putusnya hubungan

Adrian merasa hampa, mengapa demikian?

dia sendiri tidak yakin dengan dirinya, hampir sebulan setelah terakhir kali berkunjung kerumah sakit, dia mendapati Savana telah berubah padanya, awalnya berpikir mungkin Savana sedang tarik ulur dengannya. tapi setelah mengetahui bahwa Savana ingin membatalkan pertunangan mereka, seketika dirinya ragu, apa yang Savana ingin lakukan.

dan ketika mengecek ponselnya yang sunyi seperti pemakaman akhirnya menambah keyakinannya, apakah Savana memang tidak lagi ingin berhubungan dengannya, bahkan panggilan ibunya pun dia abaikan.

apakah Savana ingin memutuskan hubungan dengan keluarganya? bukan hanya dirinya.

Adrian berdiri Dibalkon menatap langit malam, tidak ada satupun bintang diatas sana, langit yang gelap suram seperti hatinya.

mencoba mengubungi nomor yang selama ini dia abaikan, tapi panggilan tidak dapat tersambung, apakah dia juga sudah dimasukkan daftar hitam oleh Savana?

hatinya semakin kacau, ingin menghubungi gadis itu tapi tidak punya nomor yang bisa dia hubungi.

ponsel berdering, dia pikir itu mungkin savana, tapi harus kecewa karna itu panggilan dari ibunya.

"Bu, ada apa?"

"ibu hanya ingin mengatakan, ibu dan ayah akan berkunjung kerumah ibu Savana, dia sedang mengundang kita makan malam sekaligus berbicara serius tentang perjodohan yang dibatalkan" jelas ibu Adrian.

"aku akan ikut bersama ibu" setelah mengatakan itu, dia mengakhiri panggilan tersebut.

ibu Adrian seketika terkejut mendengar putranya akan ikut kerumah Savana, (tidak biasanya) pikirnya.

Dan disinilah mereka saat ini, mereka makan malam dengan tenang tanpa Savana.

sesekali Adrian melirik kearah tangga, dan berharap Savana akan turun ikut makan bersama, tapi harus menelan kekecewaannya.

sudah hampir dua minggu dia tidak bertemu dengan Savana, jelas Savana menghindarinya.

"Tan, apakah Savana dikamarnya? bolehkah saya melihatnya?" bertanya dengan senyum.

dibalas anggukan oleh ayah Savana.

"iya dia diatas"

Adrian berjalan kelantai dua dan melangkah masuk kekamar Savana. disana terlihat kosong, dan netranya melihat siluet Dibalkon.

ternyata Savana sedang berdiri Dibalkon menikmati pemandangan malam, angin menggoyangkan rambut sebahunya, dan kain sutra ditubuhnya juga ikut bergerak gerak mengikuti arah angin membawanya dan bentuk tubuhnya tercetak jelas.

ketika pria dewasa sedang menyaksikan ini dia akan langsung kepanasan.

seperti yang dirasakan Adrian saat ini tenggorokannya kering, menelan ludah dengan kasar.

"apa yang kamu lakukan disini?" Adrian Bertanya dan melangkah kearahnya.

Savana mendengar suara tanpa harus meliriknya.

"apa yang kak Adrian lakukan dikamar ku?"

pertanyaan dijawab pertanyaan, Savana bertanya dengan suara lembut.

Adrian terkejut dengan panggilan barusan (dia memanggilku kak) batinnya kesal.

"kenapa ingin membatalkan pertunangan ini?" suara dingin Adrian terdengar.

pertanyaannya inilah yang ingin diungkapkan nya.

"bukankah kak Adrian dan kak Serly saling mencintai, aku hanya mencoba untuk menyatukan kalian berdua"

"heh, benarkah? lalu mengapa kamu terkesan menjauhiku? tatap aku ketika sedang berbicara denganmu Savana" geram Adrian menarik bahu Savana agar menghadap dengannya.

"katakan padaku? apa yang sedang kamu lakukan!" ucap Adrian melihat wajah Savana.

"apa maksud kak adrian? aku tidak melakukan apapun" ucap Savana melihat bahunya,

Adrian kesal mengapa Savana sangat sulit menatap matanya ketika sedang berbicara, (apakah di menakutkan?) mencubit dagu Savana agar Savana menatap kedua matanya.

"kamu ingin membatalkan pertunangan Hanya karna ingin dapat perhatian ku kan Savana?" geram Adrian.

Savana bingung, dan terkejut, ini adalah pertama kalinya Adrian memperlakukan nya seperti ini. bersentuhan dengan jarak sangat dekat dengannya.

wajahnya sangat dekat hingga Savana bisa merasakan hembusan nafasnya.

"kak, kakak membuatku takut jika Seperti ini, lepaskan!" mencoba melepaskan tangan Adrian yang memegang dagunya.

"tatap mataku Savana!" geram Adrian.

Savana menatap kedua matanya dengan ekspresi bingung.

pandangan keduanya bertemu, dan Adrian tertegun melihat tatapan mata Savana yang terlihat kosong, dimana tatapan kekagumannya? dimana tatapan yang penuh cinta? disana hanya ada tatapan bingung,

apa yang terjadi pada gadis didepannya,

kemudian beralih menatap bibir yang mungil itu, bibir Savana tertarik tertawa dengan sinis.

mencemooh perilaku Adrian padanya.

"apakah kakak sedang jatuh cinta denganku?" segera Adrian melepas dan memutuskan pandangannya, berjalan dan melangkah keluar dari kamar Savana.

jantungnya berdetak dengan kencang, pikirannya kacau.

"huh, Savana menghembuskan nafas dengan kasar, berpikir (ada apa dengan Adrian ini? bukankah sudah baik dia tidak lagi menggangunya?).

masuk kedalam kamar dan membereskan buku serta lembaran kertas latihannya.

dia sudah menyelesaikan tugasnya satu jam yang lalu, hanya saja dia tidak ada kegiatan lain dan enggan turun untuk makan malam.

akhirnya dia memilih membaringkan tubuhnya akan tidur, tapi apakah bisa tidur jika perut sedang keroncongan? tentu saja tidak.

dia akan turun setelah Keluarga Mahesa meninggalkan rumahnya.

ketika Adrian kembali kelantai satu, dia bergabung dengan ayah dan juga ayah Savana, Hendra Mahesa.

duduk dan berkata "ayah saya tidak ingin membatalkan perjodohan ini! jangan dengarkan Savana, mungkin saat ini dia sedang fokus untuk belajar, dan saya akan memaklumi itu, cukup ditunda saja dulu, mungkin nanti dia akan kembali berubah pikiran" ucap Adrian.

"baiklah aku akan kembali berbicara dengan Savana nanti" ucap Hendra sedikit bingung.

Terpopuler

Comments

Bagus Prakoso

Bagus Prakoso

kelihatannya itu sebelum dirinya kembali ke masa lalu

2025-03-07

0

Eka Megawati

Eka Megawati

bingung part 2 katanya sdh menikah 2 th trs kok tunangan lg

2024-12-23

0

💫0m@~ga0eL🔱

💫0m@~ga0eL🔱

galau deh 😁

2024-07-04

1

lihat semua
Episodes
1 Cinta sepihak
2 Dua tahun pernikahan
3 Putus asa
4 Dirumah sakit
5 menjauh
6 ep 5 bingung
7 putusnya hubungan
8 nomor asing
9 terjatuh bersama
10 Dean
11 wanita agresif
12 Berengsek
13 Adrian sialan
14 pacar darurat
15 resmi jadian
16 cemburu kah?
17 kesal rina
18 Pria itu adalah paman
19 cantik alami
20 Apartemen Adrian
21 Adrian sudah gila
22 perkara ponsel
23 Bertemu Dean
24 Isi hati Adrian
25 kebencian Serly
26 oh savana
27 Cemburu
28 healing
29 menyatakan perasaan disaat senja.
30 mendadak hamil
31 Berbagi
32 boncengan.
33 Ancaman Adrian
34 ketakutan Adrian
35 Sudah penakut bertingkah lagi
36 ilmu sesat kok bangga ini
37 Konflik batin
38 Sepanjang malam
39 Cinta terpendam
40 masa lalu rina
41 100 juta di kali lima
42 makin hari makin galak
43 Adrian anak kita
44 mendaftar pernikahan.
45 Tunduk, mungkin
46 meminta restu
47 kebiasaan dan ketagihan.
48 diam diam mau,
49 mengungsi
50 makan di rumah lanjut di mobil
51 papa singa dan induk singa bersatu
52 Angin ribut
53 Aku ingin cintamu
54 Kdrt
55 Berubah haluan
56 masak pertama kali.
57 mimpi buruk
58 Berkembang biak
59 11 12
60 Bu dokter dan pasiennya
61 Rasa yang terpendam
62 MERAJUK
63 Imajinasi
64 sedih dan bahagia
65 Kedatangan orang tua Adrian
66 tak bisa berkutik
67 Curiga
68 PESTA
69 DADDY
70 Mandi bersama
71 melakukan pemeriksaan
72 Merasa Aneh.
73 Serly yang rusak
74 Savana yang berulah
75 gosok gosok
76 Adrian yang aneh
77 Ditinggal pergi
78 Yang gila semakin menggila
79 Alvian dan Vina
80 jemput mereka
81 bertemu
82 Transfusi darah
83 Sadar
84 Permintaan Vina
85 Tv 86inci
86 Dean dan Rina
87 Risau
88 Pajangan
89 Kejahilan anak anak
90 Berkunjung kerumah rina
91 Titip anak anak.
92 Pantai
93 Curiga.
94 Cemburu yang tidak berdasar
95 Cemburunya Savana
96 Hadiah kecil
97 Mual
98 pikiran yang berkecamuk
99 Saras dan Lukas
100 Pencarian terakhir
101 Vian Vina dan kakek.
102 Masih mencari
103 Perasaan Savana
104 Pernikahan tunggal kakek
105 Menonton bersama
106 Aseksual sejati
107 Kota J
108 Bimbang
109 Savana tahu
110 Savana bertemu ibu
111 menjemput ibu
112 menjemput anak anak
113 Makan malam bersama
114 Nathan dan Vina
115 Vina ingin pesta
116 Mencari tahu
117 Perasaan seorang ibu
118 Izin belanja
119 Bertemu Lukas
120 Menjaga keponakan.
121 Bergantung
122 Apa itu tadi.
123 Bantu kencan
124 Vina demam
125 kesalahpahaman
126 Berkunjung
127 Menyenangkan mereka, menyiksa diri.
128 fashion show
129 percakapan ambigu
130 saatnya berpisah
131 Sembilan bulan kemudian.
132 ((Flashback))
133 ((Flashback 2))
134 End
135 Tiga bulan kemudian. Negara IT.
136 RETAS
137 Sedikit perhitungan
138 Sikambar Vino dan Vano
139 Maple
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Cinta sepihak
2
Dua tahun pernikahan
3
Putus asa
4
Dirumah sakit
5
menjauh
6
ep 5 bingung
7
putusnya hubungan
8
nomor asing
9
terjatuh bersama
10
Dean
11
wanita agresif
12
Berengsek
13
Adrian sialan
14
pacar darurat
15
resmi jadian
16
cemburu kah?
17
kesal rina
18
Pria itu adalah paman
19
cantik alami
20
Apartemen Adrian
21
Adrian sudah gila
22
perkara ponsel
23
Bertemu Dean
24
Isi hati Adrian
25
kebencian Serly
26
oh savana
27
Cemburu
28
healing
29
menyatakan perasaan disaat senja.
30
mendadak hamil
31
Berbagi
32
boncengan.
33
Ancaman Adrian
34
ketakutan Adrian
35
Sudah penakut bertingkah lagi
36
ilmu sesat kok bangga ini
37
Konflik batin
38
Sepanjang malam
39
Cinta terpendam
40
masa lalu rina
41
100 juta di kali lima
42
makin hari makin galak
43
Adrian anak kita
44
mendaftar pernikahan.
45
Tunduk, mungkin
46
meminta restu
47
kebiasaan dan ketagihan.
48
diam diam mau,
49
mengungsi
50
makan di rumah lanjut di mobil
51
papa singa dan induk singa bersatu
52
Angin ribut
53
Aku ingin cintamu
54
Kdrt
55
Berubah haluan
56
masak pertama kali.
57
mimpi buruk
58
Berkembang biak
59
11 12
60
Bu dokter dan pasiennya
61
Rasa yang terpendam
62
MERAJUK
63
Imajinasi
64
sedih dan bahagia
65
Kedatangan orang tua Adrian
66
tak bisa berkutik
67
Curiga
68
PESTA
69
DADDY
70
Mandi bersama
71
melakukan pemeriksaan
72
Merasa Aneh.
73
Serly yang rusak
74
Savana yang berulah
75
gosok gosok
76
Adrian yang aneh
77
Ditinggal pergi
78
Yang gila semakin menggila
79
Alvian dan Vina
80
jemput mereka
81
bertemu
82
Transfusi darah
83
Sadar
84
Permintaan Vina
85
Tv 86inci
86
Dean dan Rina
87
Risau
88
Pajangan
89
Kejahilan anak anak
90
Berkunjung kerumah rina
91
Titip anak anak.
92
Pantai
93
Curiga.
94
Cemburu yang tidak berdasar
95
Cemburunya Savana
96
Hadiah kecil
97
Mual
98
pikiran yang berkecamuk
99
Saras dan Lukas
100
Pencarian terakhir
101
Vian Vina dan kakek.
102
Masih mencari
103
Perasaan Savana
104
Pernikahan tunggal kakek
105
Menonton bersama
106
Aseksual sejati
107
Kota J
108
Bimbang
109
Savana tahu
110
Savana bertemu ibu
111
menjemput ibu
112
menjemput anak anak
113
Makan malam bersama
114
Nathan dan Vina
115
Vina ingin pesta
116
Mencari tahu
117
Perasaan seorang ibu
118
Izin belanja
119
Bertemu Lukas
120
Menjaga keponakan.
121
Bergantung
122
Apa itu tadi.
123
Bantu kencan
124
Vina demam
125
kesalahpahaman
126
Berkunjung
127
Menyenangkan mereka, menyiksa diri.
128
fashion show
129
percakapan ambigu
130
saatnya berpisah
131
Sembilan bulan kemudian.
132
((Flashback))
133
((Flashback 2))
134
End
135
Tiga bulan kemudian. Negara IT.
136
RETAS
137
Sedikit perhitungan
138
Sikambar Vino dan Vano
139
Maple

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!