5 Miliyar Untuk Melahirkan Keturunan Ku

5 Miliyar Untuk Melahirkan Keturunan Ku

Episode 1 Hasrat Pasangan kekasih

Seorang pria tampan dengan tubuh profesional. Memiliki kulit sawo matang dengan wajah dingin yang sangat karismatik. Pria itu terlihat seperti pembunuh berdarah dingin yang sangat menakutkan. Namun pria itu tetap sangat menarik yang membuat wanita ingin berada di pelukannya.

Pria bermata indah dengan tatapan menusuk duduk di meja kerjanya yang terlihat begitu sibuk dengan tangannya yang tidak hentinya menandatangani berkas-berkas penting.

Alvano Rahendra Wijaya. Pria yang berusia 29 tahun seorang CEO Perusahaan dalam bidang kosmetik dengan brand terkenal yang terlihat begitu fokus di dalam ruangannya.

Ceklek.

Pintu ruangan itu terbuka yang tidak mengganggu fokus dari Alvano. Seorang wanita cantik dengan dress ketat sepahanya berwarna merah yang membuat tubuhnya berbentuk. Rambut lurus panjang yang di gerai, lipstik merah tebal yang membuat wanita itu terlihat seksi.

"Hmmm, apa kekasihku akan mengabaikanku," ucap wanita itu dengan menyunggingkan senyumnya.

Alvano langsung mengangkat kepalanya dan melihat wanita yang berbicara padanya itu. Alvano menghela napas dan menyandarkan tubuhnya di kepala kursi.

"Kamu menggangguku sayang!" sahut Alvano dengan suara berat.

Wanita yang bernama Diandra itu langsung menghampiri sang kekasih dengan langkahnya ala model yang terlihat sangat seksi. Diandra yang langsung duduk di pangkuanku Alvano dengan mengalungkan tangannya di leher Alvano dengan menatap penuh cinta.

"Kamu begitu sibuk. Sampai tidak mengangkat teleponku," ucap Diandra yang membelai-belai pipi Alvano.

"Kamu menelponku?" tanya Alvano.

"Iya dan kamu tidak menyadarinya," sahut Diandra.

"Aku minta maaf sayang," ucap Alvano membuat Diandra tersenyum.

"Aku akan memaafkanmu. Jika kamu mengisi leherku yang kosong," ucap Diandra. Hal itu melihat Alvano melihat kearah leher jenjang Diandra.

Dia sudah tahu apa maksud Diandra. Apa lagi. Jika bukan Diandra ingin di belikan perhiasan yang mahal dari kekasihnya yang kaya raya.

"Kamu ingin model seperti apa lagi. Aku sampai bingung harus membeli seperti apa pada kamu, bukannya kamu sudah memiliki semuanya," ucap Alvano dengan menatap sayu kekasihnya itu.

"Ada keluaran baru sayang," jawab Diandra manja.

"Baiklah aku akan membelikannya," sahut Alvano.

"Aku akan ikut bersama kamu. Jadi aku bisa berduaan bersama kamu dan kita bisa memilih bersama," ucap Diandra.

"Baiklah. Jam makan siang kita akan ke toko perhiasan untuk mencari berlian yang kamu suka," ucap Alvano.

"Iya sayang!" sahut Diandra dengan tersenyum yang pasti merasa puas yang bisa merayu pacarnya untuk membelikan dirinya berlian yang banyak.

"Tetapi sebelum aku mengisinya dengan berlian. Bagaimana. Jika aku mengisinya dengan tanda kepemilikan dariku," ucap Alvano dengan menyunggingkan senyumnya yang nakal yang membuat Diandra tersenyum.

Diandra mendekatkan wajahnya pada kekasihnya dan langsung mencium bibir kekasihnya dengan sensual, kemudian langsung di balas oleh Alvano dengan memegang tengkuk Diandra dan keduanya yang berciuman dengan panas dengan Diandra yang masih berada di pangkuan Alvano.

Ciuman itu semakin panas dengan tangan Alvano yang sudah bermain di dada montok Diandra dan juga ciuman yang perpindah pada leher jenjang Diandra yang memberikan tanda kepemilikan di sana sebelum dirinya mengisi kalung berlian di sana.

Tidak hanya itu saja. Tangan Alvano juga sudah turun ke bagian bawah dress Diandra yang menyelusup masuk dengan meraba-raba inti kekasihnya yang mulai basah.

Suara desahan kenikmatan yang terdengar di telinga Alvano yang keluar dari mulut seksi Diandra yang mendapatkan kepuasan dari sang pujaan yang mampu membuatnya melayang-layang.

Baru hanya dengan sentuhan jari. Diandra sudah merasa terbang ke awang-awang langit ke-7. Begitu lah hubungannya dengan Alvano kekasihnya yang kaya Raya. Mereka berpacaran lebih dari satu tahun dan hal seperti itu sangat sering mereka lakukan. Untuk sekedar memberikan kepuasaan satu sama lain dengan kenikmatan dunia.

********

Cekrek, cekrek, cekrek

Diandra yang sekarang melakukan sesi photo salah satu brand dari Perusahaan kekasihnya. Diandra yang memang menjadi brand ambassador dari perusahaan tersebut. Selain menjadi brand ambassador dia Diandra juga menjadi Manager di Perusahaan sang kekasih.

Dalam pemotretan Diandra tampak begitu seksi yang menarik perhatian beberapa rekan bisnis Alvano yang turun melihat sisi photo Diandra.

"Oke Diandra selesai!" sahut sang photografi yang akhirnya mengakhiri pemotretan.

"Oke!" sahut Diandra yang tersenyum. Asistennya langsung menghampirinya dan memberikan Diandra minum. Lalu kemudian memberikan memberi kipas genggam pada Diandra.

"Nona Diandra!" tegur salah seorang Pria matang yang sekitar berusia 35 tahunan.

"Tuan...."

"Saya Gilbert!" pria itu mengulurkan tangannya yang di sambut oleh Diandra.

"Iya tuan saya Diandra," sahut Diandra dengan ramah.

"Nona Diandra sangat tampil bagus dan sangat menarik. Saya memiliki hadiah untuk anda," pria itu langsung memberikan hadiah untuk Diandra dan Diandra langsung mengambil paper bag kecil itu.

"Apa ini?" tanya Diandra.

"Silahkan Nona buka. Barang kali nona menyukainya," ucap Gilbert yang membuat Diandra mengeluarkan kotak kecil dan langsung membuka isinya yang membuat matanya melotot yang melihat kalung berlian.

"Saya tertarik dengan Nona Diandra dan ini hadiah kecil perkenalan dari saya," ucap Gilbert.

"Hadiah kecil hanya untuk perkenalan," batin Diandra yang tersenyum dan melihat kearah pria tersebut.

"Terima kasih tuan atas hadiahnya saya senang sekali mendapatkannya dan saya sengat menyukainya," ucap Diandra yang berbicara elegan.

"Syukurlah kalau Nona Diandra menyukainya. Saya ingin sekali Nona Diandra mempunyai sedikit waktu untuk makan malam dengan saya. Saya ingin mengobrol masalah bisnis," ucap pria itu dengan tawaran masinisnya.

"Dia rekan bisnis Alvano yang memiliki Perusahaan di Amerika," batin Diandra yang sepertinya mengetahui sedikit siapa pria itu.

"Tetapi jika Nona Diandra keberatan. Maka tidak apa-apa mungkin lain kali kita bisa bertemu," ucap Gilbert.

"Boleh!" sahut Diandra. Diandra mengambil tasnya dan mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.

"Tuan bisa menemui saya di Apartemen saya!" Diandra yang tidak tanggung-tanggung yang langsung memberikan alamatnya. Gilbert tersenyum mengambil alamat tersebut. Senyum keduanya bahkan penuh dengan arti. Ya karena Diandra tidak akan tahan melihat pria kaya raya yang tidak boleh lepas. Zaman sekarang memang harus realistis.

**********

Alvano yang keluar dari mobilnya dan melihat ada mobil mewah yang terparkir di depan mobilnya.

"Mobil siapa ini," batin Alvano yang langsung masuk karena penasaran.

"Eyang senang Darren dengan kamu yang kembali ke Indonesia dan semoga kamu bisa membantu Alvano dalam perusahaan," ucap wanita tua dengan anggun yang tersenyum. Alvano yang sudah sampai mendengar hal tersebut dengan terkejut.

"Eyang!" sapa Alvano dan fokus pada pria yang membelakinginya dan tidak tahu siapa itu.

"Vano kamu sudah pulang?" tanya Eyang.

Pria itu berbalik badan. Lalu berdiri yang tersenyum pada Alvano.

"Darren!" sahut Alvano yang tampak dingin melihat pria yang ternyata di kenalnya.

"Alvano! apa kabar?" tanya Darren dengan santai

"Untuk apa dia kembali!" batin Alvano.

"Ayo Alvano duduk dan jangan berdiri saja di sana," ajak Eyang dan Alvano pun langsung duduk yang menghadap Eyangnya

"Aku tadi mendengar Eyang mengatakan masalah Perusahaan yang harus di bantu apa maksudnya?" tanya Alvano yang langsung to the point yang ingin langsung membahas hal yang mengganggu pikirannya dengan cepat.

Bersambung

...Selamat bergabung dengan karya ke-3 saya semoga kalian menyukainya. Jangan lupa untuk tinggalkan koment, like dan vote sebanyaknya agar saya semakin semangat dalam membuat karya-karya lainnya....

Episodes
1 Episode 1 Hasrat Pasangan kekasih
2 Episode 2 Ternyata bermain Api.
3 Episode 3 Lahirkan anakku.
4 Episode 4 Rahim Wanita itu.
5 Episode 5 Kehidupan Kyarra.
6 Episode 6. 5 Miliyar lahirkan anakku
7 Episode 7 Butuh uang
8 Episode 8 Tidak punya pilihan.
9 Episode 9 Perkenalan dengan Eyang.
10 Episode 10 Pernikahan.
11 Episode 11 Sah.
12 Episode 12 Malam untuk Alvano dan Kyarra.
13 Episode 13 Suami penuh kesabaran.
14 Episode 14 Harus tinggal bersama.
15 Episode 15 Melihatnya diam-diam.
16 Episode 16 Simpatik
17 Episode 17 Ciuman yang menagih.
18 Episode 18 Tidak tahan LDR dan akhirnya menyusul.
19 Episode 19 Permintaan Alvano.
20 Episode 20 Malam panas untuk keduanya.
21 Episode 21 Permainan panas
22 Episode 22 keributan manis suami istri.
23 Episode 23 Hasrat Alvano
24 Episode 24 Hubungan Panas di lift
25 Episode 25 ciuman romantis.
26 Episode 26 Cantik dan elegan
27 Episode 27 Pembicaraan menegangkan.
28 Episode 28 Pemaksaan Alvano.
29 Episode 29 suami istri lagi marahan.
30 Episode 30 Perjuangan Kyarra.
31 Episode 31 Malam untuk pasangan suami istri.
32 Episode 32 semakin panas.
33 Episode 33 Hubungan panas Diandra dan Darren.
34 Episode 34 Pernyataan Darren.
35 Episode 35 Pasangan manis.
36 Episode 36 Cemburu pada suami itu wajar
37 Episode 37 Amanda vs Kyarra.
38 Episode 38 Hampir Ketahuan.
39 Episode 39 Lawannya bukan Kyarra.
40 Episode 40 Akhirnya.
41 Episode 41 Mual.
42 Episode 42 Menuruti istri hamil.
43 Episode 43 mendapatkan pelecehan.
44 Episode 44 Istri mode manja
45 Episode 45 Tiba-tiba cemburu
46 Episode 46 Perasaan yang aneh.
47 Episode 47 Panas
48 Episode 48 Musibah.
49 Episode 49 Ruangan menjadi panas.
50 Episode 50 Hampir Saja
51 Episode 51 Istri mulai aneh.
52 Bab 52 Alvano sweet.
53 Episode 53 Ada Rahasia.
54 Episode 54 Kemarahan Darren
55 Bab 55 Hampir saja.
56 Episode 56 Detik-detik ketahuanm
57 Episode 57 kualat.
58 Episode 58 ketakutan Alvano.
59 Episode 59 Yang terjadi.
60 Episode 60 Keanehan.
61 Episode 61 Jadi Ribut
62 Episode 62 Maaf.
63 Episode 63 kabar bahagia atau kabar buruk.
64 Episode 64 Apa itu peringatan.
65 Episode 65 Ribut.
66 Episode 66 Menyelidiki.
67 Episode 67 Berbaikan.
68 Episode 68 Rencana Amanda.
69 Episode 69 Keputusan berat
70 Episode 70 Dalam bahaya.
71 Episode 71 Situasi menegangkan.
72 Episode 73 Pilihan.
73 Episode 73 Perpisahan jauh lebih baik
74 Episode 74 Mengetahui m
75 Episode 75 Jebakan Amanda.
76 Episode 76 Amanda dan Ramon.
77 Episode 77 Ketulusan Diandra.
78 Episode 78 Hancur.
79 Episode 79 Karma Amanda.
80 Episode 80 Rahasia terbongkar.
81 Episode 81 Akhirnya seperti itu.
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Episode 1 Hasrat Pasangan kekasih
2
Episode 2 Ternyata bermain Api.
3
Episode 3 Lahirkan anakku.
4
Episode 4 Rahim Wanita itu.
5
Episode 5 Kehidupan Kyarra.
6
Episode 6. 5 Miliyar lahirkan anakku
7
Episode 7 Butuh uang
8
Episode 8 Tidak punya pilihan.
9
Episode 9 Perkenalan dengan Eyang.
10
Episode 10 Pernikahan.
11
Episode 11 Sah.
12
Episode 12 Malam untuk Alvano dan Kyarra.
13
Episode 13 Suami penuh kesabaran.
14
Episode 14 Harus tinggal bersama.
15
Episode 15 Melihatnya diam-diam.
16
Episode 16 Simpatik
17
Episode 17 Ciuman yang menagih.
18
Episode 18 Tidak tahan LDR dan akhirnya menyusul.
19
Episode 19 Permintaan Alvano.
20
Episode 20 Malam panas untuk keduanya.
21
Episode 21 Permainan panas
22
Episode 22 keributan manis suami istri.
23
Episode 23 Hasrat Alvano
24
Episode 24 Hubungan Panas di lift
25
Episode 25 ciuman romantis.
26
Episode 26 Cantik dan elegan
27
Episode 27 Pembicaraan menegangkan.
28
Episode 28 Pemaksaan Alvano.
29
Episode 29 suami istri lagi marahan.
30
Episode 30 Perjuangan Kyarra.
31
Episode 31 Malam untuk pasangan suami istri.
32
Episode 32 semakin panas.
33
Episode 33 Hubungan panas Diandra dan Darren.
34
Episode 34 Pernyataan Darren.
35
Episode 35 Pasangan manis.
36
Episode 36 Cemburu pada suami itu wajar
37
Episode 37 Amanda vs Kyarra.
38
Episode 38 Hampir Ketahuan.
39
Episode 39 Lawannya bukan Kyarra.
40
Episode 40 Akhirnya.
41
Episode 41 Mual.
42
Episode 42 Menuruti istri hamil.
43
Episode 43 mendapatkan pelecehan.
44
Episode 44 Istri mode manja
45
Episode 45 Tiba-tiba cemburu
46
Episode 46 Perasaan yang aneh.
47
Episode 47 Panas
48
Episode 48 Musibah.
49
Episode 49 Ruangan menjadi panas.
50
Episode 50 Hampir Saja
51
Episode 51 Istri mulai aneh.
52
Bab 52 Alvano sweet.
53
Episode 53 Ada Rahasia.
54
Episode 54 Kemarahan Darren
55
Bab 55 Hampir saja.
56
Episode 56 Detik-detik ketahuanm
57
Episode 57 kualat.
58
Episode 58 ketakutan Alvano.
59
Episode 59 Yang terjadi.
60
Episode 60 Keanehan.
61
Episode 61 Jadi Ribut
62
Episode 62 Maaf.
63
Episode 63 kabar bahagia atau kabar buruk.
64
Episode 64 Apa itu peringatan.
65
Episode 65 Ribut.
66
Episode 66 Menyelidiki.
67
Episode 67 Berbaikan.
68
Episode 68 Rencana Amanda.
69
Episode 69 Keputusan berat
70
Episode 70 Dalam bahaya.
71
Episode 71 Situasi menegangkan.
72
Episode 73 Pilihan.
73
Episode 73 Perpisahan jauh lebih baik
74
Episode 74 Mengetahui m
75
Episode 75 Jebakan Amanda.
76
Episode 76 Amanda dan Ramon.
77
Episode 77 Ketulusan Diandra.
78
Episode 78 Hancur.
79
Episode 79 Karma Amanda.
80
Episode 80 Rahasia terbongkar.
81
Episode 81 Akhirnya seperti itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!