Marahnya nyonya imelda

Melihat wajah ibu mertuanya yang terlihat sedang menahan amarah,syakira pun jadi tegang sendiri,

"Aduhh,,, mommy keliatan marah banget, mana restaurant lagi rame lagi," ucap syakira dalam hati "Fattan juga sih gak hati_hati, harusnya aku seneng sih ngeliat fattan yang bakal dimarahin abis_abisan sama mommy imelda,tapi ini restaurant lagi rame banget ,aku gak mau nama baik keluarga bagaskara tercemar gara_gara hal ini,dan aku juga gak mau fattan nuduh aku yang enggak_enggak nantinya." tambahnya dalam hati

"Mom," ucap syakira sambil memegang tangan ibu mertuanya itu.

"Mommy harus bisa tahan emosi,jangan sampe mommy bertindak gegabah,syakira tau sekarang mommy pasti kesel banget sama mas fattan . Apalagi syakira mom yang istrinya, tapi ini ditempat umum,dan restaurant sedang ramai,jangan sampe gara_gara ini membuat nama keluarga bagaskara tercemar." ucap syakira berusaha menenangkan ibu mertuanya itu .

Mendengar penjelasan syakira barusan membuat imelda sedikit tenang,ia yang awalnya sudah merencanakan untuk menghampiri dan menggebrak meja mereka,lalu mengguyur rambut meysa dengan jus, juga menjewer kuping fattan sambil menyerednya keluar. Imelda urungkan.

" Bener kata syakira,aku ini kan nyonya bagaskara, aku harus bisa lebih mengendalikan diri ,apalagi tempatnya sedang begitu ramai," pikir imelda.

"Iya kamu bener syakira, makasih ya udah nenangin mommy ,tapi kamu gak papa kan?" tanya imelda kepada syakira,bagaimana pun ia mengkhawatirkan menantunya itu, mana ada seorang istri yang tidak akan sakit hati melihat suaminya berduaan dengan perempuan lain terlebih perempuan itu mantan pacarnya, kecuali istri tersebut tidak mencintai suaminya.

Imelda sadar sekarang,ternyata belum ada rasa yang dimiliki syakira untuk fattan, syakira belum mencintai putranya itu .

"Fattan bodoh! di kasih berlian,malah milih batu kerikil !" gerutu imelda dalam hati kepada putranya itu.

"Aku gak papa kok mom,mommy tenang aja ya,aku baik _baik aja. Seperti janjiku ke mommy aku akan berusaha mempertahankan hubunganku dengan mas fattan," ucap syakira dengan lembut kepada mertuanya itu.

"Makasih ya sayang,udah mau berjuang dan bantu mommy menyadarkan fattan !" ucap imelda dengan tatapan sendunya kepada syakira.

 "jujur mommy hanya ingin yang terbaik buat fattan,mommy sudah pernah liat sendiri bagaimanan kelakuannya meysa ,sampai akhirnya mommy menyuruh orang untuk menyelidiki meysa, dan benar saja apa yang mommy duga selama ini,bahwa meysa tak sebaik yang selama ini fattan kira, tapi entah kenapa fattan masih tak percaya dengan ucapan mommy!" tambahnya.

Mendengar penjelasan imelda tentu saja membuat syakira terharu, seorang ibu yang begitu mempedulikan anaknya. Syakira yang sudah lama tidak pernah merasakan kasih sayang ibunya,bahkan ayahnya pun tidak pernah peduli padanya,ditambah ia harus mempunyai ibu dan saudara tiri yang begitu kejam membuatnya hidup dalam kesendirian yang penuh dengan tekanan ,tapi syakira bersyukur ia bisa melewati itu semua sampai saat ini,kini ia merasa bangga pada dirinya yang sudah sekuat itu. Syakira tau bahwa ia tak akan mungkin sekuat itu kalo bukan karena pertolongan dari yang maha menciptakan.

"Syakira,mommy sayang banget sama kamu,mommy mohon ya ,kamu jangan tinggalin fattan!" ucap imelda dengan raut waja memelas kepada syakira

Mendengar penjelasan Mom imelda,tentu saja membuat syakira khawatir,ia tidak tau jawaban apa yang dirinya berikan kepada mertuanya itu, dan bagaimana nantinya ketika imelda tau kalau dirinya dan fattan sudah membuat surat perjanjian pernikahan,yang dimana mereka berdua sepakat untuk bercerai setelah enam bukan pernikahan. Lebih tepatnya fattan yang membuat kesepakatan itu,dan syakira dengan terpaksa harus menyetujuinya.

Menatap mata mertuanya itu yang seolah penuh permohonan kepadanya ,syakira pun merasa tak tega dan juga merasa sedih _

"Mom,syakira janji ,syakira akan berusaha mempertahankan hubungan syakira dengan mas fattan,mommy gak usah khawatir ya! Mommy jangan banyak pikiran !nanti mommy malah sakit!" ucapnya kepada mertuanya itu.

"Lagian syakira tau mom pernikahan adalah hal yang dibenci allah,dan syakira tidak menginginkan itu terjadi di pernikahan syakira." jawabnya dengan lembut kepada sang mertua.

Imelda pun tersenyum mendengar jawaban menantunya itu .

" Beruntungnya mommy mengenalmu, kamu bukan menantu mommy tapi kamu adalah anak mommy! Kamu harus ingat itu! Jika ada apa_apa jangan sungkan untuk memberitahu mommy ya! Janji!" ucap imelda kepada syakira,yang membuat syakira langsung memeluk mertuanya itu.

"Terimakasih allah,engkau telah mempertemukan aku dengan mertua sebaik mommy imelda." ucap syakira dalam hati ditengah pelukan mertuanya itu.

"Tapi sekarang kita tetap harus memberikan pelajaran kepada fattan !" ucap mom imelda ,ketika dia melepaskan pelukan menantunya itu.

"Tapi mom_" sebelum syakira menyelesaikan ucapannya imelda sudah menarik tangannya untuk bangkit dan menghampiri meja fattan,yang tak terlalu jauh dari meja mereka.

"Ayok !!!" ucap imelda sambil menarik syakira

"Fattan!" ucap imelda dengan suara yang cukup kerasa,sehingga tidak hanya menarik perhatian dua orang yang baru akan menyuapkan makanan kedalam mulutnya,tapi juga menarik perhatian hampir seluruh pengunjung restaurant yang ada disana .

"Mommy ,"ucap fattan dengan wajah terkejut ketika melihat mommy tercinta dan juga istrinya itu ada direstaurant yang sama dengannya ,bahkan sekarang ada di depannya dengan wajah yang penuh amarah dan syakira yang hanya menunduk berada di samping sang mommy .

Melihat nyonya bagaskara yang sialnya ia adalah ibu dari kekasihnya itu,membuat meysa langsung berdiri dan ingin memberikan kesan baik kepada ibu kekasihnya itu.

"Selamat siang tante-" ucap meysa sambil mengulurkan tangannya kepada nyonya imelda dan menampilkan senyum terbaiknya.

"Fattan!Mommy tunggu dirumah sekarang!" ucap imelda dengan nada tegas kepada putranya itu, dan tak mempedulikan sapaan meysa.

"Tapi mom ,habis ini aku ada meeting penting dengan klien yang bisa di wakilkan atau pun di tunda !" ucap fattan dengan memelas kepada ibunya itu.

"Mommy tidak peduli ! " ucap imelda sambil akan melangkah pergi untuk keluar .

"Tante,kasian fattan kalo-" ucap meysa sambil memegang tangan imelda yang akan keluar

"Diam kamu!" bentak imelda dan langsung menghempaskan tangan meysa dari pergelangan tangannya , lalu imelda pun langsung pergi dari sana sambil menggandeng tangan syakira.

Melihat tangannya di gandeng oleh ibu mertuanya syakira pun hanya menurut saja,dan mengikuti mertuanya itu karena ia pun tidak tau harus berbuat apa.

"Mom," ucap fattan mencoba memanggilnya mommy nya itu, ketika pergi begitu saja dengan wajah marah setelah membentak meysa ,ia bingung sekarang,pasti mommy nya marah besar,tapi meeting setelah ini, adalah meeting penting yang tidak bisa ditinggalkan.

Ketika mengalihkan pandangannya fattan baru sadar bahwa ada banyak orang di restaurant tersebut dirinya pun langsung menelepon asistennya terlebih dahulu .

"Kejadian yang terjadi barusan di restaurant keluarga bagaskara ,jangan sampai menyebar di sosial media, dan jangan biarkan ada di antara mereka yang berani menyebarkannya!" ucap fattan dalam telepon dan langsung mematikan telepon nya tersebut.

"Meysa kamu pulang sendiri dulu ,aku ada urusan !" ucap fattan pergi begitu saja ,dan meninggalkan meysa seorang diri di restaurant .

"Tapi- fattan ! ahh_ sial !" marah meysa ketika melihat dirinya ditinggalkan seorang diri di restaurant tersebut

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***