Bab Sepuluh

Tak terasa telah satu bulan berlalu. Hari pernikahan Nabila dan Bastian tinggal menghitung hari saja. Tepatnya dua hari lagi dia akan melangsungkan akad nikah.

Akad nikah dan pesta akan diadakan di salah satu hotel ternama. Biaya pernikahan sebenarnya ingin ditanggung Bastian secara keseluruhan, tapi dari keluarga juga mengusahakan yang terbaik. Sehingga pesta diadakan dengan sangat mewah.

Nabila sebenarnya sudah menolak, tidak menginginkan pesta semewah saat ini, tapi Keenan sebagai donatur dan juga Ghibran menginginkan hal yang berbeda. Ini pesta keluarga, mereka tak ingin nanti ada yang mengatakan mereka pelit tak mau mengeluarkan uang. Semua juga tahu siapa Keenan, Gibran dan tentu saja Alvin.

Alvin juga seorang pengusaha, walau tak sebesar usaha Keenan dan Ghibran. Tapi banyak juga yang mengenalnya.

Rumah kediaman Alvin dan Hana tampak ramai dengan keluarga, termasuk Annisa dan Ikhbar. Besok pagi mereka akan berkumpul di hotel untuk persiapan pernikahan Nabila. Untuk memastikan semua persiapan berjalan lancar.

"Gimana rasanya ingin menikah itu, Tante?' tanya Arumi. Gadis itu tidur di ranjang yang sama dengan Nabila. Dia memang paling dekat di banding dengan saudara lainnya. Apa lagi Nabila yang memang sering di asingkan karena masih saja mereka melihat neneknya yang dulu di cap sebagai pelakor.

Nabila mencubit pipi ponakannya itu. Walau perbedaan usia mereka hanya satu tahun lebih, tapi Arumi sangat manja dengan tantenya itu dan Nabila juga memperlakukan Arumi selayaknya ponakan kecilnya. Persis seperti Hana dan Anin dulunya.

"Rasanya pasti berdebar. Pernikahan itu sekali seumur hidup. Pasangan yang kamu pilih adalah pasanganmu sampai mati. Salah atau benar, itulah pasanganmu. Pernikahan bukan akhir pencarian. Ke depan, akan banyak sekali hal baru yang akan di temui. Salah satunya, mencari celah untuk bisa menerima perbedaan. Ini tidak mudah, tapi kita mesti lebih bijak. Menikah bukanlah perkara sah saja karena harus belajar seni bersabar terhadap pasangan. Harus belajar seni ikhlas untuk menerima kondisi pasangan dan seni menahan ego demi pasangan," jawab Nabila bijak.

Pemikiran Nabila memang telah dewasa. Terbentuk karena keadaan. Hingga usia enam tahun, dia hidup tanpa kasih sayang seorang ayah. Walau Shabir tak melupakan nafkahnya, tapi tetap yang dibutuhkan seorang anak yang sesungguhnya adalah perhatian dan kasih sayang.

Berbeda dengan Arumi, dari lahir dia telah dikelilingi dengan orang-orang yang mencintainya sehingga hidup dengan limpahan kasih sayang. Membuat gadis itu lebih sedikit manja dari Nabila.

Dia menjadi rebutan para keluarga setiap berkumpul. Mungkin ada yang memang suka dengannya karena kecantikan saat kecil, ada juga yang mendekati karena dia berasal dari keluarga yang sangat berada. Siapa yang tak kenal dokter Keenan,.pemilik salah satu rumah sakit ternama di kota mereka.

"Aku tak mau menikah cepat. Aku ingin dapat suami seperti Papi yang selalu memanjakan mami dan mencintai mami secara ugal-ugalan," ucap Arumi.

Nabila mengacak rambut ponakannya itu. Siapa yang tak menginginkan mendapatkan pasangan seperti Keenan. Tampan, mapan dan penyayang. Paket komplit. Tapi tak ada yang tahu jika ujian rumah tangga Anin datang dari mertuanya. Sampai hari ini dia masih belum bisa di terima sepenuhnya.

"Apa kamu sudah ada calon?" tanya Nabila mulai menyelidiki. Pasti tak akan mudah mendapatkan restu bagi anak semata wayangnya Keenan itu. Sebentar lagi Arumi juga mendapat gelar dokter.

"Belum. Tante, aku sebenernya tak suka dengan pengusaha. Aku mau orang biasa, tapi pasti Papi tak merestui," ucap Arumi.

Arumi ingin mendapatkan suami dari kalangan biasa. Dia tak mau orang-orang mendekati dirinya karena ada apanya bukan karena apa adanya.

"Tentu saja Arumi. Kamu anak dari pengusaha ternama dan juga papimu seorang dokter terkenal. Mami kamu juga dokter yang yang disegani dan sebentar lagi kamu juga akan menjadi dokter!" ucap Nabila.

Kehidupan Arumi sepertinya sangat sempurna. Diimpikan semua gadis-gadis.

***

Sementara itu di rumah kediaman Bastian, keluarga intinya juga sedang berkumpul. Pria itu sedang sibuk menghubungi para rekan kerjanya.

Mama Yani, masuk ke kamar sang putra. Duduk di tepi ranjang sambil menunggu Bastian selesai bicara.

Bastian mematikan ponselnya. Menatap sang mama dengan tatapan menyelidik. Kenapa wanita yang telah melahirkan dirinya itu tampak serius.

"Ada apa, Ma? Sepertinya ada yang ingin mama katakan?" tanya Bastian.

Bastian berjalan mendekati mamanya. Duduk di samping wanita itu. Sejak dirinya mengatakan akan menikahi Nabila, sebenarnya dia tahu sang ibu agak keberatan. Bahkan mamanya sempat meminta dia mengurungkan niatnya itu.

"Apa kamu sudah yakin akan menikah dengan Nabila? Masih ada waktu dua hari jika ingin mundur!" ucap Mama Yani.

Bastian menggenggam tangan wanita itu. Lalu tersenyum menanggapi ucapan mama Yani.

"Aku yakin, bahkan sangat yakin untuk menikah dengan Nabila. Aku telah memikirkan ini setahun belakangan ini sejak aku mengenalnya," balas Bastian.

"Bagaimana dengan Mega?" tanya mama Yani.

"Ma, aku mohon! Jangan sebut namanya lagi. Antara aku dan Mega sudah tidak ada hubungan apa pun!" ucap Bastian dengan tegas.

"Tapi kamu tak bisa melupakan dia begitu saja. Antara kamu dan Mega masih ada ikatan!" ujar Mama Yani lagi.

Bastian berdiri dari duduknya. Mengusap wajahnya dengan kasar. Dia tampak menarik napas berat. Dia tak mau lagi mendengar nama wanita itu. Wanita yang telah meninggalkan dirinya.

"Seharusnya kamu jujur dengan Nabila tentang Mega dan putramu," ujar Mama Yani lagi.

...----------------...

Terpopuler

Comments

𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒

𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒

kok ada nama wanita? ada ikatan? hayo sdh dtya o alvin lho knpa g jujur

2024-05-11

0

𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒

𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒

gpp yang pnting itu suami..asal suami mmperlakukan istri dg baik dan sllu menjaga mencintai spenuh jiwa g urus sm skp mertua toh keenan sllu lbh memntingkan Anin dan sgt mencintai istrinya..tk pernah membuat anin merasa terabaikan . beda crta kl suami lbh mbelani ibunya n acuh sm istri sndiri itu lebih baik nkh lagi aja pasti banyak yg mau kok..drpd pnya mertua nyebelin

2024-05-11

0

Ety Nadhif

Ety Nadhif

owalah ada yg di sembunyikan dari nabila,,,om bastian kamu ga jujur🤭

2024-05-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!