Plak
Tamparan yang Kaisar berikan pada Lovina begitu keras membuat Lovina tersungkur dengan sudut bibir yang sudah mengeluarkan darah.
"Ampuni aku Kai.." Lovina terisak memohon pada Kaisar.
"Bukankah sudah kubilang jangan pernah muncul lagi di hadapan ku dan sekarang kau malah datang untuk mengantarkan nyawa mu sendiri?" Kaisar tersenyum smirk.
"Kai kenapa kamu tega sekali menyakiti ku? aku ini wanita Kai sejak kapan kamu jadi pengecut?" kata Lovina.
"Aku tidak peduli sekalipun kamu wanita, yang jelas kamu itu wanita jelmaan iblis"
"Beraninya kau mengatai ku wanita iblis Kaisar" Lovina berteriak.
"Lalu kau mau ku panggil apa? wanita jahanam begitu?" Kaisar tak kalah berteriak nya dari Lovina.
"Stop! apakah kalian sudah puas reunian nya?" teriak Jingga.
Jingga merasa jengah menyaksikan pertengkaran Kaisar dan Lovina yang sangat tidak berfaedah, membuat Jingga harus turun tangan untuk melerai pertengkaran itu.
"Kak Kaisar bukankah kamu mau memberikan dia pelajaran kenapa kamu malah meladeni dia atau jangan-jangan kamu merasa kasihan pada mantan terindah mu ini?" cibir Jingga.
"No sayang, jangan pernah sekalipun kamu bilang dia mantan terindah ku, aku tidak sudi punya mantan wanita binal seperti dia" Kaisar tidak terima dengan perkataan Jingga.
"Jangan pernah panggil aku sayang, karena aku bukan siapa-siapa mu kak Kaisar" tekan Jingga.
"Bukankah kita sudah sepakat kalau kamu ngasih aku kesempatan?"
"Aku bilang iya kalau daddy ku sudah merestui, dan sekarang bukankah daddy belum menerima mu kak? " Jingga tersenyum miring pada Kaisar.
Kaisar terdiam memikirkan perkataan Jingga. Tiba-tiba dia teringat ucapan daddy Arka yang bilang kalau Jingga akan di jodohkan dengan anak dari teman dekat nya hatinya tiba-tiba merasa perih.
"Kenapa kak apakah sudah ingat sekarang dan kamu ada rencana menyerah mungkin? "cibir Jingga.
"Tidak akan pernah Jingga, sampai matipun kamu milikku walau daddy mu yang jadi penghalang ku sekalipun"
Jingga terdiam mendengar perkataan Kaisar barusan. Jingga merasa was-was sebenarnya takut kalau Kaisar akan menyerah, dalam hatinya Jingga berharap Kaisar akan berjuang demi dirinya.
"Hey bos sampai kapan kalian akan berdebat tentang rumah tangga kalian, apakah bos sudah lupa dengan tujuan bos datang kesini ?" asisten Kaisar yang bernama Gavin berhasil melerai perdebatan antara bosnya dengan calon kekasih bos nya.
...----------------...
"Lovina sudah cukup yang kamu lakukan selama ini, aku diam bukan berarti aku tidak tau apa yang kamu lakukan, aku tidak bisa mengampuni mu lagi" Jingga menatap Lovina dengan auranya yang berbeda, bahkan Kaisar pun seperti tidak mengenali Jingga nya.
"Memangnya apa yang kau tau tentang ku dan apa yang akan kau lakukan padaku anak manja seperti mu yang bisanya cuma merengek saja bisa apa memangnya?"kata Lovina meremehkan Jingga.
"𝘉𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘵𝘢𝘪 𝘯𝘰𝘯𝘢?"
" 𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵𝘭𝘢𝘩 𝘳𝘪𝘸𝘢𝘺𝘢𝘵 𝘮𝘶"
"𝘏𝘢𝘣𝘪𝘴𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘶 "
"𝘋𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘵𝘢𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘯𝘰𝘯𝘢"
Disaat klan lion white lainnya sedang menyayangkan sikap percaya dirinya Lovina, Jingga malah tersenyum smirk memperlihat sisi lain dirinya yang membuat Kaisar semakin tercengang karena kucing kecilnya berubah menjadi singa betina yang siap mencincang mangsanya.
"𝘈𝘴𝘵𝘢𝘨𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘥𝘪𝘢 𝘑𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘬𝘶?" 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘒𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳.
Begitu banyak pertanyaan yang bersarang di benak Kaisar yang isinya hanya tentang Jingga.
"Apa kamu yakin kamu mau lihat apa yang akan aku lakukan? "
"Tentu saja, memangnya kamu bisa apa tanpa orang tua mu?"
Lovina yang kembali meremehkan Jingga, membuat amarah Jingga kian memuncak. Apalagi Lovina bilang kalau Jingga tidak bisa apa-apa tanpa orang tuanya mengingat kan Jingga kembali pada masa lalunya. Jingga yang pernah di bully karena berbeda dari saudara kembarnya, membuat teman-temannya dulu membully Jingga dan mengatai nya tidak bisa apa-apa tanpa orang tuanya, Jingga hanya beruntung saja karena terlahir dari keluarga kaya raya, dan masih banyak lagi kata-kata menyakitkan lainnya.
Namun Jingga mampu membuktikan pada semua orang bahkan pada dunia bahwa dia mampu sampai posisinya saat ini tanpa menyandang nama belakang keluarga nya. Jingga selama ini hanya hidup sebagai Jingga Aozora tanpa orang tau bahwa dia keturunan dari keluarga Dirgantara dan Ravindra yang sangat terkenal dengan kekuasaannya.
"Bahkan aku bisa membunuh mu dengan mata tertutup sekali pun" bola mata Jingga sudah berubah menjadi merah menandakan dia sudah dikuasai amarahnya.
"𝘉𝘰𝘭𝘢 𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘪𝘵𝘶, 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘑𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢𝘪 𝘣𝘰𝘭𝘢 𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢 𝘪𝘵𝘶? "
"𝘈𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘶 𝘬𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘺𝘢? "
𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘒𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳 𝘣𝘦𝘳𝘬𝘦𝘤𝘢𝘮𝘶𝘬, 𝘒𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳 𝘵𝘢𝘶 𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘣𝘰𝘭𝘢 𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨-𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘦𝘯𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢. 𝘑𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘪𝘴𝘵𝘪𝘮𝘦𝘸𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢𝘪 𝘣𝘰𝘭𝘢 𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘪𝘯𝘪. 𝘒𝘢𝘪𝘴𝘢𝘳 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘑𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘸𝘢𝘳𝘪𝘴𝘪 𝘣𝘰𝘭𝘢 𝘮𝘢𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘮𝘰𝘮𝘮𝘺 𝘯𝘺𝘢.
Lovina bergetar melihat perubahan Jingga, wajahnya pucat seperti tidak dialiri darah.
Bugh
"Ini karena kamu sudah menyakiti ayah ku" Jingga menendang perut Lovina sampai tersungkur di lantai.
Bugh
"Dan ini karena kamu membuat bundaku menangis" Jingga menendang lagi Lovina yang masih tersungkur.
"Arrrrrrgggghhhhttt...." Lovina berteriak kesakitan saat Jingga kembali menghajarnya.
"Dan ini karena kamu sudah berani merebut kak Kaisar dariku" Jingga menginjak perut Lovina yang membuat Lovina semakin histeris.
Kaisar melihat Jingga yang sudah tak terkendali kemudian berlari memeluk Jingga dan menenangkannya.
"Sayang tenang lah... "
Jingga yang mendengar suara Kaisar pun perlahan sadar dan bola matanya kembali seperti semula.
Kaisar menyuruh Gavin untuk mengurus Lovina yang sudah tak berdaya .
"Tunggu giliran mu pengkhianat! " Kaisar menatap Marko yang sudah ketakutan kemudian Kaisar membawa Jingga ke suatu ruangan untuk menenangkan calon kekasihnya itu.
Kaisar mendudukkan Jingga di atas ranjang kemudian menyelipkan helaian rambut Jingga kebelakang telinganya. Kaisar mengusap pipi Jingga sambil menatapnya sedih.
"Sudah lebih baik?" tanya Kaisar.
Jingga hanya menganggukkan kepalanya dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
Jingga tau apa yang terjadi pada dirinya, dia bersyukur karena mewarisi keistimewaan ini dari mommy nya. Hanya saja Jingga belum bisa mengendalikan nya . Hanya daddy nya saja slama ini yang bisa menenangkan nya, mommy Queen dan yang lainnya tidak tau karena daddy Arka merahasiakannya.
Daddy Arka tidak mau mommy Queen tau karena tidak mau membuatnya khawatir. Mommy Queen pernah bilang bahwa anak-anaknya tidak boleh ada yang terlibat dengan dunia bawah, jika mommy Queen tau kalau Jingga nya slama ini terlibat dan daddy Arka menutupinya maka habislah daddy Arka mungkin tidak akan dapat jatah selama sebulan, itu yang daddy Arka takutkan.
"Jangan menangis, tidak apa-apa, semua akan baik-baik saja" Kaisar menenangkan Jingga.
"Aku belum bisa mengendalikan sepenuhnya kak, dan aku takut karena itu akan menyakiti orang-orang terdekat ku"
Kekhawatiran Jingga memang itu, karena belum bisa mengendalikan keistimewaan nya itu.
"Kamu tenang saja kakak tau cara ampuh untuk mengendalikannya" Kaisar tersenyum entah apa yang ada dalam fikiran nya.
Next
Jangan lupa tinggalkan jejak 👣
Like dan komen. Jangan lupa bintang 5 nya . Terima kasih.
Follow juga instagram aku ya 'Kikan dwi'
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Rita
hmmm g menjurus kan Kai aplg smpe modus????
2024-07-14
1
Dewi Payang
10 iklan buat Jingga🥰
2024-06-24
1
Dewi Payang
Jingga punya kemampuan khusus, dan yg bisa mengendalikan hanya Arka dan Kaisar, apa ini berkaitan dg cinta?
2024-06-24
1