Part 15

Fattan pun memarkirkan mobilnya di kediaman bagaskara dia langsung memberikan kunci mobil ke salah satu penjaga disana.

Langsung saja dia berjalan ke arah pintu dan masuk begitu saja,ketika baru saja masuk terlihat perempuan tua yang masih cantik di usianya yang tak lain tak bukan adalah mommy nya sendiri sedang duduk santai di ruangan tersebut sambil membaca sebuah koran di tangannya.

"Akhirnya kamu pulang juga, " ucap mommy imelda dan langsung menurunkan korannya,ketika mendengar suara sepatu berjalan ke arahnya.

"Mom aku_"

"Stop, apapun alasannya, kamu sudah membohongi mommy! Mommy bilang putuskan meysa dia bukan perempuan yang baik fattan ,kenapa kamu jadi bodoh seperti ini? Hah! Meysa itu perempuan yang gak bener! Apalagi sekarang kamu sudah menikah dengan syakira!"

"Tapi mom_"

"Tapi apa? " sebelum fattan menyelesaikan perkataannya. Imelda lebih dulu memotong jawaban putranya itu.

"Intinya aku gak bisa putusin meysa mom!"

"Apa maksud kamu fattan?" Ucap imelda dengan marah

"Ya ,aku gak bisa putusin meysa . Karena _"

"Karena ? Karena apa? " ucap imelda dengan kesal sebab putranya itu tak meneruskan perkataannya itu,yang membuat dirinya sangat penasaran .

"Karena aku cinta sama dia!" Akhirnya kata itulah yang keluar dari mulut fattan, kata yang sangat berlainan dengan hatinya ! Sungguh ia tak bisa jujur sekarang kepada mommy nya.

Mendengar penjelasan fattan pun imelda jadi kesal sendiri,mengapa putranya yang hampir pintar di segala bidang ini sangat bodoh dalam urusan cinta. Benar kata orang bahwa manusia tidak ada yang sempurna . Putranya yang selalu di banggakan karena sangat cerdas dalam segala hal, ternyata benar_benar bodoh dalam urusan yang namanya percintaan.

"Apa yang kamu lihat dari dia fattan ? Hah ! Mommy tau beberapa kasus yang menimpa meysa yang pernah tersebar di media dan langsung hilang begitu saja . Kamu kan yang menutup nya? Kamu sudah punya istri yang begitu cantik dan nyaris sempurna seperti syakira. Apa kamu tidak bisa melihat syakira sedikit saja? Dan melupakan meysa?"

"Mom menantu kesayangan mommy itu tak sebaik yang mommy kira ,dia hanya gadis murahan yang berpura_pura polos untuk menjadi kaya dengan menjadi menantu bagaskara dan berpura _pura baik di depan mommy!"

"Jaga ucapan kamu fattan ! Tega sekali kamu berkata seperti itu kepada syakira!  kamu harus ingat! Syakira sekarang istrimu , dia tanggung jawabmu. Kamu tidak boleh menyakitinya!" Ucap imelda lalu pergi begitu saja meninggalkan putranya itu, rasanya begitu melelahkan bagi imelda untuk menyadarkan putra satu_satunya itu.

" Hah . Mommy sudah tertipu oleh gadis bernama syakira itu. " ketika meysa berkata seperti itu tentang syakira,awalnya fattan pun tidak langsung percaya ,tapi saat besoknya meysa menyerahkan bukti berupa foto syakira yang sedang berpelukan dengan seorang pria fattan pun akhirnya percaya. Apalagi ketika seseorang yang ia tugaskan untuk menyelidiki syakira memberikan info yang hampir sama dengan meysa semakin kuatlah rasa percaya fattan.

Padahal fattan tidak tau saja ,bahwa orang itu sudah dibayar oleh meysa untuk memberikan keterangan yang tidak sesuai mengenai syakira , dan meysa pun mendapatkan keterangan itu dengan cara bekerja sama dengan saudara tirinya syakira yaitu sisil, yang dimana sisil adalah teman meysa. Lebih tepatnya orang yang bisa meysa manfaatkan ,karena karir sisil sangat berbeda jauh dengan meysa, dan keuntungan bagi sisil bisa dekat dengan meysa.

Ketika mendapatkan keterangan itu fattan percaya begitu saja,lagian dia pun tidak mengenal syakira,apalagi ketika melihat foto yang ditunjukan asli . Walaupun tak ada masalah dengan foto berpelukan itu ,karena di zaman sekarang bagi orang_orang seperti mereka jangankan berpelukan ,bersentuhan tubuh pun adalah hal yang lumrah ,tapi mommy nya pernah bilang bahwa syakira adalah perempuan yang begitu spesial bahkan berpegangan tangan dengan lawan jenis pun tidak pernah. Tentu saja fattan tidak percaya,baginya mana mungkin ada perempuan seperti itu di zaman sekarang.

Dan sekarang buktinya ada foto perempuan itu berpelukan dengan laki_laki lain ,berarti perempuan itu berbohong kepada mommy nya, dan dia ingin di anggap baik oleh mommy nya tersebut , apalagi alasannya jika bukan karena ingin masuk ke kediaman bagaskara dan menikmati kekayaaan keluarga bagaskara.

" Cihhh ,,perempuan tidak tau diri!" Ucap fattan ketika teringat asal mula dia menjadi membenci syakira.

Syakira pun sedang merasa resah dikamar fattan , dirinya tak sengaja mendengar pertengkaran fattan dengan mommy imelda ,ia yang ingin kedapur mengurungkan niatnya ketika melihat dari atas fattan yang sedang bersegi tegang dengan mommy imelda dan hatinya tentu saja merasa sakit ketika mendengar fattan yang menghinanya.

Syakira tidak tau alasan apa yang membuat fattan begitu membencinya seperti sekarang ini, karena awal pertemuan mereka ketika di restaurant yang di atur oleh mommy imelda  untuk dirinya dan fattan bertemu sampai akhirnya mereka membahas perjodohan , tanggapan fattan biasa saja sama seperti syakira, ia memang terlihat terpaksa tapi tidak sampai menampilakan raut tidak suka yang amat dalam seperti sekarang.

Tiba_tiba dirinya semakin tegang ketika melihat sosok yang tengah ada dalam pikirannya membuka pintu, syakira tiba_tiba diam mematung ketika melihat fattan masuk ke kamar yang dimana ada dirinya di dalam kamar tersebut.

Fattan terus saja berjalan memasuki kamar ,lebih tepatnya dia berjalan menghampiri syakira yang ada di dalam kamarnya itu .

" Cihhh ,,,ternyata kamu masih berani memasuki kamarku?" Ucap fattan sambil tersenyum miring menatap syakira.

Ketika mendengar perkataan fattan barusan ,syakira pun langsung tersadar dari keterkejutannya ia tidak tau harus bagaimana menghadapi fattan sekarang.

"Mendadak bisu ?" Tanya fattan kembali dengan nada menjengkelkannya itu.

"Lebih tepatnya aku tidak bisa pergi dari kamar ini,karena pasti mommy imelda akan berpikir macam_macam dan mengeluarkan banyak pertanyaan ,jika aku pindah dari kamar ini!"

"Sangat menjengkelkan ,harusnya_"

"Berbaikanlah dengan mommy imelda , dan mari pergi dari mansion ini , supaya kita tidak satu kamar,karena saya pun tidak ingin sering_sering melihatmu! Apalagi satu kamar dengan mu!" Ucap syakira ,sambil pergi dari kamar itu begitu saja, ia lebih memilih menjawab perkataan fattan yang belum selesai , karena dirinya tau bukan kata _kata yang indah yang akan keluar dari bibir pria itu.

Sedangkan fattan tak mengalihkan pandangannya dari pintu yang barusan syakira tutup tersebut, speechless mungkin kata yang tepat untuk fattan sekarang. Berani sekali syakira berkata seperti itu kepada fattan ,bahkan syakira tak pernah sedikit pun menunjukan rasa ketertarikannya pada fattan disaat banya wanita yang tergila_gila kepada suaminya itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***