Saat ini kediaman Jenderal besar An terdengar suara alunan musik yang sangat indah dan merdu.Alunan musik itu begitu lembut dan menenangkan.
Para pelayan yang tengah melakukan tugasnya sontak berhenti saat mendengar alunan musik yang indah itu.
"Wah.... siapa yang memainkan alunan musik ini......sangat indah dan begitu menenangkan jiwa dan ragaku." puji salah satu pelayan wanita yang sedang menyirami tanaman.
"Ya....kau benar alunan musik ini bagaikan suara surga...sangat indah." sahut pelayan wanita lain yang sedang menyapu taman.
Karena merasa penasaran para pelayan itu menghampiri asal suara alunan musik tersebut. hati mereka yang mendengar musik itu begitu riang dan damai.
Para pelayan dan perajurit yang ada di dekat An xia menutup mata mereka, mencoba menikmati alunan lagu dari gadis itu.sungguh mereka tak menyangka bahwa gadis yang dulunya manja,tak bisa apa apa,selalu ceroboh dan sembrono,dan selalu membuat malu keluarga itu ternyata memiliki bakat dalam memainkan alat musik Guzheng.
Sungguh mereka bingung......setau mereka nona pertama An tidak pernah sama sekali belajar memainkan musik, tapi sekarang gadis itu terlihat sangat ahli dalam hal ini.
Ya memang itu kenyataan......tapi kali ini yang ada adalah Raita. Raita dulu saat di asuh oleh bik nina selalu di ajarkan banyak sekali jenis alat musik dari tradisional sampai moderen.....tak heran, Bik nina pernah menjadi guru musik,jadi apa salahnya kalau mengajarkan nya pada Raita yang di angkat menjadi anaknya.
Kini An xia memainkan musik itu dengan perasaan tenang karena itulah alunan musik itu pun terasa sama tenang nya dengan hatinya.
Tiba tiba awan di langit perlahan telah mendung menutup sang surya yang sedang menyinari bumi. Rintik rintik hujan mulai jatuh. cuaca yang tadinya menghangatkan kini berubah menjadi dingin.
Rintik hujan dan dinginnya angin saat ini mengingatkan An xia pada kematian yang ia alami di kehidupannya yang lalu. Taukah kalian bahwa orang yang pernah mengalami mati itu.....di hatinya pasti akan ada rasa pedih yang melekat.
An xia.....gadis itu saat ini teringat akan rasa sakit saat ia mati. alunan yang tadinya begitu menenangkan pun kini berubah menjadi alunan musik yang sangat menyayat hati.
Para pelayan dan perajurit yang mendengar perubahan musik yang tadinya lembut....kini musik itu bagaikan siksaan batin bagi mereka.
Menurut mereka alunan musik itu sangat indah....tapi mengapa keindahan itu begitu menyakitkan.didalam irama musik itu seakan terdapat kesedihan,kebencian,ketidak rela-an,dan terdapat...... penyesalan.
Sungguh kini orang orang yang mendengar alunan musik itu merasakan perasaan itu semua. jiwa merela seolah olah diambil oleh alunan musik yang indah itu.mereka seolah olah merasakan bagaimana rasanya.......Mati.
Seiring derasnya hujan irama itu semakin terasa dingin di hati.An xia terus memainkan musik menyedihkan itu.
Akhirnya seiring rendahnya hujan maka alunan musik itu pun kembali tenang, dan pada akhirnya An xia mengakhiri permainan musiknya.
Para pelayan dan pengawal membuka matanya. Mereka tidak sadar kalau tubuh mereka basah diakibatkan terkena hujan deras.mereka tidak bisa berteduh untuk berlindung dari hujan. kaki mereka seakan lumpuh dan kaku....pikiran mereka telah dikuasai oleh alunan musik itu.
Saat musik itu berhenti mereka merasa bisa keluar dari dalam danau es yang saat mereka berada di dalam danau yang dingin itu merasakan ketidak berdayaan, ingin bernafas tapi tak bisa, ingin berenang keatas pun juga sulit karena dinginnya air. sungguh hal itu begitu menyiksa.
pelayan dan perajurit yang selalu mengikuti An xia tersadar.mereka tak kuasa menahan tangis yang tersedu seduh.
"Hiks...hiks.. no...nona kenapa anda memainkan musik yang menyiksa batin ini....hiks.... musik anda begitu indah....hiks tapi bawahan mu ini tak sanggup mendengarkannya.....hiks....sungguh begitu menyiksa batin...hiks." keluh kesah seorang pelayan yang sedang menangis tersedu seduh itu,tapi tak ada respon dari sang gadis yang telah menyiksa batin mereka melalui keindahan musik.
Kini wajah An xia terlihat dipenuhi bening bening air.....entah itu air hujan atau air mata, tak ada yang bisa membedakannya, wajah gadis itu datar menunjukan kesan dingin.
An xia pun mulai membuka suara."Ayo kita pergi.......hujan telah membuat tubuh kalian basah....."gadis itu menghentikan bicaranya sejenak.ia menunduk lalu menatap bawahannya yang sedang menyeka air mata mereka dan sedang berusaha menghentikan tangisannya.
".....sudahlah berhenti menangis. kembalilah ke tempat kalian, dan segera rawat tubuh kalian agar tidak demam." lanjutnya yang berbicara dengan nada yang lembut dan setenang air yang tak pernah tersentuh .
An xia pun memilih pergi meninggalkan para pelayan itu yang masih menangis.An xia memasuki halaman paviliun dengan keadaan basah.
Terlihat seorang pelayan senior yang sedang berjalan dan tidak sengaja berpapasan dengan An xia terkejut.
"Oh....astaga nona pertama An!!!!....apakah andah tidak berteduh saat hujan datang, anda basah kuyup.mari saya antar ke dalam paviliun anda." ucapnya dengan Kahwatir. sesungguh nya pelayan senior itu mempunyai pertanyaan di otaknya.....mengapa ia tak melihat para dayang dan perajurit yang tadi mengikutinya.....kemana mereka?...benar benar tidak bertanggung jawab!!!!. itulah yang ia pikirkan.
Sedangkan di tempat lain para pelayan dan perajurit yang tadinya mengikuti An xia dan orang orang yang mendengar lantunan irama musik maut itu masih menatap alat musik yang baru di mainkan oleh An xia.
"Mulai hari ini aku akan menganggap Guzheng ini sebagi benda keramat.karna aku merasa jiwaku terkurung di dalamnya." ucap salah satu prajurit yang berbicara seperti orang yang melamun.
"Hahh....iya kau benar.aku tidak tau siapa yang mengajari nona bermain musik.....tapi aku sangat heran bagai mana nona pertama An begitu dapat menjiwai alunan musik itu." sahut salah satu pelayan.
"Hatiku.....rasanya masih berdebar debar dan merasa sakit......." ucap salah satu pelayan lain.
"Alunan musik itu adalah musik..... 'pencabut jiwa'....." itulah sebutan yang mereka berikan pada permainan musik tadi.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
♣♪♪♪♪♠
"Gimana menurut kalian ceritanya bagus atau tidak......silakan kalian comen ya."
"He..he..he.....Author cuman mau ngingetin kalau jangan lupa.....
👍
❤
💬
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
Azilah Asyifa⋋✿ ⁰ o ⁰ ✿⋌
bagus kok
Tetap semangat nulisnya
2023-12-03
1
mawar hitam berduri
hai salam kenal...,, sangat bagusssss..
2023-12-02
0
hamelvaca
bagusssss
2023-11-24
1