Asmara Settingan 13.

"Bolos lagi?"

Langkah Pria Muda dengan Headphone hitam yang menutup telinga itu terhenti. Ia berbalik dan mendapati sosok Pria paruh baya dengan rambut yang sudah hampir mirip dengannya tapi dihasilkan bukan dari hair coloring.

"Ke salon dan mengganti lagi warna rambutmu. Kau terlambat 10 menit dari jadwal" suara itu terdengar begitu tegas hingga membuat lawan bicaranya hanya bisa diam.

"Kau mendengarnya, Nathan. Kau tidak bisa berlindung dengan Headphone yang mati" Pria paruh baya itu terlihat melangkah dan disusul dengan cepat oleh Nathan.

"Ayolah Daddy, aku hanya terlambat 10 menit ke kantor. Aku menyerap dengan baik semua ilmu yang uncel Dama berikan"

"Pria sejati itu yang dipegang adalah kata-katanya" Pria yang tidak lain adalah Joni Raksa-Direktur utama Raksa Group itu menghentikan langkah. Ia menatap penampilan putra ke-duanya yang sekarang memiliki rambut berwarna perak.

"Bosan biru, Dad" Nathan terlihat menyugar rambut indah keperakan miliknya, merasa jika rambutnya diperhatikan intens oleh Dad Jon.

"Selanjutnya pink"

Nathan tergelak sendiri mendengar saran absurd Daddynya tersebut. "Baiklah khusus untuk Daddy selanjutnya aku akan ganti warna pink"

"Dan kau harus siap menerima hukuman dari Nyonya Besar" setelah mengatakan hal itu ke-dua pria berbeda usia itu tertawa bersama seraya melangkah masuk ke dalam bangunan yang terlihat sangat luas. Dengan kaca yang mendominasi membuat kediaman keluarga Raksa terlihat begitu elegan, warna putih dan coklat muda menambah manis nuansa ramah yang begitu ingin ditonjolkan.

"Jangan katakan pada Mommy jika aku terlambat ke kantor, Dad"

"Daddy tidak akan mengatakannya..."

"Thank you, Daddy yang terbaik" ucap Nathan cepat memotong perkataan Dad Jon dengan senyum lepasnya.

"...karena Mommymu sudah tahu"

Kalimat itu berhasil menghentikan langkah Nathan beserta senyum yang belum lama ia lepas.

"Shitt. Pangawal sialan"

"Jangan mengumpat. Kakakmu-Agam yang memberi tahu" Dad Jon tahu putra ke-duanya mengumpat meski Nathan tidak mengatakannya.

Nathan nampak kembali tersenyum setelah tahu yang melapor pada Mommynya adalah kakaknya sendri-Agam Raksa. "Kau ternyata bergerak cepat Kak, sebelum aku memberi tahu Mommy kabar terbaru"

Nathan tidak perlu merasa khawatir jika izin tidak boleh mengendarai motor oleh Nyonya Besar-Mom Anita turun karena ia terlambat datang ke kantor, maka kakaknya-Agam Raksa pasti akan membela jika Nathan bisa mengunci rapat kejadian konyol di depan lift dari Mom Anita.

"Benar. Kami menjalin hubungan"

Suara Agam terdengar jelas dari balik layar besar yang ada di ruang keluarga kediaman Raksa.

"Daddy lihat putramu. Dia mengakui hubungannya"

Mom Anita terlihat gembira menatap sekilas pada Dad Jon dan Nathan yang menghampirinya. Hingga atensi ke-dua pria itu juga ikut mengarah pada layar digital besar yang kini tengah menampilkan berita terbaru.

"Kami akan menikah"

"Aku akan memiliki menantu, Dad!!"

Mom Anita bahkan memeluk erat suaminya. Wanita paruh baya yang terlihat tetap cantik itu sangat bahagia saat mendengar anaknya mengumumkan akan menikah. Mom Anita bahkan tidak masalah jika putranya-Agam memberi tahu media terlebih dahulu dari pada dirinya dan suaminya-sebagai orang tua Agam.

Dad Jon hanya ikut tersenyum melihat kebahagian di wajah istrinya. Berbeda dengan Nathan yang menatap wajah kakaknya-Agam di layar kaca televisi dengan heran. "Pasangan aneh. Tadi terlihat menghindar, sekarang malah mengatakan akan menikah"

"Kakakmu akan menikah Sayang" kini Mom Anita berganti memeluk putra ke-duanya, Nathan.

Nathan membalas pelukan sang Mommy dan tersenyum, apa pun yang membuat wanita terhebatnya bahagia pasti juga akan membuat Nathan bahagia.

"Kau mengganti rambutmu lagi, Nathan?" ternyata sang Mommy tetap menyadari perubahan pada putra ke-duanya.

"Ayolah Mom, aku bosan dengan warna coklat"

"Tadi kau bilang biru" sela Dad Jon.

"Benarkah, Dad? Aku pikir warna rambutku terakhir adalah coklat" Nathan kembali melebarkan senyum menatap Dad Jon yang terlihat menggelengkan kepalanya.

"Aww... Sakit Mom" Nathan menahan tangan Mom Anita yang menggantung ditelinganya. Serangan seperti ini harusnya sudah bisa ia hindari karena sangking seringnya Mom Anita melakukan hal yang sama, tapi karena perkataan Dad Jon membuat Nathan tidak fokus dan terlambat mengelak jeweran dari Mommynya.

"Kau masih saja menggonta-ganti warna rambutmu. Kau ingin jadi hair style icon?"

"Yes Mom. Aku pasti bisa seprti kakak ipar-Hena"

"Lepas Mom, jangan rusak kebahagian Mommy yang ingin memiliki menantu dengan masalah rambutku" Nathan tetap mencoba melepaskan tangan sang Mommy yang terus menggantung di daun telinganya.

Mendengar hal itu Mom Anita dengan cepat melepaskan Nathan. " Kamu benar, Mommy sangat bahagia karena kakakmu akan menikah" Mom Anita kembali tersenyum dan menatap layar yang memuat penuh gambar putranya-Agam Raksa dengan calon istrinya-Hena Sanjaya.

"Mereka pasangan yang sangat serasi"

Hanya dengan melihat visual dua insan yang ada dalam pemberitaan semua orang pasti setuju dengan kata-kata Mom Anita.

"Kopel gols" seloroh Mom Anita dengan terkikik sendiri.

"Coupel goals, Mom" ralat Nathan membenarkan perkataan Mom Anita.

"Mommy tahu. Kamu ini tidak bisa melihat Mommy dengan kesenangan Mommy"

"Tapi mereka terlihat tidak serasi, Mom"

Perkataan Nathan berhasil membuat Mom Anita memicingkan mata pada putra ke-duanya itu, tidak ketinggalan Dad Jon juga menatap pada Nathan.

Ditatap seperti itu membuat Nathan tersadar, dia salah bicara. "Habislah kau ditangan Kak Agam, Nathan. Dasar bodoh" umpat Nathan dalam hati untuk dirinya sendri.

"Kak Agam terlalu beruntung mendapatkan Kak Hena yang cantik...hahaha" Nathan bergerak cepat kabur dari hadapan Mommynya yang sudah menarik bantal sofa, jelas saja akan digunakan untuk menimpuk dirinya.

Hampir saja mulutnya ingin berkomentar tentang hubungan kakanya dengan sang kekasih. Mata Nathan tidak buta, ia jelas bisa menangkap tidak ada ketertarikan diantara kakaknya-Agam Raksa dengan sang kekasih-Hena Sanjaya.

Terpopuler

Comments

Ina Karlina

Ina Karlina

sekarang Agam boleh tidak tertarik dan cinta pada hena..tapi tunggu waktu pasti Agam akan terbucin buvin PD hena😁😁

2024-12-02

1

〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨

〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨

dasar jago nge les

2024-08-21

3

〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨

〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨

visual saja itu mom

2024-08-21

1

lihat semua
Episodes
1 Asmara Settingan 1.
2 Asmara Settingan 2.
3 Asmara Settingan 3.
4 Asmara Settingan 4.
5 Asmara Settingan 5.
6 Asmara Settingan 6.
7 Asmara Settingan 7.
8 Asmara Settingan 8.
9 Asmara Settingan 9.
10 Asmara Settingan 10.
11 Asmara Settingan 11.
12 Asmara Settingan 12.
13 Asmara Settingan 13.
14 Asmara Settingan 14.
15 Asmara Settingan 15.
16 Asmara Settingan 16.
17 Asmara Settingan 17.
18 Asmara Settingan 18.
19 Asmara Settingan 19.
20 Asmara Settingan 20
21 Asmara Settingan 21.
22 Asmara Settingan 22.
23 Asmara Settingan 23.
24 Asmara Settingan 24.
25 Asmara Settingan 25.
26 Asmara Settingan 26.
27 Asmara Settingan 27.
28 Asmara Settingan 28.
29 Asmara Settingan 29.
30 Asmara Settingan 30.
31 Asmara Settingan 31.
32 Asmara Settingan 32.
33 Asmara Settingan 33.
34 Asmara Settingan 34.
35 Asmara Settingan 35.
36 Asmara Settingan 36.
37 Asmara Settingan 37.
38 Asmara Settingan 38.
39 Asmara Settingan 39.
40 Asmara Settingan 40.
41 Asmara Settingan 41.
42 Asmara Settingan 42.
43 Asmara Settingan 43.
44 Asmara Settingan 44.
45 Asmara Settingan 45.
46 Asmara Settingan 46.
47 Asmara Settingan 47.
48 Asmara Settingan 48.
49 Asmara Settingan 49.
50 Asmara Settingan 50.
51 Asmara Settingan 51.
52 Asmara Settingan 52.
53 Asmara Settingan 53
54 Asmara Settingan 54.
55 Asmara Settingan 55.
56 Asmara Settingan 56.
57 Asmara Settingan 57.
58 Asmara Settingan 58.
59 Asmara Settingan 59.
60 Asmara Settingan 60.
61 Asmara Settingan 61.
62 Asmara Settingan 62.
63 Asmara Settingan 63.
64 Asmara Settingan 64.
65 Asmara Settingan 65.
66 Asmara Settingan 66.
67 Asmara Settingan 67.
68 Asmara Settingan 68.
69 Asmara Settingan 69.
70 Asmara Settingan 70.
71 Asmara Settingan 71.
72 Asmara Settingan 72
73 Asmara Settingan 73.
74 Asmara Settingan 74.
75 Asmara Settingan 75.
76 Asmara Settingan 76.
77 Asmara Settingan 77.
78 Asmara Settingan 78.
79 Asmara Settingan 79.
80 Asmara Settingan 80.
81 Asmara Settingan 81.
82 Asmara Settingan 82.
83 Asmara Settingan 83.
84 Asmara Settingan 84.
85 Asmara Settingan 85
86 Asmara Settingan 86.
87 Asmara Settingan 87.
88 Asmara Settingan 88.
89 Asmara Settingan 89.
90 Asmara Settingan 90.
91 Asmara Settingan 91.
92 Asmara Settingan 92.
93 Asmara Settingan 93.
94 Asmara Settingan 94.
95 Asmara Settingan 95.
96 Asmara Settingan 96.
97 Asmara Settingan 97.
98 Asmara Settingan 98.
99 Asmara Settingan 99.
100 Asmara Settingan 100.
101 Pengumuman Karya Baru.
102 Tsania Laura
103 Pengumuman Karya Baru.
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Asmara Settingan 1.
2
Asmara Settingan 2.
3
Asmara Settingan 3.
4
Asmara Settingan 4.
5
Asmara Settingan 5.
6
Asmara Settingan 6.
7
Asmara Settingan 7.
8
Asmara Settingan 8.
9
Asmara Settingan 9.
10
Asmara Settingan 10.
11
Asmara Settingan 11.
12
Asmara Settingan 12.
13
Asmara Settingan 13.
14
Asmara Settingan 14.
15
Asmara Settingan 15.
16
Asmara Settingan 16.
17
Asmara Settingan 17.
18
Asmara Settingan 18.
19
Asmara Settingan 19.
20
Asmara Settingan 20
21
Asmara Settingan 21.
22
Asmara Settingan 22.
23
Asmara Settingan 23.
24
Asmara Settingan 24.
25
Asmara Settingan 25.
26
Asmara Settingan 26.
27
Asmara Settingan 27.
28
Asmara Settingan 28.
29
Asmara Settingan 29.
30
Asmara Settingan 30.
31
Asmara Settingan 31.
32
Asmara Settingan 32.
33
Asmara Settingan 33.
34
Asmara Settingan 34.
35
Asmara Settingan 35.
36
Asmara Settingan 36.
37
Asmara Settingan 37.
38
Asmara Settingan 38.
39
Asmara Settingan 39.
40
Asmara Settingan 40.
41
Asmara Settingan 41.
42
Asmara Settingan 42.
43
Asmara Settingan 43.
44
Asmara Settingan 44.
45
Asmara Settingan 45.
46
Asmara Settingan 46.
47
Asmara Settingan 47.
48
Asmara Settingan 48.
49
Asmara Settingan 49.
50
Asmara Settingan 50.
51
Asmara Settingan 51.
52
Asmara Settingan 52.
53
Asmara Settingan 53
54
Asmara Settingan 54.
55
Asmara Settingan 55.
56
Asmara Settingan 56.
57
Asmara Settingan 57.
58
Asmara Settingan 58.
59
Asmara Settingan 59.
60
Asmara Settingan 60.
61
Asmara Settingan 61.
62
Asmara Settingan 62.
63
Asmara Settingan 63.
64
Asmara Settingan 64.
65
Asmara Settingan 65.
66
Asmara Settingan 66.
67
Asmara Settingan 67.
68
Asmara Settingan 68.
69
Asmara Settingan 69.
70
Asmara Settingan 70.
71
Asmara Settingan 71.
72
Asmara Settingan 72
73
Asmara Settingan 73.
74
Asmara Settingan 74.
75
Asmara Settingan 75.
76
Asmara Settingan 76.
77
Asmara Settingan 77.
78
Asmara Settingan 78.
79
Asmara Settingan 79.
80
Asmara Settingan 80.
81
Asmara Settingan 81.
82
Asmara Settingan 82.
83
Asmara Settingan 83.
84
Asmara Settingan 84.
85
Asmara Settingan 85
86
Asmara Settingan 86.
87
Asmara Settingan 87.
88
Asmara Settingan 88.
89
Asmara Settingan 89.
90
Asmara Settingan 90.
91
Asmara Settingan 91.
92
Asmara Settingan 92.
93
Asmara Settingan 93.
94
Asmara Settingan 94.
95
Asmara Settingan 95.
96
Asmara Settingan 96.
97
Asmara Settingan 97.
98
Asmara Settingan 98.
99
Asmara Settingan 99.
100
Asmara Settingan 100.
101
Pengumuman Karya Baru.
102
Tsania Laura
103
Pengumuman Karya Baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!