Lamaran (part2)

Semua yang duduk di ruang tamu itu terkejut melihat penampilan Giani. Jeronimo bahkan mengerutkan dahinya. Kesan si buruk rupa yang dikatakan Finly seperti tak ada dalam diri Giani. Gadis itu terlihat manis dengan tatapan mata polosnya.

"Giani? Siapa yang telah merubahmu seperti ini?" Tanya Finly. "Kau terlihat seperti ondel-ondel."

"Siapa bilang? Mama suka dengan penampilannya. Sangat cocok dengan usianya. Kau cantik, nak." Puji Sinta sambil mengangkat jempolnya.

"Terima kasih, bibi." Kata Giani sedikit tersipu. Ia lalu membantu salah satu pelayan menyajikan minuman dan kue hangat.

"Wah, kopinya harum. Siapa yang meraciknya?" Tanya Denny saat mencium bau kopi sebelum disesapnya.

"Aku membuat kopi Macchiato dengan sedikit foam. Mungkin paman tidak suka kopi yang agak pahit." Kata Giani sedikit malu-malu menjelaskan.

"Siapa bilang? Aku dan Jeronimo paling suka minum kopi esspreso yang pahit. Jero, kau cobalah." Kata Denny sambil menatap Jero. Cowok bule itu meraih cangkirnya dan menyesap kopi itu perlahan. Matanya langsung membulat. Sebagai penggemar kopi, ia harus mengakui kalau kopi buatan Giani sangat enak.

"Enak...!" Pujian itu keluar dari mulut Jero membuat Finly kesal.

"Adikku memang sangat pintar menyajikan berbagai macam kopi." Puji Geraldo dengan wajah senang.

Sinta dan Denny saling berpandangan.

"Geraldo, papa dan mama ke sini ingin melamar Giani." Kata Denny.

"Melamar Giani?" Geraldo terkejut.

"Ya. Papa dan mama ingin meminang Giani untuk Jeronimo."

"Apa? Tidak, pa. Adikku masih kecil. Lagi pula dia dan Jero tidak saling mengenal." Geraldo menggelengkan kepalanya. Ia tak akan mau menjodohkan adiknya dengan lelaki seperti Jero yang jelas-jelas sudah berselingkuh dengan istrinya.

Sementara Jeronimo berteriak dalam hati. Yes! Semoga Geraldo membatalkan lamaran ini.

"Aku mau, kak. Usiaku sudah 20 tahun. Sudah saatnya aku untuk menikah." Kata Giani dengan wajah penuh permohonan pada kakaknya.

"Tapi..."

"Aldo, mungkin Jero di matamu bukanlah lelaki yang baik. Namun papa yakin kalau dia akan menjadi suami yang baik untuk Giani. Papa juga ingin dia mendapatkan istri yang baik. Dan papa rasa kalau perempuan yang tepat baginya adalah Giani. Dengan pernikahan ini maka hubungan keluarga kita akan menjadi semakin dekat." Kata Denny berusaha meyakinkan Geraldo.

"Iya, nak. Mama juga menginginkan Giani menjadi menantu mama." Kata Sinta sambil memegang tangan Giani yang memang duduk di sampingnya.

"Pa, ma, bolehkah aku bicara berdua dengan adikku?" Tanya Geraldo. Ia segera berdiri dan menarik tangan Giani ke dapur.

"Giani, apa kamu sadar siapa lelaki itu? Dia adalah selingkuhan Finly. Aku tak ingin kamu kecewa. Cukup aku saja yang menderita karena pernikahan ku yang kacau. Aku takut Jero akan menyakitimu."

Giani tersenyum. "Tenanglah, kak. Aku tak akan menderita menikah dengan kak Jero. Justru itu akan membuat hubungan kakak dan kak Finly menjadi lebih baik. Jero tak mungkin akan menganggu pernikahan kalian lagi."

"Giani, jangan melakukan tindakan bodoh hanya karena ingin menolong pernikahanku."

"Kak, percayalah. Aku akan baik-baik saja." Giani memegang tangan kakaknya. "Terimalah lamaran Kak Jero. Biarkan kami menikah."

"Tapi..."

"Please, kak. Aku janji tak akan membiarkan diriku terluka."

Geraldo sebenarnya belum bisa menerimanya. Namun ia juga tak mau membuat adiknya sedih.

Ia pun akhirnya mengangguk.

Mereka kembali ke ruang tamu.

"Jadi, bagaimana?" Tanya Sinta tak sabar.

Agak berat kepala Geraldo mengangguk. "Baiklah, pa. Dan aku mohon padamu Jero, jangan sakiti adikku ini. Karena aku tak akan pernah membiarkan siapapun menyakitinya." Kata Geraldo dengan penuh penekanan.

Jero hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Baiklah. Jika kalian sudah setuju maka kita akan tentukan saja tanggal pernikahannya." Kata Denny dengan senyum bahagianya.

"Bagaimana kalau satu bulan dari sekarang?" Tanya Sinta.

"Apa?" Finly terkejut. Ia tak mau kalau Jero buru-buru menikah.

"Kenapa, Fin?" Tanya Sinta heran.

"Maksudku, apakah tidak terlalu cepat? Mengurus pernikahan bukan hanya butuh waktu satu atau dua hari saja kan?" Finly mencari alasan karena ia dapat melihat kalau papanya menatap dia dengan tatapan tidak suka.

"Kalau uang yang berbicara maka semuanya akan lancar. Bagaimana menurutmu, Jero?" Denny menatap Jeronimo.

"Terserah papa saja. Jero yakin kalau papa dan mama yang mengaturnya maka semuanya akan berjalan dengan lancar." Kata Jeronimo sambil melirik ke arah Finly. Ia tahu kalau Finly pasti akan marah.

"Kalau begitu, besok kau siapkan waktu untuk pergi dengan Giani. Kalian harus menemui teman mama yang adalah seorang desainer baju pengantin dan ke toko perhiasan untuk memesan cincin pernikahannya." Kata Sinta dengan sangat antusias. Suaminya sudah mengatakan rencana Giani untuk menolong pernikahan kakaknya. Awalnya Sinta kurang setuju namun Denny meyakinkannya kalau ini semua demi kebaikan Finly dan juga Jeronimo.

Selesai dengan rencana pernikahan, mereka pun makan malam bersama. Semua memuji masakan Giani. Hanya Finly saja yang sedikit menahan dongkol karena Jeronimo juga ikut memuji masakan Giani.

"Kau akan bahagia menikah dengan Giani karena setiap hari pasti akan dibuatkan masakan yang enak dan bergizi." Ujar Denny pada Jero membuat Finly semakin dongkol.

Selesai makan, Denny dan Sinta bermain sebentar dengan Alexa, setelah itu mereka pamit pulang.

Finly segera mengirim pesan pada Jero :

Aku akan ke apartemenmu, sekarang.

Ia segera mengganti gaunnya dengan celana jeans dan kemeja santai.

"Mau kemana kamu?" Tanya Geraldo saat dilihatnya Finly sudah berganti pakaian.

"Aku mau ke club.Teman-temanku menelepon kalau malam ini ada acara karena Clara ulang tahun."

"Ini sudah hampir jam 11 malam. Apakah pantas seorang wanita yang sudah menikah keluyuran di jam seperti ini?"

"Sudahlah, mas. Jangan ceramahi aku. Aku akan pergi sekarang!" Finly segera meninggalkan kamar tidurnya. Ia tak perduli walaupun Geraldo meneriakan namanya.

Giani yang mengintip dari pintu kamarnya, menekan perasaannya. Ia yakin kalau Finly akan menemui Jeronimo. Tenanglah, kak. Tak lama lagi semuanya akan kembali seperti semula. Kak Finly akan berhenti menemui lelaki bule itu.

*********

Saat pintu apartemennya dibuka dari luar, Jero langsung terkejut karena Finly langsung memukulnya dengan kedua tangannya.

"Brengsek kamu Jero!"

Jero berusaha menahan semua serangan Finly. "Ada apa? Mengapa aku diserang seperti ini?"

"Kamu sengaja kan ikut memuji kopi dan makanan buatan Giani untuk meledek aku yang tidak tahu memasak?"

"Baby, jangan seperti itu. Masakan Giani memang enak. Kalau aku bilang tidak enak, maka papa dan mama justru akan curiga." Jeronimo menahan tangan Finly. "Baby, look at me. Aku tak peduli kamu itu bisa masak atau tidak. Yang pasti aku mencintaimu. Sangat mencintaimu. Kau melebihi segalanya dibandingkan dengan Giani."

"Benarkah?" Tanya Finly sambil melingkarkan tangannya dileher Jero dengan mesra.

"Iya sayang. Apakah kau tidak dapat merasakannya?" Tanya Jero sambil mencium leher Finly.

"Jero, berjanjilah padaku kalau kau tidak akan pernah tidur dengan Giani jika kalian sudah menikah nanti."

"Baby, melihatnya saja aku tidak bergairah. Bagaimana mungkin bisa tidur dengannya?" Tangan Jero mulai membuka kancing kemeja Finly.

"Jero, tadi sore kan kita baru saja melakukannya."

Jero tersenyum menggoda. "Aku tidak akan pernah puas denganmu. Karena kau sangat menggoda." bisik Jero lalu langsung mengangkat tubuh Finly dan masuk ke kamarnya.

**********

Di kamarnya, Giani sedang melakukan panggilan videocall dengan Joana.

"Apakah kau sudah menonton video yang kukirimkan padamu?" Tanya Joana.

"Ya. Dan aku hampir muntah melihatnya. Apakah memang harus seperti itu?"

Joana tertawa melihat wajah Giani. " Itulah yang harus kau lakukan saat menikah dengan Jero. Kau harus belajar bagaimana memuaskan Jero sehingga dia akan melupakan Finly. Harus ditonton berulang-ulang ya?"

"Aku sudah menghapus videonya. Aku takut nanti ada yang tahu kalau aku menonton film begituan."

"Giani, itu hal yang wajar. Nggak masalah.Kau kan tidak pernah mengenal lelaki lain. Kau sama sekali belum pernah punya pengalaman.Bagaimana kau akan tahu merayu lelaki jika tak menontonnya dari video itu?"

"Apakah tidak ada cara lain untuk belajar?"

"Kau mau aku mengirim salah satu mantan pacarku untuk mengajarimu?"

"Joana...!" Giani jadi tertawa dibuatnya.

"Aku akan mengirim beberapa video lagi untukmu dan beberapa artikel yang berhubungan dengan itu. Oh ya untuk besok kau harus memakai pakaian seperti yang sudah kurekomendasikan untukmu ya?"

"Ok siap. Makasi Joana."

Gadis itu hanya melambaikan tangannya dan segera mengahiri panggilan telepon.

Giani menarik napas panjang. Giani, ayolah jadi gadis yang pintar.

**********

Giani sudah siap untuk pergi dengan Jero untuk membuat baju pengantin. Giani mengenakan rok jeans selutut dan kemeja biru. Rambutnya digulung ke atas dengan rapih. Ia mengenakan sandal hak dan tas selempang. Wajahnya diberikan make up yang tipis dan natural.

Saat ia keluar dari kamarnya, ia terkejut melihat Finly sudah menunggunya.

"Aku akan menemanimu memilih gaun pengantin."

Giani tersenyum. Ia mengangguk. Namun tangannya secara cepat mengirim pesan pada seseorang.

"Ayo, kak. Sepertinya Jero sudah datang!" Kata Giani lalu melangkah lebih dulu.

Apa yang akan Finly lakukan saat Jero dan Giani memilih gaun pengantinnya?

jangan lupa like, komen dan vote

Terpopuler

Comments

Siti Mujimah

Siti Mujimah

aq ud pernah baca kyknya..bagus koq ceritanya

2023-08-02

1

Kimberli Zhefaya kheziani

Kimberli Zhefaya kheziani

sabar kok terlalu sabar to pa ada rang sesabar itu????

2023-06-27

1

anisa f

anisa f

semoga geraldo pisah ama finly

2023-06-12

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Rencana Giani
3 Lamaran
4 Lamaran (part2)
5 Aku Pengantinnya, Bukan Kamu
6 Sebuah Kesepakatan
7 Tak Bisa Ditebak
8 Makan Malam
9 Dia Nyebelin
10 Menjelang Pernikahan
11 Malam Terheboh
12 Tanda Merah di Leher
13 Hadiah dari Mertua
14 Ajakan Kerja Sama
15 pengumuman
16 Ulang Tahun Mama Sinta
17 Kedekatan Raga
18 Jangan membuatku sakit kepala
19 Lelaki yang Pegang Janji
20 Memberi Perhatian
21 Sentuhan Yang memabukan
22 Kebaikan Hati Giani
23 Sudah Terbiasa
24 Rindu
25 Si Palo
26 Spanyol
27 Spanyol (Part 2)
28 Spanyol (part 3)
29 Spanyol (part 4)
30 Foto Berdua
31 Mengagalkan Rencana
32 Ingin Punya Bayi
33 Malam di Tepi Danau
34 Tamu yang Special
35 Gantung
36 Ngambek
37 Rasa Apa ini?
38 Menyusul ke Bali
39 Milik Jeronimo
40 Sisi Gelap Jero
41 Mengurus Istri
42 Dua Garis atau Satu Garis?
43 Kesedihan Joana
44 Dia Itu Istriku
45 Bule Tua
46 10 bulan
47 Sebuah Perubahan
48 keputusan Jeronimo
49 Mobil Untuk Giani
50 Semakin Mesra
51 Ulang Tahun Giani
52 Demi Mama
53 1 Tahun
54 1 Bulan Lagi
55 Konsultasi ke Dokter Kandungan
56 Pelukan yang menghangatkan
57 Di Tinggal Pergi
58 Tak Bisa Menghindar
59 Kejujuran Jeronimo
60 Dia Suamiku
61 Masa Subur
62 Masa Subur (part 2)
63 Hasil Yang diterima
64 Keputusan Geraldo
65 Hancur
66 Menyatakan Perasaan
67 Tak Bisa Tanpamu
68 Rindu
69 Pertemuan
70 Memendam Rasa
71 Hati yang Bicara
72 Palo & Nido
73 Aldo vs Jero
74 Menghabiskan Waktu Berdua
75 Pergi
76 Menyadari isi Hati
77 Saling Rindu
78 Buah Cinta
79 Pengakuan Giani
80 Hadiah Yang Tak Terpikirkan
81 Calon Daddy
82 Berjanji Kembali
83 Finly
84 Panggilan Sayang
85 Ngidam atau Bucin?
86 Dia Suamiku
87 Jenis Kelamin si Kembar
88 Bingung
89 Pria dari Masa Lalu
90 Sang Pengagum
91 Milik Jero jangan diganggu
92 Masa Lalu yang Mengancam
93 Luka Dari Masa Lalu
94 Menyelesaikan Kisah Masa Lalu
95 Giani Punya Mantan?
96 Ketulusan Juan
97 Pak Guru Paul
98 Kelahiran si Kembar
99 Hot Daddy
100 Kisah 2 pasangan
101 Adik Untuk si kembar
102 Pergi Tak Kembali
103 My Baby Girl
104 Papi Juan
105 Papi Juan (part 2)
106 Papi Juan (Part 3)
107 Papi Juan (Part 4)
108 Papi Juan (Part 5).
109 Kesamaan Wajah
110 Maaf, Aku pergi
111 Duet Joana dan Giani
112 Pengumuman
113 Pernikahan Duda dan Perawan
114 Alexa dan kisah Cintanya (Bonus Part 1)
115 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 2)
116 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 3)
117 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 4)
118 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 5)
119 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 6)
120 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 7)
121 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 8)
122 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 9)
123 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 10)
124 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 11)
125 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 12)
126 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 13)
127 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 14)
128 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 15)
129 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 16)
130 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 17)
131 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 18)
132 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 19)
133 Alexa dan Kisah Cintanya (bonus part 20)
134 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus part 21)
135 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 22)
136 Alexa dan kisah cintanya (Bonus Part 23)
137 Alexa dan kisah cintanya (Episode 24)
138 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus par 25)
139 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 26)
140 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 27)
141 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 28)
142 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 29)
143 Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 30)
144 Alexa dan Kisah Cintanya (Episode 31)
145 ada dan Kisah Cintanya (Episode 31)
146 Alexa dan Kisah Cintanya (tamat)
147 PENGUMUMAN
148 Kisah Baru
149 Novel Baru
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Rencana Giani
3
Lamaran
4
Lamaran (part2)
5
Aku Pengantinnya, Bukan Kamu
6
Sebuah Kesepakatan
7
Tak Bisa Ditebak
8
Makan Malam
9
Dia Nyebelin
10
Menjelang Pernikahan
11
Malam Terheboh
12
Tanda Merah di Leher
13
Hadiah dari Mertua
14
Ajakan Kerja Sama
15
pengumuman
16
Ulang Tahun Mama Sinta
17
Kedekatan Raga
18
Jangan membuatku sakit kepala
19
Lelaki yang Pegang Janji
20
Memberi Perhatian
21
Sentuhan Yang memabukan
22
Kebaikan Hati Giani
23
Sudah Terbiasa
24
Rindu
25
Si Palo
26
Spanyol
27
Spanyol (Part 2)
28
Spanyol (part 3)
29
Spanyol (part 4)
30
Foto Berdua
31
Mengagalkan Rencana
32
Ingin Punya Bayi
33
Malam di Tepi Danau
34
Tamu yang Special
35
Gantung
36
Ngambek
37
Rasa Apa ini?
38
Menyusul ke Bali
39
Milik Jeronimo
40
Sisi Gelap Jero
41
Mengurus Istri
42
Dua Garis atau Satu Garis?
43
Kesedihan Joana
44
Dia Itu Istriku
45
Bule Tua
46
10 bulan
47
Sebuah Perubahan
48
keputusan Jeronimo
49
Mobil Untuk Giani
50
Semakin Mesra
51
Ulang Tahun Giani
52
Demi Mama
53
1 Tahun
54
1 Bulan Lagi
55
Konsultasi ke Dokter Kandungan
56
Pelukan yang menghangatkan
57
Di Tinggal Pergi
58
Tak Bisa Menghindar
59
Kejujuran Jeronimo
60
Dia Suamiku
61
Masa Subur
62
Masa Subur (part 2)
63
Hasil Yang diterima
64
Keputusan Geraldo
65
Hancur
66
Menyatakan Perasaan
67
Tak Bisa Tanpamu
68
Rindu
69
Pertemuan
70
Memendam Rasa
71
Hati yang Bicara
72
Palo & Nido
73
Aldo vs Jero
74
Menghabiskan Waktu Berdua
75
Pergi
76
Menyadari isi Hati
77
Saling Rindu
78
Buah Cinta
79
Pengakuan Giani
80
Hadiah Yang Tak Terpikirkan
81
Calon Daddy
82
Berjanji Kembali
83
Finly
84
Panggilan Sayang
85
Ngidam atau Bucin?
86
Dia Suamiku
87
Jenis Kelamin si Kembar
88
Bingung
89
Pria dari Masa Lalu
90
Sang Pengagum
91
Milik Jero jangan diganggu
92
Masa Lalu yang Mengancam
93
Luka Dari Masa Lalu
94
Menyelesaikan Kisah Masa Lalu
95
Giani Punya Mantan?
96
Ketulusan Juan
97
Pak Guru Paul
98
Kelahiran si Kembar
99
Hot Daddy
100
Kisah 2 pasangan
101
Adik Untuk si kembar
102
Pergi Tak Kembali
103
My Baby Girl
104
Papi Juan
105
Papi Juan (part 2)
106
Papi Juan (Part 3)
107
Papi Juan (Part 4)
108
Papi Juan (Part 5).
109
Kesamaan Wajah
110
Maaf, Aku pergi
111
Duet Joana dan Giani
112
Pengumuman
113
Pernikahan Duda dan Perawan
114
Alexa dan kisah Cintanya (Bonus Part 1)
115
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 2)
116
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 3)
117
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 4)
118
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 5)
119
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 6)
120
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 7)
121
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 8)
122
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 9)
123
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 10)
124
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 11)
125
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 12)
126
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 13)
127
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 14)
128
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 15)
129
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 16)
130
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 17)
131
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 18)
132
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 19)
133
Alexa dan Kisah Cintanya (bonus part 20)
134
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus part 21)
135
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 22)
136
Alexa dan kisah cintanya (Bonus Part 23)
137
Alexa dan kisah cintanya (Episode 24)
138
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus par 25)
139
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 26)
140
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 27)
141
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 28)
142
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 29)
143
Alexa dan Kisah Cintanya (Bonus Part 30)
144
Alexa dan Kisah Cintanya (Episode 31)
145
ada dan Kisah Cintanya (Episode 31)
146
Alexa dan Kisah Cintanya (tamat)
147
PENGUMUMAN
148
Kisah Baru
149
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!