Makanan yang enak

Setelah selesai dari kamar mandi, fattan langsung bersiap siap dengan pakaian kantornya ia pun turun kebawah untuk sarapan.

Terlihat dimeja makan sudah banyak sekali makanan yang menggugah selera ,fattan langsung saja duduk dimeja makan yang dimana disana sudah ada sang mommy tercinta dan juga istri yang baru saja dinikahinya .

Fattan sendiripun tak menyangka bahwa dirinya sekarang sudah menikah dan memiliki seorang istri.

Melihat fattan yang duduk didepannya, nyonya imelda langsung saja menatapnya dengan tajam.

" Baru sehari menikah, kamu sudah mau kekantor? " tanya imelda dengan sarkas kepada fattan

"Mom,,, pekerjaan kantor sangat menumpuk, aku tak mungkin bermalas malasan dirumah dan meninggalkan pekerjaan ku! " jawab fattan kepada imelda

Nyonya imelda meradang mendengar perkataan fattan barusan " fattan kamu itu baru sehari menikah, bukannya mengambil cuti malah langsung bekerja, seharusnya kamu sekarang mengajak istrimu jalan -jalan! Malah seharusnya sekarang kamu mempersiapkan perjalanan untuk honeymoon dengan istrimu! "

"Uhukk "

syakira yang dari tadi hanya diam menyimak pembicaraan mertua dan suaminya itu, langsung terbatuk ketika mendengar kata honeymoon dari ibu mertuanya tersebut.

Dan tentu saja fattan tak kalah terkejut dari syakira, mendengar sang istri langsung terbatuk saat sang mommy mengucapkan kata honeymoon, fattan pun langsung menata istrinya tersebut.

"Sayang kamu gak papa kan? Ini minum dulu,"ucap imelda sambil menyodorkan minum dengan penuh perhatian kepada syakira.

"Aku gak papa kok mom, makasih. " jawab syakira sambil tersenyum lembut kepada mama imelda .

"Mom,,,," ucap syakira dengan lembut sambil memegang tangan mama imelda.

"Mas fattan sekarang sedang sibuk dikantornya, banyak pekerjaan yang sangat menumpuk, banyak meeting -meeting yang harus ia hadiri. Iya kan mas? " Syakira menoleh kepada fattan dengan tatapan lembutnya. Tentu saja ia melakukan itu karena terpaksa, dirinya tidak mau mama imelda terus -terusan mencercar fattan dengan mengajaknya jalan -jalan apalagi honeymoon.

Fattan langsung kelabakan sendiri melihat tatapan lembut syakira kepadanya, karena ini pertama kalinya syakira menatap fattan dengan tatapan yang begitu uwwh mendebarkan sekali bagi jantung fattan. Seketika fattan lupa tatapan lembut syakira hanya pura-pura didepan mama imelda, karena biasanya gadis itu hanya bisa membuatnya naik darah!

"Mas,,, " ulang syakira membuyarkan lamunan fattan

"Eh iya,,, iya betul itu mom, syakira juga mengerti kok, kalo sekarang pekerjaan ku lagi benar benar menumpuk!"

Nyonya imelda pun hanya bisa menghela nafasnya mendengar jawaban anak dan menantunya itu.

"Oke kalo begitu, tapi kalian harus cepet cepet meluangkan waktu untuk pergi honeymoon, terutama kamu fattan! karena mommy tak sabar sekali ingin cepat cepat menggendong cucu! "

Ucap nyonya imelda yang membuat mereka langsung menelan ludah.

"Iya, iya, jadi sekarang mari kita makan! "ucap fattan yang sudah benar-benar sudah ingin menyudahi pembicaraan honeymoon ini!

"Emmm masakan bi asih jadi bertambah enak sekarang, " celetuk fattan ketika dia memakan makanan itu.

Nyonya imelda tersenyum mendengarnya

" Sangat enak kan? "jawab mama imelda menimpali ucapan fattan sambil tersenyum

"Iya,,,, bi asih sekarang hebat ya mom! Makanannya jadi enak sekali seperti ini! Padahal aku baru beberapa hari tidak makan makanan bi asih, tapi sekarang makanannya jadi bertambah enak begini ! "Ucap fattan kepada mommy nya ,

"Ini yang masak istri kamu. " ucap mommy imelda kepada fattan, sambil tersenyum kearah syakira

Fattan tentu saja kaget mendengar perkataan mommy nya Itu.

"Ternyata gadis itu yang memasak! Aduh nanti dia malah besar kepala lagi karena tadi aku puji -puji. "

Sedangkan syakira tak bereaksi apa -apa dia begitu menikmati makanannya dengan khidmat. Syakira rasa dirinya sedang lelah sekarang, lelah fisik dan hatinya, jadi dia hanya diam saja. Mendengar suaminya memuji masakannya, syakira sudah biasa mendengar pujian orang-orang tentang masaknnya.

Berbeda dengan nyonya imelda yang tersenyum mendengar fattan memuji masakan istrinya.

Ia merasa anaknya sekarang mulai kembali seperti dulu, fattan yang dinginnya mulai hangat, sebenarnya dari dulu fattan kecil memang hanya dingin dan irit bicara kepada orang luar saja,sedangkan kepada keluarga tertutama ibunya dia akan sangat hangat dan manja.

Tapi sayangnya itu berubah ketika perusahaan Bagaskara sedang diambang kebangkrutan, sang suami william bersama dirinya menjadi sangat sibuk untuk membuat perusahaan Bagaskara seperti semula. Sehingga mengabaikan fattan kecil, apapun yang fattan inginkan selalu bisa ia dapatkan kecuali waktu orang tuanya, butuh waktu begitu lama untuk membuat perusahan Bagaskara kembali menduduki posisi kejayaan dan itulah yang merubah diri seoarang fattan menjadi sosok yang sangat dingin karena dia merasa telah kehilangan orang tuanya ,juga kakek neneknya yang menjadi sangat sulit ditemui, dari sanalah ia menjadi sosok yang lebih senang menyendiri ,sehingga ketika meysa datang dan menemani hari -harinya itu membuatnya nyaman.

Tapi sekarang fattan mulai menyadari Posisi orang tuanya saat itu, ia akan berusaha untuk tak membuat orang tuanya kecewa, satu hal yang masih sangat sulit untuknya Memutuskan meysa!

Acara sarapan pun akhirnya selesai, waktunya fattan untuk berangkat kekantor, sebenarnya kalo dia ingin dirinya bisa mengajukan cuti,CEO nya saja dirinya kantornya milik keluarganya, tentu saja alasan sibuk kantor hanya alasan saja untuk menghindari syakira. Karena kalo dirinya dirumah ibunya itu pasti mencercarnya untuk mengajak gadis itu jalan -jalan dan fattan sangat malas sekali!

"Ma kalo gitu aku berangkat ya! " ucap fattan kepada mamanya itu

"Iya,,, ucap mama imelda, sambil memberi kode fattan untuk berpamitan kepada syakira

"Haduh waktunya bersandiwara kembali ." ucap fattan dalam hati sambil menghela nafas Karena lagi -lagi ia pastinya harus bersentuhan dengan syakira, bukan apa -apa tapi bersentuhan dengan syakira itu membuat kinerja jantungnya tidak aman

Sedangkan syakira tak kalah gugup dari fattan ketika melihat kode dari mama imelda itu, syakira mengerti bagaimana seharusnya kewajiban dia menghormati suaminya itu .

Kecanggungan melanda ketika fattan menghampiri kursi syakira, dia langsung mengulurkan tangannya dengan maksud menyuruh syakira mencium punggung tangannya itu , syakira pun dengan terpaksa mencium punggung tangan suaminya itu ketika melihat mama imelda terus menatap kearah mereka .

Dagdigdug hati keduanya berdebar tak karuan ketika kulit mereka kembali bersentuhan, kegugupan itulah yang keduanya rasakan

"Aku pergi dulu! " ucap fattan kepada keduanya,sungguh ia tak mengerti dengan perasaannya saat ini, ia langsung berangkat kekantornya.

imelda lagi -lagi menghela nafas ketika melihat punggung putranya yang mulai menjauh itu. Lalu ia melihat syakira yang sedang merapikan piring bekas mereka makan

"Syakira ada pembantu yang akan membereskannya nak! Kamu tak perlu repot, " ucap imelda dengan lembut kepada menantu kesangannya itu. " Kamu temenin mommy ketaman aja yuk, mama ingin mengobrol dengan menantu cantik mommy ini! " tambah imelda

Syakira pun langsung menerima ajakan mertuanya itu dengan senang hati.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***