8. RM2 : Joella sakit ??

Paginya, tangan Maxi hendak meraih tunangannya di sebelahnya, tapi Maxi tidak mendapati siapapun. Matanya terbuka, dan melihat ke sampingnya, benar. Joella tidak ada di sana, rasa takut mulai menyelimuti Maximillian, apakah kekasihnya hendak pergi meninggalkannya ?? Apakah Joella benar-benar akan meninggalkannya ?? Segera saja Maxi bangkit dari tempat tidurnya, tapi kemudian dia mendengarkan suara dari arah kamar mandi. Segera saja, lelaki itu ke arah kamar mandi di dalam kamarnya itu, dan melihat pintu kamar mandi terbuka sedikit. Maxi membuka pintu kamar mandi, mendapati Joella di sana, sedang berusaha mengeluarkan sesuatu dari mulutnya. Joella terlihat mual sekali, Maxi kemudian mendekati tunangannya itu, dia kemudian menyalakan keran di depan Joella, membuat wanita itu tersadar.

“Ma..maaf menganggu tidurmu..”

“Tidak sayang, kau kenapa ?? Sakit ?? Astaga, kau pucat sekali !!” Ujar Maxi dengan khawatir melihat wajah Joella yang pucat, dan wanita itu terlihat sangat lemah di sana.

“A.. Aku merasa sangat mual sekali..” Ujar Joella dengan memegang perutnya yang terasa mual.

“Apa kau pusing ??”

“Sedikit...”

“Ayo, aku bantu.. Kita akan ke rumah sakit, dan memeriksakan kesehatanmu.”

“Mungkin aku hanya kelelahan.”

“Sayang~ kita ke rumah sakit ya, kau sangat pucat.” Ujar Maxi membelai pipi Joella dengan lembut, membuat wanita itu hanya mengangguk. Mata hijau itu terlihat memandang penuh kekhawatiran akan keadaan dan kondisi dari tunangannya itu.

“Ba..baiklah..”

“Baguslah, ayo aku antar ke kamar, bergantilah pakaian akan aku siapkan semuanya.”

Maxi membantu Joella untuk kembali ke tempat tidurnya, menaruh wanita itu secara perlahan. Hingga Joella menempatkan dirinya duduk sembari bersandar pada Headbed.

“Apa masih terasa pusing ??”

“Lumayan..”

“Aku akan mengambilkan pakaian untukmu, dan menggantikan pakaian di tubuhmu.”

“Maxi, Dear~ kau ambilkan saja aku pakaian. Aku bisa memakainya sendiri.” Ujar Joella tersenyum kecil, dia senang dengan cara Maxi mengkhawatirkannya itu, benar-benar terdengar sangat romantis dan sangat lembut.

“Baiklah, tapi jika kau ada masalah, katakan saja.. Aku akan membantumu.”

Joella mengangguk, “Kau persiapkan saja mobilnya. Dan setelah aku siap, kita akan ke rumah sakit.”

Maxi tersenyum kecil, dia mendekati Joella, dan mengecup kening wanita itu sembari berbicara dengan nada perlahan.

“Aku pikir kau pergi meninggalkanku.. Aku begitu khawatir, jika kau benar-benar pergi dariku, sayang~” Celetuk Maxi dengan lembut, tapi terdengar sangat sendu, seakan dirinya benar-benar takut kehilangan Joella. Wanita itu terdiam, dia merasa bimbang dalam hatinya. Dia benar-benar mencintai Maximillian, sangat menyukai segala yang diberikan lelaki itu kepadanya, tapi saat melihat kenyataan jika Maximillian sudah memiliki anak dan istri, rasanya Joella tidak sanggup untuk melanjutkan hidup bersama dengan Maxi.

Ini aneh.. Aku.. Aku merasa benar-benar telah menghancurkan keluarga Maxi dan Isabella, tapi hatiku begitu egois, hatiku tidak tega meninggalkanmu, aku harus apa.. Batin Joella dengan begitu bimbang dalam hatinya.

“Nah, ini pakaianmu. Aku akan menyuruh Alban untuk mengambil mobil, dan memarkirkannya di depan lobbi hotel.” Ujar Maxi membuyarkan lamunan dari Joella.

“Oh, tentu saja, darling. Aku akan segera mengganti pakaian.” Ujar Joella menerima pakaian dari kekasihnya itu, Maxi sempat mengecup kening Joella sebelum pergi dari hotel, membuat hati Joella berdetak tak karuan, merasakan sensasi di bagian keningnya itu.

...

“Ba..bagaimana kondisi Joella ?? Apakah dia baik-baik saja ??”

“Mommy, tenanglah sayang, jangan khawatir.” Ujar Diavolo dengan menenangkan istrinya itu, Michella terlihat sangat khawatir mengenai kondisi Joella.

Setelah mendengarkan kabar jika sahabatnya sakit, Michella tidak berpikir panjang, langsung segera menemui Maxi yang juga menunggu di depan ruangan tempat Joella di rawat. Maxi memang belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi kepada tunangannya itu, jadilah Michella uring-uringan di sana, dan Diavolo sebagai suaminya mencoba menenangkan istrinya.

Cathina dan Catholo sendiri, juga berusaha menenangkan Mom mereka. Kedua anak itu, juga cukup dekat dengan Joella, mendengarkan bibi Joella di rawat di rumah sakit, kedua anak itu meminta Mom dan Dad mereka untuk ikut ke rumah sakit. Cathina dan Catholo sudah cukup besar, jadilah mereka tidak masalah jika ikut pergi ke rumah sakit. Bagaimana dengan Alston dan Alton, karena keduanya masih kecil, Diavolo menyuruh sopir dan Tasya untuk menunggu kedua anaknya di dalam mobil, tidak lupa menyuruh Raxt untuk menjaga kedua anaknya itu.

Tidak lama, dokter itupun keluar dari ruangan tempat Joella di rawat. Dokter itu keluar sembari tersenyum kecil.

“Dengan Keluarga Joella Rath Earlene ??”

“Saya, apa yang terjadi kepada tunangan saya ??” Ujar Maxi langsung berdiri saat dokter itu menyebutkan nama panjang Joella.

“Selamat tuan, tunangan anda sedang hamil, aku perkirakan usia kandungannya sekitar 2 minggu.” Ujar dokter itu dengan tersenyum lebar, seakan senang dengan kabar gembira itu. Maxi langsung terlihat senang dan bahagia.

“Apa aku boleh menemui tunanganku ??”

“Tentu saja, kalian semua boleh masuk.” Ujar dokter itu, yang melihat ada orang lain di sana, yaitu Diavolo, Michella dan kedua anak kembar mereka.

Mereka kemudian masuk ke dalam ruangan, sembari mengucapkan terima kasih. Setelah itu, Maxi yang masuk lebih dulu, menemui Joella yang duduk di atas kasurnya, sembari terdiam seakan terkejut juga dengan kabar yang dia dapatkan dari dokter itu. Maxi mendekati Joella, mengecup keningnya berkali-kali dan terlihat sangat senang.

“Kau hamil, sayang~ aku sangat senang dengan kabar ini.” Ujar Maxi mengecup bibir Joella yang terlihat pucat itu. Joella hanya tersenyum kecil.

Tidak lama, terdengar suara Michella menyapa Joella, membuat Maxi sedikit menghindar dari Joella agar tidak terlihat jika mereka tadi sempat berciuman. Michella mendekati Joella sembari bertanya pada sahabatnya dengan nada khawatir.

“Joella sahabatku~ selamat untukmu !! Ahh, aku tidak sabar menunggu anakmu lahir, kira-kira laki-laki atau perempuan, bagaimana denganmu Joella ?? Kau ingin anak lelaki atau perempuan ??” Tanya Michella dengan semangat.

“Kembar, aku ingin anak kembar.” Ujar Maxi menjawab ucapan Michella dengan tersenyum senang.

“He.. Hey !! Dia bertanya padaku, bukan kepadamu !! Lagipula belum tentu juga anak ini kembar !!” Ujar Joella mengerucutkan bibirnya kesal, membuat Maxi terkekeh geli.

“Bibirmu sangat menggemaskan, rasanya aku ingin menciumnya.”

“Maxi !! Jangan mesum !!” Ujar Joella dengan malu, sementara Michella terkekeh pelan.

Tidak Diavolo, tidak Maxi keduanya benar-benar mesum nan nakal, bisa-bisanya mereka berbicara hal seperti itu di depan umum. Astaga, tapi Michella senang, karena kelembutan dan perlakuan istimewa Maxi kepada sahabatnya, itu artinya lelaki itu benar-benar tulus mencintai Joella.

“Hah.. Aku berharap hamil setelah menikah, aku malah hamil sebelum menikah.” Ujar Joella menggerutu kesal, oh tidak Joella bukan wanita alim yang religius dalam agama, dia sering mabuk-mabukan dan bahkan menggoda lelaki lain. Joella memang bukan model majalah dewasa, tapi bukan berarti dia anak alim. Hanya saja, Joella menjaga diri agar tidak menyerahkan tubuhnya pada lelaki sembarangan, dan sepertinya tubuh Joella jatuh kepada Maximillian Raph George.

Episodes
1 1. RM2 : Persiapan pertunangan
2 2. RM2 : Bertemu Isabella
3 3. RM2 : keputusan Maximillian
4 4. RM2 : Membawa ke rumah (1)
5 5. RM2 : Membawa ke rumah (2)
6 6. RM2 : Pertunangan
7 7. RM2 : Obsesi atau cinta ??
8 8. RM2 : Joella sakit ??
9 9. RM2 : Joella hamil
10 10. RM2 : Pertemuan mereka (1)
11 11. RM2 : Pertemuan mereka (2)
12 12. RM2 : Bertemu Freya
13 13. RM2 : Kekasih Isabella ??
14 14. RM2 : Mansion Keluarga George
15 15. RM2 : Acara penting 1
16 16. RM2 : Acara penting 2
17 17. RM2 : Acara penting 3
18 18. RM2 : mengetahui fakta
19 19. RM2 : Hubungan tersembunyi
20 20. RM2 : Rencana jahat
21 21. RM2 : Pelaku penembakan ??
22 22. RM2 : Di rumah sakit
23 23. RM2 : Bertemu musuh
24 24. RM2 : sisi lain Isabella
25 25. RM2 : Serangan kecil
26 26. RM2 : Balas dendam Marcelo
27 27. RM2 : Penembakan Sophia
28 28. RM2 : Di Rumah Sakit
29 29. RM2 : Tragedi buruk
30 30. RM2 : Maxi cemburu
31 31. RM2 : alasan dendam
32 32. RM2 : Harus berpisah
33 33. RM2 : hukuman Joella
34 34. RM2 : Alasan dendam Sophia
35 35. RM2 : hubungan yang rumit.
36 36. RM2 : Sisi lain Aillard
37 37. RM2 : Pergi ke pesta
38 38. RM2 : Rencana licik Aillard
39 39. RM2 : Rencana licik Aillard 2
40 40. RM2 : Menyelamatkan Joella
41 41. RM2 : Pertikaian Maxi dan Calvin
42 42. RM2 : Kondisi kandungan Joella
43 43. RM2 : Keluar rumah sakit
44 44. RM2 : Masalah di perusahaan ??
45 45. RM2 : Lelaki misterius
46 46. RM2 : jatuh cinta ??
47 47. RM2 : Penggemar misterius
48 48 RM2 : Penggemar misterius 2
49 49. RM2 : Kondisi bayi Joella
50 50. RM2 : Rasa iri Isabella
51 51. RM2 : Isabella meresahkan
52 52. RM2 : Isabella meresahkan 2
53 53. RM2 : Kebahagiaan keluarga kecil
54 54. RM2 : Tingkah aneh Joella.
55 55. RM2 : melahirkan
56 56. RM2 : Anak-anak mereka
57 57. RM2 : Kegilaan Dallen
58 58. RM2 : Serangan Dallen
59 59. RM2 : Aillard vs Maximillian
60 60. RM2 : penyelamatan
61 61. RM2 : penyelamatan 2
62 62. RM2 : Firasat buruk ??
63 63. RM2 : perceraian ??
64 64. RM2 : Penyerangan kedua
65 65. RM2 : Keterlibatan Calvin
66 66. RM2 : Rencana baru Marcelo
67 67. RM2 : Kegilaan Aillard dan Dallen
68 68. RM2 : Penyelamatan
69 69. RM2 : Terkuak semua fakta
70 70. RM2 : Ending
71 71. Bonchap 1
72 Pengumuman
Episodes

Updated 72 Episodes

1
1. RM2 : Persiapan pertunangan
2
2. RM2 : Bertemu Isabella
3
3. RM2 : keputusan Maximillian
4
4. RM2 : Membawa ke rumah (1)
5
5. RM2 : Membawa ke rumah (2)
6
6. RM2 : Pertunangan
7
7. RM2 : Obsesi atau cinta ??
8
8. RM2 : Joella sakit ??
9
9. RM2 : Joella hamil
10
10. RM2 : Pertemuan mereka (1)
11
11. RM2 : Pertemuan mereka (2)
12
12. RM2 : Bertemu Freya
13
13. RM2 : Kekasih Isabella ??
14
14. RM2 : Mansion Keluarga George
15
15. RM2 : Acara penting 1
16
16. RM2 : Acara penting 2
17
17. RM2 : Acara penting 3
18
18. RM2 : mengetahui fakta
19
19. RM2 : Hubungan tersembunyi
20
20. RM2 : Rencana jahat
21
21. RM2 : Pelaku penembakan ??
22
22. RM2 : Di rumah sakit
23
23. RM2 : Bertemu musuh
24
24. RM2 : sisi lain Isabella
25
25. RM2 : Serangan kecil
26
26. RM2 : Balas dendam Marcelo
27
27. RM2 : Penembakan Sophia
28
28. RM2 : Di Rumah Sakit
29
29. RM2 : Tragedi buruk
30
30. RM2 : Maxi cemburu
31
31. RM2 : alasan dendam
32
32. RM2 : Harus berpisah
33
33. RM2 : hukuman Joella
34
34. RM2 : Alasan dendam Sophia
35
35. RM2 : hubungan yang rumit.
36
36. RM2 : Sisi lain Aillard
37
37. RM2 : Pergi ke pesta
38
38. RM2 : Rencana licik Aillard
39
39. RM2 : Rencana licik Aillard 2
40
40. RM2 : Menyelamatkan Joella
41
41. RM2 : Pertikaian Maxi dan Calvin
42
42. RM2 : Kondisi kandungan Joella
43
43. RM2 : Keluar rumah sakit
44
44. RM2 : Masalah di perusahaan ??
45
45. RM2 : Lelaki misterius
46
46. RM2 : jatuh cinta ??
47
47. RM2 : Penggemar misterius
48
48 RM2 : Penggemar misterius 2
49
49. RM2 : Kondisi bayi Joella
50
50. RM2 : Rasa iri Isabella
51
51. RM2 : Isabella meresahkan
52
52. RM2 : Isabella meresahkan 2
53
53. RM2 : Kebahagiaan keluarga kecil
54
54. RM2 : Tingkah aneh Joella.
55
55. RM2 : melahirkan
56
56. RM2 : Anak-anak mereka
57
57. RM2 : Kegilaan Dallen
58
58. RM2 : Serangan Dallen
59
59. RM2 : Aillard vs Maximillian
60
60. RM2 : penyelamatan
61
61. RM2 : penyelamatan 2
62
62. RM2 : Firasat buruk ??
63
63. RM2 : perceraian ??
64
64. RM2 : Penyerangan kedua
65
65. RM2 : Keterlibatan Calvin
66
66. RM2 : Rencana baru Marcelo
67
67. RM2 : Kegilaan Aillard dan Dallen
68
68. RM2 : Penyelamatan
69
69. RM2 : Terkuak semua fakta
70
70. RM2 : Ending
71
71. Bonchap 1
72
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!