CHAPTER 13

Esok paginya ia pergi kerumah sisca sang kaka ipar sesampainya di sana ia sudah di sambut dengan teriakan dari teras depan terlihat seorang anak laki-laki yang sedang menunggu nya sedari tadi.

" aunty....... " dengan teriakan sambil berlari ke arah naya.

" El jangan lari-lari nanti jatuh" teriak sisca sambil mengikuti anaknya itu ia takut sang anak jatuh.

" aunty angen... " ia langsung saja menempel pada naya yang baru saja datang ia langsung memeluk kaki naya.

Naya yang melihat itu pun langsung jongkok mensejajarkan dirinya dengan sang keponakan naya menggendong nya dan menghampiri sisca.

" El kangan aunty, aunty juga kangen El " naya sambil mengelus rambut keponakannya dan mengecup kedua pipi gembul lucu itu.

aunty El puya mainan baluu banyakk"sambil membentang kan tangannya El banyak berceloteh tetang mainan baru milik nya.

" ayo aunty masuk kamal el " ajak el sambil menepuk-nepuk bahu naya.

" oke ayo emangnya mainan el sebanyak apa "

" banyak daddy yang beliin el mainan "

" ouh ya " sambil menggendong nya dan masuk menuju kamar Milik sang keponakan.

Sisca yang melihat anaknya itu banyak berceloteh tetang mainan nya hanya bisa tersenyum bahagia melihat betapa aktif nya sang anak.

" nay aku tinggal dulu ya" ucap sisca seraya meninggalkan naya dan anaknya.

" iya ka "

Sisca dan suaminya ardo peratama selama 4 tahun pernikahannya mereka di karuniai seorang anak laki-laki yang berusia 2 tahun namanya  Elnardo pratama, ia anak yang pintar dan cepat akrab dengan orang lain, setelah kenzi pergi ke US sisca sang kaka melahirkan anak pertamanya.

di sisi lain naya bermain dengan El, el terlihat sangat senang sampai tidak mau lepas dari naya.

Sisca pun menghampiri keduanya yang asik bermain ia merasa sangat senang melihat ke akraban adik ipar nya dan sang anak.

" saya mommy bawakan jus jambu sini"

" mauu.... " seraya berlari menghampiri sang mommy yang membawa nampan yang berisi jus jambu.

" sini nay duduk" sisca menepuk-nepuk sofa di sebelah nya ia menyuruh naya untuk duduk bersama dengan nya.

Naya yang melihat pun duduk di sebelah kaka iparnya.

" minum nay jus nya "

" iya ka"

" nay "

"Iya ka ada apa"

" belum ada kabar dari kenzi"

Naya yang mendengar itu hanya diam dan menggeleng kan kepalanya.

" belum ka mungkin mas kenzi sibuk"jawab nya dengan kepala yang melihat ke arah bawah.

" sesibuk-sibuknya dia seharusnya kasih kabar doang dua hari sekali apa seminggu sekali dia Bener-bener keterlaluan nay"

" masa dia gk kabarin kamu selama ini

Gk telpon gk chat Bener-bener gitu doang ninggalin kamu di sini"

" mungkin belum sempat ka "

" hah.... Nay lebih baik kamu tinggalin dia nay mungkin ini pilihan terbaik buat kamu, kamu baik pintar dan sabar dia bukan laki-laki yang baik buat kamu"

" aku menyesal waktu itu maafkan aku nay" sisca menyesal atas tindakan nyata waktu itu kenapa ia tidak menghentikan nya saja.

" gak ka ini bukan salah kaka jadi jangan minta maaf "naya seraya memeluk sisca.

" mungkin setelah mas kenzi pulang ke jakarta aku akan bicarakan dengan nya mengenai hubungan kami"

" lebih baik kamu pisah nay aku gak tega kamu di perlakuan seperti bukan seorang istri bangi nya bahkan dia juga menelantarkan mu begitu saja "

Naya yang tidak tahu harus menjawab apa hanya bisa memaksa kan senyum di bibir tipis nya, sambil mengelus punggung sisca dengan lembut.

"Bibi di mana ka"

" di halaman belakang seperti nya nay dengan mba yang lain"

" naya sapa bi inah dulu ya ka naya kangen sama bi inah"

" iya nay "

Naya pun bangun dari duduknya lalu meninggal kan sisca dan anak nya naya menuju halaman belakang tak butuh waktu lama ia melihat sosok yang ia rindukan selama dua minggu ini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!