Marahnya Fattan

"Kenapa kau tidak berdiskusi denganku terlebih dahulu,bahwa kita akan pindah dari mansion sore ini?"

"Terserah ku, mau pindah kapan saja! Kamu tidak ada hak untuk mengatur ku !"

"Tuan anda itu masih saja menyebalkan dan keras kepala, untung saja aku mau menerima ajakan mu untuk pindah dari mansion keluarga bagaskara ini,bukannya kau berterimakasih malah bersikap tidak tau diri ! Dasar tuan semena _mena!" ucap syakira secara tidak sadar ,kepada seorang fattan bagaskara , yang membuat dirinya langsung menutup mulutnya sendiri ,saat sadar dirinya sudah bertindak kelewatan.

"Aduh...mati aku, dasar mulut kurang ngajar ! Gimana ini? Mana mata mas fattan udah kaya mau keluar dari kandangnya lagi. Menyeramkan sekali. " ucap syakira dalam hati sambil memandang takut ke arah fattan.

Mendengar perkataan yang secara spontan keluar dari mulut yang menjadi istrinya itu, tentu saja membuat mata tajam fattan tak mengalihkan tatapan dari yang menjadi istrinya itu. Fattan tak menyangka ada orang yang berani berkata kurang ngajar kepadannya, selama ini dia adalah sosok yang di hormati dan di takuti meysa sekalipun yang berstatus pacarnya tak pernah berani kurang ngajar padanya. Lantas syakira gadis kampungan yang tidak tau diri ini berani sekali kurang ngajar padanya !

Walaupun fattan tau syakira sebenarnya bukanlah gadis kampung melainkan ia adalah putri dari seorang pengusaha besar ,tapi tetap saja menurutnya seseorang yang menjadi istrinya ini adalah perempuan kampungan ! lihat saja pakaiannya pun benar_benar kampungan , apalagi ayahnya sendiri tidak pernah mempedulikannya pasti karena tingkahnya yang memalukan ! Begitulah pemikiran seorang fattan. Mendengar ucapan syakira barusan tentu saja membuat amarah dalam diri fattan meradang.

"Berani kau padaku hah?" ucap fattan sambil mencengkram kedua bahu syakira ,yang membuat syakira langsung ketakutan,ketika melihat reaksi suaminya itu.

"Kamu pikir kamu siapa sehingga bisa seberani itu padaku? Jangan karena kebaikan mommy ku kamu melewati batasmu dan bertindak kurang ngajar!" tambahnya dengan masih mencengkram kedua bahu syakira. Syakira hanya diam saja melihat suaminya yang terlihat begitu emosi dan mencengkram kedua bahunya. Syakira takut ketika dia melawan fattan akan bertindak lebih di luar batas .

"Dasar perempuan tidak tau diri !" ucap fattan kembali sambil melepaskan cengkramannya dari bahu syakira,dan ia pun langsung pergi begitu saja tanpa mau menatap wajah ketakutan istrinya itu.

kaget itulah yang syakira rasakan ketika melihat kemarahan fattan barusan ,untung saja syakira tidak merasa jantungan ,karena dulu ibu tirinya pun tak kalah kejam dari seorang fattan bagaskara tapi untungnya syakira tak pernah sampai merasakan kekerasan fisik yang berlebihan dari ibunya itu,karena dia lebih memilih menjadi seorang gadis penurut ,tapi ini berbeda yang sedang dirinya hadapi adalah seorang fattan Bagaskara salah satu orang yang sangat berpengaruh di negaranya,bahkan di asia.

Bagaimana syakira tidak ketar ketir ketika melihat fattan menunjukan emosinya yang begitu lumayan ,ya, lumayan karena syakira yakin jika seorang fattan bagaskara sudah mengeluarkan amarahnya, maka itu akan mencekam dunia dan sekelilingnya terlihat dari aura fattan yang begitu mematikan dan membuat orang mudah tunduk padanya. Syakira harus lebih berhati _hati.

"Argh kenapa aku harus masuk ke lingkaran keluarga ini, walaupun aku menjadi mengenal mommy imelda yang begitu baik dan begitu menyayangiku ,tapi menghadapi fattan bukanlah hal yang mudah , kadang ketakutan selalu menghampiriku ketika menghadapinya. Apakah aku mundur saja sekarang dari pernikahan ini? Tapi,,,tidak ,mommy imelda pasti akan sangat kecewa padaku ,apalagi ayah akan marah besar padaku ,karena perusahaan bagaskara lah yang membantu perusahaan nugroho dan kalo memutuskan untuk bercerai sekarang bisa jadi perusahaan bagaskara pun langsung memutuskan bantuannya . Sedangkan perusahaan nugroho belum benar _benar stabil sekarang ini ."

"Apa karena ini ya fattan selalu menganggapku perempuan murahan, tidak tahu diri . Karena dia tau salah satu alasanku menikah dengannya adalah untuk membantu perusahaan ayah ? Padahal aku pun kan tidak tau apa_apa mengenai perusahaan ." tambah syakira kembali dengan pikirannya itu.

Dari pada memikirkan sesuatu hal yang membuat dirinya pun malah semakin bertanya_tanya syakira pun akhirnya lebih memilih mengakhiri lamunannya itu dengan pergi dari taman yang menjadi tempat pertengkarannya dengan fattan barusan. Ya setelah selesai sarapan tadi syakira langsung mengajak fattan berbicara mengenai perkataan suaminya itu di meja makan,yang tanpa berdiskusi dengannya ,sehingga menimbulkan kecurigaan mommy imelda tapi sayang sekali hal itu malah berakhir dengan kemarahan fattan kepada dirinya. tanpa membuang waktu lagi sekarang syakira pun lebih memilih untuk mempersiapkan kepindahannya sore nanti dari mansion bagaskara.