CTHK 17 ~ Ada Apa Denganku?

Dara tiba di kediaman keluarga Mahendra hampir jam tujuh malam, karena diminta lembur oleh Leo menggantikan sementara petugas lain yang datang terlambat. Inginnya langsung pulang ke kosan karena lebih dekat dan ingin segera beristirahat. Tubuhnya terasa sangat lelah, apalagi sejak subuh tadi sudah meninggalkan rumah.

“Nona Dara, langsung saja ke ruang makan. Sepertinya baru dimulai,” ujar salah satu asisten rumah tangga saat Dara memasuki kediaman tersebut.

“Tidak usah mbak, saya langsung ke kamar saja.”

“Ayo Nona, nanti Tuan besar marah kalau tahu saya tidak antar ke dalam.”

Ingin memaksakan kehendak, tapi takut kalau Jaya benar marah pada perempuan paruh baya itu. Mau tidak mau, Dara pun menuju ruang makan. Kehadirannya menjadi pusat perhatian, apalagi tatapan CItra seakan mengejek juga Harsa dan tatapan Bunda.

“Maaf, saya tadi ….”

“Kebiasaan deh, selalu bikin orang lain menunggu dan telat terus,” ujar Citra menyela ucapan Dara.

“Kemari dan duduk,” titah Surya.

Jaya menatap Dara yang hanya mengangguk lalu berjalan malas menempati kursi di samping Kemala, sedangkan Citra menempati tempat Dara sebelumnya. Duduk di antara Pandu dan Harsa. Pandu tidak mengalihkan pandangannya dari wajah Dara.

“Maaf Opa, tadi aku lembur dan terjebak macet.”

“Hm. Kamu sakit?” tanya Jaya.

“Tidak, hanya … lelah saja,” jawab Dara.

Kemala mengambil piring di depan Dara, mengisinya dengan nasi dan lauk lalu diletakan kembali ke hadapan putrinya. “Habiskan!” ujarnya lirih.

Rasanya waktu berjalan sangat lama dan makanan yang dikunyah seakan sulit untuk ditelan. Hanya ingin segera meninggalkan tempat itu dan bergegas istirahat, bahkan Dara tidak terlalu menyimak apa yang dibicarakan.

Jaya yang juga kondisinya sedang tidak baik, langsung ke kamar dibantu asistennya. Pandu mengekor langkah pria itu, meski sempat melirik ke arah Dara yang masih duduk ditahan oleh Kemala.

“Lain kali kasih tahu Bunda kamu mau ke mana atau tidak bisa pulang, jangan berkesan seperti liar dan Bunda membiarkan kamu hidup tidak jelas,” ujar Kemala ketika Surya dan Harsa sudah meninggalkan meja makan.

“Aku kerja Bun, di mana tidak jelasnya?”

“Paham, maksud bunda kasih tau kalau kamu sudah berangkat atau tidak pulang. Ini bukan rumah kita Dara, jadi kita harus menghormati mereka.”

“Tau, bikin malu aja,” cetus Citra.

“Jangan ikut campur, urus saja masalahmu sendiri. Bisa jadi besok-besok kamu yang bikin malu Bunda.”

“Tuh, dengar Bun. Emang dia yang julid terus dan kayaknya nggak suka banget sama aku. Lihat sendiri ‘kan?”

“Sudah-sudah. Bunda ingatkan ini untuk kalian berdua. Kita harus ikuti aturan di rumah ini, sarapan dan makan malam. Kalau memang tidak bisa, kasih tahu Bunda.”

“Iya. Sudah dulu Bun, aku lelah.”

Dara beranjak dan menuju kamarnya, sempat mengambil air mineral botol untuk dibawa ke kamar. Tidak menyadari seseorang yang berjalan cepat mengejar langkahnya.

“Dara.”

Dara terkejut, ternyata Pandu sudah berada di belakangnya dan menarik siku tangan membuatnya terpaksa menoleh.

“Kenapa mengabaikan teleponku?” tanya Pandu.

“Saya kerja, sibuk dan tidak bisa diganggu. Tahu sendiri ‘kan sekarang posisi saya sebagai apa?” Dara menarik tangannya agar lepas dari cengkraman Pandu, yang ada malah semakin dieratkan lagi cengkramannya.

“Sibuk apanya, aku lihat kamu sedang tidur.”

Tuh ‘kan, pasti jadi masalah. Pas banget dia lihatnya pas aku tidur, bukan lagi sibuk sampe keringetan.

“Istirahat kali Om, nggak masalah dong saya mau nungging atau jumpalitan. Lagi ngapain juga nyariin, mau memastikan saya laksanakan tugas apa nggak? Jangan takut, Dara Larasati bukan pegawai kaleng-kaleng. Lepas, saya capek mau istirahat.”

“Apa maksud kamu kirim foto tadi?” tanya Pandu menarik tangan Dara membuat tubuh gadis itu semakin dekat  wajah mereka sudah berhadapannya meski Pandu harus agak menunduk karena tubuhnya yang lebih tinggi.

“Nggak ada maksud apa-apa.” Dara mengedikkan bahu.

“Aku tahu isi otak kamu, pasti sengaja menggoda ‘kan?”

“Bagian mananya yang menggoda? Awalnya berharap, Om Pandu bakal kasihan terus kembalikan jabatan saya. Capek tahu Om, biasa kerja di depan komputer bukan pegang sapu dan kain pel,” tutur Dara sambil menghentakan kaki dan terlihat menggemaskan menurut Pandu.

“Seharusnya ….”

“Mas Pandu.”

Dara dan Pandu menoleh, Citra menatap heran dengan interaksi kedua orang itu. Selain posisi mereka sangat dekat, tangan Pandu terlihat memegang lengan dara. Sadar kalau ia menjadi perhatian CItra dan khawatir salah sangka, Dara pun menghentakan tangannya lalu melangkah mundur untuk menjauh.

“Katanya capek malah di sini. Oh iya, kebetulan ada Mas Pandu juga,” tutur Citra. “Mas Pandu bilang tanyakan pada kamu, peluang kerja di Hotel.”

Dara menatap Pandu sambil mengernyitkan dahi, kenapa juga harus bertanya pada dirinya yang bukan siapa-siapa. Seharusnya Pandu yang bisa merekomendasikan apakah CItra bisa bekerja di Grand Season atau tidak. Pandu mengedipkan matanya seakan memberitahu sesuatu hal.

“Bisa aku kerja di sana, jadi asisten Mas Pandu atau sekretarisnya gitu?” tanya CItra lagi.

“Sekretaris?” tanya Dara. “Memang kamu bisa?”

“Kamu ….”

“Housekeeping mau?” tanya Dara lagi.

“Dih, ogah.”

Pandu mengalihkan pandangan karena ingin tertawa. Ternyata idenya dan usulan Dara sama. Tentu saja CItra tidak suka dan malah merajuk tidak jelas.

“Ayolah Mas Pandu, masa aku harus minta langsung ke opa,” rengek CItra sambil memeluk lengan Pandu membuat pria itu berkali-kali melepaskan tangannya dari CItra.

“Aku nggak ikutan,” ujar Dara lalu meninggalkan Pandu dan Citra.

“Hei, Dara. Urusan kita belum selesai,” teriak Pandu.

“Masih ada besok kali. Malam, Om Pandu.”

“Shittt.” Pandu mengumpat lalu meninggalkan CItra yang masih berteriak memanggil-manggil namanya.

Brak.

Pandu menutup pintu kamar dengan kasar, karena tidak menyukai sentuhan dari Citra. Ditambah Dara yang acuh, padahal sejak tadi siang rasanya sudah tidak karuan ingin menemui gadis itu.

“Ada apa denganku?” gumam Pandu sambil mengusap dagunya.

 

\=\=\=\=

Pandu : Ada apa denganku?

Pembaca : Ada Cinta Neng Dara nihhhh 🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

Nala Ratih Soemarna

Nala Ratih Soemarna

Pandu : Ada apa denganku?

Dara : Ada udah di balik batu Om 😂

2024-05-26

0

Cicih Sophiana

Cicih Sophiana

ada cinta Dara di hatimu mas Pandu... semangat thor👍💪🏻

2024-05-17

0

Santi Herman

Santi Herman

love sekebon jengkol buat mu thor

2024-05-30

0

lihat semua
Episodes
1 CTHK 1 ~ Kita ... Putus
2 CTHK 2~ Kenapa Harus Dia
3 CTHK 3 ~ Tinggal Bersama
4 CTHK 4 ~ Kamar 2807
5 CTHK 5 ~ Kepalamu
6 CTHK 6 ~ Mau Coba
7 CTHK 7 ~ Orang Yang Salah
8 CHTK 8 ~ Dunia Vs Daun Kelor
9 CTHK 9 ~ Kita Saudara
10 CTHK 10 ~ Tragis
11 CTHK 11 ~ Tukang Ngadu
12 CTHK 12 ~ Tukang Ngadu (2)
13 CTHK 13 ~ Balas Dendam
14 CTHK 14 ~ Rahasia
15 CTHK 15 ~ Di mana Kamu?
16 CTHK 16 ~ Ancaman Pandu
17 CTHK 17 ~ Ada Apa Denganku?
18 CTHK 18 ~ Dasar Tandu!
19 CTHK 19 ~ Pandu dan Dara (1)
20 CTHK 20 ~ Pandu - Dara (2) Apa Mungkin ....
21 CTHK 21 ~ KUA
22 CTHK 22 ~ Bidadari
23 CTHK 23 ~
24 CTHK 24 ~ Menggoda
25 CTHK 25 ~ Kecewa
26 CTHK 26 ~ Dasar Om-om
27 CTHK 27 ~ Waktunya Menikah
28 CTHK 28 ~ Gara~ gara Katro
29 CTHK 29 ~ Kamu Tidak Berhak
30 CTHK 30 ~ Menyelinap (Lagi)
31 CTHK 31 ~ Jodoh Pilihan Bunda (1)
32 CTHK 32 ~ Jodoh Pilihan Bunda (2)
33 CTHK 33 ~ Siapa Dia?
34 CTHK 34 ~ Panda Jatuh Cinta
35 CTHK 35 ~ Hanya Satu Macam
36 CTHK 36 ~ Rahasia (1)
37 CTHK 37 ~ Rahasia (2)
38 CTHK 38 ~ Miss You Panda
39 CTHK 39 ~ Nasihat Dara
40 CTHK 40 ~ Ijab Qabul, yuk!
41 CTHK 41 ~ Siap Lahir dan Batin
42 CTHK 42 ~ Orang Yang Salah
43 CTHK 43 ~ Sudah Gil4
44 CTHK 44 ~ Aku Dijebak
45 CTHK 45 ~ Aku Bersedia
46 CTHK 46 ~ Rencana Besok
47 CTHK 47 ~ Nanti Saja
48 CTHK 48 ~ Yang Terbaik
49 CTHK 49 ~ kenapa ?
50 CTHK 50 ~ Tempat Untuk Pulang
51 CTHK 51 ~ Sekarang
52 CTHK 52 ~ Diseruduk Panda
53 CTHK 53 ~ I'm Coming
54 CTHK 54 ~ I Love You, Panda
55 CTHK 55 ~ Bayi Panda
56 CTHK 56 ~ Usaha Membuat Bayi Panda
57 CTHK 57 ~ Lupa !!
58 CTHK 58 ~ Gagal
59 CTHK 59 ~ Resepsi (Masih)
60 CTHK 60 ~ Obrak Abrik Panda
61 CTHK 61 ~ Ada Apa Dengan Panda ? AADP
62 CTHK 62~ Bedrest (Bayi Panda)
63 CTHK 63 ~ Pacul
64 CTHK 64 ~ Serangan
65 CTHK 65 ~ Tunggu Aku
66 CTHK 66 ~ Temani Aku
67 CTHK 67 ~ Lembur
Episodes

Updated 67 Episodes

1
CTHK 1 ~ Kita ... Putus
2
CTHK 2~ Kenapa Harus Dia
3
CTHK 3 ~ Tinggal Bersama
4
CTHK 4 ~ Kamar 2807
5
CTHK 5 ~ Kepalamu
6
CTHK 6 ~ Mau Coba
7
CTHK 7 ~ Orang Yang Salah
8
CHTK 8 ~ Dunia Vs Daun Kelor
9
CTHK 9 ~ Kita Saudara
10
CTHK 10 ~ Tragis
11
CTHK 11 ~ Tukang Ngadu
12
CTHK 12 ~ Tukang Ngadu (2)
13
CTHK 13 ~ Balas Dendam
14
CTHK 14 ~ Rahasia
15
CTHK 15 ~ Di mana Kamu?
16
CTHK 16 ~ Ancaman Pandu
17
CTHK 17 ~ Ada Apa Denganku?
18
CTHK 18 ~ Dasar Tandu!
19
CTHK 19 ~ Pandu dan Dara (1)
20
CTHK 20 ~ Pandu - Dara (2) Apa Mungkin ....
21
CTHK 21 ~ KUA
22
CTHK 22 ~ Bidadari
23
CTHK 23 ~
24
CTHK 24 ~ Menggoda
25
CTHK 25 ~ Kecewa
26
CTHK 26 ~ Dasar Om-om
27
CTHK 27 ~ Waktunya Menikah
28
CTHK 28 ~ Gara~ gara Katro
29
CTHK 29 ~ Kamu Tidak Berhak
30
CTHK 30 ~ Menyelinap (Lagi)
31
CTHK 31 ~ Jodoh Pilihan Bunda (1)
32
CTHK 32 ~ Jodoh Pilihan Bunda (2)
33
CTHK 33 ~ Siapa Dia?
34
CTHK 34 ~ Panda Jatuh Cinta
35
CTHK 35 ~ Hanya Satu Macam
36
CTHK 36 ~ Rahasia (1)
37
CTHK 37 ~ Rahasia (2)
38
CTHK 38 ~ Miss You Panda
39
CTHK 39 ~ Nasihat Dara
40
CTHK 40 ~ Ijab Qabul, yuk!
41
CTHK 41 ~ Siap Lahir dan Batin
42
CTHK 42 ~ Orang Yang Salah
43
CTHK 43 ~ Sudah Gil4
44
CTHK 44 ~ Aku Dijebak
45
CTHK 45 ~ Aku Bersedia
46
CTHK 46 ~ Rencana Besok
47
CTHK 47 ~ Nanti Saja
48
CTHK 48 ~ Yang Terbaik
49
CTHK 49 ~ kenapa ?
50
CTHK 50 ~ Tempat Untuk Pulang
51
CTHK 51 ~ Sekarang
52
CTHK 52 ~ Diseruduk Panda
53
CTHK 53 ~ I'm Coming
54
CTHK 54 ~ I Love You, Panda
55
CTHK 55 ~ Bayi Panda
56
CTHK 56 ~ Usaha Membuat Bayi Panda
57
CTHK 57 ~ Lupa !!
58
CTHK 58 ~ Gagal
59
CTHK 59 ~ Resepsi (Masih)
60
CTHK 60 ~ Obrak Abrik Panda
61
CTHK 61 ~ Ada Apa Dengan Panda ? AADP
62
CTHK 62~ Bedrest (Bayi Panda)
63
CTHK 63 ~ Pacul
64
CTHK 64 ~ Serangan
65
CTHK 65 ~ Tunggu Aku
66
CTHK 66 ~ Temani Aku
67
CTHK 67 ~ Lembur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!