Dihujat habis-habisan

Dengan langkah gontai serta hati yang berdebar, Khanza terus berjalan menuju ruang rektor.

Gadis berkaca mata tebal itu sudah tak peduli lagi dengan teman-temannya yang terus menatap ke arah dirinyanya penuh kebencian, bahkan ada juga yang merasa jijik terhadapnya.

Tok tok tok

Ceklek

Usai mengetuk pintu rektor, Khanzapun masuk ke ruangan berukuran sedang itu.

"Albian?" Batin Khanza.

Mata Khanza membelalak saat melihat sang kekasih juga ada di ruangan itu. Tapi tak sedikitpun Albian menatap ke arah Khanza, bahkan Albian seakan menghindari untuk menatap mata gadis itu.

"Duduk!"

Titah seorang wanita paruh baya berbadan subur miss Fransiska namanya saat melihat Khanza datang, dengan patuh Khanza pun menuruti titah sang rektor dan duduk tepat di sebelah Albian, karna hanya itu bangku yang masih tersisa.

"Saya sangat kecewa dengan kalian, terutama kamu Khanza!"

Teriak sang rektor sembari menunjuk wajah Khanza.

"Sebagai mahasiswi berprestasi dan penerima beasiswa penuh di kampus ini, harusnya kamu bisa menjaga marwah dan etika kamu sebagai seorang wanita Khanza!"

Teriaknya lagi dengan nada semakin meninggi, terdengar pula ada nada kekecewaan dalam nada bicara wanita paruh baya itu.

"Tapi ada apa ini miss? Setidaknya katakan apa kesalahan saya?"

Tanya Khanza, sepertinya Khanza adalah satu-satunya orang yang tidak mengerti dengan apa yang sedang terjadi.

Tak memiliki seorangpun teman dekat di kampusnya, serta jarang membuka grup Wa kelas. Menjadikan Khanza selalu ketinggalan banyak hal. Terutama gosip tentang dirinya dan Albian yang sedang panas-panasnya di kampus.

"Jangan bercanda Khanza, ini sama sekali tidak lucu!"

Miss Siska sampai menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah Khanza.

Albian menyuruh Khanza untuk diam dengan bahasa isyarat demi kebaikan mereka, tapi terlambat karna gadis itu mulai bicara lagi.

"Saya tidak bercanda Miss, saya memang tidak tahu apa-apa"

Ucapnya sungguh-sungguh, karna seperti itulah kenyataanya. "Huhf" Albianpun mengusap wajahnya dengan kasar saat melihat kepolosan Khanza.

"Baiklah mungkin ini bisa menjelaskan segalanya"

Beritahu miss Siska sembari memberikan sebuah ponsel yang ia sita dari salah satu mahasiswanya yang tengah bergosip dan menyebarkan foto Albian dan Khanza kepada mahasiwa lainnya.

Dengan tangan bergetar, gadis itupun meraih ponsel dihadapannya dan membaca pesan yang berseliweran di grup wa sekolah tersebut.

Mata Khanza seperti akan keluar saat melihat foto dirinya bersama Albian yang sedang berada di atas ranjang tanpa sehelai benangpun.

'Selamat pada Albian yang telah berhasil memenangkan sebuah mobil karna berhasil memenangkan taruhan untuk menaklukan hati si gadis cugal'

Hati Khanza seperti tertancap belati saat membaca keterangan di bawah foto itu.

"I-ini"

Khanza menatap ke arah Albian seakan menuntut penjelasan, namun pria itu hanya bungkam sembari menundukan kepalanya.

***

Karna Albian dan Khanza sudah menyelesaikan tugas kuliah mereka dan hanya tinggal menunggu wisuda saja, jadi pihak kampus masih berbaik hati dengan tidak membatalkan Wisuda Khanza dan Albian yang akan berlangsung 2 bulan lagi.

Apalagi Khanza adalah mahasiswi berprestasi yang sudah menyumbang banyak mendali olimpiade untuk kampus mereka, sedangkan Albian adalah putra dari pengusaha ternama yang selalu rutin memberikan sumbangan pada kampus mereka.

Jadi pihak kampus masih memberi toleransi atas kesalahan mereka kali ini, dengan catatan mereka tidak boleh mengulangi perbuatan mesyum itu lagi.

***

Huuu

Teriak mahasiswa yang menunggu di luar ruang rektor saat melihat Khanza keluar.

"Gadis murahan"

"Gadis kotor"

"Gadis taruhan"

Walaupun Albian dan Khanza sama-sama bersalah, tapi semua orang seakan hanya menyalahkan dirinya saja dan hanya Khanza yang dihujat habis-habisan oleh teman-temannya.

Tak ada yang berani menghujat Albian karna semua orang tahu keluarga Albian adalah orang yang cukup berpengaruh di negara ini, terutama dalam dunia kerja.

Mereka yang baru akan masuk dunia kerja tentu tidak mau mendapat masalah jika mencari gara-gara dengan Albian.

"Hiks"

Khanza tak bisa menahan tangisnya lagi, gadis itu berlari sekuat tenaga agar segera keluar dari kerumunan manusia yang terus menghujatnya itu.

Sebenarnya Albian ingin mengejar Khanza tapi kakinya seakan terpaku di tempatnya berdiri.

#Jangan lupa like and komennya ya teman haluku, selamat membaca ^^

Terpopuler

Comments

Rugun Sitanggang

Rugun Sitanggang

kasihan Khanza, tertipu dgn wajah ganteng albian

2025-01-11

0

Sapna Anah

Sapna Anah

jahat bingit zack

2024-12-13

1

☆🅢🅐🅚🅤🅡🅐☆🇮🇩🇸🇩

☆🅢🅐🅚🅤🅡🅐☆🇮🇩🇸🇩

kurang aja Zack, semoga kena karma kamu

2024-08-31

0

lihat semua
Episodes
1 Culun Galak
2 Gadis Taruhan
3 Dihujat habis-habisan
4 Antara ada dan tiada
5 Siapa pria itu?!
6 Ibu, aku rindu
7 Bungkam
8 Merasa beruntung
9 Maafkan aku nak
10 Bangga
11 Bidadari
12 Ternyata lebih cantik
13 Moment Indah
14 Kau pantas menerimanya
15 Hari bersejarah
16 Pangling
17 Tidak mau
18 Penasaran
19 Semakin membesar
20 Tidak Adil
21 Lembek dan loyo
22 Menjaga Rahasia
23 Sangat berharga
24 Urusan laki-laki
25 Ide gila
26 Memulai hidup baru
27 Boss
28 Tidak nyaman
29 Mengikuti terus
30 Tidak ada yang kebetulan
31 Ada hikmahnya
32 Tertangkap basah
33 Sudah ketahuan
34 Mengelak
35 Kecewa berat
36 Perkara kopi pahit
37 Kekuatan media sosial
38 Tak mungkin berubah secepat itu
39 Tak bisa berbuat apa-apa
40 Penolongku
41 Bumerang
42 Foto Hanum
43 Dilema antara sahabat dan kekasih
44 Pujaan hati
45 Negosiasi
46 Kloningan
47 Gadis ingusan
48 Minta maaf
49 Hadiah
50 Pulang
51 Menuntut
52 Ciuman Pertama
53 Tidak tahu apa-apa
54 Keputusan keluarga
55 Menyembuhkan hati yang terluka
56 Aku bersamamu
57 Roda kehidupan
58 Gang sempit
59 Mirip denganmu
60 Jangan tinggalkan aku
61 Pesta tunangan
62 Kenapa lama sekali?
63 Dunia ini sempit
64 Dia ada disini
65 Merasa beruntung
66 Pria pemabuk
67 Menyelesaikan masalah
68 Percuma
69 Mantan kekasih
70 Keyakinan
71 Mulai berubah
72 Layu sebelum berkembang
73 Sengaja menghindar
74 Sama menyebalkannya
75 Tertawa bersama
76 Semua terserah Albian
77 Bakti anak yang di sia-siakan
78 Kejahatan dibalas kebaikan
79 Tujuan Tersendiri
80 Bintang iklan
81 Masa lalu yang kelam
82 Apa dia orangnya?
83 Tak pernah puas
84 Tak ada dalam rencana
85 Tak Ada yang bisa menghalangiku
86 Mommy merindukanmu
87 Harapan
88 Bagaikan tersambar petir
89 Jangan sampai terluka
90 Promo karya baru
91 99.9%
92 Kalian belum menikah
93 Ipar yang seru
94 Pernikahan dadakan
95 Aku merindukanmu
96 I love you Khanza
97 Kenangan masa kecil
98 Siapkan dirimu
99 Doa dan restu
100 Kabar bahagia
101 Lebih sensitif
102 Contoh kakakmu
103 Aku sangat mencintaimu
104 Keluarga bahagia
105 Impian Kenzo
106 Keputusan oppa Alvin
107 Sekali kau pergi, maka kau tidak boleh kembali
108 Karma instan
109 Kemana kita sekarang?
110 Semua Milikmu
111 Jangan salah memilih
112 Mainan untuk Kenzo
113 Suasana rumah menjadi ramai
114 Kesepian di hari tua
115 Pesta ulang tahun
116 Promo Karya Baru
117 Promo karya baru
118 Pengantin Berdarah
119 Promo Karya Baru
120 Promo karya baru
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Culun Galak
2
Gadis Taruhan
3
Dihujat habis-habisan
4
Antara ada dan tiada
5
Siapa pria itu?!
6
Ibu, aku rindu
7
Bungkam
8
Merasa beruntung
9
Maafkan aku nak
10
Bangga
11
Bidadari
12
Ternyata lebih cantik
13
Moment Indah
14
Kau pantas menerimanya
15
Hari bersejarah
16
Pangling
17
Tidak mau
18
Penasaran
19
Semakin membesar
20
Tidak Adil
21
Lembek dan loyo
22
Menjaga Rahasia
23
Sangat berharga
24
Urusan laki-laki
25
Ide gila
26
Memulai hidup baru
27
Boss
28
Tidak nyaman
29
Mengikuti terus
30
Tidak ada yang kebetulan
31
Ada hikmahnya
32
Tertangkap basah
33
Sudah ketahuan
34
Mengelak
35
Kecewa berat
36
Perkara kopi pahit
37
Kekuatan media sosial
38
Tak mungkin berubah secepat itu
39
Tak bisa berbuat apa-apa
40
Penolongku
41
Bumerang
42
Foto Hanum
43
Dilema antara sahabat dan kekasih
44
Pujaan hati
45
Negosiasi
46
Kloningan
47
Gadis ingusan
48
Minta maaf
49
Hadiah
50
Pulang
51
Menuntut
52
Ciuman Pertama
53
Tidak tahu apa-apa
54
Keputusan keluarga
55
Menyembuhkan hati yang terluka
56
Aku bersamamu
57
Roda kehidupan
58
Gang sempit
59
Mirip denganmu
60
Jangan tinggalkan aku
61
Pesta tunangan
62
Kenapa lama sekali?
63
Dunia ini sempit
64
Dia ada disini
65
Merasa beruntung
66
Pria pemabuk
67
Menyelesaikan masalah
68
Percuma
69
Mantan kekasih
70
Keyakinan
71
Mulai berubah
72
Layu sebelum berkembang
73
Sengaja menghindar
74
Sama menyebalkannya
75
Tertawa bersama
76
Semua terserah Albian
77
Bakti anak yang di sia-siakan
78
Kejahatan dibalas kebaikan
79
Tujuan Tersendiri
80
Bintang iklan
81
Masa lalu yang kelam
82
Apa dia orangnya?
83
Tak pernah puas
84
Tak ada dalam rencana
85
Tak Ada yang bisa menghalangiku
86
Mommy merindukanmu
87
Harapan
88
Bagaikan tersambar petir
89
Jangan sampai terluka
90
Promo karya baru
91
99.9%
92
Kalian belum menikah
93
Ipar yang seru
94
Pernikahan dadakan
95
Aku merindukanmu
96
I love you Khanza
97
Kenangan masa kecil
98
Siapkan dirimu
99
Doa dan restu
100
Kabar bahagia
101
Lebih sensitif
102
Contoh kakakmu
103
Aku sangat mencintaimu
104
Keluarga bahagia
105
Impian Kenzo
106
Keputusan oppa Alvin
107
Sekali kau pergi, maka kau tidak boleh kembali
108
Karma instan
109
Kemana kita sekarang?
110
Semua Milikmu
111
Jangan salah memilih
112
Mainan untuk Kenzo
113
Suasana rumah menjadi ramai
114
Kesepian di hari tua
115
Pesta ulang tahun
116
Promo Karya Baru
117
Promo karya baru
118
Pengantin Berdarah
119
Promo Karya Baru
120
Promo karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!