PMTM BAB 19_Warisan Turun Temurun

KALAU ADA TYPO BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA

🥕🥕🥕

Pagi harinya Kyra sudah memasak sarapan yang begitu lezat, dia ingin menghidangkan makanan lezat sebelum sang suami dinas ke luar negeri.

Gavin juga sudah siap, dia turun ke bawah dan melihat sarapan yang sudah siap, dia pun duduk di mejanya.

"Mas aku ambil-in ya," tawar Kyra dan Gavin hanya diam saja menandakan bahwa Kyra boleh mengambilkan makanan untuk dirinya.

Setelah sarapan Gavin mengajak Kyra untuk ke mansion utama karena saat dia di luar negeri Kyra akan dia titipkan ke mama nya saja karena tidak tega jika harus di apartemen sendirian, Gavin juga tidak ingin hal hal aneh terjadi tidak sesuai keinginannya.

"Aku tinggal dulu, kalau ada apa-apa segera hubungi aku." ucap Gavin saat dia sudah berada di pelataran depan mansion utama.

"Iya mas," jawab Kyra dengan gugupnya.

Jantungnya seolah di pompa dengan begitu cepat sekali dengan perilaku Gavin yang sungguh membuat hati Kyra menghangat.

Setelah itu Kyra pun keluar dari mobil dan Gavin mulai menjalankan mobilnya menjauh dari pelataran mansion besarnya itu menghilang dari pandangan nya setelah gerbang besar di tutup.

Kyra segera masuk dengan gugup, walau dia di terima di keluarga ini tapi tetap saja Kyra masih merasa ini seperti tidak nyata.

Kyra pun masuk ke dalam karena memang pintu tidak di tutup, dia masuk dan langsung melihat mama Mira yang berada di ruang tamu yang emang sudah menunggu dirinya.

"Assalamualaikum." sapa Kyra.

"Waalaikumsalam, loh udah dateng sayang, kok mama gak denger sih mobil dateng? terus Gavin nya mana sayang?" tanya mama Mira karena tidak melihat Gavin yang ikut masuk.

"Mas Gavin langsung ke bandara ma soalnya jadwal penerbangan nya dimajukan jadi mepet banget waktunya." ucap Kyra.

"Ya udah kalau gitu kamu taruh aja dulu ya barang barang kamu." ucap mama Mira dengan lembutnya.

Kyra hanya menurut karena dia membawa satu tas sedang yang isi nya adalah barang barang nya, awalnya Gavin mengatakan untuk tak membawa barang banyak karena memang di mansion utama sudah ada barang barang milik mereka.

Saat sampai di kamar luas itu Kyra hanya bisa termenung, dia masih tidak menyangka bahwa nasib ini akan terjadi kepada dirinya.

"Bu pak, Kyra masih gak nyangka kalau Kyra sudah menikah." lirih Kyra, dia rindu sekali dengan orang tua nya.

Kyra berusaha untuk tegar karena bagaimana pun ini adalah jalan hidupnya, setelah merenungi dirinya Kyra pun turun ke bawah di mana di sana sepi sekali tidak ada orang.

"Bi." panggil Kyra saat dia datang ke dapur dan melihat bi Siti sedang memotong sayuran untuk nanti menu makan siang.

"Loh nduk kamu udah datang toh?" tanya bi Siti terkejut karena setahunya kemarin nyonya besar nya mengatakan kalau Kyra akan datang pukul sembilan, tapi sekarang masih pukul delapan dia sudah datang.

"Iya bi, tadi mas Gavin buru-buru soalnya pesawatnya di maju-in." ucap Kyra sambil membantu bi Siti memotong sayur juga.

"Mbak mbak yang lainnya kemana bi?" tanya Kyra.

"Mereka lagi ada di belakang buat beresin gudang, tuan besar kemarin bilang kalau bakalan buat musholla di sana soalnya yang musholla sekarang itu terlalu kecil, jadi nanti di tuker jadi gudang aja katanya." ucap bi Siti dan Kyra hanya menganggukkan kepalanya mengerti.

"Eh ada pembantu yang mimpi jadi nona muda nih di sini." sindir mbak Nila yang tiba-tiba masuk.

Kyra dan bi Siti langsung melihat ke sumber suara dan melihat mbak Nila yang menatap Kyra dengan begitu sinis nya.

"Nila kamu apa-apaan sih!" seru bi Siti tidak suka dengan ucapan Nila tadi.

"Kenapa sih bi, kan bener apa yang Nila bilang, sekali pembantu ya tetap pembantu jadi jangan harap buat jadi nyonya di sini." ucapnya sambil mengambil air mineral di kulkas kemudian kembali keluar dari dapur.

Niat nya ingin mengambil air karena begitu haus setelah beres-beres gudang eh ternyata ada wanita yang sekarang ini sangat dia benci siapa lagi kalau bukan Kyra.

Sedangkan Kyra hanya bisa menundukkan kepalanya saja tidak berani untuk dia angkat, dia terlalu malu dan dia sadar diri juga karena apa yang di ucapkan oleh mbak Nila sangat lah benar karena sekali pembantu ingin bagaimana pun dia tetap pembantu.

"Udah ya nduk jangan di dengerin ucapan nila itu, kamu kan tahu sendiri kalau Nila tuh omongannya kayak gitu." ujar bi Siti mencoba menenangkan Kyra agar tidak malah down karena ucapan Nila tadi.

"Iya bi, Kyra juga sadar diri kok siapa Kyra ini." ucap Kyra tidak ingin terlalu berharap.

"Nduk." lirih bi Siti melihat sang keponakan yang seperti nya sudah tercemar dengan ucapan Nila tadi.

"Sayang." panggil mama Mira.

"Mama, mama dari mana aja kok Kyra cariin gak ada?" tanya Kyra mencoba untuk menepis rasa sedihnya karena dia tidak ingin mama mertua nya yang begitu baik ini mengetahui kesedihan nya.

Kyra menghampiri sang mama, namun sebelum itu dia juga sudah pamit ke bi Siti untuk menuju ke mama mertua nya.

"Mama di kamar sayang, sini deh mama ada sesuatu buat kamu." seru mama Mira menarik Kyra menuju ke kamarnya.

Sampai di sana Kyra sekilas melihat suasana kamar yang begitu mewah, di kamar Gavin barang barang terlihat lebih simpel dan modern, sedangkan di kamar mama mertua interior begitu mewah sekali dan juga barang barang terlihat elegan dan mewah, mulai dari warna warna perak dan emas mendominasi membuat siapapun yang melihat pasti bakalan takjub bukan main.

"Sini sayang duduk." ucap mama Mira membawa Kyra duduk di sofa depan tempat tidur.

Kyra pun duduk di samping mama mertua nya, untuk papa Angga sendiri sedang berada di perusahaan karena hari ini dan beberapa hari ke depan beliau mengganti sang anak yang ada urusan luar negeri.

Mama Mira pun mengambil satu kotak beludru yang begitu mewah berwarna biru tua dan kemudian duduk kembali ke samping sang menantu.

Beliau membuka kotak tersebut dan nampak lah sebuah satu set berlian yang begitu berkilau, bahkan Kyra baru pertama kali melihat dengan dekat sebuah berlian yang terlihat mewah sekali.

"Ma ini apa?" tanya Kyra merasa terkejut dengan apa yang dia lihat.

"Sayang ini adalah benda peninggalan nenek dari papa kamu sekaligus buyut dari Gavin, ini adalah warisan turun temurun yang harus di berikan kepada para menantu wanita jika nanti anak laki-laki tertua di setiap generasi menikah, karena papa Angga adalah anak tertua sehingga warisan ini jatuh ke tangan mama, dan kebetulan juga Gavin adalah anak mama satu satu nya dan sudah menikah juga, jadi mama serahkan warisan turun temurun ini untuk kamu sayang, mama harap kamu mau mengambil ini dan menjaga nya dengan baik." ucap mama Mira memberikan kotak mewah tersebut.

.

.

Bersambung.....

...ULASAN DAN BINTANG LIMA NYA🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

mesti dia tolak sebab dia rasa tak layak

2024-11-05

0

Land19

Land19

peluk jauh²

2025-01-22

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

beruntung Kyra mendapatkan mertua yang baik hati

2024-12-20

1

lihat semua
Episodes
1 PMTM BAB 1_KYRA QUEENSHA
2 PMTM BAB 2_Persiapan
3 PMTM BAB 3_GAVIN EZAZ IVANDER
4 PMTM BAB 4_Pertemuan Pertama
5 PMTM BAB 5_Pulang Malam
6 PMTM BAB 6_Bertanggung Jawab
7 PMTM BAB 7_Ijab Kabul
8 PMTM BAB 8_Tidur Bersama
9 PMTM BAB 9_Mie Instan
10 PMTM BAB 10_Sikap Yang Berbeda
11 PMTM BAB 11_Ancaman
12 PMTM BAB 12_Pindah
13 PMTM BAB 13_Sebuah Kesalahan
14 PMTM BAB 14_Mabuk
15 PMTM BAB 15_Penyatuan
16 PMTM BAB 16_Panggilan Kesayangan
17 PMTM BAB 17_Menjaga Rahasia
18 PMTM BAB 18_Izin
19 PMTM BAB 19_Warisan Turun Temurun
20 PMTM BAB 20_Gengsi Yang Tinggi
21 PMTM BAB 21_Mengabari
22 PMTM BAB 22_Tertangkap
23 PMTM BAB 23_Perawatan
24 PMTM BAB 24_Akhirnya Terulang Kembali
25 PMTM BAB 25_Sudah Mencintai Kamu
26 PMTM BAB 26_Pembantu Yang Ditugaskan
27 PMTM BAB 27_Menyiapkan Kotak Bekal
28 PMTM BAB 28_Bersikap Tegas
29 PMTM BAB 29_Ancaman II
30 PMTM BAB 30_Kekerasan
31 MPTM BAB 31_Mengganggu
32 PMTM BAB 32_Tamparan Keras
33 PMTM BAB 33_Hukuman
34 PMTM BAB 34_Mengubah Panggilan
35 PMTM BAB 35_Pintar Cari Istri
36 PMTM BAB 36_Mencuri Ciuman
37 PMTM BAB 37_Posesif
38 PMTM BAB 38_Masa Lalu
39 PMTM BAB 39_Batal Ke Supermarket
40 PMTM BAB 40_Bekal Makan Siang
41 PMTM BAB 41_Taman
42 PMTM BAB 42_Ungkapan Sayang
43 PMTM BAB 43_Pulang Kampung
44 PMTM BAB 44_Kakak Ipar
45 PMTM BAB 45_Udah Isi Belum?
46 PMTM BAB 46_Rombongan Keluarga
47 PMTM BAB 47_Untung Istri
48 PMTM BAB 48_Sawah
49 PMTM BAB 49_Hai Apa Kabar?
50 PMTM BAB 50_Teman Kuliah
51 PMTM BAB 51_Tanda Merah
52 PMTM BAB 52_Stress
53 PMTM BAB 53_Perkara Foto
54 PMTM BAB 54_Kyra Adalah Hidupnya
55 PMTM BAB 55_Kalian Lihat Ini?
56 PMTM BAB 56_Kabar Bahagia
57 PMTM BAB 57_Mual
58 PMTM BAB 58_Dua Pria Lupa Umur
59 PMTM BAB 59_Ngidam
60 PMTM BAB 60_Buka Puasa
61 PMTM BAB 61_Tujuh Bulanan
62 PMTM BAB 62_Babymoon
63 PMTM BAB 63_Penasaran
64 PMTM BAB 64_Mantu Kesayangan
65 PMTM BAB 65_Adik Udah Lapar
66 PMTM BAB 66_Nita dan Niel
67 PMTM BAB 67_Meminta Izin
68 PMTM BAB 68_Tidak Nyaman
69 PMTM BAB 69_CHEERS!
70 PMTM BAB 70_Balikan
71 PMTM BAB 71_Babak Belur
72 PMTM BAB 72_Pecah Ketuban
73 PMTM BAB 73_It's A Boy
74 PMTM BAB 74_Reiga Darien Ivander
75 PMTM BAB 75_Akikah
76 PMTM BAB 76_Akan Mempublikasikan Hubungan
77 PMTM BAB 77_Jangan Kayak Daddy
78 PMTM BAB 78_Anak Yang Cerdas
79 PMTM BAB 79_Berubah
80 PMTM BAB 80_Ide Gila
81 PMTM BAB 81_Selamat Ulang Tahun Sayang
82 Cuap-cuap
83 PMTM BAB 82_Tangannya Itu Loh!
84 PMTM BAB 83_Garis Dua Lagi
85 PMTM BAB 84_Hadiah
86 PMTM BAB 85_Maafin Mommy
87 PMTM BAB 86_Suami-suami Takut Istri
88 PMTM BAB 87_Dasar Anak Anak
89 PMTM BAB 88_Shavanna Zea Ivander
90 PMTM BAB 89_Extra Part 1
91 PMTM BAB 90_Extra Part 2
92 New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
93 New Story: Kapten Pemikat Hati
94 New Story: Suami Pilihan Mama
95 New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia
Episodes

Updated 95 Episodes

1
PMTM BAB 1_KYRA QUEENSHA
2
PMTM BAB 2_Persiapan
3
PMTM BAB 3_GAVIN EZAZ IVANDER
4
PMTM BAB 4_Pertemuan Pertama
5
PMTM BAB 5_Pulang Malam
6
PMTM BAB 6_Bertanggung Jawab
7
PMTM BAB 7_Ijab Kabul
8
PMTM BAB 8_Tidur Bersama
9
PMTM BAB 9_Mie Instan
10
PMTM BAB 10_Sikap Yang Berbeda
11
PMTM BAB 11_Ancaman
12
PMTM BAB 12_Pindah
13
PMTM BAB 13_Sebuah Kesalahan
14
PMTM BAB 14_Mabuk
15
PMTM BAB 15_Penyatuan
16
PMTM BAB 16_Panggilan Kesayangan
17
PMTM BAB 17_Menjaga Rahasia
18
PMTM BAB 18_Izin
19
PMTM BAB 19_Warisan Turun Temurun
20
PMTM BAB 20_Gengsi Yang Tinggi
21
PMTM BAB 21_Mengabari
22
PMTM BAB 22_Tertangkap
23
PMTM BAB 23_Perawatan
24
PMTM BAB 24_Akhirnya Terulang Kembali
25
PMTM BAB 25_Sudah Mencintai Kamu
26
PMTM BAB 26_Pembantu Yang Ditugaskan
27
PMTM BAB 27_Menyiapkan Kotak Bekal
28
PMTM BAB 28_Bersikap Tegas
29
PMTM BAB 29_Ancaman II
30
PMTM BAB 30_Kekerasan
31
MPTM BAB 31_Mengganggu
32
PMTM BAB 32_Tamparan Keras
33
PMTM BAB 33_Hukuman
34
PMTM BAB 34_Mengubah Panggilan
35
PMTM BAB 35_Pintar Cari Istri
36
PMTM BAB 36_Mencuri Ciuman
37
PMTM BAB 37_Posesif
38
PMTM BAB 38_Masa Lalu
39
PMTM BAB 39_Batal Ke Supermarket
40
PMTM BAB 40_Bekal Makan Siang
41
PMTM BAB 41_Taman
42
PMTM BAB 42_Ungkapan Sayang
43
PMTM BAB 43_Pulang Kampung
44
PMTM BAB 44_Kakak Ipar
45
PMTM BAB 45_Udah Isi Belum?
46
PMTM BAB 46_Rombongan Keluarga
47
PMTM BAB 47_Untung Istri
48
PMTM BAB 48_Sawah
49
PMTM BAB 49_Hai Apa Kabar?
50
PMTM BAB 50_Teman Kuliah
51
PMTM BAB 51_Tanda Merah
52
PMTM BAB 52_Stress
53
PMTM BAB 53_Perkara Foto
54
PMTM BAB 54_Kyra Adalah Hidupnya
55
PMTM BAB 55_Kalian Lihat Ini?
56
PMTM BAB 56_Kabar Bahagia
57
PMTM BAB 57_Mual
58
PMTM BAB 58_Dua Pria Lupa Umur
59
PMTM BAB 59_Ngidam
60
PMTM BAB 60_Buka Puasa
61
PMTM BAB 61_Tujuh Bulanan
62
PMTM BAB 62_Babymoon
63
PMTM BAB 63_Penasaran
64
PMTM BAB 64_Mantu Kesayangan
65
PMTM BAB 65_Adik Udah Lapar
66
PMTM BAB 66_Nita dan Niel
67
PMTM BAB 67_Meminta Izin
68
PMTM BAB 68_Tidak Nyaman
69
PMTM BAB 69_CHEERS!
70
PMTM BAB 70_Balikan
71
PMTM BAB 71_Babak Belur
72
PMTM BAB 72_Pecah Ketuban
73
PMTM BAB 73_It's A Boy
74
PMTM BAB 74_Reiga Darien Ivander
75
PMTM BAB 75_Akikah
76
PMTM BAB 76_Akan Mempublikasikan Hubungan
77
PMTM BAB 77_Jangan Kayak Daddy
78
PMTM BAB 78_Anak Yang Cerdas
79
PMTM BAB 79_Berubah
80
PMTM BAB 80_Ide Gila
81
PMTM BAB 81_Selamat Ulang Tahun Sayang
82
Cuap-cuap
83
PMTM BAB 82_Tangannya Itu Loh!
84
PMTM BAB 83_Garis Dua Lagi
85
PMTM BAB 84_Hadiah
86
PMTM BAB 85_Maafin Mommy
87
PMTM BAB 86_Suami-suami Takut Istri
88
PMTM BAB 87_Dasar Anak Anak
89
PMTM BAB 88_Shavanna Zea Ivander
90
PMTM BAB 89_Extra Part 1
91
PMTM BAB 90_Extra Part 2
92
New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
93
New Story: Kapten Pemikat Hati
94
New Story: Suami Pilihan Mama
95
New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!