PMTM BAB 8_Tidur Bersama

KALAU ADA TYPO BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA

🥕🥕🥕

Gavin sampai terpesona beberapa saat karena melihat paras ayu istrinya itu, dia tak menyangka bahwa sang istri sangat begitu cantik.

Tak sengaja mata mereka bertemu membuat Gavin langsung mengalihkan pandangan nya begitu pun dengan Kyra.

Kyra pun sampai di samping Gavin, dia langsung duduk di sana atas perintah ibu nya dan juga yang lainnya.

Setelah itu acara tukar cincin pun di laksanakan, tubuh Kyra sangat gemetar karena ini pertama kalinya dia bisa menyentuh kulit majikannya itu yang sekarang menjadi suaminya.

Setelah semua rangkaian acara selesai tinggal acara salam salaman dengan para tamu.

"Woy lo gila ya, kenapa gak bilang kalau ada pembantu cantik di mansion elo Vin!" seru Simon.

Sedangkan Gavin yang mendengarkan nya pun merasa tidak senang, dia langsung menatap tajam ke arah sahabat-sahabat nya itu.

"Santai-santai bro gak bakalan kita embat kok." ucap Mike dengan menahan tawanya melihat Gavin yang terlihat marah itu.

Sedangkan Kyra hanya diam saja karena dia tidak tahu siapa mereka, tapi bisa Kyra tebak kalau mereka adalah sahabat sahabat dari suaminya, suami? Bolehkan ya Kyra mengatakan suaminya kan udah sah juga.

"Halo neng Kyra, kenalin saya Simon sahabat nya Gavin, dan ini Mike, Willy sama Niel." ucap Simon memperkenalkan dirinya dan di ikuti sapaan juga oleh yang lainnya.

"Halo saya Kyra." jawab kyra singkat.

"Kalau nih cecurut satu bikin ulah bilang aja sama kita ya, kita siap kok buat kasih pelajaran." ucap Mike dan hanya di balas senyuman oleh Kyra.

Setelah beberapa saat mengobrol dan foto bersama akhirnya acara pun selesai, sekarang juga sudah sore hari.

Semua orang juga sudah pergi dan tinggal ada keluarga inti saja di sana.

"Mending kalian ke kamar aja deh pasti capek kan dari tadi berdiri terus." ucap mama Mira.

"Gavin bawa istri kamu ke kamar sana." seru papa Angga dan di angguki oleh Gavin.

"Ayo." ajak Gavin kemudian meninggalkan Kyra yang berjalan di belakangnya dengan pelan karena gaun pengantin yang dia pakai cukup ribet.

Saat sudah sampai di dekat lift tiba-tiba Kyra berbelok arah membuat Gavin yang melihat ke arah nya pun bertanya.

"Mau kemana?" tanya Gavin dengan mengerenyitkan dahi nya.

"Mau ke kamar." jawab kyra dengan singkatnya membuat Gavin tidak habis pikir dengan kepolosan sang istri itu.

Dia pun menarik tangan mungil tersebut dan membawanya naik ke atas kebetulan juga lift terbuka, Kyra yang di tarik seperti itu pun gelagapan.

"Tu... Tuan muda kita mau kemana?" tanya Kyra dengan gugup.

"Ke kamar." jawab Gavin singkat sambil membuka pintu kamarnya.

"Ganti baju setelah itu tidur." ucap Gavin setelah sampai di kamarnya, dia memilih ke ruang kerjanya yang menang terhubung oleh kamarnya itu.

Kyra malah terdiam di tempat karena tidak menyangka bahwa dirinya akan berada di kamar ini lagi, kamar yang membuat hidupnya berubah dalam satu hari.

Dia pun segera menuju ke kamar mandi, namun sebelum itu dia juga mengambil pakaian nya yang ternyata sudah berada di sana.

Setelah lima belas menit dia mandi Kyra pun keluar dengan tubuh yang lebih segar dari pada tadi, saat keluar dia tidak melihat keberadaan Gavin sehingga dia memutuskan untuk duduk di sofa yang ada di sana.

Tubuhnya yang begitu capek pun membuat kyra berbaring di sofa kecil tersebut dan tidur di sana, tidak mungkin dia tidur di kasur empuk yang sangat jauh dari kata sederhana itu, dia juga merasa bahwa tuan muda nya itu tidak akan mau satu ranjang dengan dirinya, secara dia adalah seorang pembantu saja.

Sedangkan Gavin masih berada di ruang kerjanya karena ada pekerjaan mendadak hari ini, setelah hampir satu jam dia bergulat dengan laptopnya akhirnya perkejaan nya pun selesai.

Setelah itu Gavin pun keluar dari sana dan tak melihat Kyra di ranjang, saat dia tak sengaja melihat sofa Gavin malah terkejut ada Kyra di sana.

Dia mendekat dan mendengar suara deru nafas yang mulai stabil yang artinya Kyra sudah tidur pulas, melihat hal itu Gavin pun tak tega membangunkannya untuk pindah ke ranjang, akhirnya dia pun memindahkan Kyra dengan cara menggendongnya ala bridal style menuju ke ranjang.

"Maaf." satu kata terucap dari mulut Gavin saat sudah merebahkan tubuh Kyra di kasur.

Setelah itu Gavin pun membersihkan dirinya di kamar mandi, setelah selesai dan dia sudah memakai baju santainya dia pun ikut berbaring di ranjang dan tidur di samping Kyra.

Dua orang tersebut pun tidur dengan nyenyak, bahkan tanpa sadar Kyra bergerak menuju ke arah Gavin, awalnya Gavin yang sudah akan tidur pun terkejut dengan pergerakan tersebut, namun tak lama kemudian dia tersenyum tipis melihat tingkah lucu istrinya itu, entah lah suasana hati Gavin seperti nya sangat tidak stabil.

Lihat saja nanti Kyra akan marah atau tidak karena di sini yang memulai duluan adalah Kyra.

Setelah itu Gavin pun ikut tidur sambil memeluk erat tubuh sang istri, Kyra pun memposisikan tubuhnya dengan bersandar di dada bidang milik suami nya itu.

Malam harinya Kyra terbangun dari tidurnya, dia merasa berat sekali di perutnya membuat dia membuka matanya mencoba suntuk bangun, namun siapa sangka saat dia melihat tangan kekar sedang memeluk erat tubuhnya.

Kyra pun menoleh ke samping dan ternyata sang suami berada di sampingnya yang juga sedang tidur dengan nyenyak, hal itu membuat kyra terdiam sesaat mencerna situasi sekarang ini.

'Bagaimana aku bisa di sini? Perasaan aku tadi tidur di sofa deh, apa jangan jangan tuan muda yang memindahkan aku? Tapi gak mungkin deh.' gumam Kyra sendiri di dalam hatinya.

Namun dia segera sadar dan bangun dari tidurnya, dia menyingkirkan pelan lengan kekar milik Gavin dan berjalan keluar dari kamar tersebut, perutnya terasa lapar sekali membuat Kyra mencoba mencari makan di dapur saja.

Sekarang sudah jam dua pagi sehingga suasana masih sangat sepi, bahkan sisa-sisa pesta kemarin sudah bersih saja tanpa tersisa, mungkin karena dia terlalu capek hingga saat masuk ke kamar dia sama sekali tidak bangun dari tidurnya, dan dia bangun saat perutnya terasa lapar.

Kyra pun melihat isi kulkas ternyata tidak ada makanan, mungkin sudah di bagi-bagi untuk orang orang sekitar, akhirnya Kyra memutuskan untuk membuat mie instan saja yang kebetulan ada stok banyak di sana, lebih tepatnya stok para pembantu di sana karena dia sendiri yang membeli.

Di sisi lain tak lama setelah Kyra bangun dan keluar dari kamar Gavin pun menyusul bangun, saat dia bangun hal pertama yang dia lihat adalah tidak ada Kyra di sampingnya.

"Kemana wanita itu?" gumam Gavin sambil bertanya pada dirinya sendiri.

Karena dia merasa perutnya juga lapar dia pun memilih untuk ke dapur siapa tahu ada sisa-sisa makanan kemarin.

.

.

Bersambung.....

...ULASAN DAN BINTANG LIMA NYA🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Semoga aja Kyra gak Cepat meleleh,Semoga bisa membentengi hatinya,Sebelum benar2 yakin kalo diHATI dan PERASAAN Gavin hanya ada Kyra,Maklumin aja Gavin itu Tuan Muda,Lulusan Luar negeri lagi..

2025-02-11

0

Land19

Land19

kan kan kan...
fix bener nih

tapi ga papa dah
cerita yg kaya gini bikin nagih untuk di baca terus

2025-01-22

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Makanya kamu mau Nikah sama dia,Karena dia cantik,walaupun dia seorang pembantu..

2025-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 PMTM BAB 1_KYRA QUEENSHA
2 PMTM BAB 2_Persiapan
3 PMTM BAB 3_GAVIN EZAZ IVANDER
4 PMTM BAB 4_Pertemuan Pertama
5 PMTM BAB 5_Pulang Malam
6 PMTM BAB 6_Bertanggung Jawab
7 PMTM BAB 7_Ijab Kabul
8 PMTM BAB 8_Tidur Bersama
9 PMTM BAB 9_Mie Instan
10 PMTM BAB 10_Sikap Yang Berbeda
11 PMTM BAB 11_Ancaman
12 PMTM BAB 12_Pindah
13 PMTM BAB 13_Sebuah Kesalahan
14 PMTM BAB 14_Mabuk
15 PMTM BAB 15_Penyatuan
16 PMTM BAB 16_Panggilan Kesayangan
17 PMTM BAB 17_Menjaga Rahasia
18 PMTM BAB 18_Izin
19 PMTM BAB 19_Warisan Turun Temurun
20 PMTM BAB 20_Gengsi Yang Tinggi
21 PMTM BAB 21_Mengabari
22 PMTM BAB 22_Tertangkap
23 PMTM BAB 23_Perawatan
24 PMTM BAB 24_Akhirnya Terulang Kembali
25 PMTM BAB 25_Sudah Mencintai Kamu
26 PMTM BAB 26_Pembantu Yang Ditugaskan
27 PMTM BAB 27_Menyiapkan Kotak Bekal
28 PMTM BAB 28_Bersikap Tegas
29 PMTM BAB 29_Ancaman II
30 PMTM BAB 30_Kekerasan
31 MPTM BAB 31_Mengganggu
32 PMTM BAB 32_Tamparan Keras
33 PMTM BAB 33_Hukuman
34 PMTM BAB 34_Mengubah Panggilan
35 PMTM BAB 35_Pintar Cari Istri
36 PMTM BAB 36_Mencuri Ciuman
37 PMTM BAB 37_Posesif
38 PMTM BAB 38_Masa Lalu
39 PMTM BAB 39_Batal Ke Supermarket
40 PMTM BAB 40_Bekal Makan Siang
41 PMTM BAB 41_Taman
42 PMTM BAB 42_Ungkapan Sayang
43 PMTM BAB 43_Pulang Kampung
44 PMTM BAB 44_Kakak Ipar
45 PMTM BAB 45_Udah Isi Belum?
46 PMTM BAB 46_Rombongan Keluarga
47 PMTM BAB 47_Untung Istri
48 PMTM BAB 48_Sawah
49 PMTM BAB 49_Hai Apa Kabar?
50 PMTM BAB 50_Teman Kuliah
51 PMTM BAB 51_Tanda Merah
52 PMTM BAB 52_Stress
53 PMTM BAB 53_Perkara Foto
54 PMTM BAB 54_Kyra Adalah Hidupnya
55 PMTM BAB 55_Kalian Lihat Ini?
56 PMTM BAB 56_Kabar Bahagia
57 PMTM BAB 57_Mual
58 PMTM BAB 58_Dua Pria Lupa Umur
59 PMTM BAB 59_Ngidam
60 PMTM BAB 60_Buka Puasa
61 PMTM BAB 61_Tujuh Bulanan
62 PMTM BAB 62_Babymoon
63 PMTM BAB 63_Penasaran
64 PMTM BAB 64_Mantu Kesayangan
65 PMTM BAB 65_Adik Udah Lapar
66 PMTM BAB 66_Nita dan Niel
67 PMTM BAB 67_Meminta Izin
68 PMTM BAB 68_Tidak Nyaman
69 PMTM BAB 69_CHEERS!
70 PMTM BAB 70_Balikan
71 PMTM BAB 71_Babak Belur
72 PMTM BAB 72_Pecah Ketuban
73 PMTM BAB 73_It's A Boy
74 PMTM BAB 74_Reiga Darien Ivander
75 PMTM BAB 75_Akikah
76 PMTM BAB 76_Akan Mempublikasikan Hubungan
77 PMTM BAB 77_Jangan Kayak Daddy
78 PMTM BAB 78_Anak Yang Cerdas
79 PMTM BAB 79_Berubah
80 PMTM BAB 80_Ide Gila
81 PMTM BAB 81_Selamat Ulang Tahun Sayang
82 Cuap-cuap
83 PMTM BAB 82_Tangannya Itu Loh!
84 PMTM BAB 83_Garis Dua Lagi
85 PMTM BAB 84_Hadiah
86 PMTM BAB 85_Maafin Mommy
87 PMTM BAB 86_Suami-suami Takut Istri
88 PMTM BAB 87_Dasar Anak Anak
89 PMTM BAB 88_Shavanna Zea Ivander
90 PMTM BAB 89_Extra Part 1
91 PMTM BAB 90_Extra Part 2
92 New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
93 New Story: Kapten Pemikat Hati
94 New Story: Suami Pilihan Mama
95 New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia
Episodes

Updated 95 Episodes

1
PMTM BAB 1_KYRA QUEENSHA
2
PMTM BAB 2_Persiapan
3
PMTM BAB 3_GAVIN EZAZ IVANDER
4
PMTM BAB 4_Pertemuan Pertama
5
PMTM BAB 5_Pulang Malam
6
PMTM BAB 6_Bertanggung Jawab
7
PMTM BAB 7_Ijab Kabul
8
PMTM BAB 8_Tidur Bersama
9
PMTM BAB 9_Mie Instan
10
PMTM BAB 10_Sikap Yang Berbeda
11
PMTM BAB 11_Ancaman
12
PMTM BAB 12_Pindah
13
PMTM BAB 13_Sebuah Kesalahan
14
PMTM BAB 14_Mabuk
15
PMTM BAB 15_Penyatuan
16
PMTM BAB 16_Panggilan Kesayangan
17
PMTM BAB 17_Menjaga Rahasia
18
PMTM BAB 18_Izin
19
PMTM BAB 19_Warisan Turun Temurun
20
PMTM BAB 20_Gengsi Yang Tinggi
21
PMTM BAB 21_Mengabari
22
PMTM BAB 22_Tertangkap
23
PMTM BAB 23_Perawatan
24
PMTM BAB 24_Akhirnya Terulang Kembali
25
PMTM BAB 25_Sudah Mencintai Kamu
26
PMTM BAB 26_Pembantu Yang Ditugaskan
27
PMTM BAB 27_Menyiapkan Kotak Bekal
28
PMTM BAB 28_Bersikap Tegas
29
PMTM BAB 29_Ancaman II
30
PMTM BAB 30_Kekerasan
31
MPTM BAB 31_Mengganggu
32
PMTM BAB 32_Tamparan Keras
33
PMTM BAB 33_Hukuman
34
PMTM BAB 34_Mengubah Panggilan
35
PMTM BAB 35_Pintar Cari Istri
36
PMTM BAB 36_Mencuri Ciuman
37
PMTM BAB 37_Posesif
38
PMTM BAB 38_Masa Lalu
39
PMTM BAB 39_Batal Ke Supermarket
40
PMTM BAB 40_Bekal Makan Siang
41
PMTM BAB 41_Taman
42
PMTM BAB 42_Ungkapan Sayang
43
PMTM BAB 43_Pulang Kampung
44
PMTM BAB 44_Kakak Ipar
45
PMTM BAB 45_Udah Isi Belum?
46
PMTM BAB 46_Rombongan Keluarga
47
PMTM BAB 47_Untung Istri
48
PMTM BAB 48_Sawah
49
PMTM BAB 49_Hai Apa Kabar?
50
PMTM BAB 50_Teman Kuliah
51
PMTM BAB 51_Tanda Merah
52
PMTM BAB 52_Stress
53
PMTM BAB 53_Perkara Foto
54
PMTM BAB 54_Kyra Adalah Hidupnya
55
PMTM BAB 55_Kalian Lihat Ini?
56
PMTM BAB 56_Kabar Bahagia
57
PMTM BAB 57_Mual
58
PMTM BAB 58_Dua Pria Lupa Umur
59
PMTM BAB 59_Ngidam
60
PMTM BAB 60_Buka Puasa
61
PMTM BAB 61_Tujuh Bulanan
62
PMTM BAB 62_Babymoon
63
PMTM BAB 63_Penasaran
64
PMTM BAB 64_Mantu Kesayangan
65
PMTM BAB 65_Adik Udah Lapar
66
PMTM BAB 66_Nita dan Niel
67
PMTM BAB 67_Meminta Izin
68
PMTM BAB 68_Tidak Nyaman
69
PMTM BAB 69_CHEERS!
70
PMTM BAB 70_Balikan
71
PMTM BAB 71_Babak Belur
72
PMTM BAB 72_Pecah Ketuban
73
PMTM BAB 73_It's A Boy
74
PMTM BAB 74_Reiga Darien Ivander
75
PMTM BAB 75_Akikah
76
PMTM BAB 76_Akan Mempublikasikan Hubungan
77
PMTM BAB 77_Jangan Kayak Daddy
78
PMTM BAB 78_Anak Yang Cerdas
79
PMTM BAB 79_Berubah
80
PMTM BAB 80_Ide Gila
81
PMTM BAB 81_Selamat Ulang Tahun Sayang
82
Cuap-cuap
83
PMTM BAB 82_Tangannya Itu Loh!
84
PMTM BAB 83_Garis Dua Lagi
85
PMTM BAB 84_Hadiah
86
PMTM BAB 85_Maafin Mommy
87
PMTM BAB 86_Suami-suami Takut Istri
88
PMTM BAB 87_Dasar Anak Anak
89
PMTM BAB 88_Shavanna Zea Ivander
90
PMTM BAB 89_Extra Part 1
91
PMTM BAB 90_Extra Part 2
92
New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
93
New Story: Kapten Pemikat Hati
94
New Story: Suami Pilihan Mama
95
New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!