PMTM BAB 9_Mie Instan

KALAU ADA TYPO BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA

🥕🥕🥕

Saat Gavin sudah sampai dan berada di depan lift di lantai bawah dia melihat lampu dapur yang menyala menandakan ada orang di sana.

"Siapa itu bukankah sekarang masih jam dua pagi?" gumam Gavin penasaran.

Dia pun segera mendekat dan melihat Kyra ternyata yang berada di sana sendiri sambil tangannya dengan cekatan memasak entah apa Gavin tidak tahu, namun bau nya begitu menggoda.

"Lagi masak apa?" tanya Gavin yang tiba-tiba sudah berada di belakang Kyra.

Kyra yang terkejut pun langsung melihat ke belakang ternyata di sana ada suaminya.

"Tu.. tuan muda." seru Kyra merasa tertangkap basah sedang berada di dapur.

"Lagi masak apa?" tanya Gavin dengan tegas.

Kyra pun tersadar dan langsung menjawab pertanyaan dari tuan muda nya sekaligus suaminya itu.

"Saya lapar tuan muda, jadi saya bikin mie instan. Tuan muda sendiri sedang apa di sini?" tanya Kyra dengan takut, dia bahkan masih terlalu canggung untuk memanggil nama yang lain untuk Gavin karena dia masih merasa bahwa Gavin adalah majikannya.

"Aku juga lapar, buatkan juga untuk ku satu." ucap Gavin kemudian duduk di meja makan sambil melihat ke arah Kyra.

"Biar saya buatkan makanan saja tuan muda, di kulkas masih ada daging." ucap Kyra tidak pantas juga tuan muda nya di kasih mie instan juga.

"Buatkan yang sama seperti kamu saja, aku sudah sangat lapar." ucap Gavin, menurutnya sesekali makan mie instan juga tidak apa-apa kan, dari pada menunggu lama.

Akhirnya Kyra pun memasak mie instan satu lagi untuk tuan muda nya itu.

"Ini tuan muda." ucap Kyra sambil memberikan mie instan yang sudah matang dan dia taruh di sebuah mangkok, jangan lupa dengan telur mata sapi nya juga.

"Kamu mau kemana?" tanya Gavin saat melihat Kyra menjauh dengan mangkok lainnya di tangannya.

"Saya ingin makan mie ini tuan muda." ucap Kyra yang masih saja berbicara sopan dan baku sekali.

"Makan di sini." tutur Gavin membuat Kyra mematung di tempat.

"Ta... Tapi tuan muda..." potongnya karena Gavin sudah memerintah terlebih dahulu.

"Buruan duduk di sini." tegas Gavin.

Akhirnya mau tak mau Kyra pun duduk di meja makan berhadapan dengan Gavin, mereka makan dengan lahapnya, entah karena lapar atau bagaimana namun ini adalah kali pertama Gavin mencoba mie instan yang begitu enak sekali di makannya.

Mereka berdua makan dengan khidmat dan tidak ada pembicaraan sama sekali, hingga tak terasa makanan milik Gavin pun sudah tandas ia lahap, dia melihat milik Kyra yang begitu masih banyak namun gadis itu malah sudah berhenti makan dan ingin beranjak dari tempat duduknya.

"Mau kemana?" tanya Gavin dan langsung membuat pergerakan Kyra terhenti.

"Saya ingin ke dapur tuan buat cuci piring." ucap Kyra.

"Emang itu gak di habisin?" sahut Gavin dengan sedikit malu nya namun dia tidak bisa untuk diam saja melihat makanan enak itu.

"Tidak tuan, saya sudah sangat kenyang." ucap Kyra.

Seketika Gavin langsung berdiri dan merebut piring milik Kyra.

"Jangan membuang makanan, mubazir!" seru Gavin kemudian kembali duduk di tempatnya.

Jangan tanya lagi bagaimana cengo nya Kyra yang melihat hal itu.

"Ta... Tapi tuan muda itu bekas saya." ucap Kyra namun Gavin tidak menggubris nya dan terus memakan sisa makanan milik Kyra.

Entah Gavin juga tidak tahu mengapa dia bertindak seperti itu, dia bisanya sangat anti dengan berbagi makanan apa lagi makanan sisa seperti ini, namun saat melihat Kyra yang ingin membuang sisa makanan tersebut membuat Gavin tidak terima dan langsung merebutnya.

Tak lama makanan tersebut pun juga tandas oleh Gavin, setelah itu Kyra baru mencuci kembali piring tersebut agar tidak menumpuk piring kotor di sana karena bagiamana pun Kyra masih merasa bahwa dia adalah seorang pembantu di rumah besar tersebut.

"Udah selesai?" tanya Gavin yang ternyata dari tadi terus menunggu Kyra yang sedang mencuci piring.

Kyra yang mendengar pertanyaan tersebut hanya bisa menunduk sambil mengangguk kan kepalanya.

"Sekarang lebih baik kita ke kamar karena ini masih sangat dini hari." ucap Gavin kemudian meninggalkan Kyra begitu saja.

Rasanya Kyra ingin kembali ke kamar nya yang dulu saja, walau tidak terlalu besar dan berada di bagian belakang rumah megah ini tetap saja itu lebih nyaman dari pada harus satu kamar dengan tuan muda nya itu.

"Kenapa berhenti? Ayo jalan." seru Gavin melihat Kyra hanya diam saja di sana.

"Eh iya tuan muda." ucap Kyra dengan gugup dan kemudian mengikuti langkah kaki tuan muda nya menuju kamar yang tadi sempat Kyra tiduri sebentar.

Sampai di kamar tersebut Kyra langsung menuju sofa namun langsung di hentikan oleh suara Gavin.

"Apa kau lupa dengan apa yang aku ucapkan sebelumnya? Tidur di kasur bukan di sofa." tekan Gavin lama lama merasa kesal dengan istri baru nya itu.

Dengan nyali ciut Kyra langsung menuju ke kasur yang sebelumnya dia tiduri itu, Gavin pun mengambil tempat di sebelahnya dan mulai terlelap dari tidurnya.

.

Jam lima pagi Kyra sudah bangun dan segera membersihkan tubuhnya sebelum dia ke bawah untuk membantu bantu pekerjaan.

Setelah merapi kan penampilan nya dia segera turun dan di sambut oleh bi Siti yang tak sengaja melihat Kyra di sana.

"Selamat pagi nona." sapa bi Siti membuat mata bulat kyra terperanjat kaget.

"Bi kenapa panggil Kyra kayak gitu sih, Kyra gak suka ya." tegas Kyra yang terlihat manja jika dengan bi Siti.

"Kyra, kamu sekarang adalah nona muda di keluarga Ivander, gak mungkin bibi bakalan manggil kamu gak sopan kayak gitu." seru bi Siti merasa tidak enak.

"Bi Kyra tetap ponakan bibi loh, jadi bibi panggil Kyra seperti biasa aja ya." ucap Kyra malah tidak senang jika bibi nya itu mengubah panggilannya.

"Ya sudah lah, kamu kenapa ke sini nduk?" tanya bi Siti baru sadar kenapa ponakannya itu ke dapur pagi-pagi sekali.

"Ya Kyra mau bantuin bibi lah." seru Kyra dengan antusias nya.

"Enggak, kamu kembali ke kamar kamu aja, gimana coba nanti kalau tuan muda bangun terus gak ngelihat kamu? Bisa-bisa nanti beliau marah." ucap bi Siti mencoba membujuk Kyra agar tidak ikut membantu.

"Tapi bi...." ucap Kyra yang langsung terpotong karena bi Siti sudah mendorongnya keluar dari area dapur.

Akhirnya mau tidak mau Kyra pun kembali ke kamar, saat dia masuk ke kamar nya dia melihat Gavin sang suami yang masih terlelap maklum lah ini masih sangat pagi bagi nya.

Kyra yang tidak tahu harus melakukan apa pun langsung duduk di sofa kamar sambil matanya terus mengamati seluruh kamar yang masih temaram itu.

.

.

Bersambung.....

...ULASAN DAN BINTANG LIMA NYA🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

Terpopuler

Comments

Land19

Land19

biasa jam segitu LG beres² lah ini yg ada bingung mo ngapain

2025-01-22

1

Ari Ani

Ari Ani

ketagihan mie instan y vin...enak kn😀

2025-01-07

0

Sumini Ningsih

Sumini Ningsih

mas8h jam 5 bangunin suaminya sholat lah

2024-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 PMTM BAB 1_KYRA QUEENSHA
2 PMTM BAB 2_Persiapan
3 PMTM BAB 3_GAVIN EZAZ IVANDER
4 PMTM BAB 4_Pertemuan Pertama
5 PMTM BAB 5_Pulang Malam
6 PMTM BAB 6_Bertanggung Jawab
7 PMTM BAB 7_Ijab Kabul
8 PMTM BAB 8_Tidur Bersama
9 PMTM BAB 9_Mie Instan
10 PMTM BAB 10_Sikap Yang Berbeda
11 PMTM BAB 11_Ancaman
12 PMTM BAB 12_Pindah
13 PMTM BAB 13_Sebuah Kesalahan
14 PMTM BAB 14_Mabuk
15 PMTM BAB 15_Penyatuan
16 PMTM BAB 16_Panggilan Kesayangan
17 PMTM BAB 17_Menjaga Rahasia
18 PMTM BAB 18_Izin
19 PMTM BAB 19_Warisan Turun Temurun
20 PMTM BAB 20_Gengsi Yang Tinggi
21 PMTM BAB 21_Mengabari
22 PMTM BAB 22_Tertangkap
23 PMTM BAB 23_Perawatan
24 PMTM BAB 24_Akhirnya Terulang Kembali
25 PMTM BAB 25_Sudah Mencintai Kamu
26 PMTM BAB 26_Pembantu Yang Ditugaskan
27 PMTM BAB 27_Menyiapkan Kotak Bekal
28 PMTM BAB 28_Bersikap Tegas
29 PMTM BAB 29_Ancaman II
30 PMTM BAB 30_Kekerasan
31 MPTM BAB 31_Mengganggu
32 PMTM BAB 32_Tamparan Keras
33 PMTM BAB 33_Hukuman
34 PMTM BAB 34_Mengubah Panggilan
35 PMTM BAB 35_Pintar Cari Istri
36 PMTM BAB 36_Mencuri Ciuman
37 PMTM BAB 37_Posesif
38 PMTM BAB 38_Masa Lalu
39 PMTM BAB 39_Batal Ke Supermarket
40 PMTM BAB 40_Bekal Makan Siang
41 PMTM BAB 41_Taman
42 PMTM BAB 42_Ungkapan Sayang
43 PMTM BAB 43_Pulang Kampung
44 PMTM BAB 44_Kakak Ipar
45 PMTM BAB 45_Udah Isi Belum?
46 PMTM BAB 46_Rombongan Keluarga
47 PMTM BAB 47_Untung Istri
48 PMTM BAB 48_Sawah
49 PMTM BAB 49_Hai Apa Kabar?
50 PMTM BAB 50_Teman Kuliah
51 PMTM BAB 51_Tanda Merah
52 PMTM BAB 52_Stress
53 PMTM BAB 53_Perkara Foto
54 PMTM BAB 54_Kyra Adalah Hidupnya
55 PMTM BAB 55_Kalian Lihat Ini?
56 PMTM BAB 56_Kabar Bahagia
57 PMTM BAB 57_Mual
58 PMTM BAB 58_Dua Pria Lupa Umur
59 PMTM BAB 59_Ngidam
60 PMTM BAB 60_Buka Puasa
61 PMTM BAB 61_Tujuh Bulanan
62 PMTM BAB 62_Babymoon
63 PMTM BAB 63_Penasaran
64 PMTM BAB 64_Mantu Kesayangan
65 PMTM BAB 65_Adik Udah Lapar
66 PMTM BAB 66_Nita dan Niel
67 PMTM BAB 67_Meminta Izin
68 PMTM BAB 68_Tidak Nyaman
69 PMTM BAB 69_CHEERS!
70 PMTM BAB 70_Balikan
71 PMTM BAB 71_Babak Belur
72 PMTM BAB 72_Pecah Ketuban
73 PMTM BAB 73_It's A Boy
74 PMTM BAB 74_Reiga Darien Ivander
75 PMTM BAB 75_Akikah
76 PMTM BAB 76_Akan Mempublikasikan Hubungan
77 PMTM BAB 77_Jangan Kayak Daddy
78 PMTM BAB 78_Anak Yang Cerdas
79 PMTM BAB 79_Berubah
80 PMTM BAB 80_Ide Gila
81 PMTM BAB 81_Selamat Ulang Tahun Sayang
82 Cuap-cuap
83 PMTM BAB 82_Tangannya Itu Loh!
84 PMTM BAB 83_Garis Dua Lagi
85 PMTM BAB 84_Hadiah
86 PMTM BAB 85_Maafin Mommy
87 PMTM BAB 86_Suami-suami Takut Istri
88 PMTM BAB 87_Dasar Anak Anak
89 PMTM BAB 88_Shavanna Zea Ivander
90 PMTM BAB 89_Extra Part 1
91 PMTM BAB 90_Extra Part 2
92 New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
93 New Story: Kapten Pemikat Hati
94 New Story: Suami Pilihan Mama
95 New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia
Episodes

Updated 95 Episodes

1
PMTM BAB 1_KYRA QUEENSHA
2
PMTM BAB 2_Persiapan
3
PMTM BAB 3_GAVIN EZAZ IVANDER
4
PMTM BAB 4_Pertemuan Pertama
5
PMTM BAB 5_Pulang Malam
6
PMTM BAB 6_Bertanggung Jawab
7
PMTM BAB 7_Ijab Kabul
8
PMTM BAB 8_Tidur Bersama
9
PMTM BAB 9_Mie Instan
10
PMTM BAB 10_Sikap Yang Berbeda
11
PMTM BAB 11_Ancaman
12
PMTM BAB 12_Pindah
13
PMTM BAB 13_Sebuah Kesalahan
14
PMTM BAB 14_Mabuk
15
PMTM BAB 15_Penyatuan
16
PMTM BAB 16_Panggilan Kesayangan
17
PMTM BAB 17_Menjaga Rahasia
18
PMTM BAB 18_Izin
19
PMTM BAB 19_Warisan Turun Temurun
20
PMTM BAB 20_Gengsi Yang Tinggi
21
PMTM BAB 21_Mengabari
22
PMTM BAB 22_Tertangkap
23
PMTM BAB 23_Perawatan
24
PMTM BAB 24_Akhirnya Terulang Kembali
25
PMTM BAB 25_Sudah Mencintai Kamu
26
PMTM BAB 26_Pembantu Yang Ditugaskan
27
PMTM BAB 27_Menyiapkan Kotak Bekal
28
PMTM BAB 28_Bersikap Tegas
29
PMTM BAB 29_Ancaman II
30
PMTM BAB 30_Kekerasan
31
MPTM BAB 31_Mengganggu
32
PMTM BAB 32_Tamparan Keras
33
PMTM BAB 33_Hukuman
34
PMTM BAB 34_Mengubah Panggilan
35
PMTM BAB 35_Pintar Cari Istri
36
PMTM BAB 36_Mencuri Ciuman
37
PMTM BAB 37_Posesif
38
PMTM BAB 38_Masa Lalu
39
PMTM BAB 39_Batal Ke Supermarket
40
PMTM BAB 40_Bekal Makan Siang
41
PMTM BAB 41_Taman
42
PMTM BAB 42_Ungkapan Sayang
43
PMTM BAB 43_Pulang Kampung
44
PMTM BAB 44_Kakak Ipar
45
PMTM BAB 45_Udah Isi Belum?
46
PMTM BAB 46_Rombongan Keluarga
47
PMTM BAB 47_Untung Istri
48
PMTM BAB 48_Sawah
49
PMTM BAB 49_Hai Apa Kabar?
50
PMTM BAB 50_Teman Kuliah
51
PMTM BAB 51_Tanda Merah
52
PMTM BAB 52_Stress
53
PMTM BAB 53_Perkara Foto
54
PMTM BAB 54_Kyra Adalah Hidupnya
55
PMTM BAB 55_Kalian Lihat Ini?
56
PMTM BAB 56_Kabar Bahagia
57
PMTM BAB 57_Mual
58
PMTM BAB 58_Dua Pria Lupa Umur
59
PMTM BAB 59_Ngidam
60
PMTM BAB 60_Buka Puasa
61
PMTM BAB 61_Tujuh Bulanan
62
PMTM BAB 62_Babymoon
63
PMTM BAB 63_Penasaran
64
PMTM BAB 64_Mantu Kesayangan
65
PMTM BAB 65_Adik Udah Lapar
66
PMTM BAB 66_Nita dan Niel
67
PMTM BAB 67_Meminta Izin
68
PMTM BAB 68_Tidak Nyaman
69
PMTM BAB 69_CHEERS!
70
PMTM BAB 70_Balikan
71
PMTM BAB 71_Babak Belur
72
PMTM BAB 72_Pecah Ketuban
73
PMTM BAB 73_It's A Boy
74
PMTM BAB 74_Reiga Darien Ivander
75
PMTM BAB 75_Akikah
76
PMTM BAB 76_Akan Mempublikasikan Hubungan
77
PMTM BAB 77_Jangan Kayak Daddy
78
PMTM BAB 78_Anak Yang Cerdas
79
PMTM BAB 79_Berubah
80
PMTM BAB 80_Ide Gila
81
PMTM BAB 81_Selamat Ulang Tahun Sayang
82
Cuap-cuap
83
PMTM BAB 82_Tangannya Itu Loh!
84
PMTM BAB 83_Garis Dua Lagi
85
PMTM BAB 84_Hadiah
86
PMTM BAB 85_Maafin Mommy
87
PMTM BAB 86_Suami-suami Takut Istri
88
PMTM BAB 87_Dasar Anak Anak
89
PMTM BAB 88_Shavanna Zea Ivander
90
PMTM BAB 89_Extra Part 1
91
PMTM BAB 90_Extra Part 2
92
New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
93
New Story: Kapten Pemikat Hati
94
New Story: Suami Pilihan Mama
95
New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!