Pelat Setengah Lingkaran

Xinyu memasuki kereta kuda dengan wajah kesal, dia mendengus berkali-kali. Mengutuk Yi Xuan yang begitu menyebalkan.

"Nona, ada apa denganmu?" Yu Ning terlihat khawatir dengan perubahan suasana hati Xinyu. Xinyu menggeleng, lalu menatap Yu Shan.

"Yu Shan, meski kau masih kecil, tapi kau tahu banyak tentang orang-orang penting dunia persilatan, kan? Bisakah kau menjawab beberapa pertanyaan dariku?" Xinyu menatap wajah Yu Shan dengan serius.

Yu Shan mengangguk, "Nona tanyakan saja, selama mengetahuinya, aku akan menjawab pertanyaan apapun darimu."

"Apa kau mengenal seorang Yueya?"

Yu Shan tampak diam, dia menatap wajah Yu Ning dengan bingung.

"Kau tidak tahu, ya?"

"Yueya bukan nama orang, Nona. Sebutan ini dimiliki oleh Putri Tunggal Ketua Sekte Yinliang. Orang ini memiliki teknik bela diri unik yang bernama Ilmu Bulan Sabit. Karena dia satu-satunya orang yang menguasai teknik unik ini di seluruh daratan dinasti kita, rakyat menyebutnya Nona Yueya. Usianya baru 15 tahun, tapi teknik bela diri Bulan Sabit miliknya ini sudah menjadikannya gadis yang tak terkalahkan."

Xinyu mengangguk-angguk paham, "Lalu Yi Xuan ini untuk apa menyelidiki kasus hilangnya Putri Kepala Sekte Yinliang? Apa dia berasal dari sana?"

"Nona, Tuan Muda Yi adalah detektif bayaran. Jika Ketua Sekte sudah menetapkan bayarannya, tentu dia harus menyelidikinya." Yu Ning yang menjawab kecurigaan Xinyu.

"Saat menangkap pembunuh tadi, sepertinya Yi Xuan juga tahu sesuatu tentang putra guruku. Aku sudah mencarinya begitu lama, jika dia benar-benar tahu sesuatu tentang Wang Yuxuan, aku harus bertanya padanya." Xinyu berkata dengan tegas.

"Jika Tuan Muda Weihu Zhengyi menyelidiki kasus Nona Yueya, seharusnya kamu bisa membuatnya membantumu mencari Tuan Muda Wang, Nona. Satu-satunya cara adalah kamu tidak boleh memusuhinya." Yu Shan mengangguki kalimat Xinyu.

"Yu Shan, besok kau selidiki apa yang dilakukan Yi Xuan akhir-akhir ini. Juga ikuti dia ke mana pun dia pergi, laporkan padaku apapun itu, termasuk siapa yang dia temui seharian. Urusan memusuhi atau tidak, kita putuskan setelah identitasnya dipastikan tidak mencurigakan."

Yu Shan mengangguk, "Baik, Nona." Dia duduk di luar kereta sambil mengusiri kuda.

"Yu Shan, kau sediliki juga pria kekar yang memiliki sayatan hitam di lengannya. Orang itu baru saja terkena Racun Linghuo." Xinyu berbicara lagi, dia merasa orang ini juga harus ditanyai.

"Baik, Nona."

•••

Yi Xuan menutup pintu kamar penginapannya. Dia menggenggam uang yang hanya tersisa beberapa keping saja.

Uang ini akan berkurang lagi dalam dua hari. Membayar penginapan yang bernilai dua tahil perak dalam satu malam tidak cukup dengan menghabiskan beberapa keping ini. Lalu bagaimana dia akan makan?

Yi Xuan mendengus, dia tidak bisa terus menginap di penginapan. Dia harus mencari rumah untuk dia tinggali sementara berada di Ibu Kota.

Urusan ini akan panjang, dia akan menginap lebih lama dari yang dia perkirakan sebelumnya.

"Tuan Muda," seorang pria mengetuk pintu kamarnya.

"Masuk," Yi Xuan berkata datar.

"Aku sudah menemukan rumah yang murah tapi berkualitas bagus. Rumah ini berada di samping Paviliun Zhuming milik Keluarga Liu. Kau bisa membayar dua belas ribu tahil emas untuk membeli semua fasilitas di dalamnya. Ada dua kamar tamu, satu aula, dua paviliun, taman depan dan taman belakang, lengkap dengan kolam kecil."

Yi Xuan mendengus, "Yang kucari hanya kediaman kecil dengan satu bangunan sederhana. Bukan kediaman mewah kepunyaan Nona Pertama Liu yang kau sebutkan itu!"

"Tuan Muda Ketiga yang merekomendasikan kediaman ini," pelayan itu membungkuk setelah mendengar protesan Yi Xuan.

Wajah Yi Xuan langsung sumringah, "Kalau begitu, kau tanyakan pada tuan mudamu, apakah dia mau membelinya untukku?"

Pelayan itu mengangguk tanpa berpikir, "Asal Tuan Muda Yi mau membantu menjodohkannya dengan Nona Pertama Liu, Tuan Muda Ketiga bahkan bersedia memberikan uang bulanan untuk makan sehari-harimu. Hanya sampai kau mendapatkan bayaran setelah Yueya ditemukan."

Setelah memikirkannya dan cukup bagus, Yi Xuan mengangguk-angguk, "Kau berikan surat kepada pemilik kediaman itu, aku akan membelinya, hmm dengan uang Ziqian."

"Baik, Tuan Muda."

Harga kediaman itu mahal sekali jika dibandingkan dengan uang yang dia punya. Tapi dia memiliki teman yang begitu memperhatikan hidupnya, Yi Xuan merasa sangat terharu hingga ingin menangis.

Yi Xuan menulis surat kepada Jiang Ziqian.

"Aku memintamu bertemu siang ini di Restoran Wanyu. Untuk membahas pertemuanmu dengan Liu Fenglan."

Yi Xuan tersenyum puas, dia mengikat gulungan surat kecilnya di kaki merpati pos miliknya. Lalu menerbangkannya ke rumah Jiang Ziqian.

"Tuan Muda, air panasmu sudah masak," ada pelayan penginapan yang mengetuk pintunya.

Yi Xuan membuka pintu, "Letakkan di dalam bak air," ucapnya dengan nada datar.

Yi Xuan berendam air hangat sambil membaca catatan-catatan tentang kasus yang menimpa ayahnya lima tahun lalu.

Yang dia cari adalah sesuatu yang disembunyikan ayahnya darinya.

Yi Xuan merasa ayahnya mati bukan karena membantai 57 orang di dalam Keluarga Liang, tapi karena seseorang menjebaknya demi mendapatkan sesuatu.

Yang tidak dia ketahui adalah sesuatu itu berupa apa? Yang membuat orang lain begitu tega memfitnah ayahnya melakukan hal sekeji itu.

Tapi apakah sesuatu itu berhubungan dengan seluruh Keluarga Liang yang dibantai? Ataukah hanya sebuah pengalihan?

Yi Xuan geram. Dia menyelidiki selama lima tahun sejak mengganti identitasnya, tetap belum menemukan apapun yang jelas.

•••

"Nona, hari ini Tuan Muda Yi Xuan mendatangi seorang pria di Restoran Wanyu. Pria itu adalah Tuan Muda Ketiga Jiang, Jiang Ziqian. Aku tidak terlalu mendengar pembicaraan mereka. Tapi sepertinya kedua orang ini bekerja sama memecahkan sesuatu yang penting. Tapi tidak berhubungan dengan hilangnya Nona Yueya, mereka sama sekali tidak menyebut namanya dari awal pertemuan hingga berpisah. Mereka merencanakan pertemuan kembali pada tanggal tujuh bulan depan."

Xinyu menerima laporan dari Yu Shan, dia mengangguk lalu membiarkan Yu Shan pergi.

"Satu lagi, Nona. Catatan lama yang kau minta tentang kejadian di kediaman kita, berada di dalam Kantor Jiandu." Yu Shan menunduk sebelum mengundurkan diri.

"Terima kasih." Xinyu membiarkan Yu Shan keluar dari paviliunnya.

Xinyu berencana ingin menyelinap sendiri ke dalam Kantor Jiandu untuk mencuri catatan lama tentang kasus pembantaian keluarganya.

Xinyu merasa ada yang janggal dengan kasus itu. Meski Kaisar tidak mengizinkannya, Xinyu tetap akan melakukannya diam-diam.

Mimpi buruk setiap malam harus segera di selesaikan.

•••

Xinyu memasang kembali topengnya, dia memutuskan untuk keluar berjalan-jalan. Dia tidak ditemani siapapun, berjalan melewati pasar-pasar ramai.

Dia bertemu Yi Xuan lagi. Pemuda itu sedang berdiri di belakang kerumunan warga yang mendengar cerita dari pendongeng jalanan.

Pendongeng itu menceritakan tentang Pendekar Weihu Zhengyi yang hebat dan penuh kebaikan.

Xinyu berdiri di sebelahnya dan menertawainya, "Apakah cerita itu nyata?"

Yi Xuan meletakkan telunjuk di depan bibirnya dan menyuruh Xinyu diam.

"Akhir-akhir ini, banyak orang yang melihat interaksi khusus antara Pendekar Weihu Zhengyi dan Jenderal Agung Liang Xinyu.

"Jenderal Agung pertama kali bertemu dengan Pendekar Weihu Zhengyi pada malam jamuan pernikahan Tuan Muda Kedua Liu, Liu Yangyi. Semua orang tahu, Jenderal Agung pernah menyukai Tuan Muda Kedua Liu, dan bertemu Pendekar Weihu Zhengyi tepat di hari pernikahan Tuan Muda Kedua Liu.

"Kemudian, Jenderal Agung Liang malah terus mengikuti Pendekar Weihu Zhengyi kemanapun dia pergi. Bahkan pernah mengikutinya hingga Beizhou.

"Menurutmu, apa yang terjadi antara Pendekar Weihu Zhengyi dan Jenderal Agung Liang? Sepertinya, Jenderal Agung sudah menyukai Pendekar Weihu Zhengyi. Bahkan sering mendatangi kamarnya di Penginapan Xiaobao."

Xinyu langsung mengernyit, "Aku bahkan tidak tahu kalau kamu menginap di penginapan bobrok itu," dengusnya.

"Kabarnya, kebaikan Pendekar Weihu Zhengyi sudah membuat Jenderal Agung Liang jatuh hati padanya sejak pandangan pertama."

Xinyu mendengus kesal. Apalagi melihat reaksi warga yang mendengarnya terlihat begitu penasaran dan dengan raut wajah senang saat mendengar cerita bohong itu.

"Sejak kapan pendongeng jalanan sepertinya jadi berani menceritakan kisah yang tak pernah terjadi?" Xinyu bersungut-sungut.

Yi Xuan meliriknya dan terkekeh kecil, "Nona, jika kamu keberatan sampai marah seperti itu, tampaknya kamu benar-benar sudah memiliki perasaan untukku."

Xinyu langsung meninju perut Yi Xuan, "Jangan harap!"

Xinyu melempar satu tahil perak untuk pendongeng itu, dia memintanya untuk tidak menceritakan kisah menjijikkan itu lagi.

"Uang untukmu, Pak! Sebaiknya kau ganti ceritamu dengan yang lebih layak. Cerita menjijikkan seperti itu tidak pantas didengar oleh telingaku!"

"Huuu, huuu, apanya yang tidak pantas! Kau yang tidak pantas berada di sini untuk mendengar kisah tentang pendekar kami! Pergi kamu, pergi!"

Xinyu malah mendapat lemparan buah busuk dan sayuran layu dari warga yang mendengar keluhannya.

Yi Xuan segera memeluk tubuh Xinyu untuk melindunginya dari benturan benda-benda yang bisa menyakitinya dan mengotori pakaiannya.

"Apa yang kau lakukan?" Xinyu mendorong tubuh Yi Xuan sejauh mungkin dari tubuhnya.

"Melindungimu, apalagi?" Yi Xuan menatapnya jahil.

"Menjijikkan sekali." Xinyu menepuk-nepuk bajunya yang kotor, sementara warga terus mencacinya karena berbuat rusuh di tengah cerita Pendekar Weihu Zhengyi dan Jenderal Agung Liang yang sangat mereka sukai itu.

Splash!

Yi Xuan tiba-tiba mengangkat tangannya, sebuah anak panah yang sedang melesat dia tangkap begitu saja dengan tangan kosong.

Jika tidak, anak panah itu mungkin sudah menusuk jantung Xinyu tanpa ampun.

Xinyu yang melihat anak panah itu tepat di depan matanya menahan napas karena terkejut.

Yi Xuan segera terbang menjauhi kerumunan dan mengejar orang yang mengirim panah itu.

Para warga di belakang mereka mulai berbisik-bisik, "Sepertinya kedua orang itu adalah Tuan Muda Yi Xuan dan Jenderal Agung Liang Xinyu. Lihat saja gerakan bela diri mereka."

Xinyu mengikutinya di belakang. Yi Xuan melemparkan anak panah itu ke arah orang berbaju hitam yang sedang berlari kabur.

Xinyu mencabut pedangnya, dan langsung melemparkannya ke arah orang misterius itu.

Pedang itu menancap di batang pohon tepat di depan orang berbaju hitam itu.

Yi Xuan bertindak lebih dulu, dia menendang punggung orang itu dari belakang.

Xinyu mencabut pedangnya dari batang pohon, lalu meletakkannya di leher orang itu.

"Katakan, siapa yang menyuruhmu melakukannya? Kau bahkan berani bertindak di siang bolong. Pimpinanmu pasti bukan orang sembarangan!" Yi Xuan menginterogasinya.

Orang itu, jangankan menjawab, dia bahkan memenggal kepalanya sendiri dengan pedang Xinyu yang sudah bertengger di bahunya.

Xinyu segera memeriksa nadinya, orang itu benar-benar sudah mati karena pedangnya, "Dia bunuh diri, bukan aku yang membunuhnya." ucapnya setelah memastikan.

Yi Xuan menatap Xinyu dan memeriksa setiap jengkal tubuhnya, "Kau baik-baik saja? Apakah ada yang terluka?"

Xinyu menggeleng, "Tapi siapa orang ini?"

Yi Xuan memeriksa tubuh orang berbaju hitam, lalu menemukan sebuah pelat berbentuk setengah lingkaran yang memiliki lambang berbentuk segi lima yang aneh di bawahnya.

"Dia sepertinya bawahan orang yang menculik Yueya. Pelat mereka sama seperti pembunuh sebelumnya."

Xinyu mengernyit, "Kenapa dia ingin menyerangku?"

"Bukan. Target mereka adalah aku."

Terpopuler

Comments

Ping Chan

Ping Chan

Lebih baik mati daripada ngaku, iya sih kebanyakan orang yang setia begitu, kayaknya itu pembunuh siap mati deh

2024-06-27

2

Florissa

Florissa

ngakak, kasihan banget 😂

2024-06-10

0

Anaa

Anaa

gimna caranya weeehhh😭😭😭🤏🏻

2024-05-31

0

lihat semua
Episodes
1 Pendongeng Jalanan
2 Mengejar Pembunuh
3 Pelat Setengah Lingkaran
4 Merampok dan Perampok
5 Bocah Penjual Lukisan
6 Luo Xianwei
7 Kediaman Baru
8 Giok Merah
9 Ruang Rahasia
10 Racun Wuyun
11 Yiqian Yingzi
12 Ternyata Murid Wang Shi'an
13 Pemilik Puluhan Penginapan
14 Yueya Baik-baik Saja
15 Menangkap Bandit
16 Mengalihkan Perhatian
17 Yueya Pergi Ke Mana?
18 Jangan-jangan Wang Yuxuan Juga Mati di Tanganmu?
19 Kamu Tidak Sepenuhnya Bersalah
20 Desa Gudu
21 Misteri Mayat Hilang
22 Bertanya Kepada Pelayan yang Lewat
23 Menyelidiki Kasus Mayat Hilang
24 Teh Jamuan yang Beracun
25 Pasar Wuye
26 Penginapan Huo Shi
27 Markas Besar Wuye
28 Pergi Dari Sini, Nona Besar!
29 Yi Yusha Menyelamatkannya
30 Penjahat Besar Harus Dipenggal
31 Keputusanmu Sebuah Kebohongan
32 Negaraku atau Negaramu?
33 Kalian Berhubungan Sangat Baik
34 Teman Dekat Baru
35 Penyergapan Rahasia
36 Perjalanan Ke Xinzhou
37 Misi Rahasia Dari Zhangjian
38 Rumah Lianhong
39 Yi Xuan itu Menghargaimu
40 Su Jiwei
41 Pengakuan Ibu Angkat
42 Kecurigaan
43 Yu Ning, Adikmu Telah Bisu
44 Xinyu Sedang Berlibur
45 Mahar Pernikahan
46 Rumor Menyenangkan
47 Musuh yang Sebenarnya
48 Aku Calon Istri Tuan Muda Yi
49 Kotak Rahasia Berikutnya
50 Ada Kaitan Apa?
51 Belati Wuyun
52 Jangan Beritahu Siapa Pun
53 Ilmu Zhihui
54 Xinyu Sedang Sakit
55 Gelisah
56 Kamu Ditemukan di Tepi Sungai
57 Dia Itu Mencurigakan
58 Kehancuran Kedua
59 Nyonya Su Sudah Gila
60 Sandiwaramu Payah
61 Liang Rou
62 Sayang, Aku Datang untuk Menjemputmu Pulang
63 Kamar Yang Hangat di Tengah Musim Dingin
64 Festival Musim Dingin
65 Pondok Bambu di Tengah Danau
66 Namaku Yongheng
67 Di Antara Kita, Hanya Satu Yang Boleh Hidup
68 Menjadi Pemberontak
69 Cinta Sedalam Itu, Mana Mungkin Bisa Disaingi
70 Balai Zhuanhua
71 Titah Kaisar
72 Bukan Wang Qingshu yang Melakukannya
73 Jenderal Agung Wuqing
74 Kau Tidak Pernah Mau Menatapku
75 Tuan Putri
76 Jin Xicai
77 Membebaskan Pengkhianat
78 Apakah Kau Kecewa Dengan Jawabanku?
79 Berita Mengejutkan
80 Menyelinap di Istana
81 Kau Lupa Sedang Berhadapan Dengan Siapa
82 Kembalikan Kehormatan Guruku!
83 Jatuhkan Pedangmu, Yi Xuan!
84 Wen Zhou
85 Kisah Singkat Masa Lalu
86 Kau Akan Berpihak Pada Siapa?
87 Mengambil Alih Segalanya
88 Pertempuran Kecil di Lembah Jiazhen
89 Kota yang Terbengkalai
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Pendongeng Jalanan
2
Mengejar Pembunuh
3
Pelat Setengah Lingkaran
4
Merampok dan Perampok
5
Bocah Penjual Lukisan
6
Luo Xianwei
7
Kediaman Baru
8
Giok Merah
9
Ruang Rahasia
10
Racun Wuyun
11
Yiqian Yingzi
12
Ternyata Murid Wang Shi'an
13
Pemilik Puluhan Penginapan
14
Yueya Baik-baik Saja
15
Menangkap Bandit
16
Mengalihkan Perhatian
17
Yueya Pergi Ke Mana?
18
Jangan-jangan Wang Yuxuan Juga Mati di Tanganmu?
19
Kamu Tidak Sepenuhnya Bersalah
20
Desa Gudu
21
Misteri Mayat Hilang
22
Bertanya Kepada Pelayan yang Lewat
23
Menyelidiki Kasus Mayat Hilang
24
Teh Jamuan yang Beracun
25
Pasar Wuye
26
Penginapan Huo Shi
27
Markas Besar Wuye
28
Pergi Dari Sini, Nona Besar!
29
Yi Yusha Menyelamatkannya
30
Penjahat Besar Harus Dipenggal
31
Keputusanmu Sebuah Kebohongan
32
Negaraku atau Negaramu?
33
Kalian Berhubungan Sangat Baik
34
Teman Dekat Baru
35
Penyergapan Rahasia
36
Perjalanan Ke Xinzhou
37
Misi Rahasia Dari Zhangjian
38
Rumah Lianhong
39
Yi Xuan itu Menghargaimu
40
Su Jiwei
41
Pengakuan Ibu Angkat
42
Kecurigaan
43
Yu Ning, Adikmu Telah Bisu
44
Xinyu Sedang Berlibur
45
Mahar Pernikahan
46
Rumor Menyenangkan
47
Musuh yang Sebenarnya
48
Aku Calon Istri Tuan Muda Yi
49
Kotak Rahasia Berikutnya
50
Ada Kaitan Apa?
51
Belati Wuyun
52
Jangan Beritahu Siapa Pun
53
Ilmu Zhihui
54
Xinyu Sedang Sakit
55
Gelisah
56
Kamu Ditemukan di Tepi Sungai
57
Dia Itu Mencurigakan
58
Kehancuran Kedua
59
Nyonya Su Sudah Gila
60
Sandiwaramu Payah
61
Liang Rou
62
Sayang, Aku Datang untuk Menjemputmu Pulang
63
Kamar Yang Hangat di Tengah Musim Dingin
64
Festival Musim Dingin
65
Pondok Bambu di Tengah Danau
66
Namaku Yongheng
67
Di Antara Kita, Hanya Satu Yang Boleh Hidup
68
Menjadi Pemberontak
69
Cinta Sedalam Itu, Mana Mungkin Bisa Disaingi
70
Balai Zhuanhua
71
Titah Kaisar
72
Bukan Wang Qingshu yang Melakukannya
73
Jenderal Agung Wuqing
74
Kau Tidak Pernah Mau Menatapku
75
Tuan Putri
76
Jin Xicai
77
Membebaskan Pengkhianat
78
Apakah Kau Kecewa Dengan Jawabanku?
79
Berita Mengejutkan
80
Menyelinap di Istana
81
Kau Lupa Sedang Berhadapan Dengan Siapa
82
Kembalikan Kehormatan Guruku!
83
Jatuhkan Pedangmu, Yi Xuan!
84
Wen Zhou
85
Kisah Singkat Masa Lalu
86
Kau Akan Berpihak Pada Siapa?
87
Mengambil Alih Segalanya
88
Pertempuran Kecil di Lembah Jiazhen
89
Kota yang Terbengkalai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!