MALAPETAKA

Bagaimana dengan mobil gadis aneh itu? Sudah selesai?" tanya Zian pada Dimas.

"Belum, Bos... Semalaman aku begadang mengerjakannya, tapi mobil sialan itu seperti betah berada di sini, aku benar-benar kesulitan memperbaikinya," jawab Dimas kesal.

"Cepat bereskan! Aku tidak mau bertemu gadis menyebalkan itu lagi."

"Baik, Bos!"

Baru saja Zian mengatakan tidak mau bertemu gadis menyebalkan itu, sosok Naya sudah muncul di depan pagar dengan menyunggingkan senyum manisnya. Ziam menghela napas panjang layaknya orang yang sedang frustasi. Entah mengapa Naya begitu menyebalkan baginya.

"Mau apa kau kemari?" tanya Zian dengan ketusnya.

"Aku mau menjenguk mobilku," sahut Naya dengan percaya dirinya.

Dasar gadis gila! batin Zian.

"Kalau kau begitu mengkhawatirkan mobilmu, kenapa kau minta Dimas merusaknya?" Zian lagi-lagi mengeluarkan kalimat sindirannya yang pedas membuat Naya menunduk malu.

"Maaf, aku khilaf."

"Itu bukan khilaf tapi gila." Dimas berbisik di samping Zian.

"Aku tidak di tawari duduk?" Naya dengan tidak tahu malunya langsung duduk di kursi berhadapan dengan Zian. Dia menyunggingkan senyum indahnya, namun Zian tidak menatapnya sedikitpun.

"Aku kan sudah bilang padamu akan menghubungimu kalau mobilmu sudah selesai. Kenapa kau datang sekarang?"

"Kenapa kau dari tadi terlihat sangat kesal. Biar aku tebak, kau pasti sedang pusing kan? Ada yang bisa aku bantu?"

"Anak kecil tidak tahu malu sepertimu bisa apa?" Zian bergumam pelan, namun gumamannya dapat di dengan jelas oleh gadis itu.

Pangeranku yang galak, kau terlihat lebih sexy saat sedang kesal begitu.

Tidak lama kemudian, Mia datang menyusul Naya ke bengkel itu, membuat Zian bernapas lega.

"Mia... bawa temanmu ini pergi dari sini," pinta Zian.

Laki-laki itu merasa tidak tahan dengan celotehan Naya yang seakan mengobrak-abrik jaringan otaknya.

"Kenapa, Kak? Ada apa dengan Naya?" tanya Mia heran.

"Kau kan yang membawa malapetaka ini padaku... Sekarang ambil kembali malapetakamu ini dan bawa dia pergi jauh dari hadapanku."

Ucapan Zian yang frontal tanpa di saring itu membuat Naya menganga tak percaya. Bagaimana mungkin ada orang se-to the point ini di dunia.

Dia menyebutku apa tadi, malapetaka? batin Naya.

"Maaf ya, Kak. Terkadang Naya memang menyebalkan, " bisik Mia pelan di telinga Zian, "ayo Nay, kita kan mau ke kampus," ajak Mia kemudian.

"Ke kampus? untuk apa?"

"Untuk belajar memperbaiki otakmu yang koslet itu. Sana pergi!" usir Zian.

Mia lalu menarik tangan Naya dan menyeretnya keluar dari bengkel itu. Namun matanya terus tertuju pada sosok lelaki idamannya di belakang sana.

"Mia... Apa yang kau lakukan? Lepaskan aku!!" ucapnya seraya menghempaskan tangan Mia yang menggenggamnya erat.

"Apa yang aku lakukan? Kau serius bertanya?"

" Kau mengganggu usahaku tahu,"

Mereka malah bertengkar di depan bengkel itu. Mia mendorong bahu Naya hingga gadis itu mundur beberapa langkah, "Justru aku sedang menyelamatkanmu dari usahamu mempermalukan dirimu sendiri? Nay, kau tidak dengar dia menyebutmu MALAPETAKA," ucap Mia kesal seraya menekan kata malapetaka.

"Kapan? Aku tidak dengar dia bilang begitu... Aku mendengarnya seperti membaca puisi cinta untukku,"

Mia menepuk jidatnya mendengar kenarsisan temannya yang berlebihan itu. Entah tindakan memalukan apalagi yang akan di lakukan Naya untuk mendapatkan perhatian dari pujaan hatinya itu.

"Cukup! Hentikan Nay..." ucap Mia frustasi.

Kedua gadis itupun segera menuju ke kampus. Naya terpaksa harus mengikuti temannya yang kesal karena ulahnya.

***

"Bos, sepertinya aku mengerti ada apa dengan gadis aneh itu," kata Dimas yang kembali di sibukkan dengan mobil milik Naya.

"Apa maksudmu?" tanya Zian.

"Aku yakin dia menyukaimu, Bos!"

Zian yang sedang menyeruput kopi hitamnya itu langsung tersendak kopi yang baru akan masuk ke kerongkongannya.

"Kau sudah gila, ya?" teriak Zian.

"Bukan aku, Bos. Kaulah yang akan gila oleh kelakuan gadis itu. Dia sengaja memintaku merusak mobilnya dan membuat montir manapun kesulitan memperbaikinya. Aku mengerti sekarang apa maksudnya menyuruhku melakukannya," tutur Dimas panjang lebar.

"Memang apa maksud dan tujuannya,"

Dimas menendang ban mobil itu dengan kesal, merasa telah di kerjai habis-habisan oleh gadis ingusan itu, "Dia ingin sering-sering kemari dan bertemu denganmu."

Zian langsung terlonjak mendengar ucapan Dimas. Dia baru menyadari sikap Naya yang selalu tebar pesona di hadapannya.

"Ya ampun. Kenapa Tuhan mengirim makhluk seperti itu ke dalam hidupku,"

****

Setibanya di kampus, Naya melenggang dengan anggunnya. Naya yang normal merupakan seorang gadis cantik dan anggun. Merupakan primadona kampus. Namun, jika sudah berhubungan dengan Zian, ia akan menjelma menjadi bodoh, pecicilan dan aneh.

Tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara seseorang memanggilnya.

"Nay... Itu baru pangeran yang sesungguhnya," ucap Mia saat melihat Malvin menghampiri mereka.

Marvin adalah seorang pria dewasa berusia 28 tahun, mahasiswa S2 yang jatuh cinta pada Naya dan terus berusaha mengejarnya. Laki-laki itu sangat populer di kampus. Selain tampan, dia juga berasal dari keluarga kaya raya. Keluarganya adalah pemilik kampus tempat mereka kuliah.

"Nay, aku mencarimu sejak tadi." kata Marvin.

"Ada urusan apa?"

"Aku hanya ingin mengajakmu keluar malam ini ke acara pembukaan klub baruku."

"Aku sibuk, maaf ya..." ucap Naya ketus.

Gadis itu lalu meninggalkan Marvin begitu saja membuat Mia berdecak.

Dasar bodoh! Dia mengabaikan seorang pangeran sungguhan dan mengejar laki-laki biasa seperti Kak Zian. Naya apa yang kamu lihat dari seorang montir seperti Zian. Mia membatin.

"Kak Marvin, maafkan Naya. Dia memang begitu. Aku akan bicara dengannya."

"Baiklah, ajak dia malam ini ya..." pinta Marvin.

"Siap!"

Dari kejauhan sana, seorang gadis terlihat mengepalkan tangannya menatap Naya.

Gaby, adalah mahasiswa tingkat akhir yang sudah lama menyukai Marvin. Namun Marvin hanya melihat seorang Kanaya dalam hidupnya. Gaby pun merencanakan sesuatu untuk menjebak Naya dan membuat Marvin menjauhinya.

"Kita lihat saja, Kanaya Adiwinata. Aku akan meruntuhkan keangkuhanmu dalam satu malam saja!" ucap Gaby dengan tatapan emosinya.

****

"Nay, apa yang kau lakukan? Para gadis di kampus mengejar Kak Marvin, dan kau terlalu banyak bertingkah. Kesempatan tidak datang dua kali lho..."

"Kau ini bicara apa? Aku tidak mengerti." ucap Naya seraya membaca buku.

"Ayolah Nay, kau bilang sedang menunggu pangeran. Kak Marvin itu pangerannya. Bukan Kak Zian. Kau tahu, kalau di bandingkan dengan Kak Marvin, Kak Zian tidak ada apa-apanya. Dia bahkan hanya seorang montir pemilik bengkel kecil. Sedangkan Kak Marvin, kau tidak akan bisa menghitung jumlah kekayaannya,"

Tiba-tiba Naya merasa kesal mendengar ucapan Mia yang seolah merendahkan Zian.

"Diamlah Mia! Jangan coba membandingkan pangeranku dengan orang lain. Apalagi hanya dengan Marvin yang aneh itu. Memangnya kriteria laki-laki idaman hanya ada pada mereka yang kaya? Kan tidak." katanya kesal.

"Kau pasti sudah gila, Nay... Kau tidak bisa bedakan antara besi hitam dan emas,"

"Tentu saja aku bisa bedakan. Zianku adalah emasnya kan?"

Aku menyerah. Sekarang aku benar-benar percaya jika cinta itu tidak mengenal logika.

Mia kemudian teringat pada undangan Marvin yang mengajak mereka pergi ke pembukaan klub baru miliknya.

"Oh ya Nay... Mari kita pergi ke pembukaan klub baru milik Kak Marvin," ajak Mia dengan mata berbinar.

"Kau saja, aku malas" sahut Naya.

"Ayolah Nay... Kita akan bersenang-senang, ini kan malam minggu..."

"Aku mau bersenang-senang di rumahmu saja."

Mia terlonjak mendengar ucapan Naya yang bilang ingin bersenang-senang di rumahnya. Sudah pasti yang di maksud Naya adalah mengintip Zian dari balik jendela menggunakan teropong jarak jauhnya.

"Naya... Kenapa kau jadi gila kalau menyangkut Kak Zian?"

****

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Rita Saputri

Rita Saputri

biarlah Mia,naya bahagia dgn caranya

2024-04-24

0

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Cinta tak kenal kasta Mia...Cinta itu hadir dg sendirinya.

2023-05-31

1

Fajar Ayu Kurniawati

Fajar Ayu Kurniawati

.

2023-05-01

0

lihat semua
Episodes
1 Sinopsis
2 Salah Tembak
3 Berawal dari mimpi
4 Sengaja merusak
5 Gadis aneh
6 SKINCARE DAN OLI
7 MALAPETAKA
8 Malapetaka sungguhan
9 Tidur bersama?
10 Kabur
11 Hari berduka
12 Ancaman
13 Menikah
14 Kopi asin
15 Belajar Memasak
16 Check up
17 Bos misterius
18 Senin
19 Kemana Zianku?
20 Orang asing
21 Perampok
22 Impian yang terlupa
23 Mencari kerja
24 Kia
25 Bukan gadis manja
26 Berkelahi
27 Alasan untuk berjuang
28 Amarah Zian
29 Menunggu waktu yang indah
30 Tolong aku
31 Ultah Kia Group
32 Kemana Kia-Ku...
33 Banyak rahasia
34 trending di internet
35 Bos Kia Group
36 laporan Dimas
37 Jaket kulit
38 Mimpi buruk Zian.
39 Suamiku lelaki biasa
40 Diusir
41 Dia istriku!
42 Bekas luka
43 Khawatir berlebihan
44 Dosakah?
45 Terbakar Cemburu
46 Naya Vs Gadis dari masa lalu
47 Perasaan aneh
48 Bos Kia Group Vs Zian
49 Diserang
50 kabur
51 Dalang penyerangan
52 TERBONGKAR
53 Gedung Kia Group
54 Menunggu waktu
55 Menorehkan luka
56 PATAH HATI
57 Kecewa....
58 Terakhir kalinya...
59 Kenangan terakhir
60 Selamat tinggal
61 TERUNGKAP
62 TENGGELAM DALAM PENYESALAN
63 Kepergiannya...
64 Kia= Kanaya Indhira Adiwinata
65 Terus mencari
66 Melampiaskan emosi
67 Buku catatan
68 Mulai terbuka
69 Tidurlah Nayaku...!
70 Kritis
71 Hukuman dari Takdir
72 Pendonor hati
73 Harapan hidup...
74 Operasi
75 Trauma berat...
76 TERBALIK
77 Jam tangan
78 Siapa Zian...
79 Terbongkarnya rahasia besar
80 Selesai....
81 Ungkapan perasaan
82 PCSM 82
83 PCSM 83
84 PCSM 84
85 PCSM 85
86 PCSM 86
87 PCSM 87
88 PCSM 88
89 PCSM 89
90 PCSM 90
91 HAREUDANG PART 1
92 HAREUDANG PART 2
93 SEKAREPMU WAE,, Zian!!!!
94 PCSM 94
95 PCSM 95
96 PCSM 96
97 PCSM 97
98 PCSM 98
99 PCSM 99
100 PCSM 100
101 PCSM 101
102 PCSM 102
103 PCSM 103.
104 PCSM 104
105 PCSM 105
106 PCSM 106
107 PCSM 107
108 pCSM 108
109 PCSM 109
110 PCSM 110
111 PCSM 111
112 PCSM 112
113 PCSM 113
114 PCSM 114
115 PCSM 115
116 PCSM 116
117 Ada apa dengan Anita?
118 Rahasia masa lalu part 1
119 Rahasia Masa Lalu part 2
120 Monster Betina
121 Firasat buruk
122 Berita di TV
123 PENGUMUMAN
124 Ditangkap
125 Dimana Zianku?
126 Ancaman hukuman
127 Menjadi Wanita yang Kuat
128 Kelahiran Baby Deniz
129 Pengakuan
130 Dua tahun tanpamu
131 Oh Denizku...!
132 Dimas pengkhianat!!!
133 Seorang penyelamat
134 PENGUMUMAN
135 Apa kabar, Kinara Marissa?
136 LEOPHARD BAY PYORDOVA
137 Talkshow
138 Dimas Vs Zian
139 SIDANG PUTUSAN
140 Keadilan untuk Tuan Maliq
141 Pulang?
142 Mr. Pecicilan dan Monster Betina
143 Kelakuan Bos gesrek!
144 Diculik bos gila.
145 Perfect Honeymoon
146 Penjara Cinta Sang Mafia 2 rilis
147 PENGUMUMAN PEMENANG GIVE AWAY
148 Pengumuman Novel Baru
149 BUKAN WANITA MALAM STORY
150 Penjara Cinta Sang Mafia musim 3 rilis (ELSA &DR.WILLY)
151 BUKAN SALAHKU MEREBUT ISTRIMU
152 Keong Lucknut rilis
153 HIDDEN WIFE
154 Suami Bohongan
155 MY SEXY LITTLE WIFE
156 KISAH KEONG KEMBAR - RAFLI RILIS
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Sinopsis
2
Salah Tembak
3
Berawal dari mimpi
4
Sengaja merusak
5
Gadis aneh
6
SKINCARE DAN OLI
7
MALAPETAKA
8
Malapetaka sungguhan
9
Tidur bersama?
10
Kabur
11
Hari berduka
12
Ancaman
13
Menikah
14
Kopi asin
15
Belajar Memasak
16
Check up
17
Bos misterius
18
Senin
19
Kemana Zianku?
20
Orang asing
21
Perampok
22
Impian yang terlupa
23
Mencari kerja
24
Kia
25
Bukan gadis manja
26
Berkelahi
27
Alasan untuk berjuang
28
Amarah Zian
29
Menunggu waktu yang indah
30
Tolong aku
31
Ultah Kia Group
32
Kemana Kia-Ku...
33
Banyak rahasia
34
trending di internet
35
Bos Kia Group
36
laporan Dimas
37
Jaket kulit
38
Mimpi buruk Zian.
39
Suamiku lelaki biasa
40
Diusir
41
Dia istriku!
42
Bekas luka
43
Khawatir berlebihan
44
Dosakah?
45
Terbakar Cemburu
46
Naya Vs Gadis dari masa lalu
47
Perasaan aneh
48
Bos Kia Group Vs Zian
49
Diserang
50
kabur
51
Dalang penyerangan
52
TERBONGKAR
53
Gedung Kia Group
54
Menunggu waktu
55
Menorehkan luka
56
PATAH HATI
57
Kecewa....
58
Terakhir kalinya...
59
Kenangan terakhir
60
Selamat tinggal
61
TERUNGKAP
62
TENGGELAM DALAM PENYESALAN
63
Kepergiannya...
64
Kia= Kanaya Indhira Adiwinata
65
Terus mencari
66
Melampiaskan emosi
67
Buku catatan
68
Mulai terbuka
69
Tidurlah Nayaku...!
70
Kritis
71
Hukuman dari Takdir
72
Pendonor hati
73
Harapan hidup...
74
Operasi
75
Trauma berat...
76
TERBALIK
77
Jam tangan
78
Siapa Zian...
79
Terbongkarnya rahasia besar
80
Selesai....
81
Ungkapan perasaan
82
PCSM 82
83
PCSM 83
84
PCSM 84
85
PCSM 85
86
PCSM 86
87
PCSM 87
88
PCSM 88
89
PCSM 89
90
PCSM 90
91
HAREUDANG PART 1
92
HAREUDANG PART 2
93
SEKAREPMU WAE,, Zian!!!!
94
PCSM 94
95
PCSM 95
96
PCSM 96
97
PCSM 97
98
PCSM 98
99
PCSM 99
100
PCSM 100
101
PCSM 101
102
PCSM 102
103
PCSM 103.
104
PCSM 104
105
PCSM 105
106
PCSM 106
107
PCSM 107
108
pCSM 108
109
PCSM 109
110
PCSM 110
111
PCSM 111
112
PCSM 112
113
PCSM 113
114
PCSM 114
115
PCSM 115
116
PCSM 116
117
Ada apa dengan Anita?
118
Rahasia masa lalu part 1
119
Rahasia Masa Lalu part 2
120
Monster Betina
121
Firasat buruk
122
Berita di TV
123
PENGUMUMAN
124
Ditangkap
125
Dimana Zianku?
126
Ancaman hukuman
127
Menjadi Wanita yang Kuat
128
Kelahiran Baby Deniz
129
Pengakuan
130
Dua tahun tanpamu
131
Oh Denizku...!
132
Dimas pengkhianat!!!
133
Seorang penyelamat
134
PENGUMUMAN
135
Apa kabar, Kinara Marissa?
136
LEOPHARD BAY PYORDOVA
137
Talkshow
138
Dimas Vs Zian
139
SIDANG PUTUSAN
140
Keadilan untuk Tuan Maliq
141
Pulang?
142
Mr. Pecicilan dan Monster Betina
143
Kelakuan Bos gesrek!
144
Diculik bos gila.
145
Perfect Honeymoon
146
Penjara Cinta Sang Mafia 2 rilis
147
PENGUMUMAN PEMENANG GIVE AWAY
148
Pengumuman Novel Baru
149
BUKAN WANITA MALAM STORY
150
Penjara Cinta Sang Mafia musim 3 rilis (ELSA &DR.WILLY)
151
BUKAN SALAHKU MEREBUT ISTRIMU
152
Keong Lucknut rilis
153
HIDDEN WIFE
154
Suami Bohongan
155
MY SEXY LITTLE WIFE
156
KISAH KEONG KEMBAR - RAFLI RILIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!