PMTM BAB 5_Pulang Malam

KALAU ADA TYPO BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA

🥕🥕🥕

Siang harinya Kyra sudah berada sebuah mall besar di ibu kota, dia berencana bertemu dengan teman nya yang juga berasal dari kampung karena selama berada di ibu kota mereka sama sekali belum bertemu.

"Mana ya dia?" ucap Kyra bertanya tanya di tempat mereka janjian.

"Kyra!" teriak seseorang membuat kyra menoleh.

"Bella!" seru Kyra tak kalah hebohnya.

Mereka pun langsung berpelukan karena senang akhirnya bisa bertemu kembali.

Bella sendiri adalah sahabat Kyra dulu waktu di kampung, mereka satu SMA dan cukup akrab, bahkan mereka juga tetanggaan walau tidak dekat juga masih berjarak beberapa meter lagi.

Bella sendiri bekerja sebagai seorang buruh pabrik di ibu kota ini, pekerjaan apa saja mereka jalani selama masih halal.

"Bella aku kangen banget sama kamu!" seru Kyra.

"Sama, kamu ya Ra masih aja cantik kayak dulu." ucap Bella yang iri saja dengan wajah sahabatnya itu yang seperti nya tak pernah menua.

"Kamu mah bisa aja, kamu juga tetep cantik dan dewasa banget bel." ucap Kyra.

Mereka pun mulai berjalan jalan mengitari mall tersebut mencari cari barang yang bagus untuk hadiah keluarga di kampung.

"Wah banyak juga ya yang kita beli bel." seru Kyra yang sudah melihat banyaknya tote bag yang mereka bawa.

"Maklum Ra kan habis gajian." seru Bella.

Setelah itu mereka pun memutuskan untuk ke food court di mana di sana banyak sekali orang yang sedang makan juga.

"Bel aku seneng banget bisa keluar kayak gini, kemarin aku kan chat kamu kalau sakit eh sekarang malah udah sembuh aja, kayaknya sih emang butuh healing aja deh." ucap Kyra dengan malu-malu nya.

"Kamu sih terlalu rajin, ya masa udah beberapa bulan kerja tapi gak pernah ke mall kayak gini." seru Bella mengejek Kyra.

"Ya kan aku harus kerja bel, lagian aku gak tahu daerah sini jadi ya di rumah majikan aja." tutur Kyra.

"Kalau gitu mulai sekarang kapan kalan kamu pingin healing atau rehat sejenak dari pekerjaan langsung hubungi aku aja." ucap Bella dan di angguki oleh Kyra dengan senang hati.

Mereka pun asyik makan makanan yang sudah mereka pesan, setelah pertemuan mereka itu Kyra pun harus kembali ke mansion karena sebentar lagi waktu makan malam akan tiba, dia tidak enak jika terlalu lama izin.

"Halo bi." sapa Kyra setelah sampai di mansion tersebut.

"Loh kok udah balik nduk? Udah selesai jalan jalannya sama Bella?" tanya bi Siti karena sebelum pergi Kyra sudah mengatakan bahwa akan pergi bersama Bella.

"Udah bi, semua barang juga udah di kamar." ucap Kyra.

"Aku bantu ya bi." ucap Kyra karena dia melihat bi Siti yang hanya di bantu oleh mbak Lastri pembantu di sana juga, karena semua pembantu sedang mengerjakan pekerjaan nya masing masing.

Sedangkan di sisi lain Gavin berada di kantor dan di perkenalkan sebagai seorang presdir di perusahaan yang akan menggantikan posisi papa Angga.

Jangan tanya lagi bagaimana reaksi para karyawan apa lagi karyawan wanita yang sangat senang sekali, waktu Gavin tadi datang saja suara riuh mengiringi karena melihat sosok tampan yang masuk bersama dengan presdir mereka itu.

"Gavin, papa harap kamu bisa menjalankan perusahaan ini dengan baik dan bijak, ingat ini adalah sebuah tanggung jawab karena kita menghidupi banyak orang dan keluarga di sini." tegas papa Angga tidak ingin Gavin hanya bermain main dalam bisnis, namun beliau juga tahu bagaimana sang anak sehingga papa Angga bisa tenang memberikan perusahaan ini kepada sang anak.

"Baik pa, Gavin bakalan lakukan yang terbaik untuk perusahaan dan nama baik keluarga ini." ucap Gavin dengan yakin.

Papa Angga pun menepuk punggung sang anak, beliau sangat merasa bangga sekali dengan sang anak yang bisa sukses di usia muda ini.

.

Satu hari di jalani dengan mudah oleh Gavin, hingga jam pulang kantor tiba dia pun ada janji dengan sahabat-sahabat nya sehingga Gavin menyudahi pekerjaan nya, sedangkan papa Angga sudah kembali dari tadi dan hari ini juga hari terakhir beliau di kantor, setelahnya beliau akan fokus dengan pengobatan dan mulai pensiun dini nya itu, ya walau meski papa Angga mungkin akan ikut sedikit-sedikit acara kantor karena bagaimana pun beliau masih ingin bekerja, maklum lah pencinta kerja.

"Max kita ke bar Simon." ucap Gavin karena yang mengemudi sekarang adalah Max, dia terlalu malas untuk mengemudi.

"Baik tuan."

Tak lama mobil pun sampai di bar milik Simon yang kemarin juga Gavin datangi itu.

"Lo kenapa vin?" tanya Simon menghampiri Gavin yang sudah duduk di ruangan VIP nya.

"Gak kenapa kenapa, emangnya gw kenapa?" tanya Gavin mengerenyitkan dahinya tidak mengerti apa maksud nya.

"Ya enggak siapa tahu lo lagi pusing gitu, kan presdir baru." ucap Simon dan mendapatkan decakan dari Gavin.

"Ck." decak Gavin, kemudian tak lama yang lainnya pun mulai berdatangan.

"Tumben lu udah dateng vin?" tanya Mike melihat Gavin sudah datang saja.

"Ya kalian aja ya lemot dan lelet." seru Gavin sambil menegak minuman nya.

"Gw kerja dodol." protes Willy tidak terima di katain lemot dan lelet.

"Lah lo kira gw juga gak kerja!" protes Gavin.

"Oh iya ya presdir baru nih," seru Willy.

Mereka pun kemudian mulai membahas beberapa hal, atau lebih tepatnya saling mengobrol biasa saja karena Gavin bosan jika terlalu lama di rumah.

Setelah di rasa sudah malam Gavin pun pamit untuk pulang karena mama nya tadi menelepon dirinya, dia bukannya anak mama tapi dia sendiri juga sudah capek.

Sampai di mansion keadaan sudah sepi dan mansion utama juga sudah gelap, Gavin pun segera masuk ke kamarnya dan langsung merebahkan tubuhnya tanpa bersih-bersih terlebih dahulu karena sudah terlalu capek.

.

Pagi harinya Kyra dan yang lainnya sudah mulai menyibukkan dirinya di dapur hingga tak lama sang majikan pun datang.

"Udah siap saja sarapannya." seru mama Mira.

"Bi kemarin lihat Gavin pulang gak?" tanya mama Mira saat beliau duduk di meja makan sambil menunggu bi Siti dan yang lainnya menyiapkan sarapan, karena kemarin mama Mira tak tahu kapan sang anak kembali karena sudah tidur.

Di sana juga ada sang suami yang juga sedang menunggu sarapan.

"Saya tidak tahu nyonya, tapi saya dengar dari security kalau tuan muda pulang hampir jam dua malam." ucap bi Siti.

"Anak itu ya, baru aja pulang udah pulang malam kayak gitu." gerutu mama Mira.

"Anak itu emang ya, eh Kyra saya minta tolong sama kamu tolong bangunin Gavin ya dan bilang sudah di tunggu buat sarapan." ucap mama Mira karena kebetulan sekali kyra yang berada di samping mama Mira menyiapkan sarapan.

"Sa... Saya nyonya?" tanya Kyra dengan takutnya.

"Iya siapa lagi?"

Kyra pun langsung melihat ke arah bi Siti dan bi Siti malah menganggukkan kepalanya dengan senyum bertanda dia memperbolehkan, walau sedikit takut akhirnya Kyra pun mengiyakan.

"Baik nyonya."

.

.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Land19

Land19

takut Gimana gitu yah Ky,.

2025-01-22

0

TAMA_QMA

TAMA_QMA

kapan kalan atau kapan kapan ? 😅

2025-01-30

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

hati² Kyra... semalam Gavin minum takut terjadi sesuatu...

2024-12-20

1

lihat semua
Episodes
1 PMTM BAB 1_KYRA QUEENSHA
2 PMTM BAB 2_Persiapan
3 PMTM BAB 3_GAVIN EZAZ IVANDER
4 PMTM BAB 4_Pertemuan Pertama
5 PMTM BAB 5_Pulang Malam
6 PMTM BAB 6_Bertanggung Jawab
7 PMTM BAB 7_Ijab Kabul
8 PMTM BAB 8_Tidur Bersama
9 PMTM BAB 9_Mie Instan
10 PMTM BAB 10_Sikap Yang Berbeda
11 PMTM BAB 11_Ancaman
12 PMTM BAB 12_Pindah
13 PMTM BAB 13_Sebuah Kesalahan
14 PMTM BAB 14_Mabuk
15 PMTM BAB 15_Penyatuan
16 PMTM BAB 16_Panggilan Kesayangan
17 PMTM BAB 17_Menjaga Rahasia
18 PMTM BAB 18_Izin
19 PMTM BAB 19_Warisan Turun Temurun
20 PMTM BAB 20_Gengsi Yang Tinggi
21 PMTM BAB 21_Mengabari
22 PMTM BAB 22_Tertangkap
23 PMTM BAB 23_Perawatan
24 PMTM BAB 24_Akhirnya Terulang Kembali
25 PMTM BAB 25_Sudah Mencintai Kamu
26 PMTM BAB 26_Pembantu Yang Ditugaskan
27 PMTM BAB 27_Menyiapkan Kotak Bekal
28 PMTM BAB 28_Bersikap Tegas
29 PMTM BAB 29_Ancaman II
30 PMTM BAB 30_Kekerasan
31 MPTM BAB 31_Mengganggu
32 PMTM BAB 32_Tamparan Keras
33 PMTM BAB 33_Hukuman
34 PMTM BAB 34_Mengubah Panggilan
35 PMTM BAB 35_Pintar Cari Istri
36 PMTM BAB 36_Mencuri Ciuman
37 PMTM BAB 37_Posesif
38 PMTM BAB 38_Masa Lalu
39 PMTM BAB 39_Batal Ke Supermarket
40 PMTM BAB 40_Bekal Makan Siang
41 PMTM BAB 41_Taman
42 PMTM BAB 42_Ungkapan Sayang
43 PMTM BAB 43_Pulang Kampung
44 PMTM BAB 44_Kakak Ipar
45 PMTM BAB 45_Udah Isi Belum?
46 PMTM BAB 46_Rombongan Keluarga
47 PMTM BAB 47_Untung Istri
48 PMTM BAB 48_Sawah
49 PMTM BAB 49_Hai Apa Kabar?
50 PMTM BAB 50_Teman Kuliah
51 PMTM BAB 51_Tanda Merah
52 PMTM BAB 52_Stress
53 PMTM BAB 53_Perkara Foto
54 PMTM BAB 54_Kyra Adalah Hidupnya
55 PMTM BAB 55_Kalian Lihat Ini?
56 PMTM BAB 56_Kabar Bahagia
57 PMTM BAB 57_Mual
58 PMTM BAB 58_Dua Pria Lupa Umur
59 PMTM BAB 59_Ngidam
60 PMTM BAB 60_Buka Puasa
61 PMTM BAB 61_Tujuh Bulanan
62 PMTM BAB 62_Babymoon
63 PMTM BAB 63_Penasaran
64 PMTM BAB 64_Mantu Kesayangan
65 PMTM BAB 65_Adik Udah Lapar
66 PMTM BAB 66_Nita dan Niel
67 PMTM BAB 67_Meminta Izin
68 PMTM BAB 68_Tidak Nyaman
69 PMTM BAB 69_CHEERS!
70 PMTM BAB 70_Balikan
71 PMTM BAB 71_Babak Belur
72 PMTM BAB 72_Pecah Ketuban
73 PMTM BAB 73_It's A Boy
74 PMTM BAB 74_Reiga Darien Ivander
75 PMTM BAB 75_Akikah
76 PMTM BAB 76_Akan Mempublikasikan Hubungan
77 PMTM BAB 77_Jangan Kayak Daddy
78 PMTM BAB 78_Anak Yang Cerdas
79 PMTM BAB 79_Berubah
80 PMTM BAB 80_Ide Gila
81 PMTM BAB 81_Selamat Ulang Tahun Sayang
82 Cuap-cuap
83 PMTM BAB 82_Tangannya Itu Loh!
84 PMTM BAB 83_Garis Dua Lagi
85 PMTM BAB 84_Hadiah
86 PMTM BAB 85_Maafin Mommy
87 PMTM BAB 86_Suami-suami Takut Istri
88 PMTM BAB 87_Dasar Anak Anak
89 PMTM BAB 88_Shavanna Zea Ivander
90 PMTM BAB 89_Extra Part 1
91 PMTM BAB 90_Extra Part 2
92 New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
93 New Story: Kapten Pemikat Hati
94 New Story: Suami Pilihan Mama
95 New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia
Episodes

Updated 95 Episodes

1
PMTM BAB 1_KYRA QUEENSHA
2
PMTM BAB 2_Persiapan
3
PMTM BAB 3_GAVIN EZAZ IVANDER
4
PMTM BAB 4_Pertemuan Pertama
5
PMTM BAB 5_Pulang Malam
6
PMTM BAB 6_Bertanggung Jawab
7
PMTM BAB 7_Ijab Kabul
8
PMTM BAB 8_Tidur Bersama
9
PMTM BAB 9_Mie Instan
10
PMTM BAB 10_Sikap Yang Berbeda
11
PMTM BAB 11_Ancaman
12
PMTM BAB 12_Pindah
13
PMTM BAB 13_Sebuah Kesalahan
14
PMTM BAB 14_Mabuk
15
PMTM BAB 15_Penyatuan
16
PMTM BAB 16_Panggilan Kesayangan
17
PMTM BAB 17_Menjaga Rahasia
18
PMTM BAB 18_Izin
19
PMTM BAB 19_Warisan Turun Temurun
20
PMTM BAB 20_Gengsi Yang Tinggi
21
PMTM BAB 21_Mengabari
22
PMTM BAB 22_Tertangkap
23
PMTM BAB 23_Perawatan
24
PMTM BAB 24_Akhirnya Terulang Kembali
25
PMTM BAB 25_Sudah Mencintai Kamu
26
PMTM BAB 26_Pembantu Yang Ditugaskan
27
PMTM BAB 27_Menyiapkan Kotak Bekal
28
PMTM BAB 28_Bersikap Tegas
29
PMTM BAB 29_Ancaman II
30
PMTM BAB 30_Kekerasan
31
MPTM BAB 31_Mengganggu
32
PMTM BAB 32_Tamparan Keras
33
PMTM BAB 33_Hukuman
34
PMTM BAB 34_Mengubah Panggilan
35
PMTM BAB 35_Pintar Cari Istri
36
PMTM BAB 36_Mencuri Ciuman
37
PMTM BAB 37_Posesif
38
PMTM BAB 38_Masa Lalu
39
PMTM BAB 39_Batal Ke Supermarket
40
PMTM BAB 40_Bekal Makan Siang
41
PMTM BAB 41_Taman
42
PMTM BAB 42_Ungkapan Sayang
43
PMTM BAB 43_Pulang Kampung
44
PMTM BAB 44_Kakak Ipar
45
PMTM BAB 45_Udah Isi Belum?
46
PMTM BAB 46_Rombongan Keluarga
47
PMTM BAB 47_Untung Istri
48
PMTM BAB 48_Sawah
49
PMTM BAB 49_Hai Apa Kabar?
50
PMTM BAB 50_Teman Kuliah
51
PMTM BAB 51_Tanda Merah
52
PMTM BAB 52_Stress
53
PMTM BAB 53_Perkara Foto
54
PMTM BAB 54_Kyra Adalah Hidupnya
55
PMTM BAB 55_Kalian Lihat Ini?
56
PMTM BAB 56_Kabar Bahagia
57
PMTM BAB 57_Mual
58
PMTM BAB 58_Dua Pria Lupa Umur
59
PMTM BAB 59_Ngidam
60
PMTM BAB 60_Buka Puasa
61
PMTM BAB 61_Tujuh Bulanan
62
PMTM BAB 62_Babymoon
63
PMTM BAB 63_Penasaran
64
PMTM BAB 64_Mantu Kesayangan
65
PMTM BAB 65_Adik Udah Lapar
66
PMTM BAB 66_Nita dan Niel
67
PMTM BAB 67_Meminta Izin
68
PMTM BAB 68_Tidak Nyaman
69
PMTM BAB 69_CHEERS!
70
PMTM BAB 70_Balikan
71
PMTM BAB 71_Babak Belur
72
PMTM BAB 72_Pecah Ketuban
73
PMTM BAB 73_It's A Boy
74
PMTM BAB 74_Reiga Darien Ivander
75
PMTM BAB 75_Akikah
76
PMTM BAB 76_Akan Mempublikasikan Hubungan
77
PMTM BAB 77_Jangan Kayak Daddy
78
PMTM BAB 78_Anak Yang Cerdas
79
PMTM BAB 79_Berubah
80
PMTM BAB 80_Ide Gila
81
PMTM BAB 81_Selamat Ulang Tahun Sayang
82
Cuap-cuap
83
PMTM BAB 82_Tangannya Itu Loh!
84
PMTM BAB 83_Garis Dua Lagi
85
PMTM BAB 84_Hadiah
86
PMTM BAB 85_Maafin Mommy
87
PMTM BAB 86_Suami-suami Takut Istri
88
PMTM BAB 87_Dasar Anak Anak
89
PMTM BAB 88_Shavanna Zea Ivander
90
PMTM BAB 89_Extra Part 1
91
PMTM BAB 90_Extra Part 2
92
New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
93
New Story: Kapten Pemikat Hati
94
New Story: Suami Pilihan Mama
95
New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!