Cewek Berandal SMA 3
Agnes adalah anak kedua dari seorang chef terkenal kalangan Internasional, Orang tuanya memegang predikat Chef tersukses di dunia. Di tahun ketiga Agnes bersekolah di SMA, orang tuanya sudah dua kali pulang ke negara B dan menemuinya. Ia memiliki satu orang kakak laki laki yang sudah beristri dan memiliki dua orang anak. Kakaknya dan istrinya mengelola sebuah cafe yang sudah memiliki banyak cabang di kota kota negaranya
Di rumahnya, kehidupan sehari hari Agnes hampir sama dengan keseharian temannya Vani. Ia tinggal di sebuah rumah mewah dengan empat orang pelayan dan satu orang supir. Dulu saat Ayah dan Ibunya memulai tour keliling dunia, mereka meninggalkan Agnes dengan sepuluh orang pelayan dan lima orang bodyguard. Ia merasa kehidupannya tidak bebas dengan keberadaan mereka semua. Saat itu ia menggunakan senjata andalannya dengan mengambek dan mengunci dirinya di dalam kamar selama tiga hari tanpa makan dan minum. Pelayan dan bodyguardnya mulai cemas dengan keadaannya. Salah satu dari mereka melaporkannya pada orang tua Agnes
Orang tuanya beberapa kali menghubunginya, namun ia tidak pernah menghiraukannya. Orang tuanya rela meninggalkan acara penghargaannya sebagai chef terbaik dan kembali ke negara B untuk memastikan keadaan Agnes secara langsung. Orang tuanya beberapa kali membujuknya dengan apa pun yang Agnes sukai, namun ia tetap bersikeras berdiam diri di kamar
Hingga di malam harinya, perutnya terasa sangat sakit karena maag yang di deritanya kambuh. Raut mukanya terlihat sangat pucat dengan keringat dingin membasahi seluruh tubuhnya. Ia mencoba menahan sakitnya dan langsung keluar dari kamar, ‘brakk’ pintu kamarnya terbuka dengan lebar. Ia melihat beberapa pelayan berjaga di depan kamarnya
“Nona!!” Seru pelayan
“Siapin makanan buat aku!”
“Baik nona, segera!” Pelayan itu menunduk sejenak. Ia menoleh ke arah pelayan lain di sampingnya, “Beritahu tuan dan nyonya” pelayan pelayan itu pergi meninggalkannya seorang diri di depan pintu kamar
Ia meringkuk di depan kamarnya dengan kedua tangan menekan perutnya, ‘akh.. sakit bat astaga, biasanya nggak sampai segininya. nyesel aku mogok makan’
“Agnes, kamu kenapa Nak” Seru ibunya sembari berlari menghampirinya. Agnes langsung berdiri dan memalingkan pandangannya,“kenapa kamu Nak? Apanya yang sakit? Mau mama panggil dokter?” Ibunya benar benar cemas melihat keadaannya saat itu, “jawab mama Nak, mukamu pucet gitu. Kalau kamu kenapa napa gimana?”
Agnes masih saja tidak memedulikan ibunya, hingga rasa sakit di perutnya meningkat dan pandangannya mulai kabur, (“akh.. s*alan! Gawat kalau sampai pingsan!”) Batinnya kesakitan sembari mempertahankan raut muka seseorang yang sedang mengambek, “mama janji turutin kemauan Agnes loh!” ucapnya memaksa
“iya mama janji, katakan pada mama. Apa yang Agnes mau”
“mama duluan ke ruang keluarga, nanti kita bahas ini. Agnes nggak mau buat makanan di bawah jadi dingin karena terlalu lama nunggu Agnes. bye ma” ia berlari dengan cepat menuruni anak tangga dan pergi menuju ruang makan di rumahnya. Ia menyantap makanan hingga ia merasa staminanya telah kembali
“huhhhh, hampir aja ku mati kelaparan, untung tubuhku kuat”
Setelah duduk berdiam diri cukup lama di ruang makan. Ia pergi menuju ruang keluarga dan menemui kedua orang tuanya, “maa, paa. Agnes nggak suka kalau kemana mana diikutin bodyguard. trus juga, pelayan disini kebanyakan. Terlalu rame bagi Agnes” keluh Agnes kesal
“heh? Gara gara itu kamu ngambek, harusnya langsung telpon papa. Papa bisa pindah tugaskan pelayan sama bodyguardnya. nggak perlu ngurung diri di kamar. Apa pun yang Agnes mau, sebisa mungkin akan papa penuhin” Ucap papanya
Agnes hanya terdiam dan memasang ekspresi datar di wajahnya, (“sia sia aku nahan laper, sampe maag kambuh segala lagi. kenapa punya otak nggak di pake, t*lolku nembus dna pasti!”)
Setelah kejadian itu, Agnes memilih untuk meminta langsung apa pun yang ia ingin dan sebisa mungkin menghindari mengambek dari kedua orang tuanya
_____________________________
Masa kini di dalam mobil keluarga Agnes, “ahahaahaaa” Agnes tertawa kecil mengingat kebodohannya di masa lalu
“kenapa kamu tiba tiba tertawa? Ada yang lucu?” Tanya Ayahnya
“Ngga ada pa. oh ya, papa sama mama beneran langsung pergi abis ini? Nggak bisa nginep dulu malem ini?”
“Nggak bisa sayang, mama sama papa ada jamuan penting di negara D” Ucap ibunya
“iya deh nggak papa, lain kali menetap lebih lama loh” Ucap Agnes
“iya janji. eh.. ini sekolahmu kan?” Ucap Ayahnya
“ya udah, Agnes turun sekarang. bye bye ma, bye bye pa” Agnes mencium pipi orang tuanya secara bergantian. Setelah itu ia membuka pintu mobilnya dan keluar dari sana
“semangat belajarnya nak!” seru ibunya dari dalam mobil
Agnes berdiri di depan gerbang sekolah sembari melambaikan tangannya pada mobil keluarganya yang melaju pergi dari sekolahnya
“hmm... kepagian, mereka bertiga pasti belum dateng, duluan deh” ia melangkah masuk ke dalam sekolah dan mendatangi papan pengumuman
‘peringkat pararel ujian kemarinku turun jadi tiga, Vani masih stay ranking satu, sip Van. hmm.. peringkat dua Riry dari sebelas MIPA B, orangnya kayak apa ya’, “au ah, gatau..” ia mengalihkan pandangannya pada daftar pembagian kelas
“lagi lagi pembagian kelas sesuai peringkat, menurutku nggak bagus sih kalau sistemnya gini. harusnya antar murid pinter dan yang kurang pinter di bagi rata, biar mereka bisa saling bagi ilmu. hum.. jangan deh, kalau gitu nanti bisa bisa aku kepisah sama mereka bertiga” Ia menggunakan telunjuknya untuk mencari nama di daftar kelas
‘MIPA A, Vani ada.. trus aku... trus em..’ hingga telunjuknya sampai di akhir daftar nama siswa kelas XII MIPA A, ia tidak menemukan nama kedua sahabatnya di sana, ia mengulang kembali mengurut nama
“heh??”
‘Awani sama Putri ga ada!’ Pandangannya berpaling pada daftar nama kelas XII MIPA B, matanya mengembang ketika melihat nama kedua sahabatnya terpampang paling atas di urutan kelas itu, “anjirr! Serius?! kok bisa?!”
..._____________________________________________...
...WARNING!!...
...Cerita ini hanyalah Fiktif Belaka...
...____________________________________________...
...Bantu Author dengan Like, Comment dan Vote :)...
...Makasih dah Baca (≡^∇^≡)...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 255 Episodes
Comments
Dawik Aprilya Sari
𝒍𝒖𝒎𝒂𝒚𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 𝒌𝒐𝒌♡
2021-11-09
0
😎Zen Kamsider😎
217 😁
2021-10-09
0
Jasu
lah dah season 3 aja😅
2021-09-11
1