Akhir - akhir ini Pak Bagus memang sering memanggil Iza ke ruangannya. Bahkan bila ada keperluan kantor di luar ia pasti akan mengajak Iza , dengan dalih mengajari anak baru.
" Mau kemana Za ?". Tanya Adisti ketus , ia mulai tidak suka dengan keberadaan Iza yang sudah merebut perhatian Pak Bagus, laki - laki incarannya , ia sudah jatuh cinta pada Pak Bagus saat pertama melihatnya.
Di tambah Saka yang juga sangat perhatian pada Iza , dan bukan Saka saja , ada laki - laki dari divisi lain yang terang- terangan menyukai Iza.
" Enggak tau nih Pak Bagus , katanya aku harus menemaninya melihat produk di lapangan ". jawab Iza santai , sambil membereskan tasnya , ia tidak melihat ada kepulan asap muncul di kepala Adisti.
" Kok kamu terus yang di ajak sih Za , aku kapan dong ?". rengek Adisti manja
" Lah kenapa tanya aku , kalau semisal boleh nolak ya aku ingin nolak , tapi kita kan cuma bawahan Adis , jadi harus nurut kan ".
" Alesan, bilang aja kamu suka di ajak terus, jadi merasa istimewa kan...kenapa Enggak bilang gantian dong Pak yang di ajak jangan saya terus ".
Iza membuang nafasnya kasar, " Protes sendiri sono "....menyebalkan memangnya aku yang minta , aku juga tidak terlalu suka di ajak terus begini...gumam Iza.
" Nanti aku pasti protes , tapi kamu juga harus tegas nolak dong, beri juga kesempatan padaku agar bisa keluar menemani Pak Bagus , jangan kamu terus yang di ajak jalan - jalan di jam kerja , makan gaji buta itu namanya ".
Astagfirullahaladzim.....Iza mengusap dadanya agar bisa sabar menghadapi orang yang hanya bisa menyalahkannya saja.
" Siapa yang jalan - jalan sih Dis , kamu itu kalau ngomong ya mbok di pikir dulu jangan asal jeplak , aku sih enggak masalah mau kamu katai apapun , kalau Pak Bagus yang dengar bagaimana ".
" Kenapa kalau saya dengar ". Pak Bagus sudah berada di belakang mereka.
" Itu Pak , Iza katanya enggak mau menemani bapak kalai ini , dia minta tolong saya buat menggantikannya ". Adisti langsung menyerobot, sebelum Iza mengadukannya.
" Benar itu Za ?". Pak Bagus menatap Iza penuh tanya.
" Eemmm itu saya sedanggg....".
" Sedang tidak enak badan Pak , habis tiap malam kerjaannya keluyuran sih ".Adisti memotong ucapab Iza , ia ingin Iza terlihat sangat buruk di mata Pak Bagus.
Iza melebarkan matanya, ia tidak percaya gadis yang sudah ia anggap kawan baik itu kenapa tega sekali sampai memfitnahnya.
" Adis...".
" Apa ?? aku benar kan , malu ya ketahuan sama Pak Bagus , pura - pura polos padahal....hiyyy kelakukannya menjijikan ". tantangnya.
Iza hanya menggelengkan kepalanya, ia malah tesenyum manis, " Sesuka - suka kamu lah Dis ".
" Tuh Pak , Bapak dengar sendiri kan , bahkan Iza tidak bisa mengelak , berarti apa yang aku ucapkan semuanya ".Adisti makin merasa di atas angin karena Iza tidak mengelak dengan semua tuduhannya .
" Maaf , tapi saya tidak percaya Faiza seperti itu ".
" Bapak yakin ?".
" Yakin seratus persen ".
" Terserah Pak Bagus deh , tapi Pak , yang anak baru kan bukan cuma Iza , ada saya ,ada Saka juga , kenapa harus Iza terus sih Pak , gantian dong ".
" Kenapa jadi kamu yang ngatur saya , siapa pimpinan di sinin, saya atau kamu ?".
" Ya Pak Bagus lah.. masa saya , kan saya cuma ngasih saran Pak , di terima syukur tidak di terima ya sudah, tapi saya mohon Pak Bagus jangan pilih kasih , mentang - mentang Iza cantik jadi di istimewakan , tapi saya kan juga enggak kalah cantik dari Iza Pak ". Adisti masih saja mencoba mempengaruhi Pak Bagus.
Iza memang cantik pake banget lagi , dan kamu enggak ada satu ons nya dari kecantikan Faiza ,anaknya juga sangat pintar dan yang paling penting , dia anak dari pimpinan perusahaan ini .
" Percuma cantik Adisti kalau otaknya lemot , kamu mau tau alasan saya mengajak Faiza , itu karena dia bisa di andalkan dan cepat tanggap, bahkan dia juga memberi ide - ide yang tidak pernah terlintas dari otak saya , kamu paham ".
" Saya juga bisa Pak kalau di ajari ".
" Kamu telat Adis , bahkan tanpa saya ajari pun dia sudah bisa ".
Faiza hanya diam , ia tersenyum tipis kala Pak Bagus berulang kali membelanya. Sedangakan Adisti mengeram kesal , ia tidak bisa berbuat apa - apa , tidak berani melawan atasannya.
" Ayo Za , kita berangkat , biar cepat selesai ". Ajak Pak Bagus , Iza menurut dan mengikuti Bos nua dari belakang.
" Masuk Za ". Seperti biasa, Pak Bagus pasti akan membukakkan pintu buat Faiza.
Faiza memang sudah merasa ada sesuatu pada pimpinannya itu , tapi ia juga tidak mau besar kepala , ini masih dugaannya saja dan Iza berharap semoga tidak benar.
Kalau gadis lain mungkin akan baper bila di perlakukan seperti ratu oleh seorang laki - laki , tapi tidak bagi Faiza , ia malah jadi waspada.
" Ayo Za ".
Iza menurut , ia juga ingin pekerjaannya cepat selesai dan cepat kembali ke perusahaan.
Bukannya kembali ke perusahaan, Pak Bagus malah mengajaknya mampir di restoran.
" Kok kesini Pak ?".
" Kita makan dulu , saya sudah lapar , dan lagi ini sudah masuk jam makan siang ".
" Tapiiii ..".
" Please , sebentar saja Za , kamu selalu menolak jika saya mau membelikan makanan buat kamu ".
" Baiklah , tapi lain kali tidak perlu ya Pak , saya terbiasa makan di kantin soalnya ".
" Kenapa?".
" Ya selain murah , makannanya itu enak , di tambah kita makan ramai - ramai jadi makin enak makannanya ".
" Bukannya di sini juga ramai Za ".
" Iya ramai , tapi kan banyak yang tidak kita kenal ".
" Kita bisa kenalan dengan mereka ".
Pak Bagus malah bangun dari duduknya lalu hendak meraih tangan Iza.
" Mau ngapain?".
" Ya sudah kita kenalan sama mereka ".
" Eh...Pak Bagus kocak juga, ya kali ..di sini kan mau makan bukan mau menjalin bersahabatan ".
Pak Bagus terkekeh...Iza makin cantik di matanya ketika ngambek seperti itu.
" Tuh tau , dah makan nanti keburu dingin , saya juga hanya bercanda tadi , masa iya kita kenalan sama mereka , nanti mereka kira kita OGB ".
" Apa itu Pak ?".
" Orang Gila Baru ". jawab Pak bagus, akhitnya Iza mau tertawa juga .
" Apaan sih, Pak Bagus enggak jelas deh ".
" Tapi cinta saya jekas loh Za ,jelas - jelas saya cinta sama kamu ".
" Hahhh ". Mulut Iza sampai terbuka .
" Sudah lupakan , kita sebaiknya makan saja dulu , nanti istirahatnya keburu habis ".
Iza jadi gelisah....sungguh ia mendengar dengan jelas apa yang di ucapkan Pak Bagus untuknya.
Bersambung....
Di like dan di comment ya...😘🙏
Terima kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
kriwil
berarti jodoh sama zaki sama iza nya kalau udah jadi jandanya si bagus hah katanya pintar tapi bisa ketipu sama si bagus 😀
2025-03-14
0
Nyoman Muti
pikirkan dulu sha cintanya si pk bagus🙏
2024-12-08
0
Whatea Sala
Za...jaga wibawa ya..jangan ngambekan kayak sama pacarnya aja,giliran bagus bilang suka kebingungan sendiri,hadehh..
2024-06-12
1