"Apa - apaan ini Ibra!! Jadi begini kelakuan kamu diluar sana?!" teriak Cantika
Ibra tidak menjawab, dia hanya bisa menghela nafas berat,
"Katakan kalau itu bukan kamu!"
Ibra bergeming, pasalnya video yang masuk ke ponselnya dan sang istri adalah video dirinya yang berada di sebuah club bersama seorang wanita yang duduk di pangkuannya. Hanya beberapa detik tapi hal itu memang benar terjadi beberapa waktu lalu.
"Jadi itu memang kamu?" ucap Cantika lirih
"Itu tidak seperti yang ada di video" bantah Ibra
Cantika tertawa, "Ternyata kamu seba*ingan itu!"
"TUTUP MULUTMU CANTIKA! Aku tidak seburuk itu!"
Cantika lagi - lagi tertawa masam, "Tidak sampai satu jam, dua kali kamu membentakku!"
Ibra menyugar rambutnya kasar, "Kapan kamu bisa percaya padaku? Berapa kali aku harus mengatakan, jangan mempercayai hal yang belum tentu benar adanya"
"Tapi video itu benar kamu! Kamu bahkan tidak mengelaknya! Aku kurang apa? Katakan! Apa yang kurang dariku?"
Ibra bergeming. Keduanya sama - sama diam.
"Kamu mau pergi kemana? Mau menemui wanita - wanitamu?!" teriak Cantika saat Ibra beranjak hendak keluar kamar.
"Aku butuh ketenangan. Jika kamu tidak bisa memberikannya, aku akan mencari tempat lain!"
Deg
Sementara, dirumahnya Dara dan Lisa terbahak melihat ribuan komentar tentang video yang tengah beredar.
"Pasti sedang terjadi perang ketiga"
Dara terkekeh, "Kamu benar. Aku yakin Cantika marah besar pada Ibra"
Lisa menatap sahabatnya, "Darimana kamu dapat video itu?"
Dara balik menatap Lisa, "Apa itu susah untuk seorang Dara?"
Lisa menggeleng, "Jadi balas dendam sudah dimulai?"
Dara menyesap minumannya, "Tentu saja. Ini hanya permulaan kecil. Setiap hari, akan ada hadiah untuk mereka"
"Aku suka gayamu. Walau aku tahu, balas dendam bukanlah hal baik yang boleh dilakukan. Tapi untuk keluarga parasit itu, aku mendukungmu"
Dara kembali meminum minumannya,
"Kamu sudah tahu alasan Ibra meninggalkanmu?" tanya Lisa serius
"Aku tidak mau tahu dan tidak mau mencari tahu"
Lisa mengangguk, "Benar. Tidak penting juga sih"
Keduanya diam sejenak, "Kamu benar - benar tidak mau membuka hati untuk pria lain?"
Dara mengangguk, "Tidak!" sahutnya mantap
Lisa menghela nafas, "Andai dulu-" Lisa menatap Dara, tak meneruskan ucapannya.
"Lupakan masa lalu. Kita hidup di masa sekarang. Dan terus hidup untuk masa depan!"
🌿🌿🌿
Dara baru saja turun dari lantai dua, dia berjalan ke ruang makan dimana semua keluarganya berkumpul di pagi hari untuk sarapan.
"Pagi, Sayang"
"Pagi semuanya"
Dara duduk di samping Opa Brama, "Semua berjalan lancar?"
Dara mengangguk, "Aman, Opa"
"Bagus. Cucu Opa memang terbaik!"
Mama Raya dan Papa Axel terkekeh, "Bagaimana dengan Seruni Grub?" tanya Papa Axel
"Ibra ingin membeli kembali saham milik kita"
Papa Axel tersenyum remeh, "Memangnya dia mampu membelinya?"
"Entahlah. Kalaupun bisa, aku akan memberikan harga yang tinggi"
"Mereka pasti akan melakukan berbagai cara untuk memutuskan kerja sama ini. Kamu jangan sampai terkecoh dan kalah"
Dara mengangguk, "Tenanglah, Opa. Aku tahu apa yang harus aku lakukan" Dara kembali meminum susunya, "Kalau begitu aku pergi dulu. Ada acara hari ini"
"Kamu baru makan sedikit" keluh Mama Raya
"Nanti di acara aku akan makan lagi. Mama jangan khawatir"
Mama Raya menghela nafas, "Ya sudah. Hati - hati bawa mobilnya"
"Tentu"
Setelah berpamitan dengan keluarganya, Dara segera menuju ke salah satu acara yang menggunakan EO miliknya. Acara tersebut adalah acara ulang tahun pernikahan salah satu pengusaha ternama.
Sebagai owner, Dara selalu meninjau langsung acara yang memakai jasanya. Ia akan memastikan langsung bahwa tidak ada masalah sedikitpun.
Tepat pukul setengah delapan, Dara sampai di tempat acara. Salah satu hotel bintang lima yang di sulap menjadi tempat bak istana sesuai permintaan kliennya.
"Bagaimana?" tanya Dara pada Ine, sang asisten
"Aman, Bu"
"Bagus. Pastikan semua berjalan dengan lancar", Ine mengangguk.
Saat memeriksa dekor, Dara tak sengaja melihat Cantika. Tidak heran dia bisa berada disana, istri Ibra itu memang berprofesi sebagai MC.
Tentu saja hal ini tak akan di sia - siakan oleh Dara. Gadis cantik itu segera menghampiri istri dari mantan kekasih red flag nya itu.
"Wah, kita bertemu lagi. Kebetulan sekali"
Wajah Cantika yang terlihat sedikit masam, kini semakin masam melihat kedatangan Dara.
"Kenapa kau selalu muncul dan mengganggu mood ku?"
Dara terkekeh, "Kenapa kau selalu marah - marah saat bertemu denganku?" tanya Dara balik
Cantika hendak pergi meninggalkan Dara
"Sekarang kamu tahu kan, seperti apa suamimu?"
Cantika berbalik dan menatap Dara tak suka, "Jangan memancing amarahku!"
"Aku tidak mancing" sahut Dara santai, "Aku hanya kasihan padamu. Kamu memang istrinya Ibra. Tapi lihat seperti apa kelakuannya di belakangmu. Tujuh tahun saja, dia bisa berkhianat, apalagi yang hanya dua tahun denganmu"
Cantika tidak menjawab, namun wajahnya sudah mulai memerah, "Sudah menikah saja, dia bermesraan dengan wanita lain. Artinya, kamu tidak cukup berarti untuknya"
"Diamlah! Jangan memprovokasiku! Aku tahu apa tujuanmu mengatakan hal itu. Kamu ingin merebut Ibra dariku bukan?" Cantika tersenyum sinis, "Jangan pernah bermimpi!"
Dara tertawa, "Dugaanmu ada benarnya. Tapi asal kamu tahu. Berpisah atau tidak, aku yakin suatu saat Ibra akan kembali padaku. Dan jika saat itu tiba, aku akan mengatakan, hallo calon kakak madu"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
N Wage
jujur kalau aku diposisi dara,sakit hati dan kecewa sangat pasti.Tapi aku akan bersikap elegan dengan tidak akan mengacuhkan mereka,aku akan mengamggap mereka tidak ada dan tidak penting.Akunakan menganggap ibra itu cuma sampahbyg tidak berguna (bahkan tidak bisa didaur ulang lg).
mungkin aku akan menghancurkan mereka secara halus,tanpa perlu memperlihatkan rasa sakit di depan mereka.Aku akan memperlihatkan pd mereka bhw aku tetap tegak berdiri,walau mereka telah sukses menghancurkan hatiku.Jangan perlihatkan rasa sakithatimu secara terang2an dara...Acuhkan mereka,hancurkan mereka secara elegan. buat ibra menyesal semenysal2nya krn telah mencampakanmu.
2024-05-01
1
Noey Aprilia
Diiihhh.....
muak bgt sm tu psangn gila......
Tp lbh muak lg kl smp dara bnrn blik lg sm mntannya yg pcundang....
2024-05-01
1
Muhammad Khoirul
semangat dara
2024-04-30
0