Ibu, aku rindu

"Katakan siapa pria itu? Cepat!"

Nada bicara Yudi semakin meninggi, namun anak gadisnya masih saja bungkam. Entah mengapa mulut Khanza seakan terkunci dan tak mampu menjawab ucapan sang ayah. Hanya suara isak tangis saja yang terdengar dari bibir ranum itu.

"Kenapa kau melakukan ini pada kami Khanza? Kenapa kau membuat kami malu? Apa salah kami padamu selama ini? Hiks.."

Kali ini Sarah ikut bicara. Sarah terus mengucapkan kata-kata yang semakin memancing kemarahan Yudi pada putrinya.

Sejak awal Sarah memang tidak pernah menyukai Khanza, jadi sebisa mungkin wanita itu akan memanfaatkan situasi ini untuk menyingkirkan Khanza.

"Baiklah, jika kau tetap tak mau bicara pada kami. Pergi dari rumah ini sekarang juga!"

Deg!

Jantung Khanza semakin tidak aman setelah mendengar ancaman sang ayah. Bukannya mendapat pelukan hangat untuk menguatkan dirinya disaat seperti ini, tapi nyatanya keluarganya malah ingin membuangnya.

Dan diamnya Khanza membuat Yudi semakin gelap mata.

Pria 45 tahunan itu menyeret anak gadisnya keluar rumah dan menghempaskan gadis malang itu dengan kasar.

"Pah, tolong maafkan aku pah. Aku mengaku salah, aku sudah mengecewakan papa"

Khanza bersimpuh di kaki Yudi, namun bukan itu yang Yudi harapkan keluar dari mulut Khanza. Yudi hanya meminta Khanza untuk menyebutkan satu nama, yaitu nama pria brengsek yang telah menanam benih di rahimnya.

"Siapa pria itu?"

Tanya Yudi lagi dengan nada pelan namun penuh dengan penekanan.

Namun Khanza masih tak kuasa untuk menjawab pertanyaan sederhana itu, gadis itu hanya bisa terisak sembari menggelengkan kepalanya.

"Pergi!"

Teriak Yudi yang hilang sudah batas kesabarannya.

"Pah, maafkan aku"

Khanza semakin mengeratkan pelukannya di kaki Yudi.

"Mulai sekarang jangan panggil aku papa, kau bukan anakku lagi!"

Ucap Yudi seraya berlalu masuk kedalam rumahnya, disusul pula oleh Sarah yang senyumnya merekah hingga nyaris menyentuh telinganya.

Bruk

Pintu rumah itupun kini tertutup untuk Khanza.

***

***

Dengan langkah tertatih Khanza berjalan menyusuri pekatnya malam. Tak ada barang yang ia bawa, Khanza hanya membawa badannya sendiri berserta janin yang sedang berkembang dalam rahimnya.

Khanza hanya bisa memeluk dirinya sendiri sekarang, dia benar-benar sendirian dan tak ada tempat untuk mengadu.

Langkah kaki gadis itu baru terhenti tepat di pusara sang ibu, tertulis nama Fatma di nisan yang makamnya nampak terawat itu.

"Ibuu..."

Tangis Khanza pecah lagi sembari memeluk pusara sang ibu. Sejak usia 5 tahun Khanza memang sudah di tinggal oleh sang ibu untuk selama-lamanya.

Fatma meninggal tenggelam di sungai saat mencoba menyelamatkan Khanza. Saat itu hujan turun sangat deras hingga membuat jalan menjadi licin dan Khanza kecilpun terpeleset jatuh ke sungai.

Tanpa pikir panjang Fatma langsung melompat ke dalam sungai untuk menyelamatkan putrinya.

Khanza berhasil selamat karna tubuh kecilnya tersangkut di batang pohon yang tumbang, sedangkan Fatma terus terbawa derasnya air sungai.

"Nak? Sedang apa malam-malam disini?"

Pertanyaan Usman sang penjaga makam membuyarkan lamunan Khanza tentang sang ibu.

Usman yang tengah berjaga malam di gubuknya tiba-tiba mendengar suara tangisan, dan setelah di telusuri ternyata suara tangisan itu bersumber dari Khanza.

"Gak papa pak, saya cuma kangen sama ibu saja"

Jawabnya dengan nada bergetar.

"Kangen?" Usman sampai mengernyitkan dahinya saat mendengar jawaban gadis itu. Karna tak biasanya khanza berkunjung ke makam sang ibu di malam hari seperti ini. Biasanya Khanza akan datang di saat pagi atau sore hari.

"Apa tidak bisa menunggu sampai besok pagi saja untuk mengunjungi makam ibumu? Apa kamu tidak takut berziarah malam-malam seperti ini ke pemakaman?"

Tanya Usman sembari mengedarkan pandangannya kesekitar.

Usman yang seorang penjaga makam saja kadang masih merasa ngeri saat berjaga di malam hari, apalagi Khanza yang hanya seorang wanita saja.

"Tidak pak"

Khanza menggelengkan kepalanya, tak ada yang Khanza takutkan saat ini. Kecuali takdirnya sendiri.

"Saya permisi pak"

Akhirnya Khanza pamit karna merasa tidak enak dengan penjaga makam itu.

***

Usai mengunjungi pusara sang ibu, Khanza kembali berjalan tak tentu arah. Langkahnya tiba-tiba terhenti saat melintas diatas sebuah jembatan.

Dilihatnya arus sungai yang deras dibawah jembatan itu.

"Ibu aku rindu..."

Lirihnya sembari memanjat pagar besi yang membatasi jembatan itu.

Khanza memejamkan matanya, kilas balik kehidupannya yang menyedihkan seakan terekam jelas di kepalanya saat ini. Tangan gadis itu sudah terentang seakan siap untuk melepaskan semua beban dalam hidupnya.

"Papa, maafkan aku..."

Lirihnya lagi masih dengan posisi yang sama. Tekadnya sudah bulat, ia akan menyusul sang ibu malam ini juga.

"Jangan!"

Sepasang tangan menarik pinggang Khanza hingga ia terpelanting ke aspal jalanan, bukan jatuh ke derasnya air sungai.

#Mohon dukungannya dengan cara like, komen, vote dan hadiahnya. Makasih^^#

Terpopuler

Comments

Wahyu Kasep

Wahyu Kasep

ingatlah Kanza mewek tidak Akan menyelesaikan masalah

2024-12-26

0

Rugun Sitanggang

Rugun Sitanggang

yg kuat ya Khanza... 💪

2025-01-11

0

Parno Parno

Parno Parno

😭😭😭😭😭

2024-12-28

0

lihat semua
Episodes
1 Culun Galak
2 Gadis Taruhan
3 Dihujat habis-habisan
4 Antara ada dan tiada
5 Siapa pria itu?!
6 Ibu, aku rindu
7 Bungkam
8 Merasa beruntung
9 Maafkan aku nak
10 Bangga
11 Bidadari
12 Ternyata lebih cantik
13 Moment Indah
14 Kau pantas menerimanya
15 Hari bersejarah
16 Pangling
17 Tidak mau
18 Penasaran
19 Semakin membesar
20 Tidak Adil
21 Lembek dan loyo
22 Menjaga Rahasia
23 Sangat berharga
24 Urusan laki-laki
25 Ide gila
26 Memulai hidup baru
27 Boss
28 Tidak nyaman
29 Mengikuti terus
30 Tidak ada yang kebetulan
31 Ada hikmahnya
32 Tertangkap basah
33 Sudah ketahuan
34 Mengelak
35 Kecewa berat
36 Perkara kopi pahit
37 Kekuatan media sosial
38 Tak mungkin berubah secepat itu
39 Tak bisa berbuat apa-apa
40 Penolongku
41 Bumerang
42 Foto Hanum
43 Dilema antara sahabat dan kekasih
44 Pujaan hati
45 Negosiasi
46 Kloningan
47 Gadis ingusan
48 Minta maaf
49 Hadiah
50 Pulang
51 Menuntut
52 Ciuman Pertama
53 Tidak tahu apa-apa
54 Keputusan keluarga
55 Menyembuhkan hati yang terluka
56 Aku bersamamu
57 Roda kehidupan
58 Gang sempit
59 Mirip denganmu
60 Jangan tinggalkan aku
61 Pesta tunangan
62 Kenapa lama sekali?
63 Dunia ini sempit
64 Dia ada disini
65 Merasa beruntung
66 Pria pemabuk
67 Menyelesaikan masalah
68 Percuma
69 Mantan kekasih
70 Keyakinan
71 Mulai berubah
72 Layu sebelum berkembang
73 Sengaja menghindar
74 Sama menyebalkannya
75 Tertawa bersama
76 Semua terserah Albian
77 Bakti anak yang di sia-siakan
78 Kejahatan dibalas kebaikan
79 Tujuan Tersendiri
80 Bintang iklan
81 Masa lalu yang kelam
82 Apa dia orangnya?
83 Tak pernah puas
84 Tak ada dalam rencana
85 Tak Ada yang bisa menghalangiku
86 Mommy merindukanmu
87 Harapan
88 Bagaikan tersambar petir
89 Jangan sampai terluka
90 Promo karya baru
91 99.9%
92 Kalian belum menikah
93 Ipar yang seru
94 Pernikahan dadakan
95 Aku merindukanmu
96 I love you Khanza
97 Kenangan masa kecil
98 Siapkan dirimu
99 Doa dan restu
100 Kabar bahagia
101 Lebih sensitif
102 Contoh kakakmu
103 Aku sangat mencintaimu
104 Keluarga bahagia
105 Impian Kenzo
106 Keputusan oppa Alvin
107 Sekali kau pergi, maka kau tidak boleh kembali
108 Karma instan
109 Kemana kita sekarang?
110 Semua Milikmu
111 Jangan salah memilih
112 Mainan untuk Kenzo
113 Suasana rumah menjadi ramai
114 Kesepian di hari tua
115 Pesta ulang tahun
116 Promo Karya Baru
117 Promo karya baru
118 Pengantin Berdarah
119 Promo Karya Baru
120 Promo karya baru
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Culun Galak
2
Gadis Taruhan
3
Dihujat habis-habisan
4
Antara ada dan tiada
5
Siapa pria itu?!
6
Ibu, aku rindu
7
Bungkam
8
Merasa beruntung
9
Maafkan aku nak
10
Bangga
11
Bidadari
12
Ternyata lebih cantik
13
Moment Indah
14
Kau pantas menerimanya
15
Hari bersejarah
16
Pangling
17
Tidak mau
18
Penasaran
19
Semakin membesar
20
Tidak Adil
21
Lembek dan loyo
22
Menjaga Rahasia
23
Sangat berharga
24
Urusan laki-laki
25
Ide gila
26
Memulai hidup baru
27
Boss
28
Tidak nyaman
29
Mengikuti terus
30
Tidak ada yang kebetulan
31
Ada hikmahnya
32
Tertangkap basah
33
Sudah ketahuan
34
Mengelak
35
Kecewa berat
36
Perkara kopi pahit
37
Kekuatan media sosial
38
Tak mungkin berubah secepat itu
39
Tak bisa berbuat apa-apa
40
Penolongku
41
Bumerang
42
Foto Hanum
43
Dilema antara sahabat dan kekasih
44
Pujaan hati
45
Negosiasi
46
Kloningan
47
Gadis ingusan
48
Minta maaf
49
Hadiah
50
Pulang
51
Menuntut
52
Ciuman Pertama
53
Tidak tahu apa-apa
54
Keputusan keluarga
55
Menyembuhkan hati yang terluka
56
Aku bersamamu
57
Roda kehidupan
58
Gang sempit
59
Mirip denganmu
60
Jangan tinggalkan aku
61
Pesta tunangan
62
Kenapa lama sekali?
63
Dunia ini sempit
64
Dia ada disini
65
Merasa beruntung
66
Pria pemabuk
67
Menyelesaikan masalah
68
Percuma
69
Mantan kekasih
70
Keyakinan
71
Mulai berubah
72
Layu sebelum berkembang
73
Sengaja menghindar
74
Sama menyebalkannya
75
Tertawa bersama
76
Semua terserah Albian
77
Bakti anak yang di sia-siakan
78
Kejahatan dibalas kebaikan
79
Tujuan Tersendiri
80
Bintang iklan
81
Masa lalu yang kelam
82
Apa dia orangnya?
83
Tak pernah puas
84
Tak ada dalam rencana
85
Tak Ada yang bisa menghalangiku
86
Mommy merindukanmu
87
Harapan
88
Bagaikan tersambar petir
89
Jangan sampai terluka
90
Promo karya baru
91
99.9%
92
Kalian belum menikah
93
Ipar yang seru
94
Pernikahan dadakan
95
Aku merindukanmu
96
I love you Khanza
97
Kenangan masa kecil
98
Siapkan dirimu
99
Doa dan restu
100
Kabar bahagia
101
Lebih sensitif
102
Contoh kakakmu
103
Aku sangat mencintaimu
104
Keluarga bahagia
105
Impian Kenzo
106
Keputusan oppa Alvin
107
Sekali kau pergi, maka kau tidak boleh kembali
108
Karma instan
109
Kemana kita sekarang?
110
Semua Milikmu
111
Jangan salah memilih
112
Mainan untuk Kenzo
113
Suasana rumah menjadi ramai
114
Kesepian di hari tua
115
Pesta ulang tahun
116
Promo Karya Baru
117
Promo karya baru
118
Pengantin Berdarah
119
Promo Karya Baru
120
Promo karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!