salah mobil

Setelah itu para tamu dan semua orang pergi dari rumah Gilang dan hanya menyisahkan seorang sepupu Gilang yaitu Kasandra

*Gilang Gilang kamu itu pria yang sangat bodoh kau hanya bisa bersembunyi di bawah ibumu termasuk ayah mu itu pantas saja keluarga besar kita Tidak ada yang mau berurusan dengan kalian karena kalian itu orang yang tidak punya perasaan gila harga dan hormat" ucap sepupu Gilang setelah itu Kasandra pun pergi dari sana meninggalkan ayah Gilang dan Gilang yang terduduk lemas sedangkan ibu Gilang masih pingsan

Sedangkan di posisi Hana setelah keluar dari ruamh itu dia masih mencoba menguatkan hatinya karena dia Tidak mau menangis di lingkungan musuh nya jadi dia tetap tegar Karena susah mencari taksi biasa akhirnya Hana memesan taksi online tapi karena terburu buru melihat ada mobil yang stop di depanya dia kira itu adalah taksi pesanan nya tapi ternyata bukan Hana baru sadar saat taksi yang dia pesan menelpon dirinya jika dia sudah menunggu di depan Hana pun terkejut

"Maaf pak apa bapak bukan taksi pesanan saya" tanya Hana

"Benar saya bukan supir taksi tapi kamu menyuruh saya seperti taksi mau nolak keburu liat kamu menangis jadi tidak jadi saya tegur" ucap pria itu dingin

"Maafkan saya pak saya tidak sengaja sekali lagi maaf lebih baik saya berhenti disini saja tadi saya kira anda taksi pesanan saya karena anda stop di depan saya" ucap Hana meminta maaf dengan tulus

"Sudahlah di daerah ini tidak ada taksi jadi sudah terlanjur jadi dia mana alamat kamu biar aku antar sekalian" ucap pria itu masih dengan suara dinginnya

"Rumah saya di daerah xxx tidak jauh dari sini pak saya minta maaf ya" ucap Hana tidak enak

"hemmm" hanya deheman saja yang di keluarkan oleh pria itu

Tidak lama pun Hana sudah sampai di depan rumahnya dia pun bingung melihat pria di depanya hanya diam

Pak terima kasih sudah mengantarkan saya sampai rumah maaf jika saya tadi salah dan ini ongkosnya ucap Hana meletakan uang 200 ribu di letakan di sebelah pria itu setelah itu Hana pun turun dan segera masuk rumah

Sedang kan pria itu tersenyum kecil melihat Hana dan melirik uang itu diambilnya dan di pandangi lama setelah itu dia menyimpan uang itu setelah itu dia pun pergi

Sedangkan Hana setelah masuk dia tidak memikirkan apapun lagi dia langsung menelpon kakaknya yang kebetulan ada di kota J belum pulang ke kota B

"Halo assalamualaikum kak Haikal" sapa Hana

"Waalaikumsalam, dek ada apa?" jawab Haikal

"kakak akan pulang ke kota B gak, jika iya jemput Hana sekarang ya Hana ikut pulang" ucap Hana

"Ada apa dek kok dadakan kebetulan Kakak mau pulang sore ini dek udah kangen mama dan papa" jawab Haikal

"Alhamdulillah jika gitu kakak jemput Hana sekarang ya kak tapi cepetan ya ! sekarang " ucap Hana

"Ada apa dek kamu baik baik saja kan ? Baiklah kakak jemput sekarang ya ,kamu tunggulah assalamualaikum" ucap Haikal dengan Kawatir

"Baik kak terima kasih waalaikumsalam , hati hati" jawab Hana

Hana pun langsung mengambil semua bajunya dan surat surat penting miliknya tanpa tersisa, buku nikah juga sudah dia bawa untuk proses perceraian dua duanya dia bawa agar tidak ada masalah.

Setelah menunggu beberapa waktu akhirnya Haikal pun sampai di depan rumah Hana untuk hari sangat sepi mungkin karena kerja semua penghuni nya

"Dek kamu kenapa sebenarnya kok sampai bawa koper sebesar ini kayak mau pindahan" tanya Haikal heran

"Nanti setelah bertemu mama dan papa Hana akan cerita kak jadi tolong Sabar ya kak" ucap Hana denan sedih

melihat keadaan adiknya Haikal pun menganggukan kepala tanda setuju dan tidak ada pembicaraan lagi sampai di rumah orang tuanya

Tidak terasa setelah beberapa jam perjalanan akhirnya Hana dan Haikal sudah sampai di rumah orang tuanya sesampainya di rumah orang tuanya pun terkejut melihat Hana datang bersama Haikal putranya.

"Assalamualaikum mama papa" ucap Hana dan Haikal .

"Waalaikumsalam nak, kok tumben kalian pulang berdua satu mobil dan kenapa wajah mu begitu terlihat pucat nak ada apa Hana" tanya mama Hilda

"Ma biarkan Hana dan Haikal duduk dulu mereka pasti lelah " ucap papa Hansa

Mendengar itu mama Hilda pun mengajak anaknya untuk masuk dan duduk dan bibi pun datang membawa air minum untuk Hana dan Haikal

"Minum Dudu nak" ucap mama Hilda

"Apa kamu sudah makan nak ini sudah waktunya makan malam" ucap papa Hansa

"Tidak pak lagi gak nafsu makan dari pagi hanya makan dikit mual" ucap Hana pelan

"Kamu pucat sekali nak apa kamu sakit ? Haikal kenapa adikmu ini" tanya mama Hilda kawatir

"Tidak tau ma tadi siang tiba tiba Hana telpon tanya mau pulang gak kalau Haikal pulang Hana mau ikut dan minta cepat di jemput saat di tanya nanti aja di rumah

Mama Sam papa katanya di jalan juga diam saja gini" terang Haikal

"Nak sebenarnya kamu kenapa nak jangan buat mama kawatir" tanya mama Hilda

Bukannya menjawab Hana malah menangis sejadi jadinya sangat pilu dan menyayat hati orang tuanya dan membuat mereka semua kawatir pada putri kesayangan mereka.

Haikal pun mulai curiga dengan rumah tangga adiknya ini "Awas saja jika ini semua ulah pria bajingan itu aku habisi dia jika berani menyakiti adikku" ucap Haikal marah .

Setelah lelah menangis Hana pun tertidur di pelukan mamanya orang tuanya pun membiarkan dan akan menunggu Hana siap bercerita.

Sedangkan di posisi keluarga Gilang

Setelah tersadar dari keterkejutan mereka, ayah Gilang dan Gilang segera membawa ibu

Gilang ke rumah sakit untuk di periksa ternyata ibu Gilang terkena serangan jantung ringan dan harus di rawat beberapa hari di rumah sakit.

Saat ini ayah Gilang hanya diam menunggui istrinya dia baru sadar jika dia bukan suami dan ayah yang baik dia selalu mendukung apapun yang di lakukan istrinya pada menantu nya itu, dia tidak bisa tegas karena terlalu mencintai istrinya itu dan sekarang dia merasakan penyesalan yang sangat dalam.

Rumah tangga anaknya hancur cucu pun tidak bisa mereka dapatkan pernikahan kedua putranya di batalkan sedangkan perusahaan sedang goyah dan istrinya sudah 2 hari tidak sadarkan diri, semua orang sedang membicarakan keluar matrenya bahkan tidak ada keluarga yang bersimpati untuk datang.

Bersambung

🌹♥️HAPPY READING ♥️🌹

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

nyesel.. telat banget pak.. coba pake logika jd manusia.. istri salah kok tetep di dukung.. itu cinta apa bego...

2024-06-26

0

Dewi Payang

Dewi Payang

3🌹buat Hana

2024-05-10

1

Dewi Payang

Dewi Payang

Nah, udah kehilangan menantu baik, nikah kedua anaknya gagal, malah sakit, kasian....😁

2024-05-10

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!