10. RM2 : Pertemuan mereka (1)

Flashback

“Bagaimana menurutmu, buddy ??” Tanya Alvian kepada Maximillian.

Lelaki berdarah Perancis-Amerika itu terlihat sedikit dingin, seakan tidak menyukai tempat itu, karena bagaimanapun di dalam diskotik seperti ini, hanya di penuhi orang mabuk yang menari di tengah panggung, ada perempuan yang menari dengan telanjang karena mabuknya, dan itu membuat Maximillian merasa jijik.

Beberapa wanita penggoda di sana, terlihat tidak menarik bagi sosok Maximillian, dia hanya memandang dingin dan acuh di sana.

“Apa aku terlihat menyukai tempat ini ??”

“Oh ayolah, tempat ini satu-satunya dimana tidak ada polisi yang menemukan kita.” Ujar Alvian, membuat Maximillian menghela nafasnya berat, jika mereka berbicara di gang sepi sekalipun, kini para polisi memperketat penjagaan dan berkeliling di daerah sekitar, sehingga membuat Alvian merasa kesulitan mencari tempat mereka untuk berbicara.

“Hah... Baiklah.. Baiklah.. Katakan saja..” Ujar Maximilian dengan berat, Alvian akhirnya membahas masalah kerjasama mereka, juga beberapa dokumen dan perjanjian dalam kerjasama ini, Maximillian mendengarkan Alvian dengan baik, meskipun ada suara lagu yang begitu kencang tapi, Maximillian masih memiliki telinga dengan baik, yang mampu mendengarkan perkataan dari Alvian dengan baik.

“Bagaimana menurutmu ??”

“Biar aku pikirkan dulu.”

“Oh, c'mon.. Ini kerjasama yang sangat menguntungkan..”

“Hmm...”

“Astaga..” Alvian menepuk dahinya sendiri, dirinya merasa kesal dan kesal, karena Maximillian terlihat dingin dan acuh, meskipun Alvian tahu jika Maximillian mendengarkannya, tapi sosok lelaki di depannya tetap dengan tatapan dinginnya.

Tidak lama, seorang pelayan mendatangi mereka, memberikan dua botol whiskey yang menjadi pesanan mereka, dan juga dua gelas kosong di sana, setelah itu sang pelayan pergi dari sana. Alvian meraih salah satu botol dan menuangkannya ke dalam gelasnya.

“Kau tidak minum ??” Tanya Alvian, Maximillian terdiam sejenak, dia kemudian meraih botol yang masih full itu, membukanya dan hendak menuangkan minuman itu ke gelas, tapi tiba-tiba saja..

“Hey tampan~”

Sebuah suara terdengar manja, dan tangan yang mengalung di leher Maximilian membuat lelaki itu kemudian menghentikan niatnya membuka botol itu, Maximillian terlihat sangat risih dan kesal.

‘Jika sampai wanita gila ini tidak menyingkir, maka aku akan-' Maximillian yang tadinya membatin sembari emosi, kemudian menolehkan wajahnya, dan memandang ke arah wanita yang menggodanya itu. Maximillian tampak terdiam sejenak, dia kemudian tersenyum kecil memandang ke arah wanita yang menggodanya.

“Well, well, lihat apa yang aku dapati, hmm~ wanita cantik nan menggoda ini.” Ujar Maximillian sembari menyeringai licik, dan membelai pipi wanita yang menggodanya itu.

Seketika Alvian membuka mulutnya terkejut dengan perubahan dari Maximillian, ya memang wanita yang menggodanya sangatlah cantik, tapi.. Maximillian saja tadi memandang sinis ke arah para penari telanjang, tapi kini terlihat tergoda dengan perempuan di sebelahnya itu. Oh astaga ?! Apakah Alvian ketinggalan sesuatu.

“Dan kau tampan sekali, sayang~” Ujar wanita yang sepertinya mabuk itu kembali menggoda lelaki di depannya itu. Maximillian menarik wanita itu hingga terjatuh di atas pangkuannya, wanita kemudian mencium bibir lelaki itu, membuat Alvian kembali merasa kikuk dengan suasana di sana. Antara ingin pergi meninggalkan mereka, tapi dia belum mendapatkan kesepakatan, atau memilih untuk melihat pemandangan yang membuatnya merasa kikuk itu.

Hal yang lebih membuatnya terkejut adalah respon dari Maximillian, yang menerima ciuman panas itu, bahkan menjilati bibir wanita itu, dan kemudian memasukkan lidahnya ke dalam mulut wanita itu, sungguh ciuman panas yang menggairahkan itu terjadi selama 5 menit. Bahkan kedua bibir mereka terhubung dengan air saliva. Maximillian mengelap bibir wanita itu dengan ibu jarinya.

“What's your name, sweetie ??”

“Jo.. Joella..”

“Hmm Joella, haruskah kita melanjutkannya di dalam kamar ??” Ujar Maximillian menyeringai dengan licik.

Wanita itu, Joella memerah malu wajahnya, dia tak menyangka lelaki di depannya sangat ahli berciuman, lihat dirinya bahkan kewalahan hanya dengan ciuman selama 5 menit. Tangannya tanpa sengaja menyentuh bagian paha Maximillian, dan merasakan bagian bawah lelaki itu sudah mengeras.

“Darling.. Milikmu..” Ujar Joella dengan malu-malu. Maximillian terkekeh licik, dia kemudian berbisik nakal di telinga Joella.

“It's your fault, naughty girl~ take your responsible at bed right now~” Bisik Maximillian dengan lembut, dia menjilati telinga Joella membuat wanita itu terlihat semakin memerah.

Maximillian kemudian melirik ke arah Alvian.

“Kita akan membahas ini besok, aku ada urusan sebentar dengan wanita nakal ini.” Ujar Maximillian dengan nada dinginnya, lalu kembali merubah nadanya saat berbicara atau menatap wanita di pangkuannya itu.

...

“Hmm~ Beauty and sexy girl~” Maximillian menjilati bibirnya sendiri saat membuka pakaian Joella, dan mendapati tubuh indah, dan wajah rupawan seksi di depannya berbaring tak berdaya itu, rasanya wanita itu begitu menggodanya untuk saat ini.

Oh, aku lupa mengatakan jika Maximillian juga membuka seluruh pakaian di tubuh Joella, sehingga tubuh wanita itu terpampang nyata di depannya. Meskipun mabuk, tapi Joella menyadari arah tatapan Maximillian dan merasa malu, dia hendak menutupi kedua pegunungan besarnya itu, tapi tangan Maximilliam langsung mencekal dan menahannya.

“How big b***st you have, sweetie~ ?? Did your b***st it's sensitive ?? Should I try it ??” Celetuk Maximillian dengan nakalnya.

“N-No.. Ugh~ anghh~ stoph~”

Joella mengeluarkan suaranya, saat wajah Maximilian mendekati bagian pegunungan besarnya, dengan hidung mancungnya menghirup aroma dari kedua pegunungan besar itu, membuat tangan Joella mengepal merasakan sensasi dari dadanya itu.

“Call my name, sweetie~ call me Maxi.”

“Hmphh~ Max- akh~ Maxi~”

Maxi terkekeh dalam hatinya mendengarkan suara rengekan nakal Joella, saat lelaki itu mennghirup aroma memikat dari daerah d*d* sebelah kanan Joella, membuat Maxi tersadar bagian yang tengah dia mainkan dengan lidahnya adalah titik sensitif kelemahannya. Membuat Maxi semakin gencar menyentuh titik sensitif daerah dada besar milik Joella, membuat suara d*sa*an semakin terdengar.

Tangan kiri Maxi melepaskan tangan Joella, kemudian memainkan bagian pegunungan sebelah kirinya, terutama bagian titik sensitifnya, dan membuat suara d*s*h*n dan rengekan semakin terdengar dan semakin membuat Maxi begitu bergairah. Tidak lama, Maxi melepaskan kedua pegunungan besar itu, dan menyeringai melihat dada Joella memerah akibat titik sensitifnya di sentuh oleh Maxi, tapi itu membuat Maxi semakin tergoda akan tubuh putih nan indah itu.

“Kau yang membuatku bergairah, sayang~ kau harus bertanggung jawab.” Ujar Maxi, kemudian mendekatkan wajahnya pada wajah Joella yang sudah memerah di sana, kemudian mencium bibir wanita itu, dan mulai membuat suasana kembali memanas, tangan Joella kini mengalung di leher Maxi, dan membuat ciuman semakin panas dan memanas. Tangan Maxi tidak tinggal diam, dan kembali menelusuri tubuh indah Joella dan menyentuh beberapa titik yang menjadi titik sensitif Joella. Dan setiap kali tangan itu berhasil mendapatkan titik sensitif itu, tubuh Joella bergetar dan menggeliat, membuat suasana semakin memanas di sana.

“Aku semakin tidak tahan.” Ujar Maxi kemudian melepaskan pakaiannya sendiri, membuat Joella yang dilepaskan ciumannya sedikit kesal, tapi ekspresinya berubah saat melihat tubuh indah, sixpack dan tato hiasan di tubuh Maxi, membuat Joella meneguk salivanya.

Flashback off

Terpopuler

Comments

Umisah Asther

Umisah Asther

suka karter tegas maxi...buat joella jd wanita kuat tidak mudah di tinndas...biar imbang

2024-04-22

1

lihat semua
Episodes
1 1. RM2 : Persiapan pertunangan
2 2. RM2 : Bertemu Isabella
3 3. RM2 : keputusan Maximillian
4 4. RM2 : Membawa ke rumah (1)
5 5. RM2 : Membawa ke rumah (2)
6 6. RM2 : Pertunangan
7 7. RM2 : Obsesi atau cinta ??
8 8. RM2 : Joella sakit ??
9 9. RM2 : Joella hamil
10 10. RM2 : Pertemuan mereka (1)
11 11. RM2 : Pertemuan mereka (2)
12 12. RM2 : Bertemu Freya
13 13. RM2 : Kekasih Isabella ??
14 14. RM2 : Mansion Keluarga George
15 15. RM2 : Acara penting 1
16 16. RM2 : Acara penting 2
17 17. RM2 : Acara penting 3
18 18. RM2 : mengetahui fakta
19 19. RM2 : Hubungan tersembunyi
20 20. RM2 : Rencana jahat
21 21. RM2 : Pelaku penembakan ??
22 22. RM2 : Di rumah sakit
23 23. RM2 : Bertemu musuh
24 24. RM2 : sisi lain Isabella
25 25. RM2 : Serangan kecil
26 26. RM2 : Balas dendam Marcelo
27 27. RM2 : Penembakan Sophia
28 28. RM2 : Di Rumah Sakit
29 29. RM2 : Tragedi buruk
30 30. RM2 : Maxi cemburu
31 31. RM2 : alasan dendam
32 32. RM2 : Harus berpisah
33 33. RM2 : hukuman Joella
34 34. RM2 : Alasan dendam Sophia
35 35. RM2 : hubungan yang rumit.
36 36. RM2 : Sisi lain Aillard
37 37. RM2 : Pergi ke pesta
38 38. RM2 : Rencana licik Aillard
39 39. RM2 : Rencana licik Aillard 2
40 40. RM2 : Menyelamatkan Joella
41 41. RM2 : Pertikaian Maxi dan Calvin
42 42. RM2 : Kondisi kandungan Joella
43 43. RM2 : Keluar rumah sakit
44 44. RM2 : Masalah di perusahaan ??
45 45. RM2 : Lelaki misterius
46 46. RM2 : jatuh cinta ??
47 47. RM2 : Penggemar misterius
48 48 RM2 : Penggemar misterius 2
49 49. RM2 : Kondisi bayi Joella
50 50. RM2 : Rasa iri Isabella
51 51. RM2 : Isabella meresahkan
52 52. RM2 : Isabella meresahkan 2
53 53. RM2 : Kebahagiaan keluarga kecil
54 54. RM2 : Tingkah aneh Joella.
55 55. RM2 : melahirkan
56 56. RM2 : Anak-anak mereka
57 57. RM2 : Kegilaan Dallen
58 58. RM2 : Serangan Dallen
59 59. RM2 : Aillard vs Maximillian
60 60. RM2 : penyelamatan
61 61. RM2 : penyelamatan 2
62 62. RM2 : Firasat buruk ??
63 63. RM2 : perceraian ??
64 64. RM2 : Penyerangan kedua
65 65. RM2 : Keterlibatan Calvin
66 66. RM2 : Rencana baru Marcelo
67 67. RM2 : Kegilaan Aillard dan Dallen
68 68. RM2 : Penyelamatan
69 69. RM2 : Terkuak semua fakta
70 70. RM2 : Ending
71 71. Bonchap 1
72 Pengumuman
Episodes

Updated 72 Episodes

1
1. RM2 : Persiapan pertunangan
2
2. RM2 : Bertemu Isabella
3
3. RM2 : keputusan Maximillian
4
4. RM2 : Membawa ke rumah (1)
5
5. RM2 : Membawa ke rumah (2)
6
6. RM2 : Pertunangan
7
7. RM2 : Obsesi atau cinta ??
8
8. RM2 : Joella sakit ??
9
9. RM2 : Joella hamil
10
10. RM2 : Pertemuan mereka (1)
11
11. RM2 : Pertemuan mereka (2)
12
12. RM2 : Bertemu Freya
13
13. RM2 : Kekasih Isabella ??
14
14. RM2 : Mansion Keluarga George
15
15. RM2 : Acara penting 1
16
16. RM2 : Acara penting 2
17
17. RM2 : Acara penting 3
18
18. RM2 : mengetahui fakta
19
19. RM2 : Hubungan tersembunyi
20
20. RM2 : Rencana jahat
21
21. RM2 : Pelaku penembakan ??
22
22. RM2 : Di rumah sakit
23
23. RM2 : Bertemu musuh
24
24. RM2 : sisi lain Isabella
25
25. RM2 : Serangan kecil
26
26. RM2 : Balas dendam Marcelo
27
27. RM2 : Penembakan Sophia
28
28. RM2 : Di Rumah Sakit
29
29. RM2 : Tragedi buruk
30
30. RM2 : Maxi cemburu
31
31. RM2 : alasan dendam
32
32. RM2 : Harus berpisah
33
33. RM2 : hukuman Joella
34
34. RM2 : Alasan dendam Sophia
35
35. RM2 : hubungan yang rumit.
36
36. RM2 : Sisi lain Aillard
37
37. RM2 : Pergi ke pesta
38
38. RM2 : Rencana licik Aillard
39
39. RM2 : Rencana licik Aillard 2
40
40. RM2 : Menyelamatkan Joella
41
41. RM2 : Pertikaian Maxi dan Calvin
42
42. RM2 : Kondisi kandungan Joella
43
43. RM2 : Keluar rumah sakit
44
44. RM2 : Masalah di perusahaan ??
45
45. RM2 : Lelaki misterius
46
46. RM2 : jatuh cinta ??
47
47. RM2 : Penggemar misterius
48
48 RM2 : Penggemar misterius 2
49
49. RM2 : Kondisi bayi Joella
50
50. RM2 : Rasa iri Isabella
51
51. RM2 : Isabella meresahkan
52
52. RM2 : Isabella meresahkan 2
53
53. RM2 : Kebahagiaan keluarga kecil
54
54. RM2 : Tingkah aneh Joella.
55
55. RM2 : melahirkan
56
56. RM2 : Anak-anak mereka
57
57. RM2 : Kegilaan Dallen
58
58. RM2 : Serangan Dallen
59
59. RM2 : Aillard vs Maximillian
60
60. RM2 : penyelamatan
61
61. RM2 : penyelamatan 2
62
62. RM2 : Firasat buruk ??
63
63. RM2 : perceraian ??
64
64. RM2 : Penyerangan kedua
65
65. RM2 : Keterlibatan Calvin
66
66. RM2 : Rencana baru Marcelo
67
67. RM2 : Kegilaan Aillard dan Dallen
68
68. RM2 : Penyelamatan
69
69. RM2 : Terkuak semua fakta
70
70. RM2 : Ending
71
71. Bonchap 1
72
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!