13 A

Alhamdulillah dapat tips lagi dari orang Baik, dan hari ini aku hadir kan dya bab sangking senang nya.

Selamat membaca dan ..ehem ehem, jangan lupa tips nya.

*****

Tidak lama kemudian kepala pengawal kembali menggunakan kemampuan dari akan cambuknya dengan menggerakan ujung cambuk berkali kali.

Cetar ..cetar ..cetar...

"Waktu istirahat sudah habis, ayo cepat bergegas. Jika kalian telah kita tidak akan mendapatkan makan malam di pos selanjutnya" teriak para pengawal ini dengan keras.

"Bergeraklah ..bergerak..!" kata yang lain tidak lupa dengan ayunan cambuk yang menggelegar di udara.

Cetar... cetar...

Cetar...

Tidak ada satupun dari orang-orang yang berdosa ini ingin merasakan bagaimana enaknya dicambuk. Karena itu semua orang buru-buru bangkit dari duduknya dan kembali dalam formasi di awal. Anak-anak yang bisa digendong masih digendong. Yang masih bisa berjalan berusaha ditarik agar tidak menangis karena kelelahan.

Nenek tua Gu masih merasa belum cukup untuk dia istirahat tapi dia juga tidak ingin merasakan cambuk di kulitnya yang sudah tua.Di bantu oleh nona ke tiga,dia bangkit dengan susah payah.Dengan cara seperti itu perjalanan di mulai lagi.Meski pun sulit tapi tidak banyak orang yang mengeluh.

Jika pun ada yang berbicara, ini hanya lah anak anak yang belum mengerti jika dunia mereka sudah berubah.

Tangisan mereka menjadi sebuah lagu khusus di jalanan yang sepintas.

Para pengawas juga tidak sabaran.Mereka mendesak lagi dan lagi ,agar perjalanan bisa tepat jadwal.

Hampir seratus orang pesalah, berjalan kaki dengan cara seperti ini.

Semua orang berjuang keras untuk tiba di pos selanjutnya sebelum gelap.Dan berkat cambuk tadi,usaha mereka berhasil.Pada akhirnya ,ini adalah malam pertama keluarga Gu dan yang lain nya menghabiskan waktu mereka di jalan.

Sama seperti makan siang, makan malam juga masih disajikan dengan menu yang sama . Tapi berbeda dengan tadi siang, Nona kedua sudah belajar sedikit keras. Diketahui dirinya hampir pingsan karena kelaparan ada hanya gara-gara tidak sempat makan siang. Jadi untuk makan malam tentu saja dia masih bersikap jujur dan antri lebih awal jika dibandingkan dengan orang lain.

Meskipun kaki tidak lagi bisa menginjak tanah, dia masih berusaha untuk berdiri seraya menopang kakinya dengan kuat.

Gu winjia meliriknya sebentar dan kemudian langsung membuang muka.Dia jelas ingin tertawa melihat perubahan yang mengguncang bumi.

Nona muda yang katanya salah satu diantara 10 gadis tercantik di ibukota. Saat ini sudah tidak terlihat jejak kecantikannya lagi.

"Hahaha jika aku tidak takut pada ujung cambuk maka aku akan tertawa terbahak-bahak saat ini.lucu benget, Hahaha"teriak Gu winjia dalam hatinya.

Dia yang selalu menjaga penampilan baik dari segi pakaian dan juga dari cara berjalan.

Tapi dia sekarang tidak bisa lagi seanggun itu kan.Namun demikian masih ada beberapa hal yang patut diacungi jempol untuk Nona kedua yang terbiasa arogan ini.

Manusia kadang bisa menjadi kuat di saat yang paling menentukan. Kondisi lapar bahkan bisa mendorongnya berjalan lebih cepat ketika mengingat akan ada makanan yang akan masuk ke perutnya sebentar lagi.

Nona kedua,mantan gadis tercantik di ibukota. Saat ini menatap panci besar berisi bubur dengan tenggorokan menggulung.

Dulu ketika dia melihat makanan yang tersaji di pesta-pesta para bangsawan dia juga pasti tidak akan berlaku sedemikian rupa.

Tapi matanya sekarang menatap panci itu seolah-olah itu adalah makanan.

Tapi semua orang tidak mau pedulikan perawatan semacam itu yang penting adalah bisa makan dan itu ada segalanya di saat seperti sekarang.

Gu Winjia sendiri pasti tidak akan kelaparan di jalan, tapi kelelahan itu sudah pasti.

Jadi dia tidak akan buru-buru antri seperti yang lain. Karena kakinya benar-benar tidak bisa lagi bekerja sama. Alih-alih ikut antri seperti yang lain ,Gu winjia langsung menghindar dengan alasan ingin pergi ke belakang.

"Tuan,aku permisi ke belakang sebentar"sapanya pada ketua tim pengawas.

Pengawas ini tidak peduli sama sekali. saat ini di tangannya sudah ada semangkuk nasi utuh dengan lauk kering. Meskipun tidak begitu nyaman, tapi itu sudah lebih baik jika dibandingkan dengan bubur tipis yang saat ini sedih sedang dibagi-bagikan untuk Para pendosa.

Oh ngomong-ngomong para pengawas ini setengah dari mereka memiliki kuda untuk masing-masing orang. ini membuat mereka tidak selelah Para pendosa .

Meski demikian pengawas yang ditanya masih kesal ketika melihat, Gu winjia minta izin ke belakang. Namun begitu dia masih melambaikan tangan dan memberikan izin setelah mengatakan agar Gu winjia tidak berlama-lama.

"Oke harap berhatikan waktu dan jangan pernah menyalahkan kami jika kau kehabisan bubur nantinya"kata pengawas itu dengan tidak peduli.

"aku mengerti,"jawab Gu winjia dengan senang hati.

Nenek tua Gu melihat itu, tapi dia tidak berkata apapun.Hanya Gu xiohua yang berkata sinis."Pergilah yang lama. Jika kau mati kelaparan itu masih akan murah untuk mu!"

"Kakak ke dua, Ada apa dengan pergi ke toilet? lagi pula kakak pertama tidak pernah mengganggu kita. iya bahkan tidak memintamu untuk menemaninya.kok Kakak ke dua jadi sewot??"guman nona ketiga dengan tidak puas.

Sudah lelah dan sekarang mereka masih dipaksa untuk antri. Selagi itu kupingnya juga masih dikotori dengan umpatan tidak jelas dari kakak keduanya yang tidak memiliki perasaan. Entah kebencian apa yang dimilikinya pada kakak pertama.

"Anak ketiga, ada apa dengan pemikiranmu.Dia dan kau sama sekali tidak setara. Jadi bukan giliranmu untuk menasehatinya!"Bentak Murong bai dengan kejam.

"Ibu... aku tidak mencoba untuk menjadi pintar tapi aku mengatakan yang sebenarnya Ibu ..aku..

"Diam kataku, pergi ke perbatasan sebenarnya membuat otakmu menjadi sedikit tidak waras.Dia Nona dah sedangkan kau hanyalah Nona dari selir selir. Apa kau lupa dengan batasan mu dan sopan santun yang sudah kami ajarkan. apa semua pengajaran itu sudah di sudah masuk ke perut anjing??"

Nona ke tiga ingin menjawab tapi buru-buru lengan yang di lengan pakaiannya ditarik oleh Bibi Fang dari belakang. Dengan cara seperti itu dia buru-buru menutup mulutnya meskipun hatinya tidak puas.

Sementara itu, Gu winjia yang menjadi pokok bahasan ,segera menghilang dengan berlari-lari kecil keluar dari pandangan semua orang.

Selain keluarga Gu,tidak ada yang melihat kepergiannya dengan cara serius karena semua orang masih fokus ke arah panci bubur yang disajikan.

Takut kalau kalau buburnya kehabisan.

 Tapi itu lagi-lagi menjadi sebuah alasan bagi Gu winjia untuk pergi ke ruang angkasa di mana dia bisa duduk di atas kursi pijat seraya menyantap makan malam mewah.

Klek..klek..klek.

grrrrrrt...

Suara mesin kursi pijat bergemuruh dengan lembut. Suara ini dan gerakannya bisa membuat, Gu winjia tertidur.

Pijat ini khusus pada area kaki membuat dirinya sangat nyaman sekali. Tapi untunglah kenyamanan ini tidak membuat dirinya lengah begitu saja.

Dia sadar jika dirinya tidak bisa berlama-lama di ruang angkasa. Karena itu selagi menikmati pijat refleksi ini, dia lagi dengan pemikiran nya.

plop...

Sepatu yang terbuat dari bahan kain itu,benar benar tidak nyaman untuk berjalan jauh.Implikasinya adalah kaki Gu winjia yang sekarang melepuh dengan retakan yang menyakitkan.

"Perih nya!"

Untungnya ada salep Tabib istana yang dia ambil kemaren.Ini setara dengan selep emas dengan harga di luar nalar.

Sekarang, Gu winjia mendapatkan nya secara gratis.Dan nasib selep mahal ini sekarang berakhir di kaki cantik Gu winjia.

Berpikir tentang waktu ,segera ada sebuah eskrim di tangan nya,enak banget mengingat kelebihan yang sudah diderita dengan panas yang membakar ubun-ubun.

Tidak cukup dengan es krim, segera hadir sepotong ayam gurih yang sudah di masak di dapur pangeran ketiga.

"Ya Tuhan, entah karena lapar tapi aku merasa ayam ini adalah ayam terbaik yang pernah aku makan dalam seumur hidupku, ohh Hem!!"gumamnya dengan mulut belepotan minyak.

Dia makan dan ambil sepotong lagi.

Tidak cukup, ayo makan semangkuk nasi tambahan lagi,ohh seperti inilah seharusnya hidup kan.

"Astaga,nyaman banget tuhan!!"serunya dengan keras tanpa takut ada yang mendengar.

Baru sekarang dia tahu, kehidupannya di dunia modern adalah kehidupan yang paling nyaman yang pernah ada.Dia pasti akan menghargai kehidupan semacam itu jika dirinya benar-benar bisa kembali ke dunia modern.

"oh Tuhan... Ini baru hari pertama tapi aku sudah tidak kuat"kata Gu winjia yang tidak tahan untuk berteriak. Ruang angkasa ini adalah milik dirinya sendiri dan tidak ada orang kedua setelah dia. Jadi di sini dia bebas untuk berteriak dan mengumpat secara terang-terangan. Meskipun tidak akan ada hasilnya sama sekali tapi paling tidak hatinya akan sedikit lega.

Gu winjia hanya kesel marah dan tidak tahu harus ngapain.

Kenapa dia bisa pergi ke dunia novel?

Kenapa harus dia dan bukan orang lain?

Kenapa?

Untuk melampiaskan rasa sakit hatinya, Gu winjia sengaja mengambil lagi seekor ayam panggang utuh . Anggap saja ayam utuh ini adalah seseorang yang membuat dirinya sengsara.

Tapi siapa orangnya?

Apakah itu pangeran ketiga yang melakukan tindakan tidak bermoral sampai tega mengirim mereka pergi ke perbatasan?

Atau kaisar yang agung dengan segala pemikiran absurd nya?

Ataukah penulis buku yang benar-benar menulis tanpa menggunakan otak dan hati nurani?

Ataukah nasib buruknya yang dikira beruntung karena memiliki ruang angkasa?

Bagaimana Gu winjia tahu jawabannya.

Gu winjia hanyalah seorang gadis kecil yang cengeng. Dia bukan wanita keras mandiri dan cerdas. Tapi dirinya benar-benar adalah gadis biasa yang belum begitu mengenal dunia. Tujuan hidupnya hanya ingin berkembang dan pada suatu saat bisa kaya.

Tapi apakah permintaan itu terlalu tinggi sampai dirinya sekarang bernasib malang dan pantas untuk dilemparkan ke dunia novel?

Ahhhhhh... Tuhan, apa salahku Tuhan???

Sebagai catatan untuk para pembaca sebenarnya, karakter utama Gu winjia adalah seorang gadis acuh tak acuh serta tidak begitu peduli dengan lingkungan. Dia cenderung egois karena lingkungan perkotaan di era modern. Tapi secara bertahap karakternya mungkin akan berubah dan cocok dengan lingkungan sekitar yang sudah digariskan dalam dunia novel.

Jadi harap sabar untuk menunggu karakternya baru dah berubah menjadi gadis yang kuat.

Terpopuler

Comments

ciru

ciru

cakeep

2024-05-02

0

IndarWati

IndarWati

sabar.. sabar.. 😇

2024-05-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!