Eps. 6 — Kekayaan

"Aku tidak mau tinggal disini!" Tolak Keyla tegas.

"Kau tidak bisa menolaknya, Key, menurutmu apa pandangan ibuku jika mengetahui kau tidak berada di rumah ini saat mereka kembali."

Keyla terdiam, benar juga, meski ia sangat benci pada Agam namun ibu mertuanya yaitu Tante Isla adalah sosok yang ia hormati selama ini, Keyla tidak berani mengecewakannya.

Keyla menghembuskan nafasnya kasar, "Sebenarnya apa yang terjadi hingga kau bisa jadi sekaya ini, Agam?"

"Kau belum menjawab pertanyaanku sebelumnya, Key, kenapa kau meninggalkanku tiga tahun yang lalu?" Agam mengalihkan pandangannya dari ponsel dan menatap mata Keyla.

Keyla tidak menjawab, ketika melihat Agam tidak mengetahui kesalahannya yang telah berselingkuh, jujur hal tersebut membuat hati Keyla terluka.

Keyla ingin agar Agam mengetahui kesalahannya sendiri dan meminta maaf padanya atau pernikahan ini bisa berakhir kandas.

Keyla bangkit dari duduknya dan ingin pergi namun Agam menahannya.

"Kau mau kemana?"

"Aku ingin pulang, aku tidak mau tinggal bersamamu."

Agam mengerutkan dahi, ia merasa Keyla selalu berubah sikap menjadi dingin ketika menanyai tentang alasan dirinya pergi tiga tahun lalu.

"Kau tidak boleh pergi dari sini, Key."

"Kenapa tidak, ini hakku, aku bisa tinggal dimanapun yang kumau."

"Tidak ada kontrakanmu lagi, kontrakan itu sudah ditinggali oleh orang lain."

Keyla menaikan alisnya, "Apa maksudmu?"

Agam tersenyum lebar lalu memanggil salah satu pelayannya, seorang maid kemudian muncul dibalik pintu sambil menarik sebuah koper besar.

Keyla merasa tidak asing dengan koper putih itu, apa itu kopernya?

"Ini Tuan Agam, semua pakaian yang anda suruh bawa telah dimasukkan ke dalam koper ini." Ucap maid itu sambil meletakkan koper di depan Agam.

"Terimakasih, kau boleh pergi sekarang."

Maid itu mengangguk lalu keluar dari ruangan, kini yang tersisa tinggal Keyla dan Agam kembali.

"Bukalah koper ini, kau akan mengetahuinya..." Agam tersenyum tipis sambil menepuk koper di depannya.

Keyla menyipitkan matanya penuh curiga, tetapi akhirnya ia mendekati koper itu lalu membukanya, begitu terkejutnya gadis itu saat melihat semua pakaiannya sudah ada di dalam koper tersebut.

"Ini... Bagaimana bisa?!"

"Untuk proses perpindahanmu sukses, aku sudah menyuruh orangku untuk mengambil semua pakaianmu di kontrakan, tidak hanya baju, semua barangmu di sana sudah dibawa..."

Keyla menatap Agam tidak percaya, ia tidak menduga pria itu sudah bertindak cepat seperti ini.

"Bagaimana kau tahu alamat kontrakanku?"

"Aku mengetahui semua tentangmu, termasuk isi hatimu."

Keyla memutar matanya malas, baiklah, ia sepertinya harus tinggal disini untuk hari ini, selain terlalu lelah setelah bekerja, ia juga malas pergi ke kontrakannya yang sepertinya mempunyai jarak yang lumayan dengan rumah Agam.

Keyla berencana untuk pergi ke kontrakan esok hari.

"Jadi, dimana kamarku?" Tanya Keyla dengan tatapan dingin.

Agam tersenyum menang melihat Keyla akhirnya menyerah, ia bangkit dari duduknya lalu pergi ke salah satu pintu. Agam menyuruh Keyla untuk mengikutinya.

Sambil menarik koper, Keyla mengikuti langkah Agam dari belakang, ia melirik interior rumah pria itu yang semakin dirinya melangkah maka semakin dibuat terpana olehnya.

'Berapa harga rumah ini, pasti milyaran rupiah, dia benar-benar sudah menjadi sangat kaya?' Keyla menatap punggung Agam, dia mulai berpikir, uang sebanyak apa yang kini sudah dikumpulkan pria tersebut.

Seingat Keyla, saat ia ke rumah Agam pertama kali sebelum keduanya menikah, Keluarga suaminya itu adalah keluarga kelas menengah ke bawah, mereka tidak bisa dikatakan keluarga kaya ataupun miskin.

Hal ini membuat Keyla bingung, tidak hanya Agam berubah tetapi Tante Isla juga ikutan berubah, jika sebelumnya ibu mertuanya selalu memakai daster kucel ketika bertemu tetapi kini penampil Tante Isla sangat modis bahkan seperti ibu-ibu yang terlihat awet muda.

Lamunan Keyla terpecah ketika langkah Agam berhenti di depan satu ruangan. "Ini adalah kamarmu, Key, mulai saat ini kau tidur di sini..."

Kamar itu memiliki dua pintu, Agam membukakan pintunya untuk memperlihatkan pada Keyla isi di dalamnya.

"Wow..." Keyla secara refleks takjub dengan kamar itu.

Tidak hanya luas tetapi kamar itu terlihat mewah, seumur-umur Keyla belum pernah melihat kamar seindah ini.

Agam menyadari ketakjuban gadis itu lalu pergi ke balkon jendela, Keyla lebih takjub lagi saat melihat pemandangan halaman rumah ini.

Taman-taman yang ada dihalaman rumah Agam adalah pemandangan pertama yang Keyla temui, taman bunga yang memiliki banyak warna, terlihat asri dan juga indah.

"Kau suka?" Tanya Agam sambil melirik Keyla yang membuka mulutnya.

"Bagaimana kau bisa membuat taman seindah ini?" Keyla terkagum-kagum.

"Aku tidak membuatnya, aku hanya menyuruh para pekerjaku untuk membuat taman seindah mungkin dan ini hasil mereka."

Keyla mengerutkan dahi, "Seingatku kau tidak terlalu suka dengan taman atau bunga-bunga?"

"Ya, memang, aku membuat ini hanya untuk memperlihatkannya padamu."

Keyla memandang Agam beberapa saat, ia yakin Agam tidak serius dengan perkataannya barusan. Mana bisa pria berselingkuh itu memikirkannya saat dirinya menghilang.

"Aku mau mandi dulu, kau pergi dari sini!" Usir Keyla setelah melihat taman itu, dikamar ini memang ada kamar mandi, Keyla ingin membasuh tubuhnya sesudah bekerja seharian.

"Kau mengusirku, Key..." Agam tiba-tiba mendekat dan langsung melingkarkan tangannya di pinggang Keyla.

"Aku ingin mandi Agam, kau tidak lihat aku berkeringat..." Keyla berusaha lepas tetapi Agam justru mengeratkan pelukannya.

"Kau tidak bau, bahkan kau sangat harum."

Keyla memutar matanya lalu menginjak kaki Agam dengan keras hingga membuat pria itu meringis kesakitan.

"Sial!" Agam mengumpat, injakan Keyla membuat lingkaran tangannya mengendur, Keyla mengambil kesempatan itu untuk lolos dari pelukannya.

Keyla menjulurkan lidah sambil berlari ke arah pintu kamar mandi, ia segera menguncinya khawatir Agam menyusul dan bertindak sesuatu yang tidak-tidak.

***

Keyla membersihkan dirinya selama setengah jam kemudian meski ia belum terbiasa dengan shower dan buthtub yang ada di kamar mandi tersebut.

Lantai kamar mandi itu terbuat dari marmer berkualitas tinggi, ada cermin besar serta wastafel di dalamnya. Kamar mandi rumah Agam sangat jauh lebih besar dibandingkan kamar mandi kontrakannya, ia memiliki teknologi yang canggih, Keyla bahkan bisa mengatur pencahayaan di ruangan tersebut.

Saat Keyla menyudahi mandinya, ia teringat tidak membawa pakaian ganti sementara pakaian sebelumnya sudah basah karena tidak sengaja terjatuh ke lantai kamar mandi.

Keyla melilitkan handuk di tubuhnya lalu membuka sedikit pintu kamar mandi untuk melihat apakah Agam masih di kamarnya atau tidak.

"Dia sudah pergi..." Keyla tidak menemukan Agam di kamarnya, mungkin laki-laki itu sudah keluar.

Keyla keluar dari kamar mandi secara perlahan-lahan lalu menuju kopernya, ia tampak was-was, khawatir pintu kamarnya terbuka dari luar.

Baru saja dia berpikir demikian, Keyla terkejut ketika tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan Agam muncul dibaliknya.

Agam juga sama kegetnya saat melihat Keyla hanya berpenampilan balutan handuk saja sementara disisi lain gadis itu histeris lalu menyilangkan kedua tangannya untuk menutupi tubuhnya.

"Agam, pergi dari sini!" Keyla melotot pada pria tersebut yang tidak berkedip menatap tubuhnya.

"Kau sangat seksi, Key, aku tidak boleh menyia-nyiakan pemandangan ini..." Alih-alih menuruti, Agam justru tampak menikmatinya. "Kenapa kau setakut itu, apa kau lupa aku sudah melihat semuanya, bahkan menyicipinya." Agam tersenyum penuh makna.

Wajah Keyla seketika memerah, ia segera menarik kopernya ke kamar mandi lalu berganti pakaian dengan cepat.

Episodes
1 Eps. 1 — Bertemu Kembali
2 Eps. 2 — Agam dan Keyla
3 Eps. 3 — Perubahan Dua Sisi
4 Eps. 4 — Masa Lalu
5 Eps. 5 — Tempat Tinggal
6 Eps. 6 — Kekayaan
7 Eps. 7 — Semalam Berdua
8 Eps. 8 — Sarapan Pagi
9 Eps. 9 — Pilihan Keyla
10 Eps. 10 — Salah Tingkah
11 Eps. 11 — Rasa Kesal
12 Eps. 12 — Penthouse Mewah
13 Eps. 13 — Keheningan Malam
14 Eps. 14 — Pekerjaan Sampingan
15 Eps. 15 — Pertemuan Weekend
16 Eps. 16 — Roti Sobek
17 Eps. 17 — Masakan Buatan Keyla
18 Eps. 18 — Yang Jatuh Cinta
19 Eps. 19 — Obrolan Dengan Sopir Angkot
20 Eps. 20 — Pria Tampan Berjas
21 Eps. 21 — Lipstik Bibir
22 Eps. 22 — Devan
23 Eps. 23 — Masa Lalu Zahra
24 Eps. 24 — Untaian Takdir
25 Eps. 25 — Tanda Tangan Kontrak
26 Eps. 26 — Pesawat Pribadi
27 Eps. 27 — Pakaian Keyla
28 Eps. 28 — Vila Pantai
29 Eps. 29 — Masak Bersama
30 Eps. 30 — Pak Harris
31 Eps. 31 — Menikmati Sunset
32 Eps. 32 — Perasaan Cemburu
33 Eps. 33 — Bibir Merah
34 Eps. 34 — Pantai Malam
35 Eps. 35 — Jaga Hati
36 Eps. 36 — Bayangan Cinta
37 Eps. 37 — Gelap Malam
38 Eps. 38 — Kota Tua
39 Eps. 39 — Gadis Kecil
40 Eps. 40 — Rasa Terimakasih
41 Eps. 41 — Permintaan Kecil
42 Eps. 42 — Perubahan
43 Eps. 43 — Perjodohan Sekar
44 Eps. 44 — Pakai Jilbab
45 Eps. 45 — Anting Biru
46 Eps. 46 — Kebenaran
47 Eps. 47 — Kejujuran
48 Eps. 48 — Pasangan Bahagia
49 Eps. 49 — Jamuan Sore
50 Eps. 50 — Tanda Merah
51 Eps. 51 — Obrolan Malam
52 Eps. 52 — Mengharapkan Bayi
53 Eps. 53 — Kondisi Mertua
54 Eps. 54 — Rumah Mertua
55 Eps. 55 — Kamar Keyla
56 Eps. 56 — Cara Lain
57 Eps. 57 — Tanpa Celah
58 Eps. 58 — Niat Belajar
59 Eps. 59 — Reaksi Mual
60 Eps. 60 — Hasil Kehamilan
61 Eps. 61 — Suami Posesif
62 Eps. 62 — Rasa Donat
63 Eps. 63 — Kebenaran Tersembunyi
64 Eps. 64 — Debaran Perasaan
65 Eps. 65 — Pemeriksaan
66 Eps. 66 — Permintaan Kerja
67 Eps. 67 — Kembali Ke Kantor
68 Eps. 68 — Kabar Zahra
69 Eps. 69 — Keperluan Mendadak
70 Eps. 70 — Acara Pernikahan
71 Eps. 71 — Ucapan Lembut
72 Eps. 72 — Traktiran
73 Eps. 73 — Belanjaan Pakaian
74 Eps. 74 — Ritme Waktu
75 Eps. 75 — Keseharian Keyla
76 Eps. 76 — Semuanya Datang
77 Eps. 77 — Berakhir Indah
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Eps. 1 — Bertemu Kembali
2
Eps. 2 — Agam dan Keyla
3
Eps. 3 — Perubahan Dua Sisi
4
Eps. 4 — Masa Lalu
5
Eps. 5 — Tempat Tinggal
6
Eps. 6 — Kekayaan
7
Eps. 7 — Semalam Berdua
8
Eps. 8 — Sarapan Pagi
9
Eps. 9 — Pilihan Keyla
10
Eps. 10 — Salah Tingkah
11
Eps. 11 — Rasa Kesal
12
Eps. 12 — Penthouse Mewah
13
Eps. 13 — Keheningan Malam
14
Eps. 14 — Pekerjaan Sampingan
15
Eps. 15 — Pertemuan Weekend
16
Eps. 16 — Roti Sobek
17
Eps. 17 — Masakan Buatan Keyla
18
Eps. 18 — Yang Jatuh Cinta
19
Eps. 19 — Obrolan Dengan Sopir Angkot
20
Eps. 20 — Pria Tampan Berjas
21
Eps. 21 — Lipstik Bibir
22
Eps. 22 — Devan
23
Eps. 23 — Masa Lalu Zahra
24
Eps. 24 — Untaian Takdir
25
Eps. 25 — Tanda Tangan Kontrak
26
Eps. 26 — Pesawat Pribadi
27
Eps. 27 — Pakaian Keyla
28
Eps. 28 — Vila Pantai
29
Eps. 29 — Masak Bersama
30
Eps. 30 — Pak Harris
31
Eps. 31 — Menikmati Sunset
32
Eps. 32 — Perasaan Cemburu
33
Eps. 33 — Bibir Merah
34
Eps. 34 — Pantai Malam
35
Eps. 35 — Jaga Hati
36
Eps. 36 — Bayangan Cinta
37
Eps. 37 — Gelap Malam
38
Eps. 38 — Kota Tua
39
Eps. 39 — Gadis Kecil
40
Eps. 40 — Rasa Terimakasih
41
Eps. 41 — Permintaan Kecil
42
Eps. 42 — Perubahan
43
Eps. 43 — Perjodohan Sekar
44
Eps. 44 — Pakai Jilbab
45
Eps. 45 — Anting Biru
46
Eps. 46 — Kebenaran
47
Eps. 47 — Kejujuran
48
Eps. 48 — Pasangan Bahagia
49
Eps. 49 — Jamuan Sore
50
Eps. 50 — Tanda Merah
51
Eps. 51 — Obrolan Malam
52
Eps. 52 — Mengharapkan Bayi
53
Eps. 53 — Kondisi Mertua
54
Eps. 54 — Rumah Mertua
55
Eps. 55 — Kamar Keyla
56
Eps. 56 — Cara Lain
57
Eps. 57 — Tanpa Celah
58
Eps. 58 — Niat Belajar
59
Eps. 59 — Reaksi Mual
60
Eps. 60 — Hasil Kehamilan
61
Eps. 61 — Suami Posesif
62
Eps. 62 — Rasa Donat
63
Eps. 63 — Kebenaran Tersembunyi
64
Eps. 64 — Debaran Perasaan
65
Eps. 65 — Pemeriksaan
66
Eps. 66 — Permintaan Kerja
67
Eps. 67 — Kembali Ke Kantor
68
Eps. 68 — Kabar Zahra
69
Eps. 69 — Keperluan Mendadak
70
Eps. 70 — Acara Pernikahan
71
Eps. 71 — Ucapan Lembut
72
Eps. 72 — Traktiran
73
Eps. 73 — Belanjaan Pakaian
74
Eps. 74 — Ritme Waktu
75
Eps. 75 — Keseharian Keyla
76
Eps. 76 — Semuanya Datang
77
Eps. 77 — Berakhir Indah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!