Life After Married
Perkenalan tokoh.
Milea Anindita Dinata 👰
Gadis cantik berusia 23 tahun, keturunan jawa tulen, dengan kulit putih serta rambut lurusnya. Postur tubuh ideal memiliki tinggi 170 cm. Wajah good looking-nya membuatnya mendapatkan tawaran untuk menjadi model disela-sela kegiatan utamanya menjadi mahasiswa. Hidup berkecukupan membuatnya jadi model sebagai hobi dan bukanlah pekerjaan utama.
Ya, Milea atau kerap dipanggil Lea adalah anak dari pemilik perusahaan batubara terbesar di Indonesia. Semenjak kecil hidup mewah dengan fasilitas dari orang tuanya. Hidup mewah membuat dirinya tergantung kepada orang tua. Bahkan tak jarang Lea menolak tawaran jadi model dengan bayaran yang fantastis.
"Tak perlu capek-capek kerja, kalau semua keingingan sudah ada di depan mata. Nanti kalau pengen ada diambil tawaran jadi model itu." Begitulah pemikiran Lea, tatkala dirinya mendapat tawaran pekerjaan.
Namun, ternyata kekayaan itu tidaklah abadi. Semua kemewahan itu hilang seketika ketika Haris Dinata, ayah Lea mengalami gulung tikar. Berakhir pada semua aset perusahaan dan aset pribadi terjual untuk menutup hutang sang ayah. Tidak sampai disitu, akibat kejadian itu Haris Dinata terkena serangan jantung dan meninggal dunia. Sejak saat itulah Lea menjadi anak yatim piatu, karena ibunya telah meninggal semenjak dia duduk dibangku SMA. Kini dia hidup disebuah apatermen sederhana. Menjalani hidup dengan bekerja paruh waktu menjadi model disela-sela waktu kuliahnya. Meskipun menjadi model dengan bayaran yang lumayan. Itu semua tidak bisa menutupi gaya hidup Lea yang terlanjur mewah sejak kecil.
Beruntungnya Lea memiliki pacar yang kaya raya. Kedekatan yang terjalin satu tahun terakhir dan memutuskan untuk menjalin hubungan. Pacarnya banyak membantu Lea untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Tenang saja sayang. Aku akan selalu ada buat kamu." Katanya seraya mencium kening Lea.
Sabian Bagas Utomo🤵
Dia yang biasa dipanggil Bian adalah seorang pengusaha muda yang sukses. Usianya lima tahun diatas Lea. Wajah tampan, badan atletis, dengan tinggi 175cm. Hobi berolahraga membuatnya memiliki tubuh bak atlet angkat bebas. Belum lagi ditambah wajahnya yang garang dan dingin kepada orang yang baru saja kenal dengannya.
Eh, tapi jangan salah persepsi dulu sama Bian. Meski garang diluar, bucin di dalam. Dalam hidupnya Bian hanya menjalani dua kali pacaran. Pacaran yang pertama terjalin sekitar sepuluh tahun yang kandas ditengah jalan. Setelah putus dari pacar pertama, Bian langsung berusaha mendapatkan cinta Lea. Bukan berati gampang move on, tetapi emang Bian tidak bisa hidup tanpa wanita yang dicintainya disisinya.
Eits, namun untuk mendapatkan cinta Bian tidak semudah itu. Memerlukan pendekatan yang cukup panjang untuk Bian bisa jatuh cinta terhadap wanita dan menjalin hubungan dengan wanita. Namun, ketika sudah dapet chemistry pasti langsung disikat saja. "Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga." Jadi hampa, itulah semboyan hidup Bian.
Apapun dilakukan Bian untuk membuat wanita pujaannya bahagia. Mulai dari membelikan hadiah istimewa, barang-barang branded, makan di restoran mewah, traveling, dan tentunya kejutan romantis lainnya. Selain membuat pasangan bahagia, Bian juga berusaha membuat orang yang dicintainya nyaman dan selalu aman dimanapun dia berada. Bian selalu mengutus pengawalnya untuk menjaga Lea ketika sedang menjalani pekerjaannya sebagai model. Bian terlalu takut Lea tergoda dengan laki-laki lain. Sesekali Lea menolak keputusan Bian. Namun, lelaki keras kepala tersebut tetap nekat. Maklum saja cinta emang membuatnya sedikit ****.
Dwita Anggraningrum 🤷
Dia adalah ibu dari Sabian Bagas Utomo.
Seorang wanita sosialita ibukota yang hobi berkumpul dengan teman-temannya. Harinya sibuk dengan arisan, berbelanja, dan jalan-jalan. Maklum saja Dwita adalah salah satu dari pengusaha kaya di ibukota. Apalagi yang bisa dia lakukan selain bersenang-senang.
Dwita ingin sekali menjodohkan Bian dengan anak dari sahabatnya yang bernama Gietha Vernandes. Anak dari Keluarga Vernandes yang tidak lain adalah sahabatnya sejak muda. Namun, nyatanya Bian menolak mentah-mentah perjodohan ini. Dengan alasan dia sudah memiliki orang yang dia cintai. Lagian Gietha sama sekali bukan tipe wanita idamannya.
"Sayang besok kita makan malam sama Gigi ya." Ajak Dwita.
"Bian gak bisa mi. Besok ada meeting sampe malem." Tolak Bian.
"Kapan kamu bisanya sayang?" Tanya Dwita pada anaknya.
Bian hanya mengangkat kedua bahunya secara bersamaan. Lalu dia melangkah meninggalkan sang mami. Dengan raut wajah kecewa Dwita melanjutkan makan malamnya. Apapun akan Dwita lakukan untuk menyatukan Bian dan Gigi.
Gietha Vernandes🙎
Perempuan cantik yang merupakan anak satu-satunya dari Keluarga Vernandes. Sangat ingin bersanding di pelaminan bersama Sabian Bagas Utomo. Mereka berdua telah bersahabat sejak kecil. Namun, Gigi memiliki perasaan yang lebih dari sahabat. Apalagi ketika mengetahui bahwa keluarga keduanya berniat menjodohkan mereka.
Tanpa ragu lagi Gigi menyatakan cintanya kepada Bian sewaktu mereka SMA dulu. Berkali-kali Bian menolak cinta Gigi, hal itu tidak membuat Gigi menyerah untuk mendapatkan Bian. Meskipun Bian telah memiliki kekasih saat itu. Gigi terus saja berkunjung ke rumah Bian. Hanya untuk mendapatkan sapaan dari Bian.
Dukungan penuh dari Dwita untuk Gigi membuat Gigi semakin agresif mendekati Bian. Kedua perempuan ini sangat cocok, karena sama-sama keras kepala. Tapi tenang saja, itu tidak membuat Bian berubah pikiran untuk berpacaran dengan Gigi.
"Tante akan terus dukung kamu buat dekatin Bian, Hi." Ucap Dwita.
"Tapi Bian-nya semakin dikejar semakin dingin sama Gigi, tante." Ucap Gigi dengan memanyunkan bibirnya.
"Tenang Gigi tenang. Semua sudah tante atur." Dwita meyakinkan.
Olivya Utomo🙍
Anak terakhir di Keluarga Utomo sekaligus anak kesayangan di keluarga itu. Gadis yang selalu ingin diperhatikan dan diperlakukan dengan manja. Jika berbicara Olivya, dia mirip dengan Lea yang tergantung dengan harta orang tuanya. Ya maklum saja kehidupan di keluarga kaya raya.
Oh iya, Olivya ini sangat dekat dengan Gigi. Tentu saja Olivya mendukung Gigi untuk mendapatkan cinta Bian. Sesekali Olivya membujuk kakaknya untuk membuka hati untuk Gigi. Jelas saja bujukan itu sama sekali tidak digubris oleh Bian.
"Kak Bian." Teriak Olivya ketika menyelonong masuk ke kamar kakaknya.
"Bisa nggak masuk kamar orang sopan sedikit?" Sambut Bian tidak suka dengan sikap adiknya.
"Maaf kak maaf." Ucap Olivya.
"Kalau mau ngomongin perjodohan, gue keluar dulu ya." Bian seakan tahu maksud adiknya nyamperin dirinya di kamar.
Pranoto Utomo🧔
Ayah dari Sabian Bagas Utomo dan Olivya Utomo. Laki-laki paruh baya ini merupakan satu-satunya orang yang bersikap netral di rumah itu. Dia menyerahkan pilihan hidup anak-anak kepada masing-masing individu. Tidak ingin mencampuri urusan pribadi anak-anaknya.
Termasuk soal perjodohan antara putranya dengan anak dari sahabat istrinya. Pranoto memilih tidak ambil pusing dan menyerahkan semuanya pada Bian. Dia juga berulang kali membujuk sang istri untuk berhenti menjodohkan anaknya itu. Toh anaknya sudah besar dan bisa memilih mana yang terbaik untuk dirinya sendiri.
"Sudahlah mi, biarkan Bian dengan wanita pilihannya." Ucap Pranoto.
"Gak bisa dong pi, Bian harus nikah sama Gigi. Mami gak enak sama Keluarga Vernandes."
Bagaimanapun cukup tidak dengan perkenalannya?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Rian Cappuchino
Kak mampir yuk kenovelku.Judulnya "Ray Stardust."
Kutunggu kedatanganmu.
Terima kasih
2021-02-02
1
mar14mut
Milea sungguh Aku insecure sama tinggi badan mu yg 170 itu
2020-10-31
0
Angelirem 301
aku mampir thorrr maaf telat ya eheheh
2020-10-07
1