Tak terasa, kereta yang ditumpanginya sudah sampai di depan gerbang istana. An xia yang merasakan keretanya berhenti pun bertanya kepada sang kusir.
"Apa kita sudah sampai?." An xia bertanya karena ia sudah merasa mual dari tadi, sejujurnya An xia tidak terbiasa menaiki kereta kuda......karena di kehidupan yang dulu ia selalu memakai mobil mewah.
Kusir itu menjawab." Nona pertama An, kita sudah sampai di gerbang.....sepertinya kita harus mengantri." ucapnya memberitahukan kepada An xia, memang di gerbang itu terlihat banyaknya antrian kereta kuda yang akan masuk ke dalam istana, namun harus melalui pemeriksaan.
Dan sampailah pada akhirnya giliran kereta kuda An xia diperiksa oleh penjaga gerbang istana. Penjaga gerbang istana itu membuka tirai untuk mengecek dan melihat siap saja yang ada di dalam kereta.
Penjaga gerbang itu dapat melihat tiga orang gadis dan satu anak kecil laki laki, Pandangannya melirik An fengying dan An shilin yang tersenyum ramah kepadanya...namun saat pandanganya jatuh pada An xia, penjaga itu bisa melihat wajah yang begitu datar, pancaran mata yang begitu dingin, dan aura yang membuat penjaga itu terintimidasi, namun gadis itu terlihat cantik bak seorang dewi.
Tiba tiba kusir kereta kuda An xia menegur penjaga gerbang itu yang sedang melamun.
" Hei, apa yang kau lakukan berlama lama di situ.....jika sudah selesai biarkan kami masuk!!!" Ucapnya sedikit berteriak untuk menyadarkan sang penjaga gerbang.
Penjaga gerbang itu sedikit tersentak, kemudian ia menutup kembali tirai nya dan mempersilahkan kereta kuda itu untuk masuk. Pandangan penjaga gerbang itu masih tertuju pada tirai kereta kuda An xia yang tertutup.
Mengapa An xia selalu membuat penjaga merasa terintimidasi?....maka jawabannya adalah, karena mengintimidasi orang adalah kebiasaan An xia dari kehidupan pertamanya.
Kereta kuda itu berhenti, An fengying dan An shilin turun dari kereta terlebih dahulu dibantu para pelayan, kemudian disusul oleh An chen.
Saat An xia akan turun dari kereta kuda, An xia menutup aura keberadaannya, sebagai ahli beladiri ia bisa dengan mudah menutup aura keberadaannya agar tidak ada yang menyadari kalau An xia ada.
An xia tahu kalau di sana akan ada banyak sekali orang, dan An xia tidak ingin menjadi pusat perhatian, An xia lebih suka menjadi bayang bayang yang mengamati daripada menjadi orang yang di amati.
An xia turun juga dibantu seorang pelayan, saat pelayan itu menatap An xia, pelayan itu sedikit tertegun..... Karena yang ia lihat adalah seorang gadis muda yang sangat cantik.... bukan cantiknya yang membuat pelayan itu tertegun, namun aura An xia lah yang membuat ia tertegun. pelayan itu seperti melihat sesosok gadis cantik namun seperti tidak hidup walaupun ia bergerak.
Pelayan itu menggelengkan kepalanya. "Sadar!!.....ini masih pagi, tidak mungkin itu hantu." Ucapnya dalam hati yang men yakinkan dirinya kalau gadis cantik di hadapannya itu bukan hantu, Kemudian tangannya terulur untuk membantu An xia turun dari kereta.
An xia menerima uluran tangan itu untuk membantunya turun dari kereta, saat An xia menyentuh tangan pelayan itu, yang ia rasakan adalah tangan pelayan itu sangat hangat. Namun disisi lain, pelayan itu merasakan tangan An xia yang begitu lembut, halus, dan juga begitu mulus....Namun, tangan itu begitu dingin seperti es.
Wajah pelayan itu memucat karena menahan geri di sekujur badannya, bulu kuduknya berdiri, rasanya ia ingin berteriak dan lari sekencang kencangnya saat merasakan dinginnya tangan An xia.
An xia menyadari ketakutan di wajah pelayan itu, dengan sangat anggun An xia turun dari kereta dan melepaskan uluran tangan pelayan itu. Memang jika seseorang yang menutup aura keberadaanya membuat sekitarnya terasa dingin dan tubuhnya juga ikut dingin seolah olah ia adalah hantu.
Dengan kecantikan dan keanggunan An xia yang tiada tara. seharusnya banyak sekali pasang mata yang memandangnya, namun saat ini jangankan banyak yang memandangnya, menyadari keberadaan An xia saja tidak ada.......hal itu menunjukan bahwa usaha An xia untuk membuat dirinya tidak menjadi pusat perhatian berhasil.
An xia tersenyum tipis, namun senyumannya itu begitu indah dan mempesona, dan itu tak luput dari pandangan pelayan tadi.
"Wah....dia seorang hantu dewi!!!" ujarnya kagum dalam hati yang terpesona dengan kecantikan An xia, namun tetap saja An xia dipanggil Hantu oleh pelayan itu.
An xia melihat sekeliling, sangat ramai..... banyak orang orang dari kalangan atas seperti pejabat, para bangsawan, dan yang lain. An xia melihat ibunya yang baru saja turun dari kereta kudanya bersama dengan kedua selir, kemudian ia melihat Ayah dan kakak laki lakinya yang menghampiri ibunya.
An xia pun juga ikut menghampiri mereka, namun An xia berjalan di belakang An fengying dan An shilin.
An Changyi yang sudah berkumpul bersama para istrinya melihat An fengying dan An shilin beserta An chen yang berjalan menuju ke arahnya. An Changyi mengerutkan keningnya. " Di mana An xia?" tanya An Changyi kepada kedua anak selir itu.
An xia tersenyum saat mendengar pertanyaan dari ayahnya itu." Aku disini!!!...." Ucapnya yang membuat sang jenderal terkejut dan menoleh menatap An xia.
An Changyi sedikit terkejut saat melihat An xia." Kenapa aku tidak bisa merasakan keberadaan anak ini?" Kemudian ia menatap An xia dengan intens." Rupanya gadis ini sengaja menutup aura keberadaanya." kemudian matanya terbelalak dan menatap An xia dengan tatapan horor." Dia bisa menutup aura keberadaannya?......itu artinya, anakku ini kemampuan beladiri nya begitu tinggi!!!.....sejak kapan?" Banyak sekali pertanyaan yang ada di benaknya.
An xia yang mengerti arti dati ekspresi ayahnya hanya mengangguk pelan." Ayah, aku akan menjelaskannya nanti." Ucap An xia yang kembali membuat sang jenderal besar An chengyi kembali terkejut, namun ia tak menampakan keterkejutannya.
"Gadis ini juga menjadi sangat peka, dan pintar membaca pikiran orang lain." Ucap An chengyi dalam hati, kemudian ia mengangguk.
Sedangkan keluarganya yang lain merasa bingung dengan perkataan An xia kepada An changyi, kecuali kakak laki laki An xia, An zhuting.....Ia baru menyadarinya saat An xia mengatakan itu pada ayahnya. dan kini ia semakin penasaran dari mana asalnya kemampuan luar biasa An xia.
Mereka semua memasuki Aula istana, Aula istana itu begitu luas dan megah. An xia dapat melihat seorang pria yang lanjut usia duduk di atas singgasana, walaupun ia sudah tua, tapi ia terlihat begitu agung, tegas, bijaksana, dan berwibawa.....sudah jelas kalau itu adalah kaisar.
Di samping kaisar itu duduk seorang wanita yang anggun, walaupun sudah tidak muda lagi tapi masih terpancar aura kecantikan dan sifat lemah lembut di wajahnya. dia adalah permaisuri.
Keluarga An xia membungkuk di depan kaisar dan permaisuri.
"SALAM KEPADA YANG MULIA KAISAR, DAN YANG MULIA PERMAISURI....... SEMOGA PANJANG UMUR." ucap mereka serempak, sedangkan An xia hanya membungkuk tanpa mengucapkan apapun.
Kaisar itu mengangguk." Salam mu diterima.... silahkan kalian duduk di tempat masing masing." Ucap kaisar itu, Keluarga jenderal An changyi sudah banyak sekali berjasa kepada kerajaan, saat kaisar mengingat itu ia tersenyum memandangi satu persatu keluarga Jenderal itu.
Namun, Saat pandangannya tidak sengaja melihat An xia, matanya sedikit terbelalak.
"Ga...gadis itu, gadis itu tidak biasa!!!!......dia, dia mengingat kan ku pada mendiang ibu suri agung." Ujarnya dalam hati saat menatap An xia. Kaisar itu juga tahu kalau An xia menutup aura keberadaanya, kaisar bisa menebak alasan gadis itu melakukanya, karena kaisar itu pernah melihat kejadian seperti ini dulu.
" Kejadian semacam ini sudah sangat lama" ucapnya dalam hati, kemudian kaisar itu kembali menatap An xia. "Gadis yang begitu bijak." Ujarnya dengan senyum lebar.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Hayo!!!!.....siapa yang tahu mengapa kaisar berkata begitu?...... Apa sebenarnya tujuan An xia yang sebenarnya?......bukankah menjadi pusat perhatian itu menyenangkan?...
Jangan lupa like👍, Comment💬, dan❤.
😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
Awwalun
jdi apakah ia adalah reinkarnasi ibu suri agung ?
2022-02-19
0
Hyuna Nana
this novel is very good👍
2022-02-03
0
Yuliarti
merinding
2022-01-28
0