3

Pemeran wanita utama dari buku itu dijanjikan menjadi seorang ratu seandainya pemberontakan ini terjadi. Itu bagus dan sangat adil hanya saja janji itu bukan diberikan pada dirinya seorang.

Bermodalkan wajah tampan dan statusnya sebagai seorang pangeran. Menjual cinta di mana-mana dan menebarkan kasih sayangnya seolah-olah itu gratis. Tujuannya hanya untuk memiliki keberpihakan orang tua para gadis ini.

Setelah naik tahta, dia tidak mengingkari janji tapi mengambil kesemuanya menjadi selir di halaman belakang.

Di sana dia membiarkan wanita-wanita cantik itu untuk bertarung sesama sendiri demi menentukan posisi ratu tertinggi di negara.

Yang terbaik adalah pemenang nya.

Meskipun Gu winjia belum selesai membaca akhir tapi dia juga bisa menebak jika pemeran utama wanita lah yang akan menjadi pemenangnya.

Di mana itu sangat cocok dengan judul novel kan.

Jadi siapa yang cukup bodoh untuk mengira pemeran utama adalah orang baik?

Sebelum makan siang salah satu dari tiga pria yang menarik pelayan tidak tahu malu itu datang lagi. Wajahnya begitu sangar dengan kulit yang begitu gelap karena terbakar matahari sepanjang hari.

Tapi dia masih tersenyum ketika menyerahkan dua perak dan beberapa rupiah sebagai imbalan penjualan dua pelayan budak.

"Baik, ambil sisa nya dan bagikan dengan yang lain"kata GU winjia.

Sebenarnya tidak wajar jika seseorang Nona muda yang memiliki begitu banyak pelayan di sampingnya mempedulikan dua perak ini.Tapi mengingat Dia akan diasingkan tanpa uang, dua perak adalah salah satu hal yang mampu menyelamatkan nyawamu di perjalanan.

Pria itu tidak berbicara tapi langsung mengambilkan sisa uang tersebut dan mengucapkan beberapa Terima kasih ketika dirinya menunduk.

Gu winjia membiarkan pria itu pergi , hanya setelah itulah dia ditinggal sendiri di dalam kamarnya lagi.

"dua perak?hah barang apa yang bisa dibeli dengan dua perak Hem?"katanya dengan sedikit mengeluh.

Dengan satu lambaian tangan 2 perak itu menghilang di tempat. Setelah benda itu menghilang Gu winjia tersenyum dan tertawa terbahak-bahak.

"hah rupanya ruanganku masih ada, bagus lah"Kata nya gembira.

GU winjia sempat lupa dengan hal in.Tapi gerakan tadi di katakan sebagai gerakan refleks karena sebuah kebiasaan.

Wina de Luca dulu nya adalah gadis yang tidak peduli dengan ruang tapi karena sudah memiliki nya dia menyimpan hal hal yang dia suka.

Seperti makanan ringan dan uang tunai.Alih alih menyimpan segala sesuatunya di bank, dia menyimpannya di sini.

Tapi sayang mata uang di era modern pasti tidak akan berlaku di era sekarang. Ini adalah salah satu-satunya hal yang membuat dia kecewa.

Tapi sekarang, ruang adalah hal yang paling dia sukai.

Anehkan.

Ruang yang dia miliki hanya sebesar tiga kali tiga meter persegi saja Ini tidak besar hanya cukup untuk menyimpan sesuatu.Ruang bahkan tidak bisa di masuki ,ini murni untuk memasukkan barang dan mengeluarkan barang.

Tapi apa yang terjadi sekarang.

Gu winjia di detik berikutnya sudah berpindah ke tempat antah berantah.

"Eh apa yang terjadi? apakah ini ruang angkasa ku?"pikir nya yang tidak bisa lagi tenang.

Bagaimana tidak ruang angkasa yang sudah dia miliki beberapa tahun sebenarnya adalah ruang yang tidak bisa dimasuki hanya bisa dirasa.

Ruangan yang cukup kecil tapi saat ini dia berada di sebuah tempat yang tidak bisa dibilang sebagai ruangan melalui melainkan sebuah desa kecil.

Ya ini seperti sebuah desa dengan tanah kosong di mana mana.Tempat ini kosong tanpa ada sesuatu apapun.

Ada tanah Hitam di mana mana.Tapi Untung saja, barang barang yang dia simpan di masa lalu masih ada dan itu semua ada di sebuah rumah kayu yang berukuran tiga kali tiga meter.Ini cocok dengan ukuran ruang nya dulu kan.

"apa yang terjadi? Kenapa ruang angkasa jadi seperti ini sih?"gumamnya dalam hati.

Gu winjia maju ke depan, tidak apa apa selain tanah kosong.Tapi tanah ini ringan dan sepertinya bisa di tanam dengan sesuatu.

"di tanam?" pikir nya.

"oh apakah ini artinya aku bisa tanam apa pun di sini,aku mau tahu apa bisa tanam buah juga!"

Sangking bersemangat nya dia,Gu winjia berlari kedalam rumah kayu.Dia segera mengobrak abrik barang barang nya.Jika tidak salah ada beberapa buah buahan di sana .

Untung nya ruang akan selalu segar,jadi dia tidak khawatir akan busuk.

Segera dia menemukan keranjang buah,ada apel , anggur dan mangga juga ada juga pir dan lengkeng serta lemon Merk Sunkist.

Dulu Gu winjia pernah sakit jadi beberapa orang datang menjenguk dengan membawa buah.

Dia bukanlah gadis kaya tapi dia cukup populer di lingkungan pertemanannya.Karena itu, ada beberapa keranjang buah yang menumpuk di rumah sakit.

Agar tidak terbuang dia menyimpannya ke dalam ruang angkasa. Hanya setelah itu dia lupa dengan buah-buahan tadi.

Sekarang bayangkan saja betapa senangnya dia. Ketika menemukan keranjang keranjang buah ini.

"oh aku sangat berterima kasih kepada teman-temanku sudah mengirimkan keranjang buah bukan bunga hehehe"

Tapi masalahnya ini adalah buah bukan benih.Namun begitu, Gu winjia masih sudah optimis tentang keberadaan luar angkasa.

Luar angkasa adalah sesuatu yang di luar nalar dan mungkin adalah keberadaan yang tidak biasa. Jika di luar, inti dari buah-buahan ini tidak mungkin berhasil menjadi sebatang pohon. Tapi dia yakin jika ruang angkasa mampu melakukannya.

Segera dia dengan serakah memakan satu persatu buah buahan yang dia temukan hanya untuk menemukannya biji nya saja.

Tidak lama kemudian,dia meja sudah ada biji biji dari buah buahan tadi.

Memanfaatkan aji mumpung, gu winjia segera berlari keluar dengan membawa biji-bijian. Meskipun dirasa tidak mungkin tapi ini adalah harapan untuk dia masih bisa menikmati buah-buahan di masa depan.

Di bawah tekanan tanpa uang, Gu winjia segera menggunakan pemikirannya sendiri untuk menyebarkan buah-buah tersebut.

Ruang lingkup ruang angkasa tidak bisa diukur sama sekali. Di sini tidak ada gunung dan juga tidak ada sungai seperti yang disebutkan di dalam beberapa novel yang serupa.

Tapi segala sesuatunya masih harus disyukuri dan tidak perlu serakah.

Gu winjia menanam biji dari buah-buahan ini ke tempat yang lebih jauh. Dia melakukannya dengan pemikiran tidak menggunakan otot sama sekali.

Meskipun jaraknya sedikit jauh tapi dia cukup yakin, tanah pada jarak yang dekat bisa ditanami dengan sayur-mayur juga kan.

Tapi dia belum bisa menemukan benih dari sayur-mayur. Namun begitu masih ada waktu tiga hari untuk menemukan segala sesuatunya yang cocok.

"Di pengasingan ada keluarga Gu juga tapi aku tidak perlu peduli dengan mereka. Cukup menyelamatkan diri sendiri dan itu sudah bagus"pikir nya.

Bukannya Gu winjia egois tapi benci dan kasih sayang masih harus di beri garis .

Dulu mereka tidak berpikir jika dia adalah salah satu dari anggota keluarga Gu. Jadi kenapa jika di pengasingan dia harus berpikir seperti itu.

Bagi gu winjia yang lama ,ini mungkin sebuah mimpi yang jadi nyata bisa berdampingan dengan kerabat sendiri. seperti nenek misalnya.

Sejauh mana dia benci, mereka masih kerabat yang berhubungan dengan darah.

Tapi Gu winjia yang sekarang adalah orang yang tidak perlu menghawatirkan tentang hubungan kerabat. Dia adalah orang yang selalu berpikir ke depan dan berpikir tentang dirinya lebih dulu dibandingkan dengan orang lain.

Sayang sekali dia datang di era di mana wanita dianggap lebih rendah dibandingkan dengan pria cacat sekali pun. Ditambah lagi dengan alasan diasingkan, tentu dia akan menjadi bulan-bulanan keluarga Gu di perjalanan itu.

Jika menurut tingkat kesopanan dan senioritas,maka dia masih harus menghormati nenek tua yang bau itu dan juga ibu tiri yang jahat.

Gu winjia sekarang tidak mau melakukan itu tapi dia sudah harus berintegrasi dengan kondisi. Jadi segala kepatuhan dan kesopanan harus ditaati.

Sebelum menikah seorang gadis yang baik, tidak bisa keluar rumah. Mereka hanya harus belajar tentang bagaimana cara berperilaku di jalan dan berbicara lebih sedikit.

Jadi dia mau tidak mau harus melakukan itu kan jika tidak ingin dikritik lebih lanjut. Lagi pula anugerah kehidupannya juga ada sangkut pautnya dengan nama baik pemilik tubuh.

Dia harus bergerak untuk menjaga reputasi itu paling tidak sebelum menikah.

Oh masalah menikah juga masalah yang membuat dia sakit kepala.

Pemilik tubuh ini baru saja berusia 15 tahun. Dengan paras yang elok dan kulit yang putih .Karena jarang berinteraksi dengan matahari. Tapi di usia seperti ini dia sudah harus menemukan pasangannya dan menikah tahun depan kan.

Jika gadis bangsawan di usia 16 tahun tidak bisa menemukan pasangannya mereka bisa dianggap sebagai gadis yang tidak memiliki kepatuhan dan layak untuk di pinggirkan.

"Untunglah keluarga ini akan diasingkan. Jadi pemikiran tentang menikah tidak perlu dipikirkan lagi hehe"

"oke sekarang, mari tulis barang apa saja yang diperlukan untuk di perjalanan nanti"kata nya yang sudah siap duduk di tanah.

Dulu dia tidak kepikiran memiliki meja belajar.Tapi sebagai penggemar dari berbagai novel ,dia memiliki cukup banyak buku disimpan di ruangan ini. Jadi tentu saja dia memiliki beberapa kertas dan di saat yang sama.

"oke, aku harus menyiapkan air kan. Perjalanan itu pasti jauh dan melelahkan dan air adalah sesuatu yang paling dibutuhkan"

Catat, air.

Gu winjia dulu pernah hidup di era modern di mana tidak ada kekurangan air sama sekali, jadi dia tidak pernah menyimpan air. Jika pun ada itu adalah air berkarbonasi ,ada beberapa pack susu dan hal hal lain dalam botol dan kotak kertas.

Tapi tidak ada air putih sama sekali.

ehh untuk catatan Gu winjia dulu bukanlah orang kaya. Dia adalah gadis yang berlatar belakang biasa biasa saja. Barang-barang yang dia beli adalah barang yang akan mendekati masa kadaluarsa. Kalau itu dijual cukup murah terkadang hanya 20% jika dibandingkan dengan harga yang normal.

Karena memiliki ruang dia memanfaatkan itu sepenuhnya.

Inilah kenapa ruangannya sekarang penuh dengan bahan makanan termasuk dengan jajanan yang akan kadaluarsa.

Tapi dia tidak pernah kepikiran untuk menyimpan beras dan lauk pauk. Di era modern orang hanya perlu memencet handphone untuk memesan makanan dengan layanan COD.

Terkadang dia juga memasak sendiri di rumah ketika uang sudah pas-pasan. Tapi sayang kemampuan memasaknya masih berada di bawah rata-rata.

"oke setelah air apalagi yang dibutuhkan di jalan?"

Mari pikirkan jika anda ingin bepergian ke luar kota. Mungkin di era modern orang hanya perlu berhenti di beberapa restoran atau mereka bisa membawa bekal sendiri jika perjalanan tidak jauh.

Tapi saat ini dia tidak memiliki uang sama sekali. Yang ada hanya dua perak hasil penjualan dua pelayan murahan. Perjalanan jauh itu pasti akan menghabiskan uang kan. Jadi dua perak sama sekali tidak akan cukup.

Catat, uang tunai.

Tapi kemana dia akan mengumpulkan uang? Ini juga masalah .

Nanti ketika rumah di sita, semua orang hanya mendapatkan satu kesempatan untuk mengumpulkan segala sesuatu. Di sebutkan di dalam novel setiap orang akan berusaha menyelamatkan perhiasan mereka dengan menyimpannya dengan cermat di tubuh.

Berbanding dengan para penjahat yang juga diusir ke perbatasan. Mereka bahkan tidak bisa mengambil uang di rumah sendiri pada saat itu.

Jadi sebenarnya ini adalah poin yang bagus juga.

"oh kalau begitu aku harus segera pulang ke kediaman Gu. Itu adalah waktu untuk mengumpulkan segala sesuatunya di ruanganku hehehe"

Ini adalah uang , jika hal ini tidak diambil maka segala sesuatunya harus dikembalikan ke pengadilan. Dan itu hanya akan berakhir kas negara.

Ini sangat murah untuk kaisar anjing dan tentunya adalah terobosan yang bagus untuk Kaisar selanjutnya yaitu pemeran utama pria.

Jadi dia akan pulang untuk mengumpulkan uang.

Hal ketiga yang penting dibawa ketika bepergian menuju ke batasan pakaian.

Kau tau, perjalanan begitu jauh dan pasti akan melelahkan. Katanya mereka bahkan tidak punya waktu untuk mandi. Jadi bayangkan saja bagaimana bau yang bisa dihasilkan dari orang-orang yang tidak mandi meskipun berkeringat sepanjang hari.

"oke kalau begitu aku akan menumpukkan pakaian tidak peduli tentang bagus atau jelek."

Gu winjia menuliskan begitu banyak hal di dalam catatannya. Dia melakukan itu setelah memikirkan perjalanan yang akan melelahkan.

Tanpa dia sudah menghabiskan waktu seharian penuh di dalam ruang angkasa.

Kali ini dia sudah siap untuk melakukan rencana menyiapkan acara perjalanan jarak jauh.

Jika ini di lakukan dengan baik,maka perjalanan pasti tidak akan sesulit itu.

Segera hubungi seseorang dari zhuangzi untuk membawa gerbong kereta ke rumah Mentri gu.

Di dalam zhuangzi sendiri ,ada seseorang yang biasa membawa gerbong kereta untuk melakukan beberapa hal.Sekarang Gu winjia tidak memiliki pelayan perempuan di sebelahnya, jadi dia harus melakukannya sendiri sejak sekarang.

Tanpa bantuan dari gu winjia naik ke gerbong kereta.

Dengan kereta kuda, perjalanan memakan waktu sekitar 40 ketika dia benar-benar sampai di kediaman menteri Gu,dia sedikit merasa tidak nyata.

Ini rumah apa istana sih.

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

apa wina de luca bisa bela diri kah..
dg. adany ruang angkasa hayuu...rampok semua kekayaan gu..juga punya kekaisaran..

2024-12-25

0

Yoni Hartati

Yoni Hartati

apa di ruangan tdk ada air spritual. MC apa tdk ada bela diri? masak? bahan2 makanan kok bisa kardulasa sih?

2025-01-27

0

Frando Wijaya

Frando Wijaya

40 ketika? 40 menit maksudnya?

2024-05-25

0

lihat semua
Episodes
1 satu
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10 A
11 10 B
12 11 A
13 11 B
14 12
15 13 A
16 13. B
17 14 A
18 14 B
19 15 A
20 15 B
21 16 A
22 16 B
23 17 A
24 17 B
25 18
26 19 A
27 19 B
28 20 A
29 20 B
30 21 A
31 21 B
32 22
33 23
34 24 A
35 24 B
36 25 A
37 25 B
38 26 A
39 26 B
40 27
41 28 A
42 28 B
43 29 A
44 29 B
45 30 A
46 30 B
47 31
48 32
49 33. A
50 33 B
51 34 A
52 34 B
53 35 A
54 35 B
55 36. A
56 36 B
57 37 A
58 37 B
59 38 A
60 38 B
61 39
62 40
63 41
64 42
65 43
66 44
67 45
68 Bonus chapter
69 46
70 Bonus chapter
71 kemarahan Kaisar
72 Ratu Ying yue
73 pangeran ketiga kejang kejang
74 Bonus chapter
75 Perampok cantik
76 kejutan lain untuk pangeran
77 Jual informasi
78 Akhirnya tiba
79 masalah penempatan
80 Bonus chapter
81 kompensasi
82 membeli rumah
83 curiga
84 Budi Kakak tertua
85 Kenangan Gu winjia asli
86 situasi di ibukota
87 Rencana makar
88 Kekecewaan dua pangeran
89 bermalam di goa
90 Batu giok
91 menemukan sumber air
92 merampok serigala
93 tim ekspedisi tiba
94 kontraktor pemula
95 Nona ketiga yang khawatir
96 lowongan pekerjaan
97 Tranformasi nona ketiga
98 Tuan kota
99 Pengusaha berhati hitam
100 membeli budak
101 Budak bonus
102 Budak keluarga Fang
103 Membuat peralatan baru
104 Kaisar murka lagi
105 Jendral yang di buang
106 Kaya dan miskin
107 Pengeran ketiga yang malang
108 pengemis
109 Wang bouchun
110 Menantu laki laki
111 Pesta tahu
112 Menjual tahu di perbatasan
113 Siapa Wang bouchun
114 Jenderal muda yang di asingkan
115 Ngidam ke laut
116 ngidam air laut
117 Bermain di pantai
118 di paksa menikah
119 Ayam pengemis
120 kesepakatan Wang bouchun
121 rencana pemberontakan karena garam
122 Kontraksi pertama
123 Kesulitan melahirkan
124 Bikin satu dapat tiga
125 Triple baby
126 pengurungan
127 kehendak langit
128 pergantian para bintang
129 Kebuntuan di persidangan
130 para menteri demo
131 pemberontakan
132 Hadiah untuk triple baby
133 pangeran tak berambut.
134 Putra mahkota
135 Pangeran pertama
136 senjata makan tuan
137 Sandiwara ratu
138 pangeran ketiga sang putra mahkota
139 dunia politik kekaisaran
140 penjual sayur
141 pengakuan Wang bouchun
142 Penolakan Gu winjia
143 tidak mengakui
144 Gu xiohua datang
145 kisah Murong Bai dan dua anaknya
146 Apa gunanya tebu
147 Ibu suri yang mengacau
148 konspirasi
149 Akhirnya kaisar terbangun
150 Buah penghasil gula
151 identitas di pulih kan
152 masalah gula
153 dekrit lain
154 Kerajaan laut , negara kepulauan
155 Bermain di luar angkasa
156 Gu winjia geram
157 ide bisnis kerajaan laut.
158 kembali ke perbatasan
159 kembali ke perbatasan
160 membangun istana
161 pernikahan
162 Malam pernikahan
163 berobat
164 rencana membuat kaca
165 kepergian Murong Bai
166 Mutiara malam
167 Sibuk
168 permintaan menteri dong
169 Istana selesai
170 Wang bouchun masuk ke istana
171 menginap
172 Cemburu buta
173 Tidur
174 kekaisaran Nomi
175 Putri mahkota
176 kehidupan calon Ratu
177 menyusul
178 bertemu dengan Kaisar
179 mengunjungi pabrik
180 rencana Kaisar Nomi
181 Makan siang bersama kaisar
182 mirip
183 istana untuk putri mahkota
184 Coupel
185 Berkuda di Padang rumput
186 Mabuk
187 di lamar
188 ketika ambisi lebih penting
189 egois nya putri mahkota
190 konfrontasi
191 kecewa dengan Dayun
192 perubahan Gu winjia
193 hilang
194 Kosong kan
195 Retribusi
196 identitas anak
197 nostalgia
198 bertemu Mentri Gu
199 permintaan dan gosip
200 Gu winjia minta nikah
201 ibukota kacau
202 pulang ke ibukota
203 Serangan balik ibu suri
204 serangan panik putri mahkota
205 Selamat
206 saling melempar tanggung jawab
207 Yang kusut semakin kusut
208 Debat di depan umum
209 Hapus kan status
210 hukuman
211 kembali ke profesi lama
212 kejutan untuk kekaisaran
213 misi selanjutnya
214 Tiga bayi hilang
215 Kaisar termiskin di dunia
216 Ada apa dengan utusan asing
217 Membalikkan situasi
218 teleportasi
219 menolak untuk bertemu
220 tidak ada titik temu
221 kaisar tianlong
222 Permintaan Gu winjia
223 Anak anak kembali
224 Apalagi ini
225 pengakuan Mentri Gu
226 Dekrit kaisar
227 Ingat mati
228 tiga Dekrit
229 pembicaraan ayah dan anak
230 dari perampok menjadi pahlawan.
231 pesta pengangkatan putra mahkota, long wan
232 episode terakhir.
Episodes

Updated 232 Episodes

1
satu
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10 A
11
10 B
12
11 A
13
11 B
14
12
15
13 A
16
13. B
17
14 A
18
14 B
19
15 A
20
15 B
21
16 A
22
16 B
23
17 A
24
17 B
25
18
26
19 A
27
19 B
28
20 A
29
20 B
30
21 A
31
21 B
32
22
33
23
34
24 A
35
24 B
36
25 A
37
25 B
38
26 A
39
26 B
40
27
41
28 A
42
28 B
43
29 A
44
29 B
45
30 A
46
30 B
47
31
48
32
49
33. A
50
33 B
51
34 A
52
34 B
53
35 A
54
35 B
55
36. A
56
36 B
57
37 A
58
37 B
59
38 A
60
38 B
61
39
62
40
63
41
64
42
65
43
66
44
67
45
68
Bonus chapter
69
46
70
Bonus chapter
71
kemarahan Kaisar
72
Ratu Ying yue
73
pangeran ketiga kejang kejang
74
Bonus chapter
75
Perampok cantik
76
kejutan lain untuk pangeran
77
Jual informasi
78
Akhirnya tiba
79
masalah penempatan
80
Bonus chapter
81
kompensasi
82
membeli rumah
83
curiga
84
Budi Kakak tertua
85
Kenangan Gu winjia asli
86
situasi di ibukota
87
Rencana makar
88
Kekecewaan dua pangeran
89
bermalam di goa
90
Batu giok
91
menemukan sumber air
92
merampok serigala
93
tim ekspedisi tiba
94
kontraktor pemula
95
Nona ketiga yang khawatir
96
lowongan pekerjaan
97
Tranformasi nona ketiga
98
Tuan kota
99
Pengusaha berhati hitam
100
membeli budak
101
Budak bonus
102
Budak keluarga Fang
103
Membuat peralatan baru
104
Kaisar murka lagi
105
Jendral yang di buang
106
Kaya dan miskin
107
Pengeran ketiga yang malang
108
pengemis
109
Wang bouchun
110
Menantu laki laki
111
Pesta tahu
112
Menjual tahu di perbatasan
113
Siapa Wang bouchun
114
Jenderal muda yang di asingkan
115
Ngidam ke laut
116
ngidam air laut
117
Bermain di pantai
118
di paksa menikah
119
Ayam pengemis
120
kesepakatan Wang bouchun
121
rencana pemberontakan karena garam
122
Kontraksi pertama
123
Kesulitan melahirkan
124
Bikin satu dapat tiga
125
Triple baby
126
pengurungan
127
kehendak langit
128
pergantian para bintang
129
Kebuntuan di persidangan
130
para menteri demo
131
pemberontakan
132
Hadiah untuk triple baby
133
pangeran tak berambut.
134
Putra mahkota
135
Pangeran pertama
136
senjata makan tuan
137
Sandiwara ratu
138
pangeran ketiga sang putra mahkota
139
dunia politik kekaisaran
140
penjual sayur
141
pengakuan Wang bouchun
142
Penolakan Gu winjia
143
tidak mengakui
144
Gu xiohua datang
145
kisah Murong Bai dan dua anaknya
146
Apa gunanya tebu
147
Ibu suri yang mengacau
148
konspirasi
149
Akhirnya kaisar terbangun
150
Buah penghasil gula
151
identitas di pulih kan
152
masalah gula
153
dekrit lain
154
Kerajaan laut , negara kepulauan
155
Bermain di luar angkasa
156
Gu winjia geram
157
ide bisnis kerajaan laut.
158
kembali ke perbatasan
159
kembali ke perbatasan
160
membangun istana
161
pernikahan
162
Malam pernikahan
163
berobat
164
rencana membuat kaca
165
kepergian Murong Bai
166
Mutiara malam
167
Sibuk
168
permintaan menteri dong
169
Istana selesai
170
Wang bouchun masuk ke istana
171
menginap
172
Cemburu buta
173
Tidur
174
kekaisaran Nomi
175
Putri mahkota
176
kehidupan calon Ratu
177
menyusul
178
bertemu dengan Kaisar
179
mengunjungi pabrik
180
rencana Kaisar Nomi
181
Makan siang bersama kaisar
182
mirip
183
istana untuk putri mahkota
184
Coupel
185
Berkuda di Padang rumput
186
Mabuk
187
di lamar
188
ketika ambisi lebih penting
189
egois nya putri mahkota
190
konfrontasi
191
kecewa dengan Dayun
192
perubahan Gu winjia
193
hilang
194
Kosong kan
195
Retribusi
196
identitas anak
197
nostalgia
198
bertemu Mentri Gu
199
permintaan dan gosip
200
Gu winjia minta nikah
201
ibukota kacau
202
pulang ke ibukota
203
Serangan balik ibu suri
204
serangan panik putri mahkota
205
Selamat
206
saling melempar tanggung jawab
207
Yang kusut semakin kusut
208
Debat di depan umum
209
Hapus kan status
210
hukuman
211
kembali ke profesi lama
212
kejutan untuk kekaisaran
213
misi selanjutnya
214
Tiga bayi hilang
215
Kaisar termiskin di dunia
216
Ada apa dengan utusan asing
217
Membalikkan situasi
218
teleportasi
219
menolak untuk bertemu
220
tidak ada titik temu
221
kaisar tianlong
222
Permintaan Gu winjia
223
Anak anak kembali
224
Apalagi ini
225
pengakuan Mentri Gu
226
Dekrit kaisar
227
Ingat mati
228
tiga Dekrit
229
pembicaraan ayah dan anak
230
dari perampok menjadi pahlawan.
231
pesta pengangkatan putra mahkota, long wan
232
episode terakhir.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!