Part 5

Setelah dari ruang kerja fattan, syakira langsung merebahkan dirinya dikasur kamar pria itu, ia tidur tanpa melepas hijabnya.

Syakira tidak tau fattan akan tidur dimana, Karena mengingat ini masih dikediaman mommy Imelda, tentu saja ia dan fattan harus berusaha pura pura mesra untuk menyenangkan sang mommy.

Saat syakira baru saja memejamkan matanya tiba -tiba pintu kamar terbuka terlihat fattan melewati dirinya dan langsung memasuki kamar mandi.

"Enak saja kau tidur dikasurku! " kata fattan datar ketika melihat syakira tidur dikasurnya " heyyy bangun pindah Sofa Sana!" Tambahnya lagi.

Alih alih bangun dari tidurnya, syakira lebih memilih untuk tidak mendengar suara fattan.

"Syakira maulida kubilang pindah, jangan tidur dikasur-"

"Sekali lagi kau menyuruhku tidur disofa, akan aku bilang pada mommy Imelda bahwa kau masih berhubungan dengan pacarmu itu! " skakmat syakira, sebelum fattan menyelesaikan perkataannya, sehingga membuat fattan tak berkutik

Fattan langsung mendengus mendengar ucapan syakira "Dasar perempuan menyebalkan " ucap fattan dan langsung beralih kesofa yang masih dikamarnya itu.

Waktu subuh telah tiba adzan baru saja berkumandang syakira pun langsung bangun dari tidurnya untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim

Ia langsung bergegas kekamar mandi untuk mandi dan mengambil air wudhu, sudah menjadi kebiasaan syakira, setelah bangun tidur dirinya akan langsung mandi sebelum menunaikan sholat subuh.

Selesai dari kamar mandi ia langsung menunaikan sholat qobliyah subuh dan juga sholat subuh, setelah selesai sholat syakira melihat fattan yang masih tidur disofa yang ada dikamarnya Itu.

Syakira pun hanya menghela nafas dan tak ada niat membangunkan peria yang menjadi suaminya Itu, ia langsung melanjutkan kegiatannya dengan membaca Al -quran.

Samar -samar fattan mendengar seseorang membaca ayat suci al-quran, rasanya sudah lama sekali ia tak mendengar suara orang mengaji, lalu fattan membuka matanya dan melihat seorang perempuan dengan memakai mukena sedang duduk diatas sajadah sambil membaca al-quran, tapi sangat disayangkan karena tak bisa menahan rasa kantuknya fattan langsung tertidur kembali.

Setelah selesai dengan kegiatannya syakira langsung bersiap -siap kebawah ia ingin membantu asisten rumah tangga memasak, Karena memang salah satu hobi syakira adalah memasak, dan ia pun sering disuruh memasak ketika dirumahnya, walaupun lebih tepatnya ia seperti dijadikan pembantu dirumahnya sendiri .

Sebelum keluar kamar syakira kembali melirik kearah sofa, ia melihat fattan yang masih tidur nyenyak disana ,akhirnya syakira menghampiri peria itu untuk membangunkannya .

Setelah tiba disamping fattan syakira bingung bagaimana cara dia membangunkan fattan, dan ia harus memanggil fattan dengan sebutan apa, jika hanya harus memanggil Nama saja syakira merasa sungkan karena bagaimana pun fattan lima tahun diatasnya. Setelah berpikir panjang akhirnya syakira pun mulai membangunkan fattan.

"Mas fattan bangun! Bangun mas! Udah siang, sholat subuh! " ucap syakira dengan lantang! Tapi,,,, sangat disayangkan teriakan syakira tidak membuat fattan terbangun. Akhirnya syakira pun menggoyang goyangkan bahu fattan untuk membangunkannya.

"Mas fattan bangun-"

"Berisik -" ucap fattan sebelum syakira menyelesaikan ucapannya itu, ia tanpa sadar langsung menarik tangan syakira yang ada dibahunya sehingga membuat syakira terjatuh dalam pelukan Peria Itu.