MMGM 005

Mila terus mondar-mandir di ruang tamu, membuat Bastian pusing melihatnya.

"Bun, apa kamu tidak capek mondar-mandir seperti strikaan."

Mila menatap tajam ke arah Bastian, membuat Bastian sulit menelan Salivanya.

"Mila menatap tajam kearah Bastian. Kemudian Mila menghela nafas panjang. "Ini masalah Gerhana Yah, aku tidak pernah dengar kalau Gerhana tertarik sama perempuan. atau... " Mila menjeda perkataannya membuat Bastian berbalik dan menyipitkan matanya.

"atau apa Bun, jangan aneh-aneh de."

"Atau Gerhana Gay lagi. Kamu lihat Bintang dari SMA dia sudah nikah sama Mentari. Gerhana sampai sekarang gandeng cewek saja tidak pernah."

Bastian termenung memikirkan ucapan Istrinya. dia membenarkan perkataan istrinya. Diumur Gerhana yang 21 tahun belum pernah mengandung seorang perempuan. "Mau Bunda bagaimana sekarang?"

"Aku mau jodohkan Gerhana sama anak teman Bunda." Ucap Mila tegas.

"Jangan Aneh-aneh deh Bun. Kamu taukan watak Gerhana. Dia bisa marah sama kita. kamu mau." Bukannya menjawab perkataan suaminya melainkan Mila tersenyum licik seperti memikirkan sesuatu.

"Hanya satu orang yang bisa membuat Gerhana Tunduk."

"Mentari." Tebak Bastian yang diangguki Gerhana.

"Terserah kamu saja Bun, Aku ikut saja Rencanamu."

"Besok aku akan ketemu dengan teman Bunda."

***

Gerhana masih sibuk dimarkasnya. Sampai sekarang ia belum menemukan siapa dalang penculikannya 21 tahun yang lalu.

"Gue heran, Orang ini sangat susah dilacak." Ucap Arion menyandarkan kepalanya di sofa.

"Kak, kenapa kita tidak bantuan sama kaka ipar saja. bukankah soal begini dia jagonya." Ucap Rey memberi saran pada Gerhana. Sedangkan Gerhana masih diam memikirkan usulan Rey.

"Dia juga sudah beberapa kali mencoba mencari dalang penculikan gue dengan Bintang. Namun sampai sekarang belum ada hasil." Gerhana menutup matanya. Karena kepalanya terasa pusing memikirkan siapa dalang penculikannya beberapa tahun lalu. Ia takut, orang itu akan kembali menyakiti keluarganya.

"Istirahatlah King dikamar." Ucap Arion tidak tega melihat Gerhana dengan wajah lelahnya.

Gerhana berdiri dari kursi pergi menuju kamarnya yang ada dimarkas. Gerhana masuk kedalam kamar untuk membersihkan badannya sebelum tidur.

***

Pagi harinya Gerhana sudah rapi. Gerhana melangkah keluar dari kamar dan ia disambut dengan senyuman manis oleh adik angkatnya yaitu Rey Samudera.

"Sarapan dulu, baru kita berangkat kampus." Ajak Rey menggandeng tangan Gerhana menuju ruang makan yang ada dimarkas. Sementara Gerhana hanya pasrah mengikuti langkah Rey.

Semua anak Buah Gerhana menunduk ketika Gerhana melewatinya.

"GERHANA..... " Teriak seorang wanita cantik menggelegar sehingga membuat Gerhana tersentak kaget. namun ia tidak bisa marah sama perempuan itu. Kemudian ia menghela nafas panjang dan menghampiri wanita itu. dan wanita itu adalah Mentari adik iparnya.

"Ada apa?" Ucap Gerhana datar.

"Mau dipeluk." Mata Gerhana terbelalak. Tidak biasanya Mentari seperti itu. seperti anak kecil. Kemudian mata Gerhana ketemu dengan mata Bintang yang sudah berada di belakang istrinya.

"Lakukanlah apa yang dia mau. bisa-bisa dia tantrum kalau keinginannya ditolak."

"Apa kak Mentari hamil ya." Bisik Rey pada Arion. namun Arion hanya mengangkat bahunya tanda ia tidak tahu.

"No.. No tidak ada peluk-peluk." Tolak Gerhana tegas yang membuat Bintang menepuk keningnya.

"Kacau.. " Batin Bintang.

Mata Mentari sudah memerah seakan mau memangsa orang. "Apa lo bilang, lo nolak gue."

Gerhana kembali menganggukan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan Mentari istri dari saudara kembarnya.

Bug

Bug

Akhhhh..

"Lo gila ya, nendang gue. malah sakit amat de tendangannya. dasar singa betina."

"Lo katain gue singa." Amuk Mentari bahkan matanya sudah memerah dan membuat atmosfer diruangan itu berubah mencekam. Membuat yang ada di ruangan merinding.

"Apa gue salah bicara ya." Gerhana kembali mendapat serangan tiba-tiba, untung ia repleks menghindar, bisa-bisa ia sampai wajahnya babak belur.

"STOP" Gerhana mencoba menghentikan amukan Tari dengan mengunci tangannya. Bintang juga memeluk Mentari dari belakang. "Sudah ya sayang jangan marah. Gerhana mungkin salah bicara. dia mau kok peluk kamu." Bujuk Bintang yang dapat didengar oleh Gerhana membuat Gerhana melototkan matanya.

"Tidak usah dipeluk, Sebentar malam Jam 19.00 dia harus ke cafe Bintang." Ucapan mentari, kemudian meninggalkan Gerhana yang hanya bisa menghela nafas panjang.

"Sabar kak menghadapi Bumil." Bintang pun berlari menyusul Istrinya.

"Bumil yang sangat mengerikan." Ucap Arion bergidik ngeri.

Terpopuler

Comments

Febby Fadila

Febby Fadila

iya benar bumil klw sdah mara pasti sangat mengirikan 😂😂😂😂

2024-10-31

0

Haryati Haryati

Haryati Haryati

wahbTari ngidam pingin dipeluk Gerhana yah, Gerhana nya ga peka Tari maafkan yah KK iparnya LG ga mood, 😂

2024-08-05

1

lihat semua
Episodes
1 Pronolog
2 MMGM 001
3 MMGM 002
4 MMGM 003
5 MMGM 004
6 MMGM 005
7 MMGM 006
8 MMGM 007
9 MMGM 008
10 MMGM 009
11 MMGM 010
12 MMGM 011
13 MMGM 012
14 MMGM 013
15 MMGM 014
16 MMGM 015
17 MMGM 016
18 MMGM 017
19 MMGM 018
20 MMGM 019
21 MMGM 020
22 MMGM 021
23 MMGM 022
24 MMGM 023
25 MMGM 024
26 MMGM 025
27 MMGM 026
28 MMGM 027
29 MMGM 028
30 MMGM 029
31 MMGM 031
32 MMGM 031
33 MMGM 032
34 MMGM 033
35 MMGM 034
36 MMGM 035
37 MMGM 036
38 MMGM 037
39 MMGM 038
40 MMGM 040
41 MMGM 041
42 MMGM 042
43 MMGM 043
44 MMGM 044
45 MMGM 045
46 MMGM 046
47 MMGM 047
48 MMGM 048
49 MMGM 049
50 MMGM 050
51 MMGM 051
52 MMGM 052
53 MMGM 053
54 MMGM 054
55 MMGM 055
56 MMGM 056
57 MMGM 057
58 MMGM 058
59 MMGM 057
60 MMGM 058
61 MMGM 059
62 MMGM 060
63 MMGM 061
64 MMGM 062
65 MMGM 063
66 MMGM 064
67 MMGM 065
68 MMGM 066
69 MMGM 067
70 MMGM 068
71 MMGM 069
72 MMGM 070
73 MMGM 071
74 MMGM 072
75 MMGM 073
76 MMGM 074
77 MMGM 075
78 MMGM 076
79 MMGM 077
80 MMGM 078
81 MMGM 079
82 MMGM 080
83 MMGM 081
84 MMGM 082
85 MMGM 083
86 MMGM 084
87 MMGM 085
88 MMGM 086
89 MMGM 087
90 MMGM 088
91 MMGM 089
92 MMGM 090
93 MMGM 091
94 MMGM 092
95 MMGM 093
96 MMGM 094
97 MMGM 095
98 MMGM 096
99 MMGM 097
100 MMGM 098
101 MMGM 099
102 MMGM 100
103 MMGM 101
104 MMGM 102
105 MMGM 103
106 MMGM 104
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Pronolog
2
MMGM 001
3
MMGM 002
4
MMGM 003
5
MMGM 004
6
MMGM 005
7
MMGM 006
8
MMGM 007
9
MMGM 008
10
MMGM 009
11
MMGM 010
12
MMGM 011
13
MMGM 012
14
MMGM 013
15
MMGM 014
16
MMGM 015
17
MMGM 016
18
MMGM 017
19
MMGM 018
20
MMGM 019
21
MMGM 020
22
MMGM 021
23
MMGM 022
24
MMGM 023
25
MMGM 024
26
MMGM 025
27
MMGM 026
28
MMGM 027
29
MMGM 028
30
MMGM 029
31
MMGM 031
32
MMGM 031
33
MMGM 032
34
MMGM 033
35
MMGM 034
36
MMGM 035
37
MMGM 036
38
MMGM 037
39
MMGM 038
40
MMGM 040
41
MMGM 041
42
MMGM 042
43
MMGM 043
44
MMGM 044
45
MMGM 045
46
MMGM 046
47
MMGM 047
48
MMGM 048
49
MMGM 049
50
MMGM 050
51
MMGM 051
52
MMGM 052
53
MMGM 053
54
MMGM 054
55
MMGM 055
56
MMGM 056
57
MMGM 057
58
MMGM 058
59
MMGM 057
60
MMGM 058
61
MMGM 059
62
MMGM 060
63
MMGM 061
64
MMGM 062
65
MMGM 063
66
MMGM 064
67
MMGM 065
68
MMGM 066
69
MMGM 067
70
MMGM 068
71
MMGM 069
72
MMGM 070
73
MMGM 071
74
MMGM 072
75
MMGM 073
76
MMGM 074
77
MMGM 075
78
MMGM 076
79
MMGM 077
80
MMGM 078
81
MMGM 079
82
MMGM 080
83
MMGM 081
84
MMGM 082
85
MMGM 083
86
MMGM 084
87
MMGM 085
88
MMGM 086
89
MMGM 087
90
MMGM 088
91
MMGM 089
92
MMGM 090
93
MMGM 091
94
MMGM 092
95
MMGM 093
96
MMGM 094
97
MMGM 095
98
MMGM 096
99
MMGM 097
100
MMGM 098
101
MMGM 099
102
MMGM 100
103
MMGM 101
104
MMGM 102
105
MMGM 103
106
MMGM 104

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!