Kau pantas menerimanya

"Mau kemana dia?" Batin Albian sembari menatap lekat ke arah Khanza.

Albian yang sedari tadi terus memperhatikan Khanza dari kejauhan, merasa memiliki kesempatan untuk mendekati gadis itu ketika melihat Khanza berjalan menuju rooftop kampus seorang diri. Diam-diam Albian pun mengikuti langkah gadis itu.

"Sedang apa dia disini?" Albian merasa heran.

Kini hanya ada mereka berdua saja di rooftop kampus tersebut, membuat Albian berani untuk mendekat kearah Khanza dan memeluk gadis yang selalu mengganggu pikirannya itu dari belakang.

Semula hanya ingin memeluk, kemudian pria itu tergoda untuk mencium leher jenjang milik gadisnya, mencium pipinya dan berakhir di telinga gadis cantik itu.

Khanza membalikan badannya dengan panik, agar bisa melihat pria kurang ajar yang telah berani menyentuhnya itu.

"Albian? Apa yang kau?---Emmh"

Belum sempat bibir gadis itu mengumpat, namum Albian sudah membungkamnya dengan sebuah ciuman. Ciuman yang begitu dalam dan menuntut. Seperti yang biasa mereka lakukan ketika masih menjadi sepasang kekasih dulu.

Untuk sesaat Khanza terbuai dalam ciuman hangat yang diberikan oleh pria tampan itu. Khanza terlena oleh sentuhan yang Albian berikan sampai ia merasakan inti tubuhnya berdenyut dan terasa basah.

Ciuman panas dari Albian, membuat gairah Khanza ikut terbakar pula. Tubuhnya terasa panas dan seakan melayang hingga ke awan.

"Sadar Khanza! Jangan jatuh kedalam perangkap pria brengsek itu lagi" Batinnya seiring dengan tangannya yang mendorong dada Albian agar menjauh darinya.

"Apa yang kau lakukan Albian? Kau mau memperk*sa aku lagi?"

Kesalnya sembari menatap tajam mata coklat milik Albian.

"Memperk*sa?" Albian terkekeh disertai dahinya yang mengerut.

"Kita melakukannya atas dasar suka sama suka Khanza" Albian tak terima dengan tuduhan gadis di hadapannya itu.

"Tapi kau menjebakku!" Umpat Khanza dengan rahangnya yang mengeras.

"Tapi kau menikmatinya bukan?" Albian tersenyum menyeringai.

"Badjingan!" Umpat Khanza.

"Dasar naif!" Balas Albian.

Tak ingin terlibat perdebatan lebih jauh lagi dengan pria laknat di hadapannya, Khanza pun memutuskan untuk mengalah lalu pergi meninggalkan pria yang telah membuat perasaannya seperti roller coaster itu.

"Kenapa kau terus menghindriku Khanza?"

Teriak Albian sampai membuat langkah gadis cantik itu terhenti.

Namun dengan cepat Khanza menggelengkan kepalanya, ia tak ingin terjebak dalam jeratan Albian lagi jadi lebih memilih untuk kembali melanjutkan langkahnya dan tak mempedulikan pria brengsek itu lagi.

"Apa kau tidak terima karna aku telah menjadikanmu sebagi bahan taruhan?!"

Jleb!

Ucapan Albian kali ini seperti ujung tombak yang tepat menancap dijantungnya. Hatinya terasa begitu sakit mendengar ucapan pria yang dulu sangat dicintainya itu.

Mata Khanza terpejam seiring dengan tangannya yang mengepal. Menghirup udara dalam-dalam kemudian membalikan badannya dan berjalan kembali menuju pria tak punya akhlak itu.

Albian melebarkan senyumnya saat melihat Khanza berjalan ke arahnya.

Bugh!

Senyum di wajah tampan itu meremang, berubah jadi menegang seakan menahan sakit yang begitu luar biasa.

Sebuah tendangan mendarat sempurna tepat di inti tubuh Albian.

"Shitt!" umpatnya.

Albian jatuh berlutut sembari memegang si juniornya yang babak belur akibat tendangan Khanza.

"Kau pantas menerimanya!"

Umpat Khanza tersenyum kecut, setelah itu ia meninggalkan Albian yang masih meringis kesakitan.

"K-khanza! Tunggu!" Teriak Albian, namun gadis itu tak peduli.

***

"Khanza...Khanza...."

Teriak Rosaline memanggil nama Khanza. Karna Khanza tiba-tiba menghilang tanpa kabar, membuat gadis cantik nan baik hati itu panik.

Rosaline sudah mencari Khanza ke seluruh area kampus kecuali rooftop.

"Jangan! Jangan!"

Panik Rosaline yang tiba-tiba teringat akan perbuatan nekat Khanza saat di jembatan tempo hari. Bergegas Rosaline pun menuju tangga menuju rooftop untuk mencari keberadaan Khanza. Rosaline sangat takut Khanza akan berbuat nekat lagi.

"Khanza?"

Ucap Rosaline saat melihat Khanza turun dari tangga menuju rooftop sembari mengusap air matanya dengan kasar, di susul pula oleh Albian yang masing memasang wajah tegangnya karna menahan sakit.

Kedatangan Khanza dan Albian dari tangga menuju rooftop membuat Rosaline bisa menebak apa yang telah terjadi di antara mereka.

#Jangan lupa like and komennya ya teman-teman^^#

Terpopuler

Comments

Rugun Sitanggang

Rugun Sitanggang

jgn tergoda lagi khanza

2025-01-11

0

Uthie

Uthie

sukurin tuhh si Albian 😡

2024-06-21

1

Alisha Chanel

Alisha Chanel

lanjut besok ya kak^^

2024-04-20

0

lihat semua
Episodes
1 Culun Galak
2 Gadis Taruhan
3 Dihujat habis-habisan
4 Antara ada dan tiada
5 Siapa pria itu?!
6 Ibu, aku rindu
7 Bungkam
8 Merasa beruntung
9 Maafkan aku nak
10 Bangga
11 Bidadari
12 Ternyata lebih cantik
13 Moment Indah
14 Kau pantas menerimanya
15 Hari bersejarah
16 Pangling
17 Tidak mau
18 Penasaran
19 Semakin membesar
20 Tidak Adil
21 Lembek dan loyo
22 Menjaga Rahasia
23 Sangat berharga
24 Urusan laki-laki
25 Ide gila
26 Memulai hidup baru
27 Boss
28 Tidak nyaman
29 Mengikuti terus
30 Tidak ada yang kebetulan
31 Ada hikmahnya
32 Tertangkap basah
33 Sudah ketahuan
34 Mengelak
35 Kecewa berat
36 Perkara kopi pahit
37 Kekuatan media sosial
38 Tak mungkin berubah secepat itu
39 Tak bisa berbuat apa-apa
40 Penolongku
41 Bumerang
42 Foto Hanum
43 Dilema antara sahabat dan kekasih
44 Pujaan hati
45 Negosiasi
46 Kloningan
47 Gadis ingusan
48 Minta maaf
49 Hadiah
50 Pulang
51 Menuntut
52 Ciuman Pertama
53 Tidak tahu apa-apa
54 Keputusan keluarga
55 Menyembuhkan hati yang terluka
56 Aku bersamamu
57 Roda kehidupan
58 Gang sempit
59 Mirip denganmu
60 Jangan tinggalkan aku
61 Pesta tunangan
62 Kenapa lama sekali?
63 Dunia ini sempit
64 Dia ada disini
65 Merasa beruntung
66 Pria pemabuk
67 Menyelesaikan masalah
68 Percuma
69 Mantan kekasih
70 Keyakinan
71 Mulai berubah
72 Layu sebelum berkembang
73 Sengaja menghindar
74 Sama menyebalkannya
75 Tertawa bersama
76 Semua terserah Albian
77 Bakti anak yang di sia-siakan
78 Kejahatan dibalas kebaikan
79 Tujuan Tersendiri
80 Bintang iklan
81 Masa lalu yang kelam
82 Apa dia orangnya?
83 Tak pernah puas
84 Tak ada dalam rencana
85 Tak Ada yang bisa menghalangiku
86 Mommy merindukanmu
87 Harapan
88 Bagaikan tersambar petir
89 Jangan sampai terluka
90 Promo karya baru
91 99.9%
92 Kalian belum menikah
93 Ipar yang seru
94 Pernikahan dadakan
95 Aku merindukanmu
96 I love you Khanza
97 Kenangan masa kecil
98 Siapkan dirimu
99 Doa dan restu
100 Kabar bahagia
101 Lebih sensitif
102 Contoh kakakmu
103 Aku sangat mencintaimu
104 Keluarga bahagia
105 Impian Kenzo
106 Keputusan oppa Alvin
107 Sekali kau pergi, maka kau tidak boleh kembali
108 Karma instan
109 Kemana kita sekarang?
110 Semua Milikmu
111 Jangan salah memilih
112 Mainan untuk Kenzo
113 Suasana rumah menjadi ramai
114 Kesepian di hari tua
115 Pesta ulang tahun
116 Promo Karya Baru
117 Promo karya baru
118 Pengantin Berdarah
119 Promo Karya Baru
120 Promo karya baru
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Culun Galak
2
Gadis Taruhan
3
Dihujat habis-habisan
4
Antara ada dan tiada
5
Siapa pria itu?!
6
Ibu, aku rindu
7
Bungkam
8
Merasa beruntung
9
Maafkan aku nak
10
Bangga
11
Bidadari
12
Ternyata lebih cantik
13
Moment Indah
14
Kau pantas menerimanya
15
Hari bersejarah
16
Pangling
17
Tidak mau
18
Penasaran
19
Semakin membesar
20
Tidak Adil
21
Lembek dan loyo
22
Menjaga Rahasia
23
Sangat berharga
24
Urusan laki-laki
25
Ide gila
26
Memulai hidup baru
27
Boss
28
Tidak nyaman
29
Mengikuti terus
30
Tidak ada yang kebetulan
31
Ada hikmahnya
32
Tertangkap basah
33
Sudah ketahuan
34
Mengelak
35
Kecewa berat
36
Perkara kopi pahit
37
Kekuatan media sosial
38
Tak mungkin berubah secepat itu
39
Tak bisa berbuat apa-apa
40
Penolongku
41
Bumerang
42
Foto Hanum
43
Dilema antara sahabat dan kekasih
44
Pujaan hati
45
Negosiasi
46
Kloningan
47
Gadis ingusan
48
Minta maaf
49
Hadiah
50
Pulang
51
Menuntut
52
Ciuman Pertama
53
Tidak tahu apa-apa
54
Keputusan keluarga
55
Menyembuhkan hati yang terluka
56
Aku bersamamu
57
Roda kehidupan
58
Gang sempit
59
Mirip denganmu
60
Jangan tinggalkan aku
61
Pesta tunangan
62
Kenapa lama sekali?
63
Dunia ini sempit
64
Dia ada disini
65
Merasa beruntung
66
Pria pemabuk
67
Menyelesaikan masalah
68
Percuma
69
Mantan kekasih
70
Keyakinan
71
Mulai berubah
72
Layu sebelum berkembang
73
Sengaja menghindar
74
Sama menyebalkannya
75
Tertawa bersama
76
Semua terserah Albian
77
Bakti anak yang di sia-siakan
78
Kejahatan dibalas kebaikan
79
Tujuan Tersendiri
80
Bintang iklan
81
Masa lalu yang kelam
82
Apa dia orangnya?
83
Tak pernah puas
84
Tak ada dalam rencana
85
Tak Ada yang bisa menghalangiku
86
Mommy merindukanmu
87
Harapan
88
Bagaikan tersambar petir
89
Jangan sampai terluka
90
Promo karya baru
91
99.9%
92
Kalian belum menikah
93
Ipar yang seru
94
Pernikahan dadakan
95
Aku merindukanmu
96
I love you Khanza
97
Kenangan masa kecil
98
Siapkan dirimu
99
Doa dan restu
100
Kabar bahagia
101
Lebih sensitif
102
Contoh kakakmu
103
Aku sangat mencintaimu
104
Keluarga bahagia
105
Impian Kenzo
106
Keputusan oppa Alvin
107
Sekali kau pergi, maka kau tidak boleh kembali
108
Karma instan
109
Kemana kita sekarang?
110
Semua Milikmu
111
Jangan salah memilih
112
Mainan untuk Kenzo
113
Suasana rumah menjadi ramai
114
Kesepian di hari tua
115
Pesta ulang tahun
116
Promo Karya Baru
117
Promo karya baru
118
Pengantin Berdarah
119
Promo Karya Baru
120
Promo karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!