KLdBM 4

Mora di kelas dengan mata pelajaran yang sudah dia kuasai membuat dia bosan, sehingga setiap kelas Mora tertidur. Guru yang mengajar Mora sudah merasa kesal hingga dia melaporan kepada kepala sekolah dan waki kelasnya. Mora yang sedang tidur dikelas di panggil oleh wali kelasnya. “Ada apa pak Jona membangunkan aku,”ucap Mora setelah dia membuka matanya.

“Ikut dengan bapak Mora,”kata Jona. Mora mengikuti pak Jona hingga didepan ruang kepala sekolah dan pak guru bahasa inggris dan matematika juga ada disana. “Mora bapak tanya kepada kamu apa selama ini kamu tidur dikelas,”ucap Pak Tarka kepala sekolah di SD Cahaya.

“Iya pak,”ucap jujur Mora.

“Kenapa kamu tidur, apa kamu tahu kalau kamu tidur itu tidak menghargai bapak dan ibu guru yang telah mengajar kamu selama ini,”ucap Pak Tarka.

“Saya tidak begitu pak, hanya saja aku merasa bosan dengan kelasnya sampai aku tertidur,”ucap Mora.

“Itu hanya alasan kamu saja bukan Mora,”ucap Ibu Matematika.

“Tidak ibu memang benar aku bosan karena aku sudah memperlajari semuanya dan sekarang aku sedang belajar tentang kelas yang lebih tinggi seperti di SMA,”ucap Mora. Tapi mereka yang mendengarnya merasa tidak percaya, Mora yang melihat itu langsung berkata,”Ibu dan bapak bisa mengetes saya dengan soal ujian nanti. Jika memang saya dengan mudah akan mendapatkan nilai sempurna nantinya.”

Guru Matematika dan Bahasa inggris mulai memberikan soal kepada Mora pada saat itu juga untuk memastikan kalau Mora memang sudah mempelajarinya. Soal telah didepan mata Mora dia mulai mengerjakan dengan sangat santai dan percaya diri. Setengah menit telah berlalu, Mora dengan percaya diri memberikan lembaran jawaban kepada kedua guru kalau dia sudah selesai. “Apa kamu yakin sudah mengerjakan soalnya dengan baik Mora,”ucap ibu guru.

“Sudah ibu silakan diperiksa,”kata Mora dengan wajah tersenyumnya. Setelah di cek soal yang dikerjakan oleh Mora semuanya benar semua,”Bagaimana kamu bisa mengerjakan semua ini?.” kembali mereka mencoba tes dengan tingak kelas 6 SD untuk Mora untuk memastikan kembali. Dimana soalnya adalah perkiraan untuk ujian kelulusan nantinya. Mora yang kembali mengerjakan soal dengan baik membuat mereka yang melihat langsung memeluk Mora.

Kepala sekolah dan Wali kelasnya ingin memberitakan soal Mora yang anak jenius. Tapi Mora melarangnya karena dia ingin hidup dengan damai dengan menyembunyikan kemampuan itu.”Apa kamu yakin ingin menyembunyikannya,”ucap pak Tarkan.

“Iya aku yakin jika bisa tolong buat nilai saya yang bagus menjadi jelek agar ayah saya tidak tahu tentang diriku yang jenius ini,”ucap Mora. Pak Tarkan dan pak Jono yang tidak tahu kenapa Mora melakukan itu hanya bisa mengikuti keinginan dari Mora. Setelah urusan sekolah telah selesai kehidupan yang damai terjadi.

Sepulang sekolah Mora yang pergi ke perpustakaan mengembalikan buku dan meminjam buku di hari sabtu. Waktu terus berlalu karena hari itu hari yang damai saat Mora telah tiba di perpustakaan kota. Mora mencari buku yang akan dia pinjam dan akan dia baca di tempat itu. Setelah semua pelajaran SMP telah di pelajari dengan baik Mora ingin mengetehui pelajaran SMA.

Mora yang asik membaca buku tidak tahu kalau perpustakaan akan segera tutup. Jika tidak diberitahu oleh petugas kalau perustakaan akan segera di tutup karena sudah waktunya tutup. Mora yang sudah mengembalikan buku pergi ke petugas untuk meminjam buku.”Mora kamu sekarang meminjam buku anak SMA ya?,”ucap petugas perpus yang sudah tahu tentang Mora. Karena sejak kelas 1 SD mora selalu datang di hari sabtu dan minggu untuk membaca.

Malam tiba dimana Mora pulang ke rumah awalnya. Tapi melihat warnet dia ingin masuk ke sana setelah pergi ke petugas penjaga kalau dia ingin memesan satu tempat yang tertutup. Petugas warnet yang melihat Mora berkata,”Apa kamu memiliki uang untuk membayarnya?.”

Mora yang tersenyum berkata,”Ada kok kakak.” Mora diberikan nomer ruangan untuk bisa dimasuki oleh Mora. Di dalam ruangan Mora mulai menghidupkan komputernya segera dia mencari berita terkini. Tapi berita yang baru saja hangat adalah tentang Bela yang mendapatkan penghargaan musik. Mora membaca berita itu tidak terlalu tertarik hingga dia mencari berita tentang desa Bintarasari.

Sejumlah berita biasa muncul dengan beberapa informasi kalau ada sekolah SMA yang dimana mereka selalu membuat masalah dengan sekolah lain. Itu juga karena ada berita kalau ada dua anak SMA dari kota yang baru saja pindah. Dimana kedua orang itu dikatakan dalam berita adalah putra dari seorang mafia dalam perusahaan Mitra Jaya.

“Perusahaan Mitra Jaya,”ucap Mora yang merasa tertarik.Setelah selesai mencari tahu lebih lanjut Mora menyelidiki identitas kedua bocah itu. Tapi saat hendak mencari tahu waktu sudah habis membuat Mora harus kembali ke rumah. Mora keluar dan menghapus semua pencarian yang ada di dalam komputer dengan baik.

“Kak berapa yang harus aku bayar,”ucap Mora didepan kasir.

“Tunggu sebentar saya cek dulu nomer kamu ya dek,”ucap petugas kasir. Setelah mengecek dan menjumlahkan semuanya dari waktu datang hingga selesai apa saja yang diakses petugas kasir itu memberikan notanya kepada Mora.

Mora melihat jumlahnya dan mengambil uang di tasnya segera dia memberikan kepada petugas kasir dia juga berkata kalau dia besok akan datang lagi setelah pulang dari perpus. Jadi menyuruh petugas kasir untuk menyiapkan tempat untuk dia saat sore tiba. Mora keluar dari warnet segera dia pulang dengan berjalan dengan wajah tersenyumnya. Walaupun saat itu malam dan banyak orang tinggi yang tidak dikenal Mora sama sekali tidak takut.

Saat hendak melewati jalan yang biasa dia lewati tampak ada seorang bocah laki-laki yang dikejar oleh berbaju hitam. Mora hanya menebak kalau yang mengejar bocah itu bukan orang biasa saja. Mora merasa kasihan dan segera dia menyeret bocah itu saat mata orang berbaju hitam sedang sibuk mencari dengan diam-diam.”Kamu diam dulu agar tidak ketahuan,”ucap Mora dengan suara kecil.

Bocah itu hanya menganggu saja hingga orang berbaju hitam itu pergi dan tidak tahu ada dimana. Setelah mereka selamat Mora berkata,”Apa kamu baik-baik saja dan mereka itu siapa sampai mengejar kamu?.”

“Aku tidak tahu siapa mereka tapi mereka untuk membunuhku,”ucap bocah laki-laki.

“Apa membunuh kamu, tapi kenapa. Apa kamu tidak memiliki pengawal untuk menemani dan menjaga kamu,”kata Mora lagi. Bocah laki-laki itu belum sempat untuk menjawab, karena pengawalnya datang menjemput dengan wajah gelisah. Mora hanya melambaikan tangan saja dan segera mereka berdua berpisah. Mora yang kembali pulang sudah ditunggu oleh kakeknya didepan pintu.”Kamu sudah pulang tidak terjadi apa-apa bukan saat kamu pulang,”ucap kakeknya.

Mora hanya mengelengkan kepalanya saja hingga mereka berdua masuk untuk makan malam. Dimana hari itu kakek menyiapkan daging karena baru saja diberitahu oleh pak Tarkan dan Pak Jona kalau nilai Mora bagus. Tapi kakeknya juga bertanya,”Kenapa kamu ingin menyembunyikan nilai bagus itu kepada orang lain?.” Apa yang akan dijawab oleh Mora kepada kakeknya?.

Episodes
1 Kenangan Lama dan Baru Mora 1
2 KLdBM 2
3 KLdBM 3
4 KLdBM 4
5 KLdBM 5
6 KLdBM 6
7 KLdBM 7
8 KLdBM 8
9 KLdBM 9
10 KLdBM 10
11 KLdBM 11
12 KLdBM 12
13 KLdBM 13
14 KLdBM 14
15 KLdBM 15
16 KLdBM 16
17 KLdBM 17
18 KLdBM 18
19 KLdBM 19
20 KLdBM 20
21 KLdBM 21
22 KLdBM 22
23 KLdBM 23
24 KLdBM 24
25 KLdBM 25
26 KLdBM 26
27 KLdBM 27
28 KLdBM 28
29 KLdBM 29
30 KLdBM 30
31 KLdBM 31
32 KLdBM 32
33 KLdBM 33
34 KLdBM 34
35 KLdBM 35
36 KLdBM 36
37 KLdBM 37
38 KLdBM 38
39 KLdBM 39
40 KLdBM 40
41 KLdBM 41
42 KLdBM 42
43 KLdBM 43
44 KLdBM 44
45 KLdBM 45
46 KLdBM 46
47 KLdBM 47
48 KLdBM 48
49 KLdBM 49
50 KLdBM 50
51 KLdBM 51
52 KLdBM 52
53 KLdBM 53
54 KLdBM 54
55 KLdBM 55
56 KLdBM 56
57 KLdBM 57
58 KLdBM 58
59 KLdBM 59
60 KLdBM 60
61 KLdBM 61
62 KLdBM 62
63 KLdBM 63
64 KLdBM 64
65 KLdBM 65
66 KLdBM 66
67 KLdBM 67
68 KLdBM 68
69 KLdBM 69
70 KLdBM 70
71 KLdBM 71
72 KLdBM 72
73 KLdBM 73
74 KLdBM 74
75 KLdBM 75
76 KLdBM 76
77 KLdBM 77
78 KLdBM 78
79 KLdBM 79
80 KLdBM 80
81 KLdBM 81
82 KLdBM 82
83 KLdBM 83
84 KLdBM 84
85 KLdBM 85
86 KLdBM 86
87 KLdBM 87
88 KLdBM 88
89 KLdBM 89
90 KLdBM 90
91 KLdBM 91
92 KLdBM 92
93 KLdBM 93
94 KLdBM 94
95 KLdBM 95
96 KLdBM 96
97 KLdBM 97
98 KLdBM 98
99 KLdBM 99
100 KLdBM 100
101 KLdBM 101
102 KLdBM 102
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Kenangan Lama dan Baru Mora 1
2
KLdBM 2
3
KLdBM 3
4
KLdBM 4
5
KLdBM 5
6
KLdBM 6
7
KLdBM 7
8
KLdBM 8
9
KLdBM 9
10
KLdBM 10
11
KLdBM 11
12
KLdBM 12
13
KLdBM 13
14
KLdBM 14
15
KLdBM 15
16
KLdBM 16
17
KLdBM 17
18
KLdBM 18
19
KLdBM 19
20
KLdBM 20
21
KLdBM 21
22
KLdBM 22
23
KLdBM 23
24
KLdBM 24
25
KLdBM 25
26
KLdBM 26
27
KLdBM 27
28
KLdBM 28
29
KLdBM 29
30
KLdBM 30
31
KLdBM 31
32
KLdBM 32
33
KLdBM 33
34
KLdBM 34
35
KLdBM 35
36
KLdBM 36
37
KLdBM 37
38
KLdBM 38
39
KLdBM 39
40
KLdBM 40
41
KLdBM 41
42
KLdBM 42
43
KLdBM 43
44
KLdBM 44
45
KLdBM 45
46
KLdBM 46
47
KLdBM 47
48
KLdBM 48
49
KLdBM 49
50
KLdBM 50
51
KLdBM 51
52
KLdBM 52
53
KLdBM 53
54
KLdBM 54
55
KLdBM 55
56
KLdBM 56
57
KLdBM 57
58
KLdBM 58
59
KLdBM 59
60
KLdBM 60
61
KLdBM 61
62
KLdBM 62
63
KLdBM 63
64
KLdBM 64
65
KLdBM 65
66
KLdBM 66
67
KLdBM 67
68
KLdBM 68
69
KLdBM 69
70
KLdBM 70
71
KLdBM 71
72
KLdBM 72
73
KLdBM 73
74
KLdBM 74
75
KLdBM 75
76
KLdBM 76
77
KLdBM 77
78
KLdBM 78
79
KLdBM 79
80
KLdBM 80
81
KLdBM 81
82
KLdBM 82
83
KLdBM 83
84
KLdBM 84
85
KLdBM 85
86
KLdBM 86
87
KLdBM 87
88
KLdBM 88
89
KLdBM 89
90
KLdBM 90
91
KLdBM 91
92
KLdBM 92
93
KLdBM 93
94
KLdBM 94
95
KLdBM 95
96
KLdBM 96
97
KLdBM 97
98
KLdBM 98
99
KLdBM 99
100
KLdBM 100
101
KLdBM 101
102
KLdBM 102

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!