Merasa beruntung

"Bagaimana keadaan Khanza sekarang ya mah? Apa sebaiknya papa cari dia saja?"

Tanya Yudi dengan wajah gusarnya, setelah mengusir Khanza dari rumah hatinya jadi tak tenang. Selalu saja kepikiran dengan kondisi gadis malang itu sekarang.

"Jangan pah! biarin aja dia. Paling anak itu nemuin pacarnya terus minta tanggung jawab buat dinikahin"

Cegah Sarah sembari mencekal tangan sang suami yang hendak pergi mencari Khanza.

"Apa iya begitu mah? Tadi Khanza diam saja saat papa tanya siapa laki-laki yang menghamilinya?"

Yudi meragukan ucapan istrinya, tapi akhirnya ia menuruti kata-kata Sarah juga yang mencegahnya untuk pergi.

"Bagaimana kalau Khanza berbuat nekat? Apa yang akan aku katakan pada bu Mala dan Pak Harun nanti?" Batin Yudi.

Bu Mala dan Pak Harun adalah orang tua Fatma yang tak lain adalah kakek dan neneknya Khanza.

Sejak Fatma meninggal, bu Mala dan pak Harun sudah meminta agar Khanza di rawat oleh mereka saja. Tapi Yudi menolak keinginan mertuanya itu dan bersikeras akan membesarkan Khanza seorang sendiri.

Mulanya kehidupan Yudi dan Khanza baik-baik saja. Tapi sejak Yudi menikah dengan Sarah, posisi Khanza di hati Yudi mulai tersisih.

Yudi jadi lebih memperhatikan Istri baru dan anak-anaknya dari Sarah saja, sedangkan Khanza mulai terabaikan.

"Sudahlah pah, Khanza itu sudah dewasa. Sudah mau wisuda juga. Dia bisa cari kerja untuk menghidupi dirinya sendiri, jangan pikirkan dia lagi. Pikirkan saja anak-anak kita yang masih kecil-kecil itu"

Ucapnya dengan nada lirih sembari menunjuk kedua anaknya yang sedang tertidur pulas. Rendy baru berusia 9 bulan, sedangkan Rizky 6 tahun. Mereka berdua masih sangat kecil dan masih tidur sekamar dengan kedua otang tuanya.

"Sebentar lagi Vania akan lulus SMA. Kita harus mulai menabung buat biaya kuliahnya nanti, pokoknya Vania harus kuliah juga tidak boleh kalah dari si Khanza"

Sarah terus meracuni pikiran Yudi agar tak memikirkan Khanza lagi.

"Iya kamu benar mah." Yudi membenarkan ucapan istrinya.

"Kita harus jaga Vania baik-baik, agar tidak hamil di luar nikah seperti Khanza. Ish anak itu! aku benar-benar tidak habis pikir kenapa dia tega melempar kotoran di muka kita? Bagaimana kalau tetangga kita ada yang tahu tentang kehamilan Khanza pah? Mau di taruh dimana muka kita" Gumam Sarah lagi.

Vania yang tanpa sengaja mendengar obrolan kedua orang tuanyapun, hanya bisa menutup mulutnya dengan mata yang membelalak.

***

***

"Gue gak nyangka cewek berprestasi kayak lo ternyata pikirannya sempit juga!"

Gumam Rosaline. Kini Rosaline dan Khanza sudah ada di dalam mobilnya.

"Lo pikir kalau lo matti masalah lo bakal selesai gitu? Gak! Lo bakal di siksa di dalam neraka selama-lamanya"

Peringati Rosaline pada Khanza. Rosaline memang belum pernah pergi kesana, tapi setidaknya itulah yang sering ia dengar dalam kajian yang sering keluarganya hadiri.

"Lo mau bundir cuma gara-gara di jadiin bahan taruhan sama Albian? Ck ck ck dasar bodoh!"

Gumamnya lagi namun tak ada yang menjawab. Rosaline seolah sedang berbicara dengan tembok saja.

"Harusnya lo tunjukin ke semua orang, kalau lo gak layak di perlakukan kayak gitu"

Umpatnya Kesal. Gadis cantik itu terus saja menasehati Khanza.

Rosaline merasa beruntung karna Albian selalu menolak cintanya selama ini, padahal ia sudah mengejar cinta pria itu mati-matian, bahkan dengan cara murahan sekalipun. Tapi nyatanya ia tak pernah dilirik oleh pria tampan itu sekalipun.

Padahal Rosaline adalah gadis paling cantik dan populer di kampus. Jika Albian adalah pangeran, maka Rosaline adalah sang putri. "Sedangkan Khanza..."

Rosaline menatap penampilan gadis itu dari kaki hingga ujung kepala "Sangat tidak menarik" Gumamnya dalam hati. Di tambah lagi kini penampilan Khanza terlihat sangat menyedihkan, lebih lusuh dari biasanya.

Tapi setelah melihat keadaan Khanza sekarang, Rosaline merasa beruntung selalu di tolak oleh Albian. Kalau tidak, bisa jadi dirinya yang ada di posisi gadis malang itu sekarang.

"Kita mau kemana?"

Tanya Khanza, karna ia tak mengenali jalan yang mereka lalui saat ini.

"Akhirnya lo bisa ngomong juga, gue kirain lo bisu!"

Ucap Rosaline dengan nada yang meledek, sedangkan Khanza kembali tertunduk.

#Dukung karya ini dengan cara like, komen, vote and sajennya ya teman-teman ^^

Terpopuler

Comments

Rugun Sitanggang

Rugun Sitanggang

rosaline ternyata baik

2025-01-11

0

Widi Widurai

Widi Widurai

laki kok ga punya akal sendiri.

2024-08-18

1

velia_aja

velia_aja

dasar ibu tiri g tau malu 🤬😡😤

2024-07-04

0

lihat semua
Episodes
1 Culun Galak
2 Gadis Taruhan
3 Dihujat habis-habisan
4 Antara ada dan tiada
5 Siapa pria itu?!
6 Ibu, aku rindu
7 Bungkam
8 Merasa beruntung
9 Maafkan aku nak
10 Bangga
11 Bidadari
12 Ternyata lebih cantik
13 Moment Indah
14 Kau pantas menerimanya
15 Hari bersejarah
16 Pangling
17 Tidak mau
18 Penasaran
19 Semakin membesar
20 Tidak Adil
21 Lembek dan loyo
22 Menjaga Rahasia
23 Sangat berharga
24 Urusan laki-laki
25 Ide gila
26 Memulai hidup baru
27 Boss
28 Tidak nyaman
29 Mengikuti terus
30 Tidak ada yang kebetulan
31 Ada hikmahnya
32 Tertangkap basah
33 Sudah ketahuan
34 Mengelak
35 Kecewa berat
36 Perkara kopi pahit
37 Kekuatan media sosial
38 Tak mungkin berubah secepat itu
39 Tak bisa berbuat apa-apa
40 Penolongku
41 Bumerang
42 Foto Hanum
43 Dilema antara sahabat dan kekasih
44 Pujaan hati
45 Negosiasi
46 Kloningan
47 Gadis ingusan
48 Minta maaf
49 Hadiah
50 Pulang
51 Menuntut
52 Ciuman Pertama
53 Tidak tahu apa-apa
54 Keputusan keluarga
55 Menyembuhkan hati yang terluka
56 Aku bersamamu
57 Roda kehidupan
58 Gang sempit
59 Mirip denganmu
60 Jangan tinggalkan aku
61 Pesta tunangan
62 Kenapa lama sekali?
63 Dunia ini sempit
64 Dia ada disini
65 Merasa beruntung
66 Pria pemabuk
67 Menyelesaikan masalah
68 Percuma
69 Mantan kekasih
70 Keyakinan
71 Mulai berubah
72 Layu sebelum berkembang
73 Sengaja menghindar
74 Sama menyebalkannya
75 Tertawa bersama
76 Semua terserah Albian
77 Bakti anak yang di sia-siakan
78 Kejahatan dibalas kebaikan
79 Tujuan Tersendiri
80 Bintang iklan
81 Masa lalu yang kelam
82 Apa dia orangnya?
83 Tak pernah puas
84 Tak ada dalam rencana
85 Tak Ada yang bisa menghalangiku
86 Mommy merindukanmu
87 Harapan
88 Bagaikan tersambar petir
89 Jangan sampai terluka
90 Promo karya baru
91 99.9%
92 Kalian belum menikah
93 Ipar yang seru
94 Pernikahan dadakan
95 Aku merindukanmu
96 I love you Khanza
97 Kenangan masa kecil
98 Siapkan dirimu
99 Doa dan restu
100 Kabar bahagia
101 Lebih sensitif
102 Contoh kakakmu
103 Aku sangat mencintaimu
104 Keluarga bahagia
105 Impian Kenzo
106 Keputusan oppa Alvin
107 Sekali kau pergi, maka kau tidak boleh kembali
108 Karma instan
109 Kemana kita sekarang?
110 Semua Milikmu
111 Jangan salah memilih
112 Mainan untuk Kenzo
113 Suasana rumah menjadi ramai
114 Kesepian di hari tua
115 Pesta ulang tahun
116 Promo Karya Baru
117 Promo karya baru
118 Pengantin Berdarah
119 Promo Karya Baru
120 Promo karya baru
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Culun Galak
2
Gadis Taruhan
3
Dihujat habis-habisan
4
Antara ada dan tiada
5
Siapa pria itu?!
6
Ibu, aku rindu
7
Bungkam
8
Merasa beruntung
9
Maafkan aku nak
10
Bangga
11
Bidadari
12
Ternyata lebih cantik
13
Moment Indah
14
Kau pantas menerimanya
15
Hari bersejarah
16
Pangling
17
Tidak mau
18
Penasaran
19
Semakin membesar
20
Tidak Adil
21
Lembek dan loyo
22
Menjaga Rahasia
23
Sangat berharga
24
Urusan laki-laki
25
Ide gila
26
Memulai hidup baru
27
Boss
28
Tidak nyaman
29
Mengikuti terus
30
Tidak ada yang kebetulan
31
Ada hikmahnya
32
Tertangkap basah
33
Sudah ketahuan
34
Mengelak
35
Kecewa berat
36
Perkara kopi pahit
37
Kekuatan media sosial
38
Tak mungkin berubah secepat itu
39
Tak bisa berbuat apa-apa
40
Penolongku
41
Bumerang
42
Foto Hanum
43
Dilema antara sahabat dan kekasih
44
Pujaan hati
45
Negosiasi
46
Kloningan
47
Gadis ingusan
48
Minta maaf
49
Hadiah
50
Pulang
51
Menuntut
52
Ciuman Pertama
53
Tidak tahu apa-apa
54
Keputusan keluarga
55
Menyembuhkan hati yang terluka
56
Aku bersamamu
57
Roda kehidupan
58
Gang sempit
59
Mirip denganmu
60
Jangan tinggalkan aku
61
Pesta tunangan
62
Kenapa lama sekali?
63
Dunia ini sempit
64
Dia ada disini
65
Merasa beruntung
66
Pria pemabuk
67
Menyelesaikan masalah
68
Percuma
69
Mantan kekasih
70
Keyakinan
71
Mulai berubah
72
Layu sebelum berkembang
73
Sengaja menghindar
74
Sama menyebalkannya
75
Tertawa bersama
76
Semua terserah Albian
77
Bakti anak yang di sia-siakan
78
Kejahatan dibalas kebaikan
79
Tujuan Tersendiri
80
Bintang iklan
81
Masa lalu yang kelam
82
Apa dia orangnya?
83
Tak pernah puas
84
Tak ada dalam rencana
85
Tak Ada yang bisa menghalangiku
86
Mommy merindukanmu
87
Harapan
88
Bagaikan tersambar petir
89
Jangan sampai terluka
90
Promo karya baru
91
99.9%
92
Kalian belum menikah
93
Ipar yang seru
94
Pernikahan dadakan
95
Aku merindukanmu
96
I love you Khanza
97
Kenangan masa kecil
98
Siapkan dirimu
99
Doa dan restu
100
Kabar bahagia
101
Lebih sensitif
102
Contoh kakakmu
103
Aku sangat mencintaimu
104
Keluarga bahagia
105
Impian Kenzo
106
Keputusan oppa Alvin
107
Sekali kau pergi, maka kau tidak boleh kembali
108
Karma instan
109
Kemana kita sekarang?
110
Semua Milikmu
111
Jangan salah memilih
112
Mainan untuk Kenzo
113
Suasana rumah menjadi ramai
114
Kesepian di hari tua
115
Pesta ulang tahun
116
Promo Karya Baru
117
Promo karya baru
118
Pengantin Berdarah
119
Promo Karya Baru
120
Promo karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!