"Baik Gilang Wijaya aku Hana menerima cerai dari mu mulai saat ini aku bukan lagi istri mu aku menerima semua penghinaan dan penghianatan ini dan jika suatu saat kau menyesal jangan pernah mencariku lagi atau pun meminta maaf padaku karena itu tidak ada artinya lagi pantang bagiku memungut sampah. Jika suatu hari kita bertemu di mana saja tidak perlu menyapa ku anggap saja kita tidak pernah kenal dan terima kasih untuk 4 tahun ini"
Ucap Hana tegas tanpa menangis sedikitpun
"Dan untuk ibu terima kasih selama aku menjadi mantumu ibu tidak pernah menerimaku dan maaf bu ibu Tidak tau siapa aku sebenarnya jadi jangan menilai orang lain miskin karena kesederhanaan nya yang terlihat dan anda sebagai mertua tidak pernah mau mengenal saya dengan baik selama 4 tahun ini karena hanya keburukan saya saja yang anda cari" ucap Hana
Deg
Hati ibu mertua Hana pun terkejut dengan ucapan Hana
"Apa maksud Hana" batin ibu mentua bingung
Hana pun berjalan mendekati pengantin wanitanya Hana mengeluarkan sesuatu dari tasnya dan di berikan ke pada istri baru Gilang
"Nona selamat sudah mengambil suami bekas saya dan ini adalah pembukuan uang yang di berikan oleh mas Gilang setiap bulanya dan juga catatan pengeluaran nya lengkap Sangat rinci dan perhatikan baik baik dan jika bisa kamu juga harus ada uang pribadi karena uang yang di berikan oleh mas Gilang gak mencukupi kebutuhan rumah tangga, untung saja papa ku mengirimkan uang bulanan ku walau aku sudah menikah jadi bisa menutupi kekurangannya karna semua uang mas Gilang ibunya yang mengendalikan nya, aku cuma kasih tau kamu agar tidak kaget" Ucap Hana menyindir mereka
"Ohya satu lagi kamu itu masih muda dan cantik tapi kenapa kamu malah mencari suami orang lain padahal kamu bisa mendapatkan lebih baik dari mas Gilang aku saja menyesal Tidak mendengar perkataan papa dan kakak ku untuk Tidak menikah dengan Gilang karena ibunya itu hanya memandang orang kaya saja hati hati jika Tidak cepat hamil apa lagi jatuh miskin bisa bisa posisiku saat ini kembali ke kamu" Ucap Hana tenang
Deg...
Gilang sangat kaget mendengar ucapan mantan istrinya itu
"BAIKLAH SELAMAT UNTUK KALIAN DAN INGAT GILANG APAPUN YANG TERJADI KEDEPANYA JANGAN LAGI KAU MENEMUIKU ATAU MEMINTA MAAF DAN JIKA KAU TAU SESUATU TENTANGKU KAU JANGAN PERNAH MENYESAL SETELAH AKU KELUAR DARI RUMAH INI BERARTI SUDAH TERHAPUS SEMUA KENANGAN KITA DAN KULEPAS DI BAWAH KAKIKU SAAT INI" Ucap Hana dengan tegas dan penuh penekanan semua orang yang datang berbisik dan membicarakan keluarga Wijaya
Ibu dari Sinta pun sudah mulai menyesal menikahkan anaknya dengan Gilang
Saat Hana akan keluar ibu Gilang pun mengucapkan kata Yanga kan membuat dia dan keluarganya menyesal seumur hidup.
"Hana kamu jangan sombong jika pun kamu sedang hamil aku Tidak akan Sudi untuk mengakuinya ku haram kan dia menjadi cucu ku dan memakai nama keluarga ini" ucap ibu Gilang
Deg... Deg... Deg..
Jantung dan hati Hana seakan di remas sangat menyakitkan tapi setelah itu Hana pun tersenyum licik dan memutar tubuhnya menghadap mereka semua
"Hehehe begitu ya baik jika begitu semua orang disini menjadi saksinya, kalian mendengar bukan apa yang di ucapkan nyonya besar itu katakan jadi kalian saksinya jika aku hamil anak Gilang dia mengharamkan anakku untuk menjadi cucunya dan memakai nama keluarganya kalian dengar bukan " ucap Hana dengan tegas
" Ya kami mendengar nya " ucap mereka semua
Hana pun tersenyum "Baik lah aku ingin mengatakan sesuatu pada semua orang dengarkan baik baik saat ini aku Hana Mawarini tidak mandul saat ini karena aku sedang hamil dua bulan dan ini buktinya apa kalian tau jika aku kemari hanya ingin merayakan hari anniversary pernikahan ku dengn gilang dan memberikan kado pada mertua ku jika aku saat ini sedang hamil tapi yang kudapat adalah penghianatan keluarga ini suamiku yang tadi pagi bilang akan kerja ke luar kota ternyata menikah disini dan ibu mertuaku menghina ku mandul jadi ingat dengan kata kata anda tadi nyonya jika kau sudah mengharamkan anakku masuk keluargamu" Ucap Hana dan langsung pergi dari ruamh itu
Mendengar itu semua orang sangat kaget dan membicarakan keluarga Wijaya yang buruk .
Gilang yang mengetahui itu dia pun ingin berlari mengejar Hana tapi di tahan oleh orang tua Sinta .
Sedangkan ibu Gilang terduduk lemas dan pinsan .
"Mau kemana kau Gilang selesai kan dulu masalah ini disini" ucap papa dari Sinta
"Pa..! mama Tidak Sudi menikahkan putri kita dengan Gilang dan keluarga ini benar kata istri Gilang tadi jika putriku masih muda dan cantik masih bisa menikah dengan pria yang lebih baik dan keluarga yang baik" ucap mama Sinta mengungkapkan isi hatinya yang sejak tadi sudah sangat menyesal mempercayai ibu dari Gilang
"Ibu Gilang juga telah menipu mama dia bilang jika anaknya dalam proses perceraian dan menantunya itu boros dan tidak baik karena tidak mau mengandung supaya bisa senang senang di luar jadi itu lah Gilang akan menceraikan istrinya" lanjut mama Sinta
"Dan kita lihat tadi jika dia terlihat wanita baik baik dan bahkan dia datang membawa banyak makanan untuk merayakan pernikahan ya hari ini disini tapi malah mendapatkan hinaaan ini, mama Tidak mau karma itu kembali ke putri kita pa bisa saja posisi putri kita sama dengan hana tadi dan lihat Gilang dia bukan pria yang baik dan tegas dia tidak bisa membedakan mana yang baik dan buruk dia lebih mendengar kan kata ibunya pasti anak kita tidak akan bahagia" ucap mama Sinta dengan menangis malu dan menyesal.
Papa dari Sinta yang mendengar itupun membenarkan perkataan istrinya dia hanya memiliki satu putri dan dia tidak mau menjerumuskan di dalam keluarga gila ini dan akhirnya dia mengingat sesuatu terlihat tidak ada keterkejutan pada putri nya saat istri Gilang datang
"Sinta papa mau tanya pada mu apa kamu tau jika Gilang tidak menceritakan istrinya tapi menikah denganmu jangan karena kamu mencintai Gilang kamu jadi bodoh Sinta" ucap papa marah
Sinta pun terdiam menunduk dia sangat malu dan menyesal terkena bujuk rayu ibu Gilang
",Maaafin Sinta pa ma udah bikin mama sama papa malu Siinta serahkan semua sama kalian saja " ucap Sinta dengan menangis dan memeluk mamanya
Mendengar itu mama Sinta merasa lega karena putrinya Tidak memaksakan kehendaknya .
" Gilang saya membatalkan pernikahan ini dan mencabut semua kerja sama saya dengan keluarga kamu kami bukan membalas dendam tapi kami tidak mau lagi berurusan dengan keluarga mu itu dan cukup sampai disini hubungan keluarga kita " ucap papa dari Sinta dengan tegas dan itu membuat ayah dari Gilang dan begitu juga Gilang sangat terkejut bagaimana bisa semua jadi hancur begini .
Setelah itu para tamu dan semua orang pergi dari rumah Gilang dan hanya menyisahkan seorang sepupu Gilang yaitu Kasandra .
*Gilang Gilang kamu itu pria yang sangat bodoh kau hanya bisa bersembunyi di bawah ibumu
Termasuk ayah mu itu pantas saja keluarga besar kita Tidak ada yang mau berurusan dengan kalian karena kalian itu orang yang tidak punya perasaan gila harga dan hormat" ucap sepupu Gilang setelah itu Kasandra pun pergi dari sana meninggalkan ayah Gilang dan Gilang yang terduduk lemas sedangkan ibu Gilang masih pingsan
Bersambung
🌹**************🌹
Semoga suka dengan cerita ku ini
Jangan lupa like jika kalian suka dan tambahkan ke favorit
🌹♥️HAPPY READING ♥️🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Hamliah Lia
laki" bodoh bin oon
2024-11-09
0
LENY
KEREN SEKALI KAMU HANA CUMA SAYANG TADI KAMU KENAPA GAK BUKA SIAPA KAMU SEBENARNYA ANAK SIAPA BIAR IBU GILANG MATI BERDIRI SAKING KAGETNYA TAHU HANA ANAK ORANG KAYA
2024-07-16
0
Sandisalbiah
perselingkuhan tdk akan terjadi tanpa kemauan dr kedua belah pihak.. jd yg namanya selingkuh itu emang niat bukan krn kebetulan atau termakan rayuan.... di rayu sampai jungkir balik pun kalau emang dia tipe org yg setia dan komitmen ama pasangan, gak akan ada yg namanya selingkuh..
2024-06-26
1