PMTM BAB 15_Penyatuan

KALAU ADA TYPO BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA

🥕🥕🥕

Jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari dan di saat itu mobil Gavin sudah berada di apartemen nya, Max langsung membawa tuan muda nya itu menuju ke unit apartemen milik tuan muda nya itu.

Max pun sudah sampai di depan pintu unit apartemen milik tuan muda nya itu, Gavin yang sudah mulai sadar pun menyuruh Max untuk pulang saja biar kan dia yang masuk sendiri.

"Kau pulang lah, aku bisa masuk sendiri." ucap Gavin dengan suara yang sedikit melantur karena ada sedikit pengaruh minuman, namun dia sudah mulai sadar tidak terlalu mabuk seperti tadi, karena memang Gavin termasuk orang yang sangat kuat minum jadi dia tidak kesusahan jika sampai mabuk dan harap maklum karena dia tadi begitu mabuk berat, mabuknya sudah cukup menghilang dan kesadaran nya mulai kembali namun tetap saja masih belum sepenuh nya sadar.

Max pun akhirnya pergi dari sana saat Gavin sudah masuk ke dalam apartemen nya itu, saat masuk hal pertama yang Gavin lihat adalah gelap karena memang Kyra mematikan semua lampu dan hanya ada lampu tangga yang masih menyala.

Dengan kesadaran yang yang hampir tujuh puluh persen Gavin pun naik ke atas tangga dan menuju ke kamar, namun bukan kamarnya melainkan kamar Kyra di mana Kyra tidak mengunci pintu tersebut.

Gavin dari tadi hanya terus memikirkan istrinya saja, bahkan dari tadi saat di bar dia terus meracau dengan menyebut nama Kyra terus.

CEKLEK

Pintu terbuka dan menampakkan kamar yang hanya di terangi oleh lampu tidur yang temaram.

Gavin perlahan pun menuju ke kasur di mana ada Kyra yang sudah tidur nyenyak di sana, bahkan terdengar dengkuran halus membuat Gavin semakin maju ke depan.

Kyra yang hanya menggunakan piyama tidur sebatas paha yang begitu terbuka menampakkan paha mulus nya pun membuat gairah dari Gavin muncul, sebenarnya dia dari tadi merasa gejolak yang sangat menyiksa tubuh nya namun melihat sang istri yang sangat seksi sekarang ini membuat Gavin semakin menjadi.

"Akkhhhh sh*it ada apa dengan tubuhku!" seru Gavin merasa aneh dengan tubuhnya.

"Sh*it." seru Gavin yang seperti nya sadar apa yang telah di lakukan oleh sahabat sahabat nya itu.

Di sisi lain di bar milik Simon, para sahabat-sahabat sedang duduk di tempat mereka sambil lihat-lihat an.

"Elo jadi tadi ngasih obat ke minumnya Gavin?" tanya Willy kepada Simon yang mempunyai ide gila itu.

"Hm, gw terlalu gemes banget sama Gavin Wil." jawab Simon seperti tidak ada salah sama sekali.

Yap ternyata tadi saat minum minum Simon dengan sengaja mencampurkan obat p*rangsang untuk sahabatnya itu, hal itu bertujuan agar Gavin bisa menyentuh istrinya karena Simon dan yang lainnya ingin agar Gavin bahagia dengan pernikahan ini dan bisa mempunyai keturunan dengan itu Gavin pasti akan pelan pelan mencintai istrinya karena ada ikatan yang tidak bisa mereka pisahkan.

"Gila sih elo emang mon, gw pingin lihat nanti kalau Gavin tahu gimana nasib lo nanti." ucap Willy melihat tingkah sahabatnya satu itu.

"Ya makanya jangan kasih tahu lah." seru Simon yang sebenarnya juga takut kalau sampai Gavin tahu.

"Kan kalian bertiga juga udah sepakat buat ngelakuin hal itu, jadi kalau gw sampai kena sama Gavin gw bakalan mengajukan nama kalian juga." ancam Simon tidak ingin hanya dirinya sendiri yang kena.

"Ck elo mah emang gak asik." seru Mike kepada Simon.

"Biarin."

.

Kembali ke apartemen milik Gavin dimana pria itu semakin mendekat ke arah Kyra yang masih terlelap dalam tidurnya itu, Gavin yang sudah tidak bisa menahan gejolak di dalam tubuhnya pun langsung menyerang bibir tipis Kyra yang sungguh menggoda bagi Gavin.

"Enghhhh." lengkuh Kyra yang merasakan susah bernafas dan juga ada yang memegangnya, dia pun bangun dari tidurnya.

Saat bangun hal pertama yang dia lihat adalah Gavin sang suami sudah berada di atasnya sedang mencium bibir nya, bahkan tangannya tak tinggal diam terus saja menjamah bukit kembar milik Kyra.

"Tu... Tuan muda to... tolong jangan begini." seru Kyra mencoba mendorong tubuh tuan mudanya itu, namun sayangnya kekuatan dirinya dan sang suami sungguh jauh berbeda.

"Tu.. Tuan anda ma.. mabuk." ucap Kyra berusaha untuk mendorong Gavin agar tidak terus melancarkan aksinya.

Setelah puas dengan bibir seksi sang istri, Gavin pun beralih ke leher jenjang sang istri bahkan dia membuat tanda di sana, Kyra hanya bisa pasrah saja dengan perilaku Gavin karena percuma dia memberontak karena tenaga nya sungguh jauh berbeda.

"Euunghhhh." lengkuh nya sekali lagi merasakan ada sensasi yang aneh dari tubuhnya.

Gavin yang mendengar d*sahan sang istri pun semakin bersemangat karena obat yang sudah di berikan oleh Simon juga sudah mulai menunjuk kan kerjanya.

Segera Gavin melancarkan aksinya dengan membuka semua pakaian nya dan juga Kyra, Kyra hanya bisa menangis melihat apa yang di lakukan oleh sang suami, dia merasa dilecehkan sekali dengan tindakan yang dilakukan oleh Gavin, namun Kyra tidak bisa apa-apa karena tahu kalau seperti nya ada yang tidak beres dengan suaminya itu.

Gavin sebenarnya sudah sadar saat dia melakukan hal ini kepada Kyra sang istri, namun obat sialan itu yang sudah mulai menguasai dirinya sehingga Gavin tidak bisa menyudahi nya karena dia butuh penenang sekarang ini.

"Maafkan aku." bisik Gavin di telinga Kyra sambil melakukan penyatuan mereka.

"Akkhhhhh tuan sa... sakit." seru Kyra karena bagaimana pun ini adalah yang pertama untuk nya.

Pergulatan panjang pun terjadi antar Kyra dan Gavin, Kyra yang awalnya memberontak pun hanya diam saja namun dia juga merasakan ada sensasi yang sangat aneh, lama kelamaan dia juga menikmati hal tersebut namun juga masih merasakan sakit akibat gempuran terus menerus dari sang suami.

Hingga jam empat pagi baru lah pergulatan itu berakhir dengan Gavin yang entah sudah melakukan pelepasan berapa kali di dalam tubuh sang istri, dia pun ambruk di atas tubuh Kyra yang masih terisak dalam tangisannya setelah sadar bahwa dia sekarang adalah seorang wanita seutuhnya.

Dia seorang istri namun di perlakukan seperti seorang p*lacur oleh suaminya sendiri, sakit sekali rasanya.

Kyra dengan sekuat tenaganya pun menyingkirkan tubuh Gavin dari atas tubuhnya karena jujur tubuhnya sangat remuk sekali sekarang ini.

Kyra berusaha bangkit dari tidurnya, dia merasakan tubuhnya sakit semuanya apa lagi pada area inti bawahnya.

mengenaskan, hanya kata itu yang bisa menggambarkan kondisi Kyra sekarang ini.

Dia bersusah payah untuk bangun dan menuju ke kamar mandi dengan jalan terpincang-pincang, bahkan kaki nya untuk berjalan saja bergetar hebat.

Namun sebelum melanjutkan perjalanan nya dia melihat ke arah Gavin yang masih naked itu, Kyra hanya bisa menggelengkan kepalanya gugup bagaimana bisa senjata sebesar itu bisa masuk ke arah intinya yang begitu kecil, segera membuang pemikirannya Kyra lanjut menuju ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya karena sudah sangat lengket, namun sebelum itu dia menutupi tubuh sang suami dengan selimut.

Dia berendam di bathtub yang rasanya nyaman sekali, mengingat-ingat kejadian tadi membuat Kyra kecewa dan senang, kecewa karena sang suami merenggut paksa keperawanan nya tanpa kelembutan, namun dia senang karena apa yang dia jaga selama ini akhirnya dia serahkan kepada suaminya sendiri.

.

.

Bersambung.....

...ULASAN DAN BINTANG LIMA NYA🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

Terpopuler

Comments

Land19

Land19

ya tau sih kyra itu istrinya Gavin,.
tapi kalo caranya kaya gitu tuh ga enak banget

2025-01-22

1

Sumini Ningsih

Sumini Ningsih

kasihan kyra,kaya orang yg di perkosa

2024-12-21

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

bakalan terjadi perang di atas katil

2024-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 PMTM BAB 1_KYRA QUEENSHA
2 PMTM BAB 2_Persiapan
3 PMTM BAB 3_GAVIN EZAZ IVANDER
4 PMTM BAB 4_Pertemuan Pertama
5 PMTM BAB 5_Pulang Malam
6 PMTM BAB 6_Bertanggung Jawab
7 PMTM BAB 7_Ijab Kabul
8 PMTM BAB 8_Tidur Bersama
9 PMTM BAB 9_Mie Instan
10 PMTM BAB 10_Sikap Yang Berbeda
11 PMTM BAB 11_Ancaman
12 PMTM BAB 12_Pindah
13 PMTM BAB 13_Sebuah Kesalahan
14 PMTM BAB 14_Mabuk
15 PMTM BAB 15_Penyatuan
16 PMTM BAB 16_Panggilan Kesayangan
17 PMTM BAB 17_Menjaga Rahasia
18 PMTM BAB 18_Izin
19 PMTM BAB 19_Warisan Turun Temurun
20 PMTM BAB 20_Gengsi Yang Tinggi
21 PMTM BAB 21_Mengabari
22 PMTM BAB 22_Tertangkap
23 PMTM BAB 23_Perawatan
24 PMTM BAB 24_Akhirnya Terulang Kembali
25 PMTM BAB 25_Sudah Mencintai Kamu
26 PMTM BAB 26_Pembantu Yang Ditugaskan
27 PMTM BAB 27_Menyiapkan Kotak Bekal
28 PMTM BAB 28_Bersikap Tegas
29 PMTM BAB 29_Ancaman II
30 PMTM BAB 30_Kekerasan
31 MPTM BAB 31_Mengganggu
32 PMTM BAB 32_Tamparan Keras
33 PMTM BAB 33_Hukuman
34 PMTM BAB 34_Mengubah Panggilan
35 PMTM BAB 35_Pintar Cari Istri
36 PMTM BAB 36_Mencuri Ciuman
37 PMTM BAB 37_Posesif
38 PMTM BAB 38_Masa Lalu
39 PMTM BAB 39_Batal Ke Supermarket
40 PMTM BAB 40_Bekal Makan Siang
41 PMTM BAB 41_Taman
42 PMTM BAB 42_Ungkapan Sayang
43 PMTM BAB 43_Pulang Kampung
44 PMTM BAB 44_Kakak Ipar
45 PMTM BAB 45_Udah Isi Belum?
46 PMTM BAB 46_Rombongan Keluarga
47 PMTM BAB 47_Untung Istri
48 PMTM BAB 48_Sawah
49 PMTM BAB 49_Hai Apa Kabar?
50 PMTM BAB 50_Teman Kuliah
51 PMTM BAB 51_Tanda Merah
52 PMTM BAB 52_Stress
53 PMTM BAB 53_Perkara Foto
54 PMTM BAB 54_Kyra Adalah Hidupnya
55 PMTM BAB 55_Kalian Lihat Ini?
56 PMTM BAB 56_Kabar Bahagia
57 PMTM BAB 57_Mual
58 PMTM BAB 58_Dua Pria Lupa Umur
59 PMTM BAB 59_Ngidam
60 PMTM BAB 60_Buka Puasa
61 PMTM BAB 61_Tujuh Bulanan
62 PMTM BAB 62_Babymoon
63 PMTM BAB 63_Penasaran
64 PMTM BAB 64_Mantu Kesayangan
65 PMTM BAB 65_Adik Udah Lapar
66 PMTM BAB 66_Nita dan Niel
67 PMTM BAB 67_Meminta Izin
68 PMTM BAB 68_Tidak Nyaman
69 PMTM BAB 69_CHEERS!
70 PMTM BAB 70_Balikan
71 PMTM BAB 71_Babak Belur
72 PMTM BAB 72_Pecah Ketuban
73 PMTM BAB 73_It's A Boy
74 PMTM BAB 74_Reiga Darien Ivander
75 PMTM BAB 75_Akikah
76 PMTM BAB 76_Akan Mempublikasikan Hubungan
77 PMTM BAB 77_Jangan Kayak Daddy
78 PMTM BAB 78_Anak Yang Cerdas
79 PMTM BAB 79_Berubah
80 PMTM BAB 80_Ide Gila
81 PMTM BAB 81_Selamat Ulang Tahun Sayang
82 Cuap-cuap
83 PMTM BAB 82_Tangannya Itu Loh!
84 PMTM BAB 83_Garis Dua Lagi
85 PMTM BAB 84_Hadiah
86 PMTM BAB 85_Maafin Mommy
87 PMTM BAB 86_Suami-suami Takut Istri
88 PMTM BAB 87_Dasar Anak Anak
89 PMTM BAB 88_Shavanna Zea Ivander
90 PMTM BAB 89_Extra Part 1
91 PMTM BAB 90_Extra Part 2
92 New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
93 New Story: Kapten Pemikat Hati
94 New Story: Suami Pilihan Mama
95 New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia
Episodes

Updated 95 Episodes

1
PMTM BAB 1_KYRA QUEENSHA
2
PMTM BAB 2_Persiapan
3
PMTM BAB 3_GAVIN EZAZ IVANDER
4
PMTM BAB 4_Pertemuan Pertama
5
PMTM BAB 5_Pulang Malam
6
PMTM BAB 6_Bertanggung Jawab
7
PMTM BAB 7_Ijab Kabul
8
PMTM BAB 8_Tidur Bersama
9
PMTM BAB 9_Mie Instan
10
PMTM BAB 10_Sikap Yang Berbeda
11
PMTM BAB 11_Ancaman
12
PMTM BAB 12_Pindah
13
PMTM BAB 13_Sebuah Kesalahan
14
PMTM BAB 14_Mabuk
15
PMTM BAB 15_Penyatuan
16
PMTM BAB 16_Panggilan Kesayangan
17
PMTM BAB 17_Menjaga Rahasia
18
PMTM BAB 18_Izin
19
PMTM BAB 19_Warisan Turun Temurun
20
PMTM BAB 20_Gengsi Yang Tinggi
21
PMTM BAB 21_Mengabari
22
PMTM BAB 22_Tertangkap
23
PMTM BAB 23_Perawatan
24
PMTM BAB 24_Akhirnya Terulang Kembali
25
PMTM BAB 25_Sudah Mencintai Kamu
26
PMTM BAB 26_Pembantu Yang Ditugaskan
27
PMTM BAB 27_Menyiapkan Kotak Bekal
28
PMTM BAB 28_Bersikap Tegas
29
PMTM BAB 29_Ancaman II
30
PMTM BAB 30_Kekerasan
31
MPTM BAB 31_Mengganggu
32
PMTM BAB 32_Tamparan Keras
33
PMTM BAB 33_Hukuman
34
PMTM BAB 34_Mengubah Panggilan
35
PMTM BAB 35_Pintar Cari Istri
36
PMTM BAB 36_Mencuri Ciuman
37
PMTM BAB 37_Posesif
38
PMTM BAB 38_Masa Lalu
39
PMTM BAB 39_Batal Ke Supermarket
40
PMTM BAB 40_Bekal Makan Siang
41
PMTM BAB 41_Taman
42
PMTM BAB 42_Ungkapan Sayang
43
PMTM BAB 43_Pulang Kampung
44
PMTM BAB 44_Kakak Ipar
45
PMTM BAB 45_Udah Isi Belum?
46
PMTM BAB 46_Rombongan Keluarga
47
PMTM BAB 47_Untung Istri
48
PMTM BAB 48_Sawah
49
PMTM BAB 49_Hai Apa Kabar?
50
PMTM BAB 50_Teman Kuliah
51
PMTM BAB 51_Tanda Merah
52
PMTM BAB 52_Stress
53
PMTM BAB 53_Perkara Foto
54
PMTM BAB 54_Kyra Adalah Hidupnya
55
PMTM BAB 55_Kalian Lihat Ini?
56
PMTM BAB 56_Kabar Bahagia
57
PMTM BAB 57_Mual
58
PMTM BAB 58_Dua Pria Lupa Umur
59
PMTM BAB 59_Ngidam
60
PMTM BAB 60_Buka Puasa
61
PMTM BAB 61_Tujuh Bulanan
62
PMTM BAB 62_Babymoon
63
PMTM BAB 63_Penasaran
64
PMTM BAB 64_Mantu Kesayangan
65
PMTM BAB 65_Adik Udah Lapar
66
PMTM BAB 66_Nita dan Niel
67
PMTM BAB 67_Meminta Izin
68
PMTM BAB 68_Tidak Nyaman
69
PMTM BAB 69_CHEERS!
70
PMTM BAB 70_Balikan
71
PMTM BAB 71_Babak Belur
72
PMTM BAB 72_Pecah Ketuban
73
PMTM BAB 73_It's A Boy
74
PMTM BAB 74_Reiga Darien Ivander
75
PMTM BAB 75_Akikah
76
PMTM BAB 76_Akan Mempublikasikan Hubungan
77
PMTM BAB 77_Jangan Kayak Daddy
78
PMTM BAB 78_Anak Yang Cerdas
79
PMTM BAB 79_Berubah
80
PMTM BAB 80_Ide Gila
81
PMTM BAB 81_Selamat Ulang Tahun Sayang
82
Cuap-cuap
83
PMTM BAB 82_Tangannya Itu Loh!
84
PMTM BAB 83_Garis Dua Lagi
85
PMTM BAB 84_Hadiah
86
PMTM BAB 85_Maafin Mommy
87
PMTM BAB 86_Suami-suami Takut Istri
88
PMTM BAB 87_Dasar Anak Anak
89
PMTM BAB 88_Shavanna Zea Ivander
90
PMTM BAB 89_Extra Part 1
91
PMTM BAB 90_Extra Part 2
92
New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
93
New Story: Kapten Pemikat Hati
94
New Story: Suami Pilihan Mama
95
New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!