4

Tap

Tap

Tap

Ibu Raga datang ke mansion Raga untuk menjenguk Raga dan Hazel. Elora melihat ibu Raga memasuki gerbang mansiom ia langsung berakting menjadi adik ipar yang baik dan sopan, Elora menghampiri ibu Raga.

“Tante apa kabar kok gak menghubungi mas Raga dulu tan kalau mau ke sini” ucap Elora sambil tersenyum tipis.

“Aish… Raga pasti sibuk El dia kan selalu ada di kantor mana mau jemput mama nya, mama baik El, oh ya dimana Hazel El?”balas Yuki Dawson mama Raga.

Elora tersenyum miring ini kesempatan untuk membuat ibu Raga membenci Hazel agar mereka cepat bercerai dan dirinya bisa menikah dengan Raga.

“Dia sedang pergi dari pagi sampai sekarang belum pulang tante” dusta Elora.

Yuki menghentikkan langkahnya dan menoleh ke Elora.

“Dia pergi kemana dari pagi sampai sekarang belum juga pulang, istri macam apa dia, mama harus bilang ke Raga suruh istrinya pulang, ibu mertuanya datang ke rumah malah dia nya pergi” omel Yuki dengan panjang lebar.

Elora tersenyum sangat tipis sekali sampai Yuki tidak menyadarinya ia berhasil memancing Yuki untuk membenci Hazel.

“Katanya sih dia pergi sama temannya tan, pergi jalan-jalan ke Mall dia bosan di rumah hanya tidur nonton tv dan makan saja” tambah bohong Elora.

Yuki dengan geram ia langsung mempercepat langkahnya ke dalam mansion, dan langsung mengambil telepon rumah untuk menghubungi Raga.

“Hahaha rasain tuh Hazel sebentar lagi lo akan di benci sama ibu mertua lo sendiri” gumam Elora lalu ia menyusul Yuki ke dalam mansion.

Sedangkan di dalam Yuki memarahi Raga dan menyuruh Raga untuk menghubungi Hazel menyuruhnya segera pulang ke mansion karena ada ibunya datang.

Yuki menghela nafas dengan berat dan punggungnya bersandar di punggung sofa.

“Ck, kenapa Raga bisa menikah dengan wanita seperti Hazel,saya kira Hazel wanita baik-baik selalu taat kepada suaminya dan mengurus suaminya dengan baik ternyata sama saja dengan wanita di luar sana lebih mementingkan dirinya dan teman-temannya yang gak penting itu” ucap Yuki sambil memijat kepalanya yang tadi tiba-tiba menjadi pening.

“Tante pusing? Mau Elora pijit?”tawar Elora.

Yuki langsung menegakkan tubuhnya dan menatap Elora.

“Boleh El, coba kamu yang menjadi menantu tante pasti rumah tangga Raga lebih hidup dan lebih bahagia sekarang dan lagi mungkin udah ada cucu disini, Raga dan Hazel sudah menikah lama tapi mereka belum juga ngasih tante cucu apa Hazel tidak subur ya?”balas Yuki, Elora langsung memijat kepala Yuki.

“Kalau itu Elora tidak tahu tante, mungkin kak Hazel masih ingin hidup berdua tante belum ingin punya anak, katanya ribet dulu kak Hazel pernah ngomong sih, ribet nggak bisa jalan-jalan lagi kalau sudah ada anak” lagi-lagi Elora membohongi Yuki dengan ucapan manisnya.

“Masak sih Hazel ngomong begitu sama kamu El?” Yuki agak kaget mendengarnya.

“I-iya tante” ucap Elora.

Saat Yuki ingin membalas ucapan Elora tiba-tiba Hazel pulang dan membuka pintu mansion.

Yuki dan Elora menoleh ke arah pintu, Elora menghentikkan pijatannya dan berdiri di samping Yuki.

“Ehm…bagus ya jam segini baru ingat pulang, kamu pergi kemana saja Hazel” suara lantang Yuki memecahkan keheningan.

Langkah Hazel terhenti saat ia mendengar suara lantang dari Yuki.

‘Tuh wanita tua siapa sih, kok cerewet banget’ batin Helen.

“Hazel kenapa diam saja hah! Kamu habis pergi dari mana?” Yuki bertanya kembali.

“Ibu tua ini siapa ya?”tanya Hazel dengan mulut yang kurang sopan.

Yuki melotot karena Hazel menyebut dirinya ibu tua. Menantu kurang ajar sama mertua.

“Kamu tadi bilang apa Hazel?”teriak Yuki.

“Ibu tua emang kenapa? Dan bisa gak jangan teriak-teriak kalau ngomong, saya tidak tuli” ucap Hazel menatap Yuki dengan garang tak kalah dengan Yuki.

Emosi Yuki sudah naik ke atas kepala nya yang akan siap meledak mendengar ucapan yang tidak sopan dari mulut Hazel.

Elora sudah menertawakan Hazel di dalam hatinya.

“Kamu sangat lancang sekali berkata seperti itu kepada ibu mertua mu sendiri,HAZEL!” bentak Yuki.

‘Oh jadi dia ibu mertua gue? Kok sama kayak anaknya sikap nya minus’batin Hazel.

“Kenapa kamu ini hah! Seolah tidak mengenal ibu mertua mu sendiri, istri macam apa kamu ini Hazel” lanjutnya.

“Aku istri macam cantik, kuat dan pastinya nggak bisa masak, jadi maaf tadi nggak mengenali anda sebagai ibu mertua karena mata saya kadang rabun untuk melihat objek yang kurang enak di pandang” ucap Hazel dengan wajah watadosnya.

“Jadi kalau ibu masih ingin marah-marah lebih baik simpan saja marah-marahnya buat besok, karena aku ingin istirahat capek habis jalan-jalan ke mall tadi aku butuh tenaga buat dengerin omelan ibu mertua, jadi selamat beristirahat dengan tenang ya ibu mertua” lanjutnya setelah itu Hazel pergi ke lantai 2 menuju kamarnya untuk tidur.

Yuki dan Elora menganga lebar menatap kepergian Hazel dari sana.

“Hazel Salendra”teriak Yuki ia sangat geram dengan menantunya itu, entah kenapa Helen yang tadinya penurut kalem sopan berubah menjadi pembangkang berani dan tidak sopan.

Terpopuler

Comments

Chauli Maulidiah

Chauli Maulidiah

baru nongol ini thor..?

2024-05-10

0

Chauli Maulidiah

Chauli Maulidiah

😂😂😂😂

2024-05-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!