Bidadari atau monster?

Siang ini hari terasa panas, entah itu murni karena cuaca pada siang hari, atau karena emosi seseorang. An xia saat ini berusaha sekuat tenaga meredam emosinya agar tidak sampai melenyapkan kedua anak selir itu.

An xia merasa risih karena selalu diikuti pelayan dan pengawal kemanapun ia pergi.An xia adalah tipe orang yang suka menyendiri, ia sangat tidak suka dengan keramaian. Gadis itu berfikir pergi ke suatu tempat utuk menenangkan pikiran sekaligus ingin bersantai dalam kesunyian........lalu ia teringat tentang hutan bagian timur kekaisaran. kakaknya An zhuting pernah bercerita soal ayahnya yang mengajaknya berkeliling hutan waktu ia kecil.

Kakaknya itu bercerita bahwa hutan itu sangat indah. Banyak sekali pepohonan yang rindang, suasana di hutan itu juga sangat tenang, apalagi di hutan itu sangat jarang di kunjungi orang.Hutan itu sangat terpencil sehingga sangat cocok untuk di jadikan tempat menyendiri.

Kini An xia sudah memutuskan untuk pergi ke hutan itu secara diam diam. gadis itu berjalan masuk menuju kamarnya. sebelum ia masuk kedalam kamarnya gadis itu melirik pelayan pelayan yang dari tadi mengikutinya, kemudian ia berkata." Kalian, jangan biarkan seorangpun masuk ke kamar ku........aku ingin menyendiri di dalam kamar,dan jangan ada yang mengganggu.!!!" setelah mengucapkan itu, ia langsung masuk, lalu menutup dan mengunci pintu itu dari dalam.

Para pelayan itu berfikir bahwa nona nya memang butuh menyendiri di kamar setelah kejadian tadi. karena itu para pelayan memilih mematuhinya.

Sedangkan di sisi lain. An xia setelah menutup pintunya dan menguncinya dari dalam, gadis itu lalu menghampiri jendela kamarnya.......sama seperti waktu itu An xia menyelinap keluar....bedanya saat ini An xia tidak menyamar menjadi laki laki. Gadis itu kini hanya memakai pakaian yang sederhana dengan sedikit perhiasan di kepalanya.

Setelah berhasil menyelinap keluar dari kediaman. An xia langsung pergi menuju hutan bagian timur.....dan setelah beberapa lama An xia akhirnya sampai di tujuan. An xia melangkahkan kakinya masuk ke dalam hutan. Memang tidak salah apa yang kakaknya katakan. setelah masuk ke tengah hutan An xia melihat pemandangan hutan yang sangat indah, pohon pohon di hutan itu sangat rindang, suasananya juga sangat tenang, apa lagi udaranya yang sangat sejuk.

An xia melihat sebuah pohon yang tidak terlalu tinggi. tapi pohon itu memiliki batang yang terlihat kokoh, daunnya juga sangat lebat. An xia duduk di bawah pohon itu tanpa merasa takut pakaiannya akan kotor saat terkena tanah.

An xia melihat dua ekor burung kecil yang terbang ke arahnya, di ulurkan tangan indahnya sebagi pijakan burung itu. Salah satu burung itu mendarat di tangan An xia, burung itu berkicau dengan sangat merdu dan membuat An xia merasa hatinya sedikit senang.

Kicauan burung yang indah itu terdengar sampai kejauhan, dan kicauan burung yang merdu itu berhasil menarik perhatian seseorang. Terlihat seorang pria berpakaian serba hitam dan memakai penutup wajah yang hanya menampakan setengah dari wajah pria itu.

Pria itu melompat dari pohon satu ke pohon yang lain layaknya seorang ninja. Saat pria itu mendekat ke sumber suara, ia melihat seorang gadis cantik bak seorang bidadari yang turun dari kayangan. Gadis itu sangat cantik, Pakaiannya yang sederhana dan hiasan kepala yang tidak berlebihan seperti gadis gadis yang lain.....terkesan begitu polos dan nyaman untuk di pandang.

Gadis itu dengan senyum lembutnya, membelai sayap burung yang sedang bertengger di tangannya yang mulus dan putih.Matanya yang lebar dan jernih terlihat begitu tenang, bibir tipis semerah ceri itu sedikit melengkung membentuk senyuman indah.

. ( Berikut adalah gambar ilustrasi An Xia)

Pria berbaju hitam itu bersembunyi di balik pohon untuk menikmati keindahan yang ada di depan mata.....Pria itu memandangi An xia begitu lama......sungguh pria itu sangat terpesona denan kecantikan alami milik An xia.

" Seorang bidadari". gumam pria itu dalam hati.

Di sisi lain. An xia merasa ada seseorang yang mengawasinya dari tadi. Sebagai seorang yang sering menghadapi bahaya di kehidupan yang lalu,dan sekaligus seorang ahli beladiri. Ia memiliki insting yang sangat tajam sehingga mampu merasakan sebuah tatapan yang diarahkan ke padanya.

Dengan cepat. gadis itu mengambil belati kesayangannya dan melemparkan belati itu ke arah pria yang sedari tadi memandangnya.

Pria itu terkejut dengan aksi yang di lakukan An xia......tidak menyangka keberadaanya bisa di ketahui oleh gadis itu dengan mudah. bahkan gadis itu dengan ahli melempar sebuah belati yang cantik ke arahnya.

Beruntung pria itu dengan sigap menghindar walaupun belati itu berhasil menggores lengannya. jika pria itu tidak segera menghindar....maka berati itu akan tertancap tepat di jantungnya.

" KELUAR KAU!!!!....JANGAN HANYA BERSEMBUNYI DI SITU. KALU TIDAK.....MAKA SERANGAN BERIKUTNYA AKAN TEPAT MENGENAI JANTUNGMU ITU!!!!.." suara itu sangat merdu......walaupun tidak termasuk teriakan, tapi suara itu begitu lantang dan tegas.

Pria itu akhirnya menampakan dirinya. lagi pula ia sudah ketahuan...... pria itu entah merasa kagum atau merasa ngeri dengan kemampuan gadis itu. kini yang ia lihat adalah sepasang mata indah yang menatapnya dengan tajam, wajahnya yang tadinya terlihat tenang dan lembut, kini berubah menjadi sangat dingin.

Pria itu tersenyum di balik penutup wajahnya." bidadari atau monster?....aku sungguh tak bisa membedakan."Ucapnya dalam hati saat berada di hadapan An Xia.

An xia menatap pria itu dengan wajahnya yang datar, matanya menatap pria itu dengan sangat tajam seolah ingin melahap pria itu hidup hidup karena mengganggu ketenangannya.

Pria itu merasakan aura pembunuh yang sangat kental dari gadis di hadapannya. pria itu sedikit terkejut."Apakah gadis ini seorang pembunuh?". Pria itu bisa membedakan aura seorang pembunuh karena ia juga adalah seorang ahli beladiri. dan aura pembunuh yang terpancar dari gadis ini sangat pekat.

Tiba tiba suara yang terasa begitu mengintimidasi terdengar di telinga pria itu.

" Apa yang kau inginkan dariku.?" An xia bertanya dengan sekelebat nada mengancam.

Pria itu meletakan belati yang di lempar kearahnya tadi di atas tanah tepat satu meter di depan An xia......pria itu kemudian berkata.

"Maaf jikalau keberadaan ku mengusik ketenangan nona. diriku ini tidak bermaksud jahat......tadi hanya kebetulan lewat saja." jelasnya dengan nada yang lembut, suaranya begitu jantan dan menggoda di telinga An xia.

An xia langsung menghilangkan aura pembunuh miliknya. ia tau pria di hadapannya berkata jujur, walaupun begitu An xia masih memasang wajah datar dan tidak menurunkan kewaspadaannya. An xia menunjuk pria itu.

"Kau....mundur tujuh langka!!!" perintahnya tegas dan dituruti oleh pria di hadapnya.

Setelah pria itu mundur, An xia kemudian maju satu langkah dan mengambil belati kesayangannya yang diletakkan oleh pria itu di tanah. setelah mengambil belati itu, An xia melirik pria yang sedang menatap dirinya dengan pandangan yang sulit di artikan, kemudian An xia berbalik dan dengan cepat melesat pergi meninggalkan pria berbaju hitam itu.

Pria itu memegang luka di lengannya akibat serangan dari An xia. pria itu bergumam " menarik sekali." kemudian pria itu berbalik. "semoga kita bertemu lagi......nona." gumamnya lagi dan pergi meninggalkan tempat itu.

Terpopuler

Comments

Rika_Faris

Rika_Faris

pergi ke hutan kayak pergi ke rumah tetangga ya...

2023-07-28

2

RikaRianaDewi

RikaRianaDewi

Sungguh keindahan yang mematikan ya🤭

2023-03-23

0

RS

RS

yg sering baca cerita fantasi pasti paham MENARIK 😉

2022-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 (awal mula)
2 10 thn berlalu.....
3 Pindah zaman???...
4 Perubahan
5 Musik penyayat hati
6 Menyelinap keluar.
7 Pasar gelap&bangkitnya jiwa Pisicopat
8 Berita yang mengerikan
9 Kau hanya seorang selir!!!!...
10 Bidadari atau monster?
11 Sandiwaramu tak sehebat diriku!
12 Berpedang...
13 Undangan Kerajaan
14 Berangkat menuju Istana
15 Hantu dewi ???....
16 Para pangeran
17 Pangeran ke dua Zhang Lian
18 Permainan
19 Pujian untuk An xia
20 Berkeliling istana.
21 Perdebatan.
22 Iblis kejam!!!...
23 Para pembunuh bayaran.
24 Pertandingan.
25 Putra mahkota
26 Mimpi An xia
27 Emosi An xia
28 Berburu...
29 Serangan beruang...
30 Melecehkan?...
31 Bertunangan?....
32 Rui & Annchi
33 Menginap...
34 Permaisuri ingin bertemu....
35 Sandiwara cinta...
36 Debat.
37 Niat buruk seseorang!
38 Tidak ada ampun
39 Pria bercadar yang sebenarnya...
40 Gadis yang mengerikkan
41 Mencuri.
42 Mengarang cerita
43 Tiba di kerajaan Han
44 Perkampungan Jepang
45 Berjudi....
46 Serangan!!!
47 Pertarungan!!....
48 Pembantaian!
49 Tidak pekah!!
50 Menjaga?
51 Liu Zhuang...
52 Tertidur!
53 Dua orang pria...
54 Qiao Feng & Han Dong.
55 Ruang bawah tanah?
56 Denganmu!!
57 Tidak seperti yang dipikirkan!!
58 Mempunyai bayi?_ bayimu & bayiku
59 Berangkat!!
60 Kehangatan dan kedinginan.
61 Mereka suami istri!!
62 kau salah paham!
63 Kerinduan.
64 Siluman naga katanya?!
65 Malam ini....
66 Kembali....
67 Ingat pulang!!
68 Bai Zhen.
69 Jahatnya An Xia.
70 Majikan dan bawahan itu!!
71 Ketidak perdulian.
72 Mangga muda!
73 Annchi VS Fai.
74 Hukuman dari An Xia.
75 Mual!
76 Perasaan ini....
77 Tiba di Kerajaan Timur.
78 Tibanya kabar bahagia!
79 Mengunjungi!
80 Kemarahan An Changyi.
81 Lagi Lagi mereka!!
82 “Habiskan makananmu demi anak kita!! ”
83 Rencana pembunuhan.
84 Di mulai!!!
85 Awal penyiksaan!
86 Sang selir pertama telah tewas!
87 Posisi ternyaman.
88 Berita buruk!
89 Mayat kedua selir!
90 Hampir saja!!
91 Dua saudara, satu jiwa.
92 Kedatangannya!
93 Situasi yang aneh!
94 Mereka datang.
95 Apa tujuan mereka?
96 Sebuah alat.
97 Jebakan Rubah!
98 Membela!
99 Ya, aku menyukainya!
100 Sang putra mahkota!
101 Rencana tersembunyi!
102 Sama sama menginginkan!!
103 Kau tidak tau, dia menyukainya!
104 Pertunangan!
105 Sudah di mulai!
106 Bagaimana bisa?
107 Tuduhan demi tuduhan!
108 Hukuman!
109 Detik detik sebelum kejadian.
110 Kesempatan dalam kesempatan.
111 Tantangan tiga hari!
112 Dua hari?!!
113 Utusan Kaisar Han?
114 Berita yang tersebar!
115 Menikahkannya dengan kaisar itu?!!
116 Pilih aku saja!!
117 keberangkatan!
118 Penyerangan
119 Rasa perduli.
120 Telah tiba!
121 Meminta sesuatu!
122 Kedatangan An Chen!
123 Orang orang berkulit hitam.
124 kediaman!
125 gadis dalam lukisan!
126 Sang pelaku!
127 Secepat itu?!!
128 Hari pernikahan.
129 pengganggu!
130 Serigala buas?
131 sang pengguna!
132 Racun!
133 An chen melawan jenderal Rong!
134 Pesta sebelum kehancuran!
135 Awal dari kehancuran!
136 wanita kejam!
137 putrinya!
138 wanita gila!!
139 Gadis pelayan itu!
140 pagi yang penuh cerita
141 Kepulangan sang Jendral
142 keluar istana...
143 para pelayan itu!
144 Hasrat dan keinginan.
145 Nasib sang pelayan...
146 Nyawa atau kesetiaan?
147 Pengkhianat!!!...
148 Kesialan An chen
149 Selir?....
150 Dia murka!
151 dua bocah dalam lemari...
152 Si cantik dalam kereta.
153 Kabar meninggalnya kedua pangeran.
154 Berhalusinasi...
155 Mereka ingin bertemu....
156 Akhirnya mereka datang juga!
157 pertunjukan
158 Kesempatan yang hanya sebuah ilusi
159 Menaruh hati padanya?
160 Bagaimana bisa?
161 lagi lagi dua orang itu!
162 Kata kata busuk!
163 Hasutan
164 Keraguan
165 Author
166 Terbakar
167 Pertanda bahaya
168 Lukisan itu?!!
169 Shen min yue
170 pelayan tak tau diri!
171 Hukuman!
172 Gelisah!
173 Mereka begitu menikmatinya!
174 Aku tidak mengenalnya!!
175 Mereka, harus segera di nikahkan!
176 Ternyata mereka adalah...
177 Gadis itu telah kehilangan akalnya
178 Kabar itu mulai tersebar!
179 itu adalah kesalahan mereka!
180 Untuk apa?
181 Marah?
182 Biarkan dia menunggu!
183 Hal mulia?!!!...
184 Pria tua itu harus segera disingkirkan!!
185 Seorang penghianat!
186 pertunjukan yang menarik?
187 Salah paham...
188 Tukang cemburu!
189 Bukan keberuntungan sang kaisar
190 Wanita yang berkata kata buruk!
191 Sebuah surat!...
192 Dingin?
193 Ingin mendapatkannya?... langkai dulu mayatku!
194 Mendukungnya dari balik layar.
195 Kendalikan emosimu!
196 Si dingin dan si pemalu
197 Pangeran ini merindukanmu!
198 Putra pengganti tangan kanan raja.
199 ini semua harus segera selesai!!
200 Tabib muda....
201 Badai dalam perang!
202 peperangan yang singkat!
203 Dia menggila?
204 Mohon di baca (tapi gak maksa)
205 Pertengkaran
206 Sebuah kabar
207 kita bertemu lagi
208 Sebuah kepura-puraan?
209 Kematiannya
210 Dia ingin membakarnya?
211 Kompensasi?
212 Beban dan tanggung jawab
213 Hal indah?
214 Laki-laki yang rupawan dan tenang bagai musim gugur (Chyou)
215 Pengumuman karya baru!!
Episodes

Updated 215 Episodes

1
Episode 1 (awal mula)
2
10 thn berlalu.....
3
Pindah zaman???...
4
Perubahan
5
Musik penyayat hati
6
Menyelinap keluar.
7
Pasar gelap&bangkitnya jiwa Pisicopat
8
Berita yang mengerikan
9
Kau hanya seorang selir!!!!...
10
Bidadari atau monster?
11
Sandiwaramu tak sehebat diriku!
12
Berpedang...
13
Undangan Kerajaan
14
Berangkat menuju Istana
15
Hantu dewi ???....
16
Para pangeran
17
Pangeran ke dua Zhang Lian
18
Permainan
19
Pujian untuk An xia
20
Berkeliling istana.
21
Perdebatan.
22
Iblis kejam!!!...
23
Para pembunuh bayaran.
24
Pertandingan.
25
Putra mahkota
26
Mimpi An xia
27
Emosi An xia
28
Berburu...
29
Serangan beruang...
30
Melecehkan?...
31
Bertunangan?....
32
Rui & Annchi
33
Menginap...
34
Permaisuri ingin bertemu....
35
Sandiwara cinta...
36
Debat.
37
Niat buruk seseorang!
38
Tidak ada ampun
39
Pria bercadar yang sebenarnya...
40
Gadis yang mengerikkan
41
Mencuri.
42
Mengarang cerita
43
Tiba di kerajaan Han
44
Perkampungan Jepang
45
Berjudi....
46
Serangan!!!
47
Pertarungan!!....
48
Pembantaian!
49
Tidak pekah!!
50
Menjaga?
51
Liu Zhuang...
52
Tertidur!
53
Dua orang pria...
54
Qiao Feng & Han Dong.
55
Ruang bawah tanah?
56
Denganmu!!
57
Tidak seperti yang dipikirkan!!
58
Mempunyai bayi?_ bayimu & bayiku
59
Berangkat!!
60
Kehangatan dan kedinginan.
61
Mereka suami istri!!
62
kau salah paham!
63
Kerinduan.
64
Siluman naga katanya?!
65
Malam ini....
66
Kembali....
67
Ingat pulang!!
68
Bai Zhen.
69
Jahatnya An Xia.
70
Majikan dan bawahan itu!!
71
Ketidak perdulian.
72
Mangga muda!
73
Annchi VS Fai.
74
Hukuman dari An Xia.
75
Mual!
76
Perasaan ini....
77
Tiba di Kerajaan Timur.
78
Tibanya kabar bahagia!
79
Mengunjungi!
80
Kemarahan An Changyi.
81
Lagi Lagi mereka!!
82
“Habiskan makananmu demi anak kita!! ”
83
Rencana pembunuhan.
84
Di mulai!!!
85
Awal penyiksaan!
86
Sang selir pertama telah tewas!
87
Posisi ternyaman.
88
Berita buruk!
89
Mayat kedua selir!
90
Hampir saja!!
91
Dua saudara, satu jiwa.
92
Kedatangannya!
93
Situasi yang aneh!
94
Mereka datang.
95
Apa tujuan mereka?
96
Sebuah alat.
97
Jebakan Rubah!
98
Membela!
99
Ya, aku menyukainya!
100
Sang putra mahkota!
101
Rencana tersembunyi!
102
Sama sama menginginkan!!
103
Kau tidak tau, dia menyukainya!
104
Pertunangan!
105
Sudah di mulai!
106
Bagaimana bisa?
107
Tuduhan demi tuduhan!
108
Hukuman!
109
Detik detik sebelum kejadian.
110
Kesempatan dalam kesempatan.
111
Tantangan tiga hari!
112
Dua hari?!!
113
Utusan Kaisar Han?
114
Berita yang tersebar!
115
Menikahkannya dengan kaisar itu?!!
116
Pilih aku saja!!
117
keberangkatan!
118
Penyerangan
119
Rasa perduli.
120
Telah tiba!
121
Meminta sesuatu!
122
Kedatangan An Chen!
123
Orang orang berkulit hitam.
124
kediaman!
125
gadis dalam lukisan!
126
Sang pelaku!
127
Secepat itu?!!
128
Hari pernikahan.
129
pengganggu!
130
Serigala buas?
131
sang pengguna!
132
Racun!
133
An chen melawan jenderal Rong!
134
Pesta sebelum kehancuran!
135
Awal dari kehancuran!
136
wanita kejam!
137
putrinya!
138
wanita gila!!
139
Gadis pelayan itu!
140
pagi yang penuh cerita
141
Kepulangan sang Jendral
142
keluar istana...
143
para pelayan itu!
144
Hasrat dan keinginan.
145
Nasib sang pelayan...
146
Nyawa atau kesetiaan?
147
Pengkhianat!!!...
148
Kesialan An chen
149
Selir?....
150
Dia murka!
151
dua bocah dalam lemari...
152
Si cantik dalam kereta.
153
Kabar meninggalnya kedua pangeran.
154
Berhalusinasi...
155
Mereka ingin bertemu....
156
Akhirnya mereka datang juga!
157
pertunjukan
158
Kesempatan yang hanya sebuah ilusi
159
Menaruh hati padanya?
160
Bagaimana bisa?
161
lagi lagi dua orang itu!
162
Kata kata busuk!
163
Hasutan
164
Keraguan
165
Author
166
Terbakar
167
Pertanda bahaya
168
Lukisan itu?!!
169
Shen min yue
170
pelayan tak tau diri!
171
Hukuman!
172
Gelisah!
173
Mereka begitu menikmatinya!
174
Aku tidak mengenalnya!!
175
Mereka, harus segera di nikahkan!
176
Ternyata mereka adalah...
177
Gadis itu telah kehilangan akalnya
178
Kabar itu mulai tersebar!
179
itu adalah kesalahan mereka!
180
Untuk apa?
181
Marah?
182
Biarkan dia menunggu!
183
Hal mulia?!!!...
184
Pria tua itu harus segera disingkirkan!!
185
Seorang penghianat!
186
pertunjukan yang menarik?
187
Salah paham...
188
Tukang cemburu!
189
Bukan keberuntungan sang kaisar
190
Wanita yang berkata kata buruk!
191
Sebuah surat!...
192
Dingin?
193
Ingin mendapatkannya?... langkai dulu mayatku!
194
Mendukungnya dari balik layar.
195
Kendalikan emosimu!
196
Si dingin dan si pemalu
197
Pangeran ini merindukanmu!
198
Putra pengganti tangan kanan raja.
199
ini semua harus segera selesai!!
200
Tabib muda....
201
Badai dalam perang!
202
peperangan yang singkat!
203
Dia menggila?
204
Mohon di baca (tapi gak maksa)
205
Pertengkaran
206
Sebuah kabar
207
kita bertemu lagi
208
Sebuah kepura-puraan?
209
Kematiannya
210
Dia ingin membakarnya?
211
Kompensasi?
212
Beban dan tanggung jawab
213
Hal indah?
214
Laki-laki yang rupawan dan tenang bagai musim gugur (Chyou)
215
Pengumuman karya baru!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!