KLdBM 5

“Mora kenapa kamu menyembunyikan kepintaran kamu. Apa kamu takut ayah kamu datang ke sini dan membawa kamu pergi. Apa kamu juga tidak ingin kembali bersama dengan ayah kamu,”ucap Kakaknya yang penuh pertanyaan yang dilontarkan.

“Aku tidak ingin kembali ke tempat ayah. Kakek juga tahu bukan ayah hanya mempermainkan ibu dan aku saja. Dia hanya menginginkan uang ibuku saja, kakek tahu tidak saat aku mengalami kecelakaan. Itu semua disebabkan oleh ibu tiriku yang ingin membunuhku. Apa lagi kakek tahu tidak saat sebelum aku datang ke sini aku harus tidur di loteng oleh ayah kandungku sendiri, hanya karena Bela adik tiriku yang dengan manisnya mempermainkan diriku saat itu,”kata Mora yang menahan rasa sedihnya.

Kakek yang mendengar itu segera memeluknya dan meminta maaf, karena sudah mengingat masa lalu yang menyedihkan. Setelah malam itu Mora yang kembali ke kamar dimana dia tidak bisa tidur hanya membaca buku untuk dia kuasai. Setelah merasa lelah Mora tidur dengan menutup semua jendela kamarnya. Pagi datang dengan suasana dingin di desa Bintarasari, kakek yang sudah bangun hendak ingin pegi ke kebun.

Tapi Mora yang setengah sadar mendengar langkah kaki dari luar.”Apa itu kakek, mau pergi ke sawah,”ucap Mora yang mengusap matanya untuk melihat kakeknya. Mora yang sudah sadar segera mengambil jaket dan berlari menyusul kakeknya.

“Mora kenapa kamu ada sini,”ucap Kakek yang sangat terkejut melihat ke arah Mora. Tapi sikap Mora hanya tersenyum dengan wajah polosnya berjalan berdampingan dengan kakeknya. Kakeknya yang tidak bisa berkata hanya bisa menghela nafas dan melanjutkan perjalanannya. Dimana mereka berdua sampai dikebun Mora yang ikut memetik sayuran yang akan dijual. Setelah selesai Mora tidak ikut menjual sayuran bersama dengan kakeknya karena dia ingin pergi ke perpus.

Selesai sarapan dengan kakek Mora meminta izin untuk pergi ke perpus, setelah itu pergi main ke warnet. Kakek yang mendengarnya berkata,”Apa uang saku kamu masih ada untuk kamu membayar ke warnet?.” Mora tersenyum dan berkata,”Masih ada kakek jadi aku berangkat dulu ya.”

Mora bersalaman dan langsung pergi ke tempat pemberhentian bus, dimana biasa Mora naik bus untuk pergi ke pinggiran kota menuju perpustakaan kota. Perjalan yang damai dan nyaman dengan pemandangan sawah yang dengan sinar matahari yang menyinari sawahnya dan kebun warga. Perjalanan yang damai untuk Mora yang sudah berusia 6 tahun walaupun dia masih kecil dia selalu mandiri. Setelah perjalanan satu jam Mora telah sampai di perpustakaan kota dimana dia menyapa para petugas perpus.

Mora segera masuk ke dalam menuju rak buku karena hari ini Mora ingin belajar tentang mencari uang di usia muda dengan cara mudah dan tetap. Mora yang sudah mendapatkan dua sampai tiga buku langsung membacanya ada dari yang menulis, mengikuti lomba sampai membantu orang itu. “Kenapa tidak ada yang menarik sih,”guman Mora yang masih kurang dengan buku yang dia baca.

Setelah beberapa jam membaca yang tadi tidak ada yang menarik Mora mendapatkan buku yang pas dimana menghasilkan uang dari menulis dengan komputer. Karena baru-baru ini Mora sudah belajar tentang komputer membuat ide.”Kurasa aku bisa belajar membuat blog dengan cara belajar anak SD,”kata Mora.

Mora segera mencari buku referensi untuk membantu dia mencari soal apa yang mudah dan Mora bisa kerjakan dengan rumusnya. Belajar sambil membagi ilmunya dengan membuat Blog Mora telah menulis apa saja yang dia inginkan untuk dia bagi. Wajah Mora yang terlihat senang dan bersemangat hingga dua jam telah berlalu. Mora yang sudah menyelesaikan tiga sampai lima judul yang berbeda untuk dia bagikan lewat Blog. Selesai dengan judul Blog Mora, dia mencari koran untuk mencari informasi. Semua media dan jenis koran Mora baca untuk dia mendapatkan informasi di kota tempat tinggal dia dulu.

Semua berita yang didapatkan oleh Mora adalah berita tentang kejuaraan dan seorang pengusaha yang kaya. Ada juga berita tentang pemerintahan yang sedang bersaing mendapatkan kekuasaan dari pihak lain. Ada juga informasi tentang mafia preman yang terbunuh. Tapi Mata Mora tertuju ke satu arah dimana berita tentang ayahnya yang menikah dengan Sari dan mengangkat Bela sebagai pewaris utama diperusahannya.

Mora tersenyum setelah membacanya,”Dia membuangku.” Mora kembali membaca berita yang lain tentang salah satu mafia yang terbunuh karena sebuah kecelakaan. Tapi setelah membaca berita itu merasa ada yang aneh.”Mafia terbunuh tapi kenapa jenazahnya masih belum di temukan seperti bukan karena kecelakaan,”guman Mora.

Setelah melihat berita yang hampir sama Mora menemukan kalau mafia yang terbunuh itu sama dengan pemimpin Mitra Jaya. Mora sedikit tersenyum membacanya sampai dia melihat petugas menghampirinya.”Mora apa yang kamu baca sampai serius itu?,”ucap petugas wanita.

“Halo kakak ini aku sedang membaca berita koran bulan lalu ini tentang mafia yang merupakan pimpinan dari Mitra Jaya. Apa semua ini benar atau hanya isu yang tidak benar,”ucap Mora.

“Kamu itu tidak bisa ditebak ya Mora. Tapi kamu jangan terlalu percaya dengan kebenaran dan tulisan di berita ini. Ada kala berita itu tidak sama dengan apa yang sudah terjadi,”ucap pegawai wanita. Setelah itu petugas itu pergi meninggalkan Mora sendirian yang sedang asik membaca koranya. Mora yang tahu apa maksudnya hanya bisa membaca statis jual saham yang sedang ada saja dan tempat dijual dengan harga rendah.

Karena waktu sudah sore Mora hendak pergi dari perpus dan menuju ke warnet. Didepan warnet dia melihat kakak yang seperti anak SMP dan SMA yang ingin ke dalam. Mora yang tidak terlalu perduli segera masuk dan menyapa petugas warnet.”Halo kakak aku datang lagi ada tempat untukukan,”ucap Mora dengan wajah polosnya.

“Ada sudah aku siapkan untuk kamu satu ruangan tertutup ini nomernya. Tapi jika kamu ingin memesan makanan kamu bisa mencari layar komputer kamu nanti aku siapkan,”ucap petugas warnet yang sedikit sopan.

“Baik kak aku masuk ke dalam dulu,”ucap Mora segera masuk dan mencari nomernya. Setelah menemukan Mora segera masuk dan menutup pintunya segera dia menghidupkan layarnya. Mora membuat situs internet dan mencari cara untuk membuat Blog gratis. Setelah tahu caranya Mora segera membuat Blog yang bertulis si jenius miskin. Dimana tulisan judul yang tidak tahu apa menarik perhatian orang atau tidak tapi Mora dengan percaya diri segera menulis apa yang sudah dia catatat.

Karena belum terlaku biasa agak lama dalam mengetik, tapi hanya dalam hitungan setengah jam yang tadi lambat menjadi cepat karena sudah tahu caranya. Mora segera menyelesaikan blognya dan mengpublikasikannya. Ada beberapa tulisan referensi belajar, cerita, dan lukisan yang Mora foto dengan meminjam kamera adatu ponsel orang lain. Dimana hasil foto itu dia simpan di flesdish yang dia beli.

Semua telah selesai dia publikasinya sekarang tinggal Mora mencari tahu tentang Mitra Jaya yang tadi sempat dia ingin tahu. Setelah menyelusui Mitra Jaya adalah nama perusahan yang terkenal di bidang militer pemimpinnya bernama Putra Jaya. Tapi kabarnya Putra Jaya meniggal karena kecelakaan bersama dengan kedua putranya. Tapi setelah diselidiki kedua putranya itu tidak ikut dalam kecelakaan karena keduanya ada di sekolah menegah atas di desa Bintarasari. Mereka bernama Jeremi dan Jaya yang membuat onar di sekolah sekitarnya. Bagaimana dengan sikap Mora setelah membaca informasi itu apa dia ingin mencoba dekat dengan dia atau tidak?.

Episodes
1 Kenangan Lama dan Baru Mora 1
2 KLdBM 2
3 KLdBM 3
4 KLdBM 4
5 KLdBM 5
6 KLdBM 6
7 KLdBM 7
8 KLdBM 8
9 KLdBM 9
10 KLdBM 10
11 KLdBM 11
12 KLdBM 12
13 KLdBM 13
14 KLdBM 14
15 KLdBM 15
16 KLdBM 16
17 KLdBM 17
18 KLdBM 18
19 KLdBM 19
20 KLdBM 20
21 KLdBM 21
22 KLdBM 22
23 KLdBM 23
24 KLdBM 24
25 KLdBM 25
26 KLdBM 26
27 KLdBM 27
28 KLdBM 28
29 KLdBM 29
30 KLdBM 30
31 KLdBM 31
32 KLdBM 32
33 KLdBM 33
34 KLdBM 34
35 KLdBM 35
36 KLdBM 36
37 KLdBM 37
38 KLdBM 38
39 KLdBM 39
40 KLdBM 40
41 KLdBM 41
42 KLdBM 42
43 KLdBM 43
44 KLdBM 44
45 KLdBM 45
46 KLdBM 46
47 KLdBM 47
48 KLdBM 48
49 KLdBM 49
50 KLdBM 50
51 KLdBM 51
52 KLdBM 52
53 KLdBM 53
54 KLdBM 54
55 KLdBM 55
56 KLdBM 56
57 KLdBM 57
58 KLdBM 58
59 KLdBM 59
60 KLdBM 60
61 KLdBM 61
62 KLdBM 62
63 KLdBM 63
64 KLdBM 64
65 KLdBM 65
66 KLdBM 66
67 KLdBM 67
68 KLdBM 68
69 KLdBM 69
70 KLdBM 70
71 KLdBM 71
72 KLdBM 72
73 KLdBM 73
74 KLdBM 74
75 KLdBM 75
76 KLdBM 76
77 KLdBM 77
78 KLdBM 78
79 KLdBM 79
80 KLdBM 80
81 KLdBM 81
82 KLdBM 82
83 KLdBM 83
84 KLdBM 84
85 KLdBM 85
86 KLdBM 86
87 KLdBM 87
88 KLdBM 88
89 KLdBM 89
90 KLdBM 90
91 KLdBM 91
92 KLdBM 92
93 KLdBM 93
94 KLdBM 94
95 KLdBM 95
96 KLdBM 96
97 KLdBM 97
98 KLdBM 98
99 KLdBM 99
100 KLdBM 100
101 KLdBM 101
102 KLdBM 102
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Kenangan Lama dan Baru Mora 1
2
KLdBM 2
3
KLdBM 3
4
KLdBM 4
5
KLdBM 5
6
KLdBM 6
7
KLdBM 7
8
KLdBM 8
9
KLdBM 9
10
KLdBM 10
11
KLdBM 11
12
KLdBM 12
13
KLdBM 13
14
KLdBM 14
15
KLdBM 15
16
KLdBM 16
17
KLdBM 17
18
KLdBM 18
19
KLdBM 19
20
KLdBM 20
21
KLdBM 21
22
KLdBM 22
23
KLdBM 23
24
KLdBM 24
25
KLdBM 25
26
KLdBM 26
27
KLdBM 27
28
KLdBM 28
29
KLdBM 29
30
KLdBM 30
31
KLdBM 31
32
KLdBM 32
33
KLdBM 33
34
KLdBM 34
35
KLdBM 35
36
KLdBM 36
37
KLdBM 37
38
KLdBM 38
39
KLdBM 39
40
KLdBM 40
41
KLdBM 41
42
KLdBM 42
43
KLdBM 43
44
KLdBM 44
45
KLdBM 45
46
KLdBM 46
47
KLdBM 47
48
KLdBM 48
49
KLdBM 49
50
KLdBM 50
51
KLdBM 51
52
KLdBM 52
53
KLdBM 53
54
KLdBM 54
55
KLdBM 55
56
KLdBM 56
57
KLdBM 57
58
KLdBM 58
59
KLdBM 59
60
KLdBM 60
61
KLdBM 61
62
KLdBM 62
63
KLdBM 63
64
KLdBM 64
65
KLdBM 65
66
KLdBM 66
67
KLdBM 67
68
KLdBM 68
69
KLdBM 69
70
KLdBM 70
71
KLdBM 71
72
KLdBM 72
73
KLdBM 73
74
KLdBM 74
75
KLdBM 75
76
KLdBM 76
77
KLdBM 77
78
KLdBM 78
79
KLdBM 79
80
KLdBM 80
81
KLdBM 81
82
KLdBM 82
83
KLdBM 83
84
KLdBM 84
85
KLdBM 85
86
KLdBM 86
87
KLdBM 87
88
KLdBM 88
89
KLdBM 89
90
KLdBM 90
91
KLdBM 91
92
KLdBM 92
93
KLdBM 93
94
KLdBM 94
95
KLdBM 95
96
KLdBM 96
97
KLdBM 97
98
KLdBM 98
99
KLdBM 99
100
KLdBM 100
101
KLdBM 101
102
KLdBM 102

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!