Corey Gray Brown

Corey, remaja 17 tahun berwajah super bule dengan rambut asli berwarna pirang yang harus selalu dia cat gelap secara berkala agar tidak terlalu menarik perhatian.

Berbeda dengan kedua kakaknya yang bermata biru, mata Corey adalah coklat gelap seperti sang Ibu.

Tapi di antara mereka bertiga, memang Corey lah yang didominasi gen Eropa dari keluarga ayahnya.

Rambut pirang, kulit super putih yang berubah kemerahan terkena matahari. Bintik-bintik di wajah yang tidak juga hilang padahal dia sudah bukan anak-anak lagi. Tubuh yang tinggi menjulang dan hidup mancung yang lancip adalah gambaran utuh ras Kaukasia yang ada pada diri Corey.

Corey sempat trauma beberapa lama setelah mengalami kecelakaan mobil yang dia masuki diam-diam.

Dia tidak begitu mengingat kejadian itu tapi dia ingat ayahnya bilang hal ini ke ibunya,

"Jangan sampai Rose membuat malu keluarga kita."

Dia juga ingat ayahnya tersenyum padanya dan memanggilnya sang juara. Dia tidak ingat apapun kecuali suara ledakan yang membuatnya kaget.

Corey sempat tidak mau bicara selama beberapa hari setelah kecelakaan itu.

Tapi hari-hari selanjutnya dia sudah bisa diajak berkomunikasi lagi.

Corey tumbuh besar di kampung yang didominasi oleh suku Betawi. Selain itu ada suku Jawa, Sunda dan Batak. Tidak heran kalau Corey yang sebelumnya bicara bahasa Inggris dan Indonesia serta sedikit Perancis sekarang sangat fasih berbahasa Indonesia dengan aksen Betawi, Jawa, Batak dan Sunda. Dia bahkan tau beberapa kosakata dalam beberapa bahasa daerah itu.

Hannah tidak bisa mencegah Corey untuk bergaul dengan orang-orang yang menurutnya tidak setara dengan mereka. Corey yang bule dengan rambut blonde pada awalnya sering dipanggil Belanda Depok oleh orang-orang kampung situ.

Entah bagaimana mereka menjulukinya seperti itu. Padahal kenyataannya orang-orang yang mendapat julukan Belanda Depok atau Kaoem Depok pada masa lampau sebenarnya adalah orang-orang asli Indonesia, kaum pribumi yang bekerja untuk seorang petinggi VOC bernama Cornelis Chastelein.

Mereka memang fasih berbahasa Belanda karena Chastelein memang mengajari mereka bahasa Belanda. Tapi mereka samasekali bukan keturunan Eropa. Mereka asli Indonesia.

Tapi julukan Belanda Depok untuk Corey itu lama-lama tidak terdengar lagi. Entah sejak kapan sampai saat ini orang-orang itu memanggil Corey dengan sebutan bule kampung.

Well, apapun itu Corey sangat senang bergaul dengan orang-orang di kampung ini.

Dia tidak merasa berbeda walau awalnya dia diperlakukan secara istimewa.

Corey mempunyai banyak sekali teman bahkan sampai ke kampung-kampung sebelah.

Di antara teman-temannya itu, dia paling dekat dengan Abdullah, anak Betawi asli seperti halnya si Doel Anak Pak Sabeni yang dilihatnya di TV, ada juga Arman yang peranakan Jawa-Sunda, serta Donny, keturunan Batak bermarga Sihombing.

Dan di antara 3 orang itu, dia paling akrab dengan Abdullah yang biasa dipanggil Dullah.

4 orang pemuda ini walau suka dianggap tukang cari masalah, mereka juga dianggap pahlawan oleh orang Kampung Sawah, nama kampung mereka tinggal.

Walau suka nongkrong, main gitar dan menyanyi tidak jelas, 4 pemuda ini tidak pernah mabuk-mabukan. Kenakalan mereka paling banter mencuri mangga. Bagaimanapun mencuri itu dosa. Jadi warga selalu memperingatkan mereka.

Pernah suatu kali, 4 sekawan ini menggagalkan usaha perampokan di Kampung Sawah. Dullah dan Corey yang jago bela diri berhasil mengalahkan kawanan perampok yang berjumlah 6 orang.

Dari saat itulah orang-orang makin memaklumi mereka yang suka begadang sampai larut malam. Hanya saja mereka selalu diingatkan jangan sampai terlalu larut karena mereka semua masih sekolah.

Kembali ke Corey. Dalam diamnya, Corey selalu merasa neneknya sangat membedakannya dari Rose dan Lily, terutama Rose. Corey bahkan merasa neneknya membencinya serta memusuhinya.

Tidak jarang dia mendengar ucapan "Dasar pembawa sial" dari sang nenek saat dia membuat masalah.

Tapi Corey tidak mengatakan apapun. Dia hanya menunjukkan sedikit pemberontakan dengan tidak mau mendengarkan neneknya.

Corey sudah lupa cara berbahasa Inggris apalagi Perancis. Lidahnya benar-benar sudah seperti lidah lokal.

Marlina yang sempat berlibur pulang ke Indonesia di tahun ke 3 nya saja sampai kaget melihat perubahan gaya bicara anak mantan majikannya itu.

"Ini beneran sinyo kan?" katanya sambil memegang pipi Corey dan memeluknya. Hannah kurang menyukai hal itu tapi dia membiarkannya. Bagaimanapun Marlina sudah lama ikut keluarganya dan Marlina jugalah yang membantu Hannah dan cucu-cucunya saat mereka harus meninggalkan rumah mereka dulu.

"Iye Mpok, aye Corey."

"Kok jadi manggil Mpok sih. Kan dulu manggilnya Mbak?"

"Abisan kebiasaan manggil orang sini Mpok semua, ada sih yang aye panggil Teteh juga."

Marlina geleng-geleng mendengar pengakuan Corey yang polos.

Begitulah Corey, fisik Eropa hati sangat Indonesia.

Kejadian sore itu membuat Lily benar-benar marah. Dia tidak menyangka adiknya akan berbuat sejauh ini.

"Corey, look at me!" perintah Lily.

Corey sangat paham, jika sudah berbicara dengan Bahasa Inggris, itu artinya Lily sedang sangat marah.

"Tell me, please. What is your reason to steal our Nana's ring? Itu cincin nikah nenek, loh. Cincin turun temurun. How dare you"

Corey diam tak bicara. Dia tidak mungkin bilang kalau cincin itu akan dijual untuk mengganti biaya pengobatan anak kecil yang ditabraknya kemarin.

Anak 9 tahun yang sampai sekarang masih ada di rumah Donny karena mereka tidak tahu anak itu anak siapa dan dimana dia tinggal. Anak itu tidak bicara bahasa Indonesia ataupun Bahasa Inggris. Dia hanya bicara bahasa asing yang Corey rasa itu bahasa Perancis.

Corey dan teman-temannya sudah mencoba memakai Google translate tapi tetap saja mereka kebingungan.

Rencananya pagi ini dia dan keluarga Donny akan menyerahkan anak itu ke pihak yang berwajib.

Corey dan 3 temannya yang lain akan bolos sekolah hari ini.

"Rey, kakak tanya sekali lagi. Apa alasan kamu mau ngambil cincin nenek. Buat apa? Kamu ngga nge drugs kan?"

"Nggak lah, Kak. Buat apaan." sanggah Corey kaget. Dia tidak menyangka kakaknya mengiranya memakai barang haram itu.

"Terus..buat apaan?"

"Aku....A...Aku..." Corey tergagap.

"Corey Gray Brown. Nenek tanya, buat apa kamu mau mencuri cincin itu?" tanya Hannah penuh penekanan.

"Umm...Aku...Aku..."

"Kamu kenapa?"

Lily mengambil sapu. Bersiap memukul Corey lagi.

"I...I.. Itu, Kak. Aku abis nabrak anak orang."

"Apa???" teriak Lily dan Hannah bersamaan.

Corey yang agak kaget dengan reaksi berlebihan kakak dan neneknya mengerutkan badannya. Dia takut akan benar dipukul lagi. Bukan hanya Lily tapi Hannah juga.

"Terus dimana sekarang anak yang kamu tabrak itu. Dia luka apanya. Parah nggak? Serius nggak? Anaknya siapa? Rumahnya mana?" Lily merepet tanpa ampun.

Episodes
1 Lily of the Valley
2 Nenek
3 Amber Rose, bunga keluarga Brown.
4 Roda yang Berjalan Pasti Berputar.
5 .
6 Kemana Berandalan Itu?
7 Gossip
8 Sheila dan Mida
9 Dasar, Anak Nakal !
10 Corey Gray Brown
11 ..
12 Amélie Rose Numa
13 ...
14 .. .. ..
15 Jared Beraksi
16 Veda
17 Hancur
18 . . .
19 Siapa Dia?
20 Bertengkar karena Tawaran Kerja
21 Rendezvous
22 Perpisahan di Pantry
23 Pindah ke Apartment
24 Boss itu Ternyata....
25 Cemburu dan Curiga
26 Oedipus Complex
27 Patah Hati
28 Priceless Daughter
29 Playboy (belum mau) Taubat
30 Orang-orang Kampung Sawah
31 Makan Malam
32 Malam mencekam
33 From Zero to Hero
34 Delusi
35 Cinta Terlarang dan Memanfaatkan ?
36 I'm falling in Love with...
37 Keputusan Aneh Mida
38 Diam-diam Suka
39 Berpikir untuk Putus
40 No Way...
41 Broken the Promise
42 Kasih Ibu
43 Samar
44 .
45 Urip
46 Bahagiamu Lukaku
47 Perspective
48 Sumpah Hari Candani
49 Menunggu Waktu
50 Karma
51 Fitnah Seorang Sahabat
52 Bukan Karma tapi Kutukan yang Sebenarnya
53 Kebenaran yang (belum) Terungkap
54 The Sky is Falling
55 Complicated
56 Dul
57 Kosong
58 Rapuh
59 Jauh
60 Ayşe, Arda dan Hatice
61 Single
62 Tentang Dia
63 Halak Hita
64 Kehilanganmu Saat Menemukanmu
65 Sepiring Memori
66 Bingung
67 Jared Setengah Gila
68 Keluarga Brown Saat Ini
69 Fakta
70 I'm not unbroken
71 Setelah 7 Tahun Pernikahan
72 Cerita Donny dan Gina
73 Jared Oh Jared
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Lily of the Valley
2
Nenek
3
Amber Rose, bunga keluarga Brown.
4
Roda yang Berjalan Pasti Berputar.
5
.
6
Kemana Berandalan Itu?
7
Gossip
8
Sheila dan Mida
9
Dasar, Anak Nakal !
10
Corey Gray Brown
11
..
12
Amélie Rose Numa
13
...
14
.. .. ..
15
Jared Beraksi
16
Veda
17
Hancur
18
. . .
19
Siapa Dia?
20
Bertengkar karena Tawaran Kerja
21
Rendezvous
22
Perpisahan di Pantry
23
Pindah ke Apartment
24
Boss itu Ternyata....
25
Cemburu dan Curiga
26
Oedipus Complex
27
Patah Hati
28
Priceless Daughter
29
Playboy (belum mau) Taubat
30
Orang-orang Kampung Sawah
31
Makan Malam
32
Malam mencekam
33
From Zero to Hero
34
Delusi
35
Cinta Terlarang dan Memanfaatkan ?
36
I'm falling in Love with...
37
Keputusan Aneh Mida
38
Diam-diam Suka
39
Berpikir untuk Putus
40
No Way...
41
Broken the Promise
42
Kasih Ibu
43
Samar
44
.
45
Urip
46
Bahagiamu Lukaku
47
Perspective
48
Sumpah Hari Candani
49
Menunggu Waktu
50
Karma
51
Fitnah Seorang Sahabat
52
Bukan Karma tapi Kutukan yang Sebenarnya
53
Kebenaran yang (belum) Terungkap
54
The Sky is Falling
55
Complicated
56
Dul
57
Kosong
58
Rapuh
59
Jauh
60
Ayşe, Arda dan Hatice
61
Single
62
Tentang Dia
63
Halak Hita
64
Kehilanganmu Saat Menemukanmu
65
Sepiring Memori
66
Bingung
67
Jared Setengah Gila
68
Keluarga Brown Saat Ini
69
Fakta
70
I'm not unbroken
71
Setelah 7 Tahun Pernikahan
72
Cerita Donny dan Gina
73
Jared Oh Jared

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!