11. Makan Malam Kantor

Malamnya, Daliya dan Ren makan malam bersama tim marketing. Sesuai dengan suara tertinggi, Daliya memesan tempat di sebuah restoran steak yang cukup mahal. Kata rekan-rekannya, mumpung yang mentraktir adalah Direktur, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

"Terimakasih atas traktirannya pak," Ujar salah satu karyawan wanita sambil membusungkan daddanya yang besar pada Ren. Sengaja sekali wanita itu membuka dua kancing atas kemejanya agar asetnya menyembul. Disaat-saat seperti ini memang waktu yang tepat bagi para karyawan wanita jomblo untuk mencuri-curi perhatian atasan, apalagi jika atasannya seganteng Ren.

Ren hanya tersenyum simpul. Ia bisa melihat kilatan mata menggoda dari para wanita yang ada di situ, tapi ia memilih untuk mengabaikannya dan bersikap biasa-biasa saja. Masalahnya hal seperti ini selalu terjadi dimanapun dirinya berada dan dia sudah sangat muak akan hal itu.

"Kalau boleh tahu, Pak Direktur umur berapa?" Dimulailah percakapan dengan menanyakan data diri Ren.

"Saya 29 tahun,"

"Wah! Masih muda banget ya! Sudah taken apa masih single nih Pak?" mulailah pertanyaan jebakan yang mengundang perhatian semua kaum hawa.

Ren tersenyum dan terdiam cukup lama, seperti dengan sengaja mengulur waktu. "Mau tau aja apa mau tau banget?"

"Ya ampun Pak, udah penasaran banget ini!"

"Ayolah Pak, kita kepo nih!"

Ren tertawa terbahak-bahak, menikmati seruan protes itu. "Saya jomblo," jawab Ren yang membuat para wanita bersorak. "Tapi saya masih pengen ngajak mantan saya balikan. Kami baru putus dua minggu yang lalu,"

Ucapan terakhir Ren membuat para wanita seketika menghela napas panjang. Ini sih namanya disuruh menyerah duluan sebelum berperang!

Berbeda dengan yang lainnya, Daliya justru terpaku dengan ucapan Ren barusan. Mantannya yang putus dua minggu lalu? Daliya mulai menghitung hari pertamanya bertemu dengan Ren.

Itu kan aku?

"Daliya! Daliya!" seruan Hani membuat Daliya sontak menoleh. "Itu gelas Lo udah penuh sampai tumpah-tumpah!"

Daliya melihat ke arah yang ditunjuk Hani, dan ia terperanjat kaget saat menyadari air yang ia tuangkan ke gelas sudah meluap kemana-mana. Daliya buru-buru bangkit dari duduknya, mengelap celananya yang basah dengan tisu.

"Kamu nggak apa-apa?" Ren yang duduk di sebelahnya bertanya khawatir, ia mengulurkan sapu tangannya pada Daliya. Daliya menerimanya sambil mendapatkan tatapan tajam dari rekan-rekan wanitanya.

"Sa-saya permisi ke toilet dulu," ujar Daliya sambil berjalan agak terburu-buru menuju toilet.

"Daliya, kamu ceroboh banget sih," omel Daliya pada dirinya sendiri. Untunglah air yang tumpah ke celananya adalah air mineral, jadi tidak meninggalkan noda di sana. Hanya saja Daliya perlu menunggu beberapa lama sampai celananya benar-benar kering.

Setelah dirasa celananya aman, Daliya keluar dari toilet dan kembali ke meja tempat rekan-rekannya berkumpul. Tidak ada Ren di sana, entah kemana perginya. Daliya beranjak hendak menghampiri mereka sampai..

"Mbak Daliya itu kalau dilihat-lihat caper banget ya," suara itu milik Andin, junior satu tahun di bawah Daliya. "Sengaja banget numpahin air minum biar diperhatiin sama Pak Direktur,"

Ups, ternyata mereka sedang membicarakan dirinya. Daliya reflek memundurkan langkah dan bersembunyi di balik tembok.

"Curi-curi kesempatan buat deket-deket sama Pak Direktur pula. Hih! Dia pasti sengaja deh minta dijadiin asisten sementara!" terdengar suara dari Andin lagi.

"Bukannya asisten sementara yang milih Pak David ya?" Tanya salah satu karyawan baru.

"Ya kan minta rekomendasi nya dari Bu Hani. Mbak Daliya sama Bu Hani kan bestie!" jawab Andin dengan yakin. "Memangnya kalian nggak merasa aneh, kenapa Mbak Daliya yang baru kerja tiga tahun langsung jadi asisten manajer?"

"Emangnya kenapa tuh?"

"Ya pasti karena kekuatan orang dalam, lah!"

"Masa sih?"

"Denger-denger doi sama Kepala HRD pernah ngamar bareng sebelum ke Lumiere!"

"Buset! Sugar baby dong!"

Daliya menghela napas panjang mendengar semua omong kosong itu. Sekarang pembahasannya sudah melebar kemana-mana. Sebenarnya Daliya bukan tipe orang yang mempermasalahkan kalau dirinya jadi bahan gosip orang lain. Tapi, yang mereka bicarakan sekarang bukan gosip lagi, jatuhnya sudah fitnah!

Daliya beranjak dari tempat persembunyiannya, ia ingin memberikan pelajaran yang jelas kepada para juniornya itu. Tapi, sebelum langkahnya sampai ke meja, ia melihat Hani sudah berdiri di sana.

"Coba ulangi lagi ucapan kamu tadi di depan saya," ujar Hani dengan menatap tajam Andin. Andin seketika terdiam. Wajahnya pucat dan ia terlihat menelan ludahnya gugup.

"M-maksudnya yang mana ya Bu?"

"Harus saya ulangi lagi biar kamu inget?" Hani memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana, membuatnya terlihat keren sekaligus galak. "Soal Daliya yang minta ke saya buat jadi asisten direktur sementara dan juga soal Daliya yang ngamar bareng Kepala HRD. Ulangi semuanya,"

Andin menundukkan kepala. Begitu juga para junior wanita yang asyik bergosip bersamanya tadi.

"Hey Andin, kamu kira semua orang itu kaya kamu? Yang butuh bantuan orang dalam buat masuk ke Lumiere?" Hani mendekatkan wajahnya pada Andin dan berbisik di telinga gadis itu. "Lo pikir Gue nggak tahu hubungan Lo sama manajer sebelumnya?"

Wajah Andin langsung memerah mendengar ucapan Hani. Hani tersenyum puas. Ia lalu mengangkat kepalanya dan memandang semua bawahannya di sana.

"Kalian kan anak baru ya, jadi jangan mudah terpengaruh sama omongan orang. Kalau kalian mau jadi kaya Daliya, kerja yang bener! Jangan kebanyakan gosip! Daliya itu meskipun baru kerja tiga tahun, tapi dia sangat kompeten, kerjanya bagus! Saya merekomendasikan dia sebagai asisten direktur sementara karena memang dia mampu! Nggak kaya kalian yang kerjanya ngomongin orang doang!"

Semua kepala langsung tertunduk mendengar ucapan tegas Hani. Sementara itu Daliya memandang semuanya dari kejauhan sambil tersenyum penuh haru.

"Ternyata kamu punya teman yang baik ya,"

Daliya terperanjat karena tiba-tiba ada suara pria di belakangnya. Ia menoleh dan terbelalak kaget. "Ren? Eh maksud saya, Pak? Ngapain di sini, dan sejak kapan?"

"Saya keluar dari toilet dan lihat kamu berdiri di sini. Saya penasaran kamu lagi ngapain. Eh ternyata ada tontonan menarik,"

Daliya menghela napas jengkel. "Seneng ya ngeliatin saya diomongin yang nggak-nggak sama orang?" ujarnya sambil mengerucutkan bibir.

"Lucu aja," Ren tertawa kecil. "Masa kata mereka kamu sengaja cari perhatian sama saya, padahal kan saya yang lagi cari perhatian kamu,"

"Hah?" Daliya langsung diam terpaku dengan mulut ternganga. Ren tersenyum dan mengangkat tangannya menyentuh dagu Daliya.

"Jangan mangap-mangap, ntar ada lalet masuk," ucap Ren sambil mengangkat dagu gadis itu. Setelah melakukan hal itu, ia pergi begitu saja meninggalkan Daliya.

"Curang banget," Daliya memegang daddanya sendiri, mencoba menenangkan jantungnya yang berdegup cepat. "Setelah bikin aku jantungan, dia pergi begitu saja?"

Terpopuler

Comments

Cici Risna Yulianti

Cici Risna Yulianti

pengen banget nyubit hati ampela nya mas ren ,,, gemes banget..

2024-12-23

0

Darmawangsya Darmawangsya

Darmawangsya Darmawangsya

suruh aja tanggung jawab daliya.

2025-03-15

0

Tiffany_Afnan

Tiffany_Afnan

bales atuh mbak.. biar sm² gagal jantung 🤣🤣🤣

2024-12-06

0

lihat semua
Episodes
1 1. Taruhan
2 2. Petualangan Mencari Pacar
3 3. Hari Reuni
4 4. Buktinya Apa?
5 5. Jangan Sentuh Milik Saya!
6 6. Bayaran
7 7. Pacar Dua Setengah Jam
8 8. Lumiere Mode
9 9. Apa Kabar Mantan?
10 10. Bersikap Profesional
11 11. Makan Malam Kantor
12 12. TTDJ
13 13. Apartemen Ren
14 14. Pengakuan
15 15. Apa Kamu Menyukaiku?
16 16. Ren vs Kevin
17 17. Ulang Tahun Bunda Kevin
18 18. Berubah 180 Derajat
19 19. Aku Akan Mengejarmu
20 20. Cantik!
21 21. Jangan Cantik-Cantik!
22 22. Good Night Babe
23 23. Kamu Berubah
24 24. Ren vs Kevin (2)
25 25. Kencan?
26 26. Kencan di Bioskop
27 27. Dinner (Tidak) Romantis
28 28. Mampir
29 29. Godaan
30 30. (Hampir) Khilaf
31 31. Sebab-Akibat
32 32. Joanna
33 33. Gadis Manja
34 34. Merepotkan
35 35. Jangan Ganggu Calon Istriku
36 36. Mengungkapkan Cinta
37 37. Marah
38 38. Kamu Harus Minta Maaf!
39 39. Syarat Dari Joanna
40 40. Jangan Gengsi!
41 41. Cemburu Berat
42 42. Jadi, Status Kita Apa?
43 43. Daliya vs Silvi
44 44. Hati-hati
45 45. Kevin yang Bodoh
46 46. Kehancuran Silvi
47 47. Laki-laki Mengerikan
48 48. Aurora LeBlanc
49 49. Pindah Kamar
50 50. Mobil Goyang
51 51. Calon Ibu Mertua
52 52. Perjanjian
53 53. Makan Malam Bersama Calon Mertua
54 54. Yakin
55 55. Komunikasi Itu Penting!
56 56. Penjelasan Ren
57 57. Acara Lamaran
58 58. Jaga Anakku Baik-baik!
59 59. Pak David Kembali
60 60. Permintaan Maaf Silvi
61 61. Ketahuan!
62 62. Official
63 63. Mengusir Silvi
64 64. Beri Aku Kesempatan
65 65. Aku Tidak Akan Melepaskan Kamu
66 66. Sidang
67 67. Bucin
68 68. Pesta
69 69. Melissa
70 70. Terlambat
71 71. Mencari Jejakmu
72 72. Menghilang
73 73. Kampung Halaman Daliya
74 74. Tunjukkan Ketulusanmu
75 75. Akhirnya Bertemu
76 76. Percayalah Padaku
77 77. Maafkan Aku
78 78. Whatever You Want
79 79. Bertemu Teman-teman Ren
80 80. Meluruskan Kesalahpahaman
81 81. Bertemu Melissa
82 82. Baikan
83 83. Damai
84 84. Skandal
85 85. I Promise
86 86. Resign + Undangan
87 87. Happy Wedding
88 88. One Day After Married
89 89. Lepas Baju Kamu
90 90. Toge
91 91. Resepsi
92 92. Malam Pertama Yang Terlambat
93 93. Honeymoon
94 94. Pulang
95 95. Raven
96 96. Hotel
97 97. Sakit
98 98. Hamil
99 99. Lima Tahun Kemudian
100 100. Jangan Gangguin Mama
101 101. Sebastian Cemburu
102 102. Bahagia
103 Promosi Novel Baru
104 Kandidat YAAW
105 JUARA!
106 Novel Baru
Episodes

Updated 106 Episodes

1
1. Taruhan
2
2. Petualangan Mencari Pacar
3
3. Hari Reuni
4
4. Buktinya Apa?
5
5. Jangan Sentuh Milik Saya!
6
6. Bayaran
7
7. Pacar Dua Setengah Jam
8
8. Lumiere Mode
9
9. Apa Kabar Mantan?
10
10. Bersikap Profesional
11
11. Makan Malam Kantor
12
12. TTDJ
13
13. Apartemen Ren
14
14. Pengakuan
15
15. Apa Kamu Menyukaiku?
16
16. Ren vs Kevin
17
17. Ulang Tahun Bunda Kevin
18
18. Berubah 180 Derajat
19
19. Aku Akan Mengejarmu
20
20. Cantik!
21
21. Jangan Cantik-Cantik!
22
22. Good Night Babe
23
23. Kamu Berubah
24
24. Ren vs Kevin (2)
25
25. Kencan?
26
26. Kencan di Bioskop
27
27. Dinner (Tidak) Romantis
28
28. Mampir
29
29. Godaan
30
30. (Hampir) Khilaf
31
31. Sebab-Akibat
32
32. Joanna
33
33. Gadis Manja
34
34. Merepotkan
35
35. Jangan Ganggu Calon Istriku
36
36. Mengungkapkan Cinta
37
37. Marah
38
38. Kamu Harus Minta Maaf!
39
39. Syarat Dari Joanna
40
40. Jangan Gengsi!
41
41. Cemburu Berat
42
42. Jadi, Status Kita Apa?
43
43. Daliya vs Silvi
44
44. Hati-hati
45
45. Kevin yang Bodoh
46
46. Kehancuran Silvi
47
47. Laki-laki Mengerikan
48
48. Aurora LeBlanc
49
49. Pindah Kamar
50
50. Mobil Goyang
51
51. Calon Ibu Mertua
52
52. Perjanjian
53
53. Makan Malam Bersama Calon Mertua
54
54. Yakin
55
55. Komunikasi Itu Penting!
56
56. Penjelasan Ren
57
57. Acara Lamaran
58
58. Jaga Anakku Baik-baik!
59
59. Pak David Kembali
60
60. Permintaan Maaf Silvi
61
61. Ketahuan!
62
62. Official
63
63. Mengusir Silvi
64
64. Beri Aku Kesempatan
65
65. Aku Tidak Akan Melepaskan Kamu
66
66. Sidang
67
67. Bucin
68
68. Pesta
69
69. Melissa
70
70. Terlambat
71
71. Mencari Jejakmu
72
72. Menghilang
73
73. Kampung Halaman Daliya
74
74. Tunjukkan Ketulusanmu
75
75. Akhirnya Bertemu
76
76. Percayalah Padaku
77
77. Maafkan Aku
78
78. Whatever You Want
79
79. Bertemu Teman-teman Ren
80
80. Meluruskan Kesalahpahaman
81
81. Bertemu Melissa
82
82. Baikan
83
83. Damai
84
84. Skandal
85
85. I Promise
86
86. Resign + Undangan
87
87. Happy Wedding
88
88. One Day After Married
89
89. Lepas Baju Kamu
90
90. Toge
91
91. Resepsi
92
92. Malam Pertama Yang Terlambat
93
93. Honeymoon
94
94. Pulang
95
95. Raven
96
96. Hotel
97
97. Sakit
98
98. Hamil
99
99. Lima Tahun Kemudian
100
100. Jangan Gangguin Mama
101
101. Sebastian Cemburu
102
102. Bahagia
103
Promosi Novel Baru
104
Kandidat YAAW
105
JUARA!
106
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!