Zeana yang mendengar perkataan Alexa lantas sangat terkejut. Karena ia tidak tau kalau harga yang ditawarkan oleh Alexa cukup fantastis.
"T-tunggu bagaimana nona Xena bisa tau kalau perusahaan anakku hampir bangkrut?!" Tanya Zeana.
"Apakah anda meragukan saya? Saya tau semua yang terjadi terhadap perusahaan di negara ini!!" Ucap Alexa dengan sombong.
"Bagaimana penawaran saya? Apa anda mau menjual perusahaan peninggalan anak anda untuk saya?!" Tanya Alexa dengan mengangkat satu alisnya.
"Bagaimana kalau harganya 40Triliun? Kalau harganya segitu saya mau menjual ke pada anda!!" Tawar Zeana.
"Baik saya akan membelinya! Indra tolong sekarang kamu masuk dan bawa dokumen yang saya sudah siapakan di laci mobil ya!!" Pita Alexa kepada Indar lewat telepon.
"Baik nona! Saya akan segera ke tempat anda berada!!" Saut Indra.
*Ayah sebentar lagi perusahaan peninggalan ayah akan jadi milikku, dan aku berjanji akan membuat perusahaan ayah menjadi seperti dulu saat ayah masih ada!!* Guman Alexa dalam hati dengan senyum bangga.
"Maaf tuan nona silahkan duduk! Maaf saya tidak mempersilahkan anda berdua duduk!!" Ucap Zeana dengan tersenyum.
*Kenapa Xena begitu bisa tertarik dengan perusahaan Kevin yang hampir brangkut itu? Dan lagi kenapa wajahnya bisa begitu mirip dengan Falsa sewaktu ia muda!!* Gumam Zeana dalam hati sambil menatap ke arah Alexa dengan heran.
"Kenapa anda menatap ke arah saya? Apakah ada yang salah dengan wajah saya?!" Tanya Alexa dengan kebingungan.
"Tidak, tidak ada apa apa di wajah anda! Saya hanya melihat anda sangat mirip dengan sosok menantu saya yang sudah meninggal!" Ujar Zeana.
Alexa yang mendengar perkataan itu hanya diam, karena ia berpikir kenapa ibunya sangat di sayang sedangkan dirinya sangat di benci oleh neneknya sendiri.
"Saya ingin bertanya sesuatu apa boleh?!" Tanya Sandy.
"Tentu! Tuan mau tanya apa silahkan!" cekik Zeana sambil tersenyum.
"Seingat saya dulu, Pak Kevin memiliki seorang anak perempuan yang seumuran dengan saya dulu. Tapi kenapa anak itu tidak terlihat pada malam ini?!" Tanya Sandy.
*Sial! Kenapa dia bertanya seperti itu, aku harus bagaimana menjawabnya?!* gumam Zeana dalam hati dengan kesal.
Alexa yang mendengar pertanyaan Sandy, sangat terkejut. Karena pertanyaan itu mungkin sangat menjebak bagi Zeana.
"Kenapa anda bertanya tentang anak itu? Apa urusan anda dengan anak itu?!" Tanya Zeana dengan penasaran.
"Tidak saya hanya penasaran saja, karena Alexa sudah beberapa tahun tidak menampakkan diri!!" ujar Sandy sambil melirik ke arah Alexa.
"Anda mengenal anak pembawa sial itu?!" Tanya Zeana.
"Saya mengenal Alexa dengan baik, dan apa maksud anda dengan mengatakan kalau Alexa anak sial?!" Tanya Sandy dengan wajah berpura pura tidak tau.
*Kenapa Sandy mengenal dengan anak sialan itu?! Ok sekarang aku harus menceritakan semua kejadian kepada Sandy agar dia tidak bertanya lagi!!* Cicit Zeana dalam hati.
"Jadi–" ucap Zeana gantung ketika mendengar suara ketukan di pintu.
Alexa yang mendengar ketukan itu langsung tau kalau itu Indra yang sedang mengetuk pintu, untuk mengantar dokumen yang tadi ia suruh bawa.
"Masuk!!" Pita Alexa dengan suara agak keras.
"Permisi!" ucap Indra sambil memasuki ruangan tersebut.
"Tolong nyonya Zeana, anda bisa menandatangan di atas dokumen pembelian perusahaan milik Pak kevin!!" Ucap Alexa.
"Indra perlihatkan dokumen itu kepada nyonya Zeana!!" Pita Alexa.
"Baik nyonya!!" Saut Indra sambil memperlihatkan dokumen itu pada Zeana.
Zeana yang melihat dokumen itu, langsung tandatangan dokumen tersebut tanpa membaca dokumen itu.
"Dokumennya sudah saya tandatangan, dan mana uang 40Triliun?!" Ujar Zeana dengan semangat.
"Indra!!" Panggil Alexa.
Indra yang mendengar panggilan dari Alexa langsung mengerti apa yang harus ia lakukan.
"Baik! Ini koper koper yang isi nya 40Triliun!!" ucap Indra sambil menyerahkan koper koper berisi uang itu kepada Zeana.
Mata Zeana seketika berbinar binar ketika melihat uang sebanyak itu di hadapannya, Karena ia belum pernah melihat uang sebanyak itu dalam hidupnya.
Bahkan air liurnya hampir keluar ketika melihat uang itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments