Lelaki yang Pegang Janji

Penasaran dengan Joana?

Sudah lihat fotonya di bab sebelumnya?

Yang belum lihat boleh ditengok dulu guys.

Happy reading ya...

jangan lupa like, komen dan vote ya?

*********

"What can i do, Jo?"

Tawa Joana terdengar dari seberang sana. "Apa kau lupa kalau CCTV di apartemennya Jero sudah ku bajak? Aku akan memeriksanya dari sini. Dan mengirimkan hasilnya padamu."

"Terima kasih, Jo." Giani meletakan ponselnya di atas meja makan. Ia duduk dengan gelisah membayangkan saat ini mungkin Jero sedang bercinta dengan Finly.

15 menit kemudian, Joana menghubunginya lagi. Giani dengan tak sabar langsung menerima panggilan video call itu.

"Giani, aku sudah melihat CCTV yang ada lobby apartemen Jero. Dia datang ke apartemennya hanya untuk mengganti mobil sedannya dengan mobil Pajero miliknya. Mungkin kau lupa kalau Jero memiliki 2 mobil dan 1 motor sport. Aku akan mengirim 2 alat untuk kau taruh dimobil dan motor Jero yang lain. Setelah Jero pergi, 20 menit kemudian, Finly tiba di sana. Mungkin Finly meminta Jero untuk datang ke apartemen soalnya aku melihat Finly sedang menelepon sambil marah-marah di depan pintu apartemen Jero."

"Aku sudah meminta Jero untuk mengganti kode masuk ke pintu itu. Berarti Jero memang tak memberitahukannya pada Finly."

"Sebaiknya kau pergi ke apartemen sekarang karena Jero mungkin akan datang lagi ke sana. Aku melihat Finly masih berdiri di depan pintu."

"Baiklah. Aku akan memesan taxi dan pergi ke sana."

"Giani, kursuslah mengemudi agar mempermudahmu untuk pergi ke suatu tempat."

"Makasi Joana!"

Giani langsung memesan taxi online dan ia mengganti pakaiannya. Celana jeans ketat dan kaos ketat berwarna merah. Ia membawa tas tangan berwarna merah serta sepatu berhak tinggi. Sedikit lipstick ia poleskan ke bibirnya. Saat taxi online datang, Giani sudah menunggu di depan pagar rumahnya.

Giani tiba di apartemen Jero dengan jantung yang berdetak cepat. Tadi saat ia masih dalam perjalanan, Joana mengabarkan kalau Jero sudah tiba di apartemen. Mereka berdua terlihat bertengkar lalu kemudian masuk ke dalam apartemen.

Dengan tangan yang bekeringat dingin, Giani menekan 6 angka digital. Pintu terbuka. Ruang tamu kelihatan sepi.

Giani menaiki tangga. Jantungnya semakin berdebar. Keringat dingin membasahi tangannya. Ia melihat pintu sedikit terbuka dan terdengarlah suara Jero dan Giani yang nampaknya sedang bertengkar.

"Aku takut kalau kamu akan jatuh cinta pada, Giani."

"Sudah ku katakan kalau dia tak ada apa-apanya dibandingkan dengan dirimu."

"Lalu mengapa kau tidak mau menyentuhku lagi?"

Giani mengintip dari pintu yang terbuka sedikit. Terlihat Finly sedang duduk dipangkuan Jero sambil menyamping. Tangannya melingkar di leher Jero.

"Karena dia sudah menyentuhku!" Giani mendorong pintu kamar membuat Jero dengan cepat mendorong Finly yang sedang duduk dipangkuannya.

"Giani?" Finly berteriak kaget sambil membetulkan gaunnya yang sudah terbuka bagian atasnya.

Wajah Jero menjadi sangat pucat. Ia tak pernah menyangka kalau Giani akan datang ke sini.

"Giani....!"

Giani tersenyum sangat manis. "Maaf jika aku menganggu kemesraan kalian. Namun aku memang harus mengganggunya karena Jeronimo adalah suamiku."

"Aku tak peduli! Jero mencintaiku. Dia terpaksa harus menikah denganmu. Kalau kau sudah tahu yang sebenarnya, maka sebaiknya kau sadar dan segera tinggalkan kami berdua." Finly berkata tegas. Ia melingkarkan tangannya dilengan Jero.

"Aku pikir kamu adalah lelaki yang bisa dipegang omongannya. Namun ternyata aku salah. Kamu adalah lelaki yang tak pantas untuk dipercayai. Silahkan lanjutkan saja apa yang ingin kalian lakukan. Kau tahu apa yang akan kulakukan untukmu Jeronimo Dawson!" Kata Giani pelan, tanpa rasa marah namun membuat Jero bagaikan berda di ujung tanduk. Jero tahu bahwa Giani akan menambah waktu pernikahan mereka dan itu membuat Jero panas dingin. Dia tak mau lebih lama ada dalam ikatan pernikahan ini.

"Aku tidak mengingkarinya, Giani." Jero melepaskan tangan Finly yang melingkar di lengannya. Finly terkejut melihat Jero yang menarik tangannya.

"Jero!" Protes Finly tanpa bisa menahan genangan air matanya.

"Maafkan aku sayang. Seperti perkataanku padamu beberapa waktu yang lalu, biarkan aku menjalani pernikahan ini 1 tahun saja. Setelah itu kita akan bersama lagi." Kata Jero sedikit berbisik. Ia mencium dahi Finly. "Pergilah!"

Finly menatap Giani dengan mata yang menyala menahan amarah di dadanya. "Kau dengar itu, Giani. Hanya 1 tahun saja dan Jero akan kembali menjadi milikku! Aku tak akan pernah peduli dengan kakakmu itu. Karena aku memang tak mencintainya." Kata Finly lalu segera meninggalkan kamar Jero.

Giani berusaha menahan sakit di hatinya karena membayangkan kakaknya begitu mencintai perempuan Finly. Ingin rasanya Giani menceritakan semuanya pada kakaknya namun ia tak ingin kakaknya terluka.

Setelah Finly pergi, Giani menatap Jero yang nampak frustasi duduk di pinggir ranjangnya.

"Kalau aku tak datang, kakak pasti sudah tidur dengannya kan?" Tanya Giani pelan. Ia tak mau menunjukan emosinya.

"Tidak, Giani. Aku tadi berusaha untuk menolak Finly."

"Menolak tapi membiarkan Finly duduk dipangkuanmu? Dasar pembohong! Kak, aku nggak main-main dengan semua perjanjian kita. Aku hanya minta setahun untuk menjalani pernikahan ini. Hanya satu tahun dan setelah itu aku yang akan melepaskan kakak. Aku yang akan mengurus gugatan cerainya supaya kakak tak dimarahi oleh papa Denny dan mama Sinta."

"Giani, kamu kan belum.pernah jatuh cinta, jadi kamu tak tahu bagaimana sakitnya menahan diri dari wanita yang aku cintai. Aku mencintai Finly! Makanya sangat sulit bagiku melepaskan diri darinya."

"Kalau begitu, jual apartemen ini."

"Apa?"

"Bawa semua barang, mobil, motor, baju-baju kakak ke rumah yang dibelikan papa dan mama."

"Tapi..."

"Kakak dapat membeli apartemen lagi jika kita sudah bercerai. Hanya hal itu yang bisa meyakinkan aku kalau kakak sungguh-sungguh dengan perjanjian kita."

"Aku menyukai apartemen ini!"

"Sewakan saja apartemen ini pada Beryl sepupu kakak. Ia mengatakan padaku kalau dia sedang mencari apartemen karena akan membuka bisnisnya di sini."

"Kau ketemu Beryl lagi?" Tanya Jero terkejut.

"Kami saling teleponan karena akan membangun sebuah usaha. Kakak lupa?"

"Usaha rumah bordil?"

"Bukan urusanmu, kak." Giani menatap sekeliling kamar Jeronimo. Ia tahu kamar ini menjadi saksi percintaan Jero dan Finly. Makanya Jero harus dijauhkan dari apartemen ini.

"Aku pulang dulu, kak. Besok, aku dan mama Sinta akan ke sini untuk membereskan barang-barangmu. Aku harap kakak menjadi lelaki yang bisa memegang janjinya. Bye..." Giani langsung melangkah meninggalkan kamar Jero.

"Ah.....!" Jero mengacak rambutnya asal. Ia memang tak ada niat bertemu Finly malam ini karena akan bersenang-senang dengan Frangky dan Beryl. Namun saat mendengar Finly meneleponnya sambil marah-marah, Jero tak tega membiarkannya sendiri di depan pintu apartemen. Makanya Jero datang ke sini untuk menenangkan Finly.

Membuang Finly begitu saja dalam hidupnya adalah sesuatu yang tak mudah. Finly adalah cinta pertamanya. Jero tahu apa yang ia dan Finly lakukan adalah suatu dosa yang besar. Jero memang sudah pernah menjauh selama 3 tahun di Sidney. Namun ia kembali berhubungan dengan Finly karena tak kuat menahan pesona Finly yang begitu kuat mengikat hatinya.

Perjanjian yang dibuatnya dengan Giani memang sungguh-sungguh diucapkannya. Jero akan menahan diri untuk tidak tidur dengan Finly walaupun ia tak bisa menahan diri untuk ketemu dengan Finly karena rasa sayang yang dimilikinya. Entah apa yang akan terjadi setelah pernikahannya dengan Giani selesai, Jero belum memikirkannya.

**********

Jarum jam sudah menunjukan pukul 1 dini hari. Namun Jero belum juga kembali. Gps yang ada di ponselnya menunjukan kalau Jero sedang ada di club malam milik Frangky.

Giani menunggu sambil tiduran di sofa. Saat ia hampir tertidur, telepon rumah berbunyi.

"Selamat malam nyonya Dawson. Di sini ada teman nyonya namanya tuan Frangky. Ia mengantar tuan Jero yang mabuk." Kata penjaga gerbang masuk perumahan.

"Silahkan masuk, pak."

Tak lama kemudian, Giani membuka pagar dengan remote yang ada. Mobil Frangky masuk. Giani membantu Frangky membopong tubuh Jeronimo yang kelihatan tal berdaya karena mabuk. Ia bahkan muntah saat diturunkan dari mobil.

"Maaf Giani. Aku tak bisa mencegah Jero untuk minum. Aku sendiri bingung dengan dia. Sudah sangat lama ia tidak mabuk." Kata Frangki lalu membaringkan tubuh Jero di atas tempat tidurnya.

"Makasi sudah mengantarnya, kak."

"Aku bisa meninggalkannya di sini?" Tanya Frangky.

"Dia aman bersamaku."

Giani mengantarkan Frangky lalu menutup kembali pintu pagar dan pintu rumah. Setelah itu ia kembali naik ke kamar Jero, membuka kemeja yang dipakai Jero, juga dengan celana jeans yang dikenakannya.

Perlahan Giani membersihkan tubuh Jero dengan handuk dan air hangat, setelah selesai, Giani memakaikan piyama Jero.

Jero membuka matanya secara perlahan. "Hai cantik, siapa namamu?"

Giani tak menjawab. Ia terus memasang kancing piyama Jero.

"Hei, jangan goda aku. Aku ini sudah punya istri. Dia selalu menggodaku dengan baju seksinya. Sebenarnya aku ingin sekali menyentuhnya. Tapi dia bukan tipeku. Aku bingung."

Giani hanya menggelengkan kepalanya melihat Jero bicara terus namun matanya kembali tertutup. Giani memasang ac yang ada sehingga Jero dapat tidur nyenyak. Ia segera membawa baju Jero ke bawa. Mematikan semua lampu dan menuju ke kamarnya. Setidaknya Giani bisa tidur nyenyak karena Jero sudah ada di rumah.

GIMANA KELANJUTANNYA?

Yuk, dukung aku terus dengan cara like, komen dan vote ya

Terpopuler

Comments

Ayuna Kamelia

Ayuna Kamelia

gpp temenku cuma 1 klo modelan joana mah

2024-03-08

1

neng ade

neng ade

Joana seperti agen rahasia .. yg bisa dngn detail menangani kasus nya.. 😍👍

2023-04-17

0

Fenty Dhani

Fenty Dhani

bersabarlah sedikit lagi giani🥺☺️

2023-04-17

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Rencana Giani
3 Lamaran
4 Lamaran (part2)
5 Aku Pengantinnya, Bukan Kamu
6 Sebuah Kesepakatan
7 Tak Bisa Ditebak
8 Makan Malam
9 Dia Nyebelin
10 Menjelang Pernikahan
11 Malam Terheboh
12 Tanda Merah di Leher
13 Hadiah dari Mertua
14 Ajakan Kerja Sama
15 pengumuman
16 Ulang Tahun Mama Sinta
17 Kedekatan Raga
18 Jangan membuatku sakit kepala
19 Lelaki yang Pegang Janji
20 Memberi Perhatian
21 Sentuhan Yang memabukan
22 Kebaikan Hati Giani
23 Sudah Terbiasa
24 Rindu
25 Si Palo
26 Spanyol
27 Spanyol (Part 2)
28 Spanyol (part 3)
29 Spanyol (part 4)
30 Foto Berdua
31 Mengagalkan Rencana
32 Ingin Punya Bayi
33 Malam di Tepi Danau
34 Tamu yang Special
35 Gantung
36 Ngambek
37 Rasa Apa ini?
38 Menyusul ke Bali
39 Milik Jeronimo
40 Sisi Gelap Jero
41 Mengurus Istri
42 Dua Garis atau Satu Garis?
43 Kesedihan Joana
44 Dia Itu Istriku
45 Bule Tua
46 10 bulan
47 Sebuah Perubahan
48 keputusan Jeronimo
49 Mobil Untuk Giani
50 Semakin Mesra
51 Ulang Tahun Giani
52 Demi Mama
53 1 Tahun
54 1 Bulan Lagi
55 Konsultasi ke Dokter Kandungan
56 Pelukan yang menghangatkan
57 Di Tinggal Pergi
58 Tak Bisa Menghindar
59 Kejujuran Jeronimo
60 Dia Suamiku
61 Masa Subur
62 Masa Subur (part 2)
63 Hasil Yang diterima
64 Keputusan Geraldo
65 Hancur
66 Menyatakan Perasaan
67 Tak Bisa Tanpamu
68 Rindu
69 Pertemuan
70 Memendam Rasa
71 Hati yang Bicara
72 Palo & Nido
73 Aldo vs Jero
74 Menghabiskan Waktu Berdua
75 Pergi
76 Menyadari isi Hati
77 Saling Rindu
78 Buah Cinta
79 Pengakuan Giani
80 Hadiah Yang Tak Terpikirkan
81 Calon Daddy
82 Berjanji Kembali
83 Finly
84 Panggilan Sayang
85 Ngidam atau Bucin?
86 Dia Suamiku
87 Jenis Kelamin si Kembar
88 Bingung
89 Pria dari Masa Lalu
90 Sang Pengagum
91 Milik Jero jangan diganggu
92 Masa Lalu yang Mengancam
93 Luka Dari Masa Lalu
94 Menyelesaikan Kisah Masa Lalu
95 Giani Punya Mantan?
96 Ketulusan Juan
97 Pak Guru Paul
98 Kelahiran si Kembar
99 Hot Daddy
100 Kisah 2 pasangan
101 Adik Untuk si kembar
102 Pergi Tak Kembali
103 My Baby Girl
104 Papi Juan
105 Papi Juan (part 2)
106 Papi Juan (Part 3)
107 Papi Juan (Part 4)
108 Papi Juan (Part 5).
109 Kesamaan Wajah
110 Maaf, Aku pergi
111 Duet Joana dan Giani
112 Pengumuman
113 Pernikahan Duda dan Perawan
114 Alexa dan kisah Cintanya (Bonus Part 1)
115 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 2)
116 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 3)
117 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 4)
118 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 5)
119 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 6)
120 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 7)
121 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 8)
122 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 9)
123 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 10)
124 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 11)
125 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 12)
126 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 13)
127 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 14)
128 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 15)
129 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 16)
130 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 17)
131 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 18)
132 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 19)
133 Alexa dan Kisah Cintanya (bonus part 20)
134 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus part 21)
135 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 22)
136 Alexa dan kisah cintanya (Bonus Part 23)
137 Alexa dan kisah cintanya (Episode 24)
138 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus par 25)
139 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 26)
140 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 27)
141 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 28)
142 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 29)
143 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 30)
144 Alexa dan Kisah Cintanya (Episode 31)
145 ada dan Kisah Cintanya (Episode 31)
146 Alexa dan Kisah Cintanya (tamat)
147 PENGUMUMAN
148 Kisah Baru
149 Novel Baru
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Rencana Giani
3
Lamaran
4
Lamaran (part2)
5
Aku Pengantinnya, Bukan Kamu
6
Sebuah Kesepakatan
7
Tak Bisa Ditebak
8
Makan Malam
9
Dia Nyebelin
10
Menjelang Pernikahan
11
Malam Terheboh
12
Tanda Merah di Leher
13
Hadiah dari Mertua
14
Ajakan Kerja Sama
15
pengumuman
16
Ulang Tahun Mama Sinta
17
Kedekatan Raga
18
Jangan membuatku sakit kepala
19
Lelaki yang Pegang Janji
20
Memberi Perhatian
21
Sentuhan Yang memabukan
22
Kebaikan Hati Giani
23
Sudah Terbiasa
24
Rindu
25
Si Palo
26
Spanyol
27
Spanyol (Part 2)
28
Spanyol (part 3)
29
Spanyol (part 4)
30
Foto Berdua
31
Mengagalkan Rencana
32
Ingin Punya Bayi
33
Malam di Tepi Danau
34
Tamu yang Special
35
Gantung
36
Ngambek
37
Rasa Apa ini?
38
Menyusul ke Bali
39
Milik Jeronimo
40
Sisi Gelap Jero
41
Mengurus Istri
42
Dua Garis atau Satu Garis?
43
Kesedihan Joana
44
Dia Itu Istriku
45
Bule Tua
46
10 bulan
47
Sebuah Perubahan
48
keputusan Jeronimo
49
Mobil Untuk Giani
50
Semakin Mesra
51
Ulang Tahun Giani
52
Demi Mama
53
1 Tahun
54
1 Bulan Lagi
55
Konsultasi ke Dokter Kandungan
56
Pelukan yang menghangatkan
57
Di Tinggal Pergi
58
Tak Bisa Menghindar
59
Kejujuran Jeronimo
60
Dia Suamiku
61
Masa Subur
62
Masa Subur (part 2)
63
Hasil Yang diterima
64
Keputusan Geraldo
65
Hancur
66
Menyatakan Perasaan
67
Tak Bisa Tanpamu
68
Rindu
69
Pertemuan
70
Memendam Rasa
71
Hati yang Bicara
72
Palo & Nido
73
Aldo vs Jero
74
Menghabiskan Waktu Berdua
75
Pergi
76
Menyadari isi Hati
77
Saling Rindu
78
Buah Cinta
79
Pengakuan Giani
80
Hadiah Yang Tak Terpikirkan
81
Calon Daddy
82
Berjanji Kembali
83
Finly
84
Panggilan Sayang
85
Ngidam atau Bucin?
86
Dia Suamiku
87
Jenis Kelamin si Kembar
88
Bingung
89
Pria dari Masa Lalu
90
Sang Pengagum
91
Milik Jero jangan diganggu
92
Masa Lalu yang Mengancam
93
Luka Dari Masa Lalu
94
Menyelesaikan Kisah Masa Lalu
95
Giani Punya Mantan?
96
Ketulusan Juan
97
Pak Guru Paul
98
Kelahiran si Kembar
99
Hot Daddy
100
Kisah 2 pasangan
101
Adik Untuk si kembar
102
Pergi Tak Kembali
103
My Baby Girl
104
Papi Juan
105
Papi Juan (part 2)
106
Papi Juan (Part 3)
107
Papi Juan (Part 4)
108
Papi Juan (Part 5).
109
Kesamaan Wajah
110
Maaf, Aku pergi
111
Duet Joana dan Giani
112
Pengumuman
113
Pernikahan Duda dan Perawan
114
Alexa dan kisah Cintanya (Bonus Part 1)
115
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 2)
116
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 3)
117
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 4)
118
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 5)
119
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 6)
120
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 7)
121
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 8)
122
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 9)
123
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 10)
124
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 11)
125
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 12)
126
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 13)
127
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 14)
128
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 15)
129
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 16)
130
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 17)
131
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 18)
132
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 19)
133
Alexa dan Kisah Cintanya (bonus part 20)
134
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus part 21)
135
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 22)
136
Alexa dan kisah cintanya (Bonus Part 23)
137
Alexa dan kisah cintanya (Episode 24)
138
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus par 25)
139
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 26)
140
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 27)
141
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 28)
142
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 29)
143
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 30)
144
Alexa dan Kisah Cintanya (Episode 31)
145
ada dan Kisah Cintanya (Episode 31)
146
Alexa dan Kisah Cintanya (tamat)
147
PENGUMUMAN
148
Kisah Baru
149
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!