Maafkan aku nak

"Ini rumah gue"

Beritahu Rosaline ketika mereka memasuki sebuah rumah megah nan mewah.

Khanza hanya bisa menatap kagum pada seisi rumah itu, karna ini adalah kali pertama bagi dirinya memasuki sebuah rumah yang tak ubahnya seperti istana.

"Karna gue gak tau dimana rumah lo dan sepertinya lo juga gak mau pulang ke rumah, jadi untuk malam ini lo boleh nginep di rumah gue"

Jelas Rosaline, gadis cantik itu tak tega melihat Khanza terlunta-lunta dijalanan. Takut juga kalau Khanza sampai berbuat nekat lagi.

"Orang tua gue gak ada di rumah kok, mereka sedang mengantar kakak gue berobat ke luar kota. Jadi lo gak usah banyak mikir"

Jelasnya lagi seakan bisa membaca kecemasan di wajah Khanza.

"Terima kasih Ros"

Lirih Khanza.

"Hem, istirahatlah"

Rosaline tak ingin banyak bertanya lagi pada Khanza, karna percuma saja gadis malang itu pasti tidak akan menjawab pertanyaan darinya.

"Huhf! gadis yang malang"

Gumamnya sembari berlalu pergi meninggalkan kamar tamu yang di tempati oleh Khanza sekarang.

***

Setelah Rosaline keluar dari kamarnya, Khanza langsung merebahkan tubuhnya yang lelah di atas ranjang yang nyaman itu, ranjang yang jauh lebih bagus dari yang ia miliki di kamarnya sendiri.

Sarah hanya memberi Khanza sebuah kasur busa yang tipis, padahal Khanza tau kalau orang tuanya mampu membelikan yang lebih layak dari itu.

Yudi adalah seorang PNS dan menjabat sebagai sekretaris desa. Dengan gaji bulanannya, tentu saja Yudi bisa memberi kehidupan yang layak untuk istri dan juga anak-anaknya. Tapi ketidak adilan selalu terjadi pada Khanza di rumah itu.

"Maafkan aku nak, karna telah membawamu dalam bahaya"

Lirih Khanza sembari mengusap perutnya yang masih rata, Rasa bersalah tiba-tiba merasuk ke dalam hatinya karna hampir membuat janin yang tak berdosa itu ikut celaka bersamanya.

"Yang dikatakan Rosaline memang benar, aku adalah gadis bodoh yang pikirannya sempit"

Khanza merutuki dirinya sendiri, cairan beningpun kembali membasahi pipinya.

Karna merasa lelah dengan hari berat yang dilaluinya hari ini, tak butuh waktu lama untuk gadis malang itu agar bisa tertidur.

***

Pagi-pagi sekali Khanza terbangun karna merasakan mual yang luar biasa. seisi perutnya seperti di kocok serta kepalanya yang terasa berputar.

Oek..oek..

Khanza memuntahkan isi perutnya, namun hanya angin saja yang keluar karna sejak kemari Khanza memang belum makan. Hanya beberapa potong sasimi saja yang masuk ke perutnya kemarin.

"Khanza lo kenapa?"

Panik Rosaline saat mendengar suara gaduh di kamar yang di tempati Khanza.

"Gapapa Ros, kayaknya cuma masuk angin"

Dusta Khanza, tak mungkin ia mengatakan pada Rosaline kalau dirinya tengah mengandung.

"Yakin cuma masuk angin?"

Rosaline tak percaya begitu saja dengan ucapan Khanza.

Tak ada jawaban dari Khanza, namun gadis itu menganggukkan kepalanya.

"Lo gak lagi hamil kan?"

Tebak Rosaline, dia bukanlah gadis polos yang tidak mengerti apapun. Mengingat foto telanj*ng Albian dan Khanza yang sempat viral di grup wa kampus mereka, bukan hal aneh jika kini gadis itu sedang mengandung.

"Hiks"

Mendengar perkataan Rosaline Khanza kembali terisak, rasanya seperti mimpi jika di dalam rahimnya kini tengah bertumbuh sebuah kehidupan baru.

Huhf!

Rosaline membuang napas berat. Melihat Khanza menangis ia semakin yakin kalau tebakannya benar.

"Lo udah kasih tau Albian kalau lo sedang hamil anaknya?"

Rosaline begitu yakin jika Khanza mengandung benih dari Albian. Mengingat tak ada lelaki lain lagi yang pernah dekat dengan gadis itu selain Albian.

Rosaline juga yakin Albian tidak akan sudi menyentuh gadis itu jika bukan demi menang taruhan.

#Like and komennya jangan lupa ya teman-teman ^^#

Terpopuler

Comments

Runik Runma

Runik Runma

nyesek

2024-09-22

0

Uthie

Uthie

lanjut 💪🤗

2024-06-21

0

lihat semua
Episodes
1 Culun Galak
2 Gadis Taruhan
3 Dihujat habis-habisan
4 Antara ada dan tiada
5 Siapa pria itu?!
6 Ibu, aku rindu
7 Bungkam
8 Merasa beruntung
9 Maafkan aku nak
10 Bangga
11 Bidadari
12 Ternyata lebih cantik
13 Moment Indah
14 Kau pantas menerimanya
15 Hari bersejarah
16 Pangling
17 Tidak mau
18 Penasaran
19 Semakin membesar
20 Tidak Adil
21 Lembek dan loyo
22 Menjaga Rahasia
23 Sangat berharga
24 Urusan laki-laki
25 Ide gila
26 Memulai hidup baru
27 Boss
28 Tidak nyaman
29 Mengikuti terus
30 Tidak ada yang kebetulan
31 Ada hikmahnya
32 Tertangkap basah
33 Sudah ketahuan
34 Mengelak
35 Kecewa berat
36 Perkara kopi pahit
37 Kekuatan media sosial
38 Tak mungkin berubah secepat itu
39 Tak bisa berbuat apa-apa
40 Penolongku
41 Bumerang
42 Foto Hanum
43 Dilema antara sahabat dan kekasih
44 Pujaan hati
45 Negosiasi
46 Kloningan
47 Gadis ingusan
48 Minta maaf
49 Hadiah
50 Pulang
51 Menuntut
52 Ciuman Pertama
53 Tidak tahu apa-apa
54 Keputusan keluarga
55 Menyembuhkan hati yang terluka
56 Aku bersamamu
57 Roda kehidupan
58 Gang sempit
59 Mirip denganmu
60 Jangan tinggalkan aku
61 Pesta tunangan
62 Kenapa lama sekali?
63 Dunia ini sempit
64 Dia ada disini
65 Merasa beruntung
66 Pria pemabuk
67 Menyelesaikan masalah
68 Percuma
69 Mantan kekasih
70 Keyakinan
71 Mulai berubah
72 Layu sebelum berkembang
73 Sengaja menghindar
74 Sama menyebalkannya
75 Tertawa bersama
76 Semua terserah Albian
77 Bakti anak yang di sia-siakan
78 Kejahatan dibalas kebaikan
79 Tujuan Tersendiri
80 Bintang iklan
81 Masa lalu yang kelam
82 Apa dia orangnya?
83 Tak pernah puas
84 Tak ada dalam rencana
85 Tak Ada yang bisa menghalangiku
86 Mommy merindukanmu
87 Harapan
88 Bagaikan tersambar petir
89 Jangan sampai terluka
90 Promo karya baru
91 99.9%
92 Kalian belum menikah
93 Ipar yang seru
94 Pernikahan dadakan
95 Aku merindukanmu
96 I love you Khanza
97 Kenangan masa kecil
98 Siapkan dirimu
99 Doa dan restu
100 Kabar bahagia
101 Lebih sensitif
102 Contoh kakakmu
103 Aku sangat mencintaimu
104 Keluarga bahagia
105 Impian Kenzo
106 Keputusan oppa Alvin
107 Sekali kau pergi, maka kau tidak boleh kembali
108 Karma instan
109 Kemana kita sekarang?
110 Semua Milikmu
111 Jangan salah memilih
112 Mainan untuk Kenzo
113 Suasana rumah menjadi ramai
114 Kesepian di hari tua
115 Pesta ulang tahun
116 Promo Karya Baru
117 Promo karya baru
118 Pengantin Berdarah
119 Promo Karya Baru
120 Promo karya baru
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Culun Galak
2
Gadis Taruhan
3
Dihujat habis-habisan
4
Antara ada dan tiada
5
Siapa pria itu?!
6
Ibu, aku rindu
7
Bungkam
8
Merasa beruntung
9
Maafkan aku nak
10
Bangga
11
Bidadari
12
Ternyata lebih cantik
13
Moment Indah
14
Kau pantas menerimanya
15
Hari bersejarah
16
Pangling
17
Tidak mau
18
Penasaran
19
Semakin membesar
20
Tidak Adil
21
Lembek dan loyo
22
Menjaga Rahasia
23
Sangat berharga
24
Urusan laki-laki
25
Ide gila
26
Memulai hidup baru
27
Boss
28
Tidak nyaman
29
Mengikuti terus
30
Tidak ada yang kebetulan
31
Ada hikmahnya
32
Tertangkap basah
33
Sudah ketahuan
34
Mengelak
35
Kecewa berat
36
Perkara kopi pahit
37
Kekuatan media sosial
38
Tak mungkin berubah secepat itu
39
Tak bisa berbuat apa-apa
40
Penolongku
41
Bumerang
42
Foto Hanum
43
Dilema antara sahabat dan kekasih
44
Pujaan hati
45
Negosiasi
46
Kloningan
47
Gadis ingusan
48
Minta maaf
49
Hadiah
50
Pulang
51
Menuntut
52
Ciuman Pertama
53
Tidak tahu apa-apa
54
Keputusan keluarga
55
Menyembuhkan hati yang terluka
56
Aku bersamamu
57
Roda kehidupan
58
Gang sempit
59
Mirip denganmu
60
Jangan tinggalkan aku
61
Pesta tunangan
62
Kenapa lama sekali?
63
Dunia ini sempit
64
Dia ada disini
65
Merasa beruntung
66
Pria pemabuk
67
Menyelesaikan masalah
68
Percuma
69
Mantan kekasih
70
Keyakinan
71
Mulai berubah
72
Layu sebelum berkembang
73
Sengaja menghindar
74
Sama menyebalkannya
75
Tertawa bersama
76
Semua terserah Albian
77
Bakti anak yang di sia-siakan
78
Kejahatan dibalas kebaikan
79
Tujuan Tersendiri
80
Bintang iklan
81
Masa lalu yang kelam
82
Apa dia orangnya?
83
Tak pernah puas
84
Tak ada dalam rencana
85
Tak Ada yang bisa menghalangiku
86
Mommy merindukanmu
87
Harapan
88
Bagaikan tersambar petir
89
Jangan sampai terluka
90
Promo karya baru
91
99.9%
92
Kalian belum menikah
93
Ipar yang seru
94
Pernikahan dadakan
95
Aku merindukanmu
96
I love you Khanza
97
Kenangan masa kecil
98
Siapkan dirimu
99
Doa dan restu
100
Kabar bahagia
101
Lebih sensitif
102
Contoh kakakmu
103
Aku sangat mencintaimu
104
Keluarga bahagia
105
Impian Kenzo
106
Keputusan oppa Alvin
107
Sekali kau pergi, maka kau tidak boleh kembali
108
Karma instan
109
Kemana kita sekarang?
110
Semua Milikmu
111
Jangan salah memilih
112
Mainan untuk Kenzo
113
Suasana rumah menjadi ramai
114
Kesepian di hari tua
115
Pesta ulang tahun
116
Promo Karya Baru
117
Promo karya baru
118
Pengantin Berdarah
119
Promo Karya Baru
120
Promo karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!