Jangan membuatku sakit kepala

Kalau memang aku harus kehilangan mahkotaku malam ini, demi menjauhkan Finly dari Jero, aku akan melakukannya dengan rela. Batin Giani.

Tangan Arnold perlahan menurunkan penutup gunung kembar Giani. Gadis itu memejamkan matanya saat dirasanya tangan Jero membelai lembut di sana, sementara bibirnya sudah mencium bahu Giani.

Tak lama kemudian, Giani merasakan kalau tubuhnya melayang. Ternyata Jero sudah menggendongnya dan membawa Giani menuju ke atas tempat tidur. Perlahan Jero meletakan tubuh Giani, lalu ia membuka kaosnya dan melemparnya asal. Membuka celana pendeknya dan juga melemparnya asal. Terlihat sekali kalau Jero tak sabar.

Giani memberanikan diri menetap Jero. Melihat tubuh atletis cowok itu yang nampak gagah bak seorang model cowok.

Perlahan Jero merangkak naik dan memposisikan dirinya di atas Giani. Ia menunduk dan mulai mencium Giani dengan lembut. Ciuman itu kemudian berubah menjadi panas dan menuntut. Giani hampir saja kehabisan oksigen. Jero melepaskan ciumannya lalu mulai mencium pipi Giani, dan turun ke lehernya sementara tangannya bergerak turun, kembali bagian sensitif Giani.

Sayup-sayup Giani mendengar suara tangisan Alexa.

Tok....Tok......Tok....

"Giani..., Giani....!" terdengar suara Geraldo.

Giani dengan cepat mendorong tubuh Jero. Ia mengenakan kembali bajunya dan meminta Jero untuk mengenakan lagi celananya.

"Iya, kak." Giani membuka pintu setelah Jero memakai celananya dan ia memakai kimono gaun tidurnya.

"Tolong, liatin Alexa, dia tiba-tiba saja menangis dan kakak tak bisa membujuknya. Maaf ya jika kakak menganggu istirahat kalian." Kata Geraldo dengan wajah sedikit malu. Giani segera berlari ke kamar Alexa. Di lihatnya Alexa sedang menangis sementara Finly sedang membujuknya.

"Bibi....!" Alexa langsung mengulurkan tangannya meminta Giani untuk memeluknya.

"Sayang, ponakan bibi yang cantik. Ada apa?" Giani langsung menggendong Alexa sambil mencium pipi montok Alexa.

"Eca takut, bi. Ada cicak."

Alexa memang sangat takut dengan binatang yang satu itu. Ia akan lari terbirit-birit jika melihat cicak. Itu karena seekor cicak pernah jatuh di atas tubuh Alexa setahun yang lalu dan menimbulkan trauma padanya.

"Cicak? Kok bisa?" Giani menatap Finly. Ia yakin kalau kakak iparnya itu melakukan sesuatu.

"Cicak nya jatuh di kaki Eca."

"Ya, sudah. Sekarang Eca bobo lagi ya?" bujuk Giani.

"Eca maunya bobo sama bibi."

"Eca bobo sama papa aja ya?" Geraldo membujuk anaknya.

"Nggak mau. Maunya sama bibi. Di kamal bibi." Alexa berkata agak keras.

"Iya. Ayo kita ke kamar bibi." Kata Giani sambil menatap kakaknya. "Malam ini saja, kak."

Finly tersenyum senang. Rencananya berhasil. Tadi ia melihat bagaimana tatapan mata Jero yang berkabut penuh gairah saat menyusul Giani. Tatapan itu selalu dilihat Finly saat Jero bersamanya. Dan ia tak mau kalau Giani sampai menaklukan Jero. Beruntungnya tadi ia mendapatkan seekor cicak dan langsung dibawahnya ke kamar Alexa.

***********

Giani masuk ke kamarnya. Di lihatnya Jero sedang duduk di atas sofa. Masih bertelanjang dada sambil memainkan ponselnya.

"Kak, Alexa mau tidur dengan kita malam ini." Kata Giani, tak perduli dengan tatapan mata protes Jero.

"Uncle Jelo, ayo bobo. Nanti digigit cicak." Kata Alexa dengan tatapan polosnya.

"Nanti saja, Eca. Paman belum mengantuk."

"Bobo di sini.Bersama Eca dan bibi." Wajah Alexa sedikit cemberut. Bahkan matanya mulai berair. Jero sungguh tak tahan melihat tatapan mata itu. Ia pun meletakan ponselnya, lalu mengambil kaosnya dan mengenakan kembali. Saat ia akan naik ke atas tempat tidur, Alexa kembali berbicara.

"Uncle Jelo bobonya di sebelah bibi. Supaya kalau ada cicak yang masuk, Cicaknya menyelang uncle duluan."

Jero pun berputar ke sisi sebelah kanan. Ia membaringkan tubuhnya di dekat Giani. Giani membelakangi Jero dan mulai menepuk-nepuk pantat Alexa agar ponakannya itu cepat tertidur.

1 jam berlalu.......

Jero sungguh tak bisa memejamkan matanya. Badannya masih terasa lelah namun pikirannya justru sedang diarahkan pada Giani yang berbaring memunggunginya. Jero dapat mencium harum rambut gadis itu yang membuat kepalanya menjadi cenat cenyut.

Seharusnya tadi mereka sudah bercinta. Seharusnya tadi ia sudah bisa menuntaskan hasratnya yang sudah lama terbendung karena tak pernah lagi menyentuh wanita.

Perlahan tangan Jero terulur dan memegang pundak Giani. Ia mengelusnya perlahan. Giani langsung membalikan tubuhnya dengan kaget. Sepertinya gadis itu pun belum tertidur dengan pulas.

"Ada apa, kak?" Tanya Giani sedikit berbisik sambil mengerutkan dahinya.

Jero tak menjawab. Ia langsung memegang dagu Giani dan mencium perempuan itu dengan begitu rakusnya. Giani sangat terkejut. Ia berusaha menolak namun tak bisa banyak bergerak karena takut Alexa akan terbangun.

Tangan Jero kembali bergerak nakal. Membelai paha Giani dan semakin berani naik ke atas.

"Kak..., Alexa bisa bangun!" Giani akhirnya bisa melepaskan ciuman Jero dan memprotes tindakan cowok itu.

"Kepalaku sakit, kau harus bertanggungjawab dengan apa yang kau lakukan di meja makan tadi."

Giani tersenyum."Jadi kakak menginginkanku?"

"Ya." Jawab Jero dengan frustasi.

"Sayangnya aku nggak bisa, kak."

"Puaskan aku dengan cara yang lain."

"Cara yang lain gimana?" Giani bingung.

"Dengan tanganmu."

"A....pa?" Giani terkejut.

"Aku akan keluar dan mencari perempuan lain untuk memuaskan diriku." Jero akan bangun namun Giani menahan tangannya.

"Di sofa, kak."

***********

Kali ini Jero sudah tertidur pulas di samping Alexa. Cowok itu tak pernah mengira kalau hanya dengan tangan mungil Giani, ia bisa mendapatkan pelepasannya. Namun berbeda dengan Giani. Gadis itu yang berpura-pura tersenyum sedang menahan rasa jijiknya. Makanya setelah Jero tertidur, Giani langsung ke kamar mandi. Ia membasuh tangannya dengan sabun, menggosoknya dengan sangat kuat bahkan tangannya sampai memerah.

Setelah tangannya selesai ia cuci selama berulang-ulang, ia pun mengambil ponselnya dan mengirim.pesan pada Joana. Giani menceritakan apa yang ia lakukan pada Jeronimo.

Joana pun membalasnya :

Bagus sayang.....

Biar Jero tahu betapa istimewanya kamu

hanya dengan tangan saja kau bisa membuatnya

puas. Apalagi jika ia memasukimu? Buang rasa jijikmu itu. Kau harus belajar menikmatinya. Nggak ada yang perlu kau takutkan. Ok? Buat si bule bertekuk lutut hanya padamu.

Giani menarik napas panjang. Joana selalu berhasil menenangkan dia. Ia menyimpan ponselnya lalu naik le atas tempat tidur. Alexa dibiarkan ada ditengah sehingga akan membuat jarak di antara mereka.

**********

Giani dan Jero akhirnya tiba di rumah baru mereka. Mama Sinta sudah menyiapkan rumahnya dengan sangat luar biasa. Ia sengaja belum mendatangkan asisten rumah tangga di rumah itu karena ingin memberikan Giani dan Jero lebih banyak waktu berdua. Asisten rumah tangga akan datang 3 hari sekali untuk membersihkan rumah dan mencuci pakaian.

Setelah mengatur pakaian Jero di dalam lemari, Giani pun menarik kopernya ke luar kamar.

"Kamu mau kemana?" Tanya Jero heran.

"Ke kamarku."

"Ke kamarmu?"

"Ya. Aku akan tidur di salah satu kamar tamu yang ada di lantai satu. Sebaiknya kita pisah kamar, kak. Soalnya aku lihat kalau satu kamar, kakak kadang tak bisa menahan diri untuk tak melihat ke arah tubuhku."

"Apa?"

"Kakak mau mungkir?" Tanya Giani menantang.

"Aku ke kamar mandi dulu!"Kata Jero berusaha menyembunyikan rasa kesalnya. Ia sungguh malu karena Giani tahu bahwa ia sangat menginginkan gadis yang dikatakannya tak masuk kategorinya itu.

Setelah Giani membereskan kamarnya, ia pun ke dapur untuk menyiapkan makan malam. Kulkas sudah penuh dengan berbagai macam bahan untuk memasak. Pasti mama Sinta yang menyiapkannya.

Selama 1 jam lebih, Giani bekerja menyiapkan makan malam. Saat ia baru selesai mengatur makanan di atas meja, ia melihat Jero yang menuruni tangga dengan baju yang rapih. Celana jeans dan kemeja warna hitam.

Jero sedikit terkejut melihat baju yang Giani pakai. Celana pendek dan blus putih yang hampir menutupi celananya. Giani justru terlihat begitu menggoda dengan wajah yang sedikit berkeringat. Jero buru-buru memalingkan wajahnya agar tak ketahuan mengangumi Giani.

"Mau pergi, kak?" Tanya Giani.

"Ya. Aku ada janji dengan Frangky dan Beril."

"Nggak makan dulu, kak? Aku sudah selesai masak."

"Aku justru janjian untuk makan malam bersama mereka. Aku pergi dulu ya?" Jero melangkah, namun baru beberapa langkah ia berbalik. "Mulai besok, kamu tak usah lagi menyiapkan makan pagi, siang atau makan malam untukku. Kita akan mengurus diri kita masing-masing mulai sekarang. Dan kamu tenang saja, aku akan menahan diri untuk tidak menyentuh Finly. Aku akan cari perempuan lain untuk bersenang-senang."

"Tunggu, kak!"

Jero menoleh lagi. "Aku akan tetap menyiapkan makan pagi, makan siang dan makan malam untukmu. Selama setahun pernikahan kita, aku akan menyiapkan semua kebutuhanmu. Jangan lupa salam untuk kak Beryl ya?" Ujar Giani sambil tersenyum. Sama sekali tak terlihat kalau dia terluka.

Jero langsung melangkah pergi. Ia sebenarnya kesal karena Giani memilih untuk tidur di kamar yang lain. Bukankah semalam Giani sangat memuaskannya? Makanya ia ingin membalas semua perlakuan Giani padanya. Sebenarnya Jero hampir tergoda untuk menikmati makanan yang disiapkan Giani karena aromanya sangat menggoda. Namun cowok itu mengeraskan hatinya.

Setelah Jero pergi dengan mobilnya, Giani langsung menelepon bi Lumi.

"Hallo, bi. Apakah kak Finly ada di rumah?"

"Nyonya baru saja keluar. Katanya mau makan malam dengan teman-temannya."

"Dan kakakku?"

"Tuan sedang menjamu rekan bisnisnya yang baru tiba dari Cina."

"Alexa kesepian dong."

"Nona Alexa sedang main dengan pengasuhnya."

"Makasi, bi. Tolong jaga Alexa." Giani mengahiri sambungan teleponnya. Ia kemudian melangkah ke meja makan. Ia menikmati makanannya. Ia tak merasa sakit hati saat Jero tak mau makan. Selesai makan, ia membungkus makanan itu si kotak makanan yang ada. Giani kemudian menghubungi petugas keamanan perumahan. Meminta mereka untuk menjemput makanan yang sudah disiapkannya. Petugas keamanan itu merasa bersyukur. Karena penghuni baru perumahan elit ini ternyata sangat baik hati.

Setelah menutup pagar dan pintu depan, Giani membuka aplikasi di ponselnya. Aplikasi yang menghubungkan gps yang disembunyikannya di mobil Finly dan juga mobil Jero. Jantung Giani berdetak sangat cepat saat ia melihat kalau gps yang ada di mobil Finly dan Jero berada di tempat yang sama. Di apartemennya Jero.

Giani terkejut. What can i do? I need you Joana!

JOANA HILTON

Apa yang harus Giani lakukan? Muat di kolom komentar ya? Siapa tahu ada yang cocok dengan alurku....

Like, komen dan vote ya?

Terpopuler

Comments

Nay Nay

Nay Nay

duh... joana aku padamu

2023-05-15

0

Windi

Windi

Joana adalah shbt yg sgt sempurna.....

2023-05-06

0

The Lovely

The Lovely

Ayo Giani layani suami lo si Jero. Dasar tuh bocil ganggu pasutri Bru aja

2023-04-28

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Rencana Giani
3 Lamaran
4 Lamaran (part2)
5 Aku Pengantinnya, Bukan Kamu
6 Sebuah Kesepakatan
7 Tak Bisa Ditebak
8 Makan Malam
9 Dia Nyebelin
10 Menjelang Pernikahan
11 Malam Terheboh
12 Tanda Merah di Leher
13 Hadiah dari Mertua
14 Ajakan Kerja Sama
15 pengumuman
16 Ulang Tahun Mama Sinta
17 Kedekatan Raga
18 Jangan membuatku sakit kepala
19 Lelaki yang Pegang Janji
20 Memberi Perhatian
21 Sentuhan Yang memabukan
22 Kebaikan Hati Giani
23 Sudah Terbiasa
24 Rindu
25 Si Palo
26 Spanyol
27 Spanyol (Part 2)
28 Spanyol (part 3)
29 Spanyol (part 4)
30 Foto Berdua
31 Mengagalkan Rencana
32 Ingin Punya Bayi
33 Malam di Tepi Danau
34 Tamu yang Special
35 Gantung
36 Ngambek
37 Rasa Apa ini?
38 Menyusul ke Bali
39 Milik Jeronimo
40 Sisi Gelap Jero
41 Mengurus Istri
42 Dua Garis atau Satu Garis?
43 Kesedihan Joana
44 Dia Itu Istriku
45 Bule Tua
46 10 bulan
47 Sebuah Perubahan
48 keputusan Jeronimo
49 Mobil Untuk Giani
50 Semakin Mesra
51 Ulang Tahun Giani
52 Demi Mama
53 1 Tahun
54 1 Bulan Lagi
55 Konsultasi ke Dokter Kandungan
56 Pelukan yang menghangatkan
57 Di Tinggal Pergi
58 Tak Bisa Menghindar
59 Kejujuran Jeronimo
60 Dia Suamiku
61 Masa Subur
62 Masa Subur (part 2)
63 Hasil Yang diterima
64 Keputusan Geraldo
65 Hancur
66 Menyatakan Perasaan
67 Tak Bisa Tanpamu
68 Rindu
69 Pertemuan
70 Memendam Rasa
71 Hati yang Bicara
72 Palo & Nido
73 Aldo vs Jero
74 Menghabiskan Waktu Berdua
75 Pergi
76 Menyadari isi Hati
77 Saling Rindu
78 Buah Cinta
79 Pengakuan Giani
80 Hadiah Yang Tak Terpikirkan
81 Calon Daddy
82 Berjanji Kembali
83 Finly
84 Panggilan Sayang
85 Ngidam atau Bucin?
86 Dia Suamiku
87 Jenis Kelamin si Kembar
88 Bingung
89 Pria dari Masa Lalu
90 Sang Pengagum
91 Milik Jero jangan diganggu
92 Masa Lalu yang Mengancam
93 Luka Dari Masa Lalu
94 Menyelesaikan Kisah Masa Lalu
95 Giani Punya Mantan?
96 Ketulusan Juan
97 Pak Guru Paul
98 Kelahiran si Kembar
99 Hot Daddy
100 Kisah 2 pasangan
101 Adik Untuk si kembar
102 Pergi Tak Kembali
103 My Baby Girl
104 Papi Juan
105 Papi Juan (part 2)
106 Papi Juan (Part 3)
107 Papi Juan (Part 4)
108 Papi Juan (Part 5).
109 Kesamaan Wajah
110 Maaf, Aku pergi
111 Duet Joana dan Giani
112 Pengumuman
113 Pernikahan Duda dan Perawan
114 Alexa dan kisah Cintanya (Bonus Part 1)
115 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 2)
116 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 3)
117 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 4)
118 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 5)
119 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 6)
120 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 7)
121 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 8)
122 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 9)
123 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 10)
124 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 11)
125 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 12)
126 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 13)
127 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 14)
128 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 15)
129 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 16)
130 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 17)
131 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 18)
132 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 19)
133 Alexa dan Kisah Cintanya (bonus part 20)
134 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus part 21)
135 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 22)
136 Alexa dan kisah cintanya (Bonus Part 23)
137 Alexa dan kisah cintanya (Episode 24)
138 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus par 25)
139 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 26)
140 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 27)
141 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 28)
142 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 29)
143 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 30)
144 Alexa dan Kisah Cintanya (Episode 31)
145 ada dan Kisah Cintanya (Episode 31)
146 Alexa dan Kisah Cintanya (tamat)
147 PENGUMUMAN
148 Kisah Baru
149 Novel Baru
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Rencana Giani
3
Lamaran
4
Lamaran (part2)
5
Aku Pengantinnya, Bukan Kamu
6
Sebuah Kesepakatan
7
Tak Bisa Ditebak
8
Makan Malam
9
Dia Nyebelin
10
Menjelang Pernikahan
11
Malam Terheboh
12
Tanda Merah di Leher
13
Hadiah dari Mertua
14
Ajakan Kerja Sama
15
pengumuman
16
Ulang Tahun Mama Sinta
17
Kedekatan Raga
18
Jangan membuatku sakit kepala
19
Lelaki yang Pegang Janji
20
Memberi Perhatian
21
Sentuhan Yang memabukan
22
Kebaikan Hati Giani
23
Sudah Terbiasa
24
Rindu
25
Si Palo
26
Spanyol
27
Spanyol (Part 2)
28
Spanyol (part 3)
29
Spanyol (part 4)
30
Foto Berdua
31
Mengagalkan Rencana
32
Ingin Punya Bayi
33
Malam di Tepi Danau
34
Tamu yang Special
35
Gantung
36
Ngambek
37
Rasa Apa ini?
38
Menyusul ke Bali
39
Milik Jeronimo
40
Sisi Gelap Jero
41
Mengurus Istri
42
Dua Garis atau Satu Garis?
43
Kesedihan Joana
44
Dia Itu Istriku
45
Bule Tua
46
10 bulan
47
Sebuah Perubahan
48
keputusan Jeronimo
49
Mobil Untuk Giani
50
Semakin Mesra
51
Ulang Tahun Giani
52
Demi Mama
53
1 Tahun
54
1 Bulan Lagi
55
Konsultasi ke Dokter Kandungan
56
Pelukan yang menghangatkan
57
Di Tinggal Pergi
58
Tak Bisa Menghindar
59
Kejujuran Jeronimo
60
Dia Suamiku
61
Masa Subur
62
Masa Subur (part 2)
63
Hasil Yang diterima
64
Keputusan Geraldo
65
Hancur
66
Menyatakan Perasaan
67
Tak Bisa Tanpamu
68
Rindu
69
Pertemuan
70
Memendam Rasa
71
Hati yang Bicara
72
Palo & Nido
73
Aldo vs Jero
74
Menghabiskan Waktu Berdua
75
Pergi
76
Menyadari isi Hati
77
Saling Rindu
78
Buah Cinta
79
Pengakuan Giani
80
Hadiah Yang Tak Terpikirkan
81
Calon Daddy
82
Berjanji Kembali
83
Finly
84
Panggilan Sayang
85
Ngidam atau Bucin?
86
Dia Suamiku
87
Jenis Kelamin si Kembar
88
Bingung
89
Pria dari Masa Lalu
90
Sang Pengagum
91
Milik Jero jangan diganggu
92
Masa Lalu yang Mengancam
93
Luka Dari Masa Lalu
94
Menyelesaikan Kisah Masa Lalu
95
Giani Punya Mantan?
96
Ketulusan Juan
97
Pak Guru Paul
98
Kelahiran si Kembar
99
Hot Daddy
100
Kisah 2 pasangan
101
Adik Untuk si kembar
102
Pergi Tak Kembali
103
My Baby Girl
104
Papi Juan
105
Papi Juan (part 2)
106
Papi Juan (Part 3)
107
Papi Juan (Part 4)
108
Papi Juan (Part 5).
109
Kesamaan Wajah
110
Maaf, Aku pergi
111
Duet Joana dan Giani
112
Pengumuman
113
Pernikahan Duda dan Perawan
114
Alexa dan kisah Cintanya (Bonus Part 1)
115
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 2)
116
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 3)
117
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 4)
118
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 5)
119
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 6)
120
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 7)
121
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 8)
122
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 9)
123
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 10)
124
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 11)
125
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 12)
126
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 13)
127
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 14)
128
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 15)
129
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 16)
130
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 17)
131
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 18)
132
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 19)
133
Alexa dan Kisah Cintanya (bonus part 20)
134
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus part 21)
135
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 22)
136
Alexa dan kisah cintanya (Bonus Part 23)
137
Alexa dan kisah cintanya (Episode 24)
138
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus par 25)
139
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 26)
140
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 27)
141
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 28)
142
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 29)
143
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 30)
144
Alexa dan Kisah Cintanya (Episode 31)
145
ada dan Kisah Cintanya (Episode 31)
146
Alexa dan Kisah Cintanya (tamat)
147
PENGUMUMAN
148
Kisah Baru
149
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!