BAB 5. MENIKAHI WANITA LAIN

Satu minggu sebelum Thasya datang ke Indonesia.

Bersulang...!!!

"Kalian sudah bekerja keras. Karena mulai besok kita harus mempersipkan pembukaan penjualan produk kita, malam ini kalian boleh sepuasnya minum" kata Gretta sebagai atasan Thasya di Perusahaan Beauty Fasion.

"Baik...!" jawab semua tim penjualan yang berada dibawah pimpinan Gretta.

Semuanya yang menghadiri acara makan-makan mereka menikmati hidangan yang ada. Setiap mereka mau mengadakan even besar, satu hari sebelumnya satu tim mereka akan mengadakan acara makan-makan seperti itu untuk semakin menumbuhkan rasa semangat dan kekompakan tim mereka.

Tak terkecuali Thasya, sebagai manajemen marketing, dia juga hadir di sana.

“Thasya, sebelumnya aku dengar pihak Preetty Co?” tanya Gretta berjalan menemui Thasya.

“Ah, Gretta. Iya, mereka meminta fee nya dinaikkan. Tapi masalah itu sudah selesai dengan harga sesuai dengan kesepakatan bersama” jawab Thasya sambil menikmati minumnannya.

“Bagus.”

“Tapi, tunggu dulu. Kamu sudah berapa lama bekerja denganku?” Karena dia tidak ingat semua bawahannya. Tapi dia ingat dengan Thasya, karena mereka lebih sering bertemu di kantor. Interaksi dan komunikasi mereka juga lancar baik di luar kantor. Jadi, mereka sudah lumayan dekat.

“Sudah hampir dua tahun.”

“Sudah lumayan lama juga rupanya. Mantan suamiku saja hanya bertahan setengah tahun saja” ujar Gretta sambil tersenyum masam.

“Gretta, ada apa? Apa terjadi sesuatu?” Thasya penasaran kenapa Gretta tiba-tiba berbicara seperti itu.

“Pengacara mantan suamiku tadi menghubungiku. Mereka meminta hak asuh Jessie. Alasan mereka karena aku terlalu gila kerja sampai tidak bisa merawat Jessi” Gretta menjelaskan.

“Lalu apa yang akan kamu lakukan?”

“Aku berniat untuk memberikan hak asuh itu kepada mereka.”

“Bukannya anda sangat mencintai Jessie? Sebelumnya anda juga mengatakan apapun yang terjadi, anda akan mempertahankan Jessie di sisi anda.”

“Ini demi kebahagiaan Jessie. Dibandingkan aku ibunya yang jarang sekali ada waktu untuknya karena gila kerja, bukankah ayahnya yang kaya raya lebih baik untuknya?”

“Tidak ada yang tahu.” Kata-kata Thasya itu membuat Gretta sejenak diam dan melirik ke arah Thasya.

“Jessie bisa saja tidak bahagia walaupun dia berasa di sisi ayahnya yang kaya raya itu. Dan bisa saja juga Jessie bahagia walaupun ada di sisi ibunya yang super sibuk. Menurut saya bukan Gretta yang menilai kebahagiaan Jessie."

“Jessie sendirilah yang berhak menilai di mana kebahagiaannya berada. Selama ini yang saya tahu Jessie sangat bahagia berada di sisi anda. Bukankah perasaan Gretta dan Jessie yang ingin hidup bersama lebih utama?”

“Kebahagiaan bukanlah pengorbanan dari satu pihak saja. Tapi dari kedua belah pihak. Jangan katakan kamu bahagia melihat Jessie bahagia dibalik kata sebuah pengorbanan. Itu bukan bahagia, tetapi keterpaksaan.”

Gretta diam beberapa saat sambil memikirkan apa yang dikatakan Thasya. Dan ada benarnya juga.

Tiga hari sebelum Thasya ke Indonesia.

Thasya tiba-tiba dipanggil rapat. Sepertinya itu rapat dadakan karena sebelumnya mereka sudah menyelesaikan jadwal rapat mereka dan sudah mulai menjual produk keluaran terbaru mereka. Dan pasti sedang ada masalah yang serius sehingga mereka harus mengadakan rapat seperti itu.

“Indonesia…?”

“Sepertinya pihak departemen store Dawson Company di Indonesia membatalkan kontrak kerjasama secara sepihak.”

Dan saat itulah Thasya ditunjuk sebagai perwakilan untuk pergi ke Indonesia menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi perusahaan tempatnya bekerja. Dan karena Thasya tahu jika Damar masih memegang cabang perusahaan Dawson Company, sehingga dia yakin tidak akan bertemu dengan mantan suaminya itu.

Walaupun dengan ragu-ragu, dia tetap menerima tugas tersebut. Seharusnya Gretta yang menyelesaikan masalah pembatalan kontrak kerjasama yang dilakukan Departemen Store Dawson Company. Karena dialah yang dari awal menangani kerjasama tersebut.

Tetapi karena Gretta masih fokus pada masalah hak asuh putrinya di pengadilan, sehingga Thasya yang direkomendasikan. Kebetulan juga Thasya orang Indonesia, jadi dia sudah lebih tahu bagaimana cara dan kebiasaan di sana untuk mempermudah menangani masalah itu.

Dan tugas yang diberikan kepadanya kali ini merupakan tugas individu pertamanya. Dia tidak mau mengecewakan Gretta yang sudah mempercayakan masalah ini kepada Thasya.

Hari yang ditentukan untuk bertemu investor dari Perusahaan Corp Buzz telah tiba. Thasya sedang bersiap-siapa dan sedang merias wajahnya.

“Kerjasama dengan Dawson Company benar-benar sudah berakhir. Tidak ada lagi cara lain untuk membujuk mereka agar bisa menarik surat pembatalan kontrak kerjasama itu. Aku harus berhenti memikirkannya. Sekarang aku harus fokus dengan rencana kedua. Jika aku berhasil menandatangani kontrak kerjasama dengan Corp Buzz, Beauty Fasioan akan selamat.”

“Iya, benar. Kesepakatan dengan Dawson Company tidak berhasil, masih ada peluang kerjasama dengan Corp Buzz. Aku harus yakin bisa menyelesaikan masalah ini” batin Thasya sambil merapikan sapuan terakhir brus bedak di wajahnya.

Akhirnya Thasya lebih dulu sampai di salah satu restoran bintang lima tempat mereka dengan staf perwakilan dari Corp Buzz. Setelah hampir sepuluh menit Thasya menunggu, barulah pihak Corp Buzz datang.

“Astaga, kami datang terlambat. Sepertinya Ibu Thasya sudah lama menunggu.” Salah satu dari tiga staf yang datang sebagai perwakilan Corp Buzz menyapa.

“Tidak masalah. Saya mohon bantuan anda” jawab Thasya sopan.

“Iya, departemen store Corp Buzz juga sangat mengharapkan bantuan dari anda.”

Thasya baru menyadari jika pertemuan tersebut dihadiri laki-laki kecuali dirinya sendiri. Meskipun begitu, Thasya berusaha bersikap profesional. Tujuannya datang ke sana untuk membahas kerjasama, bukan yang lain-lain.

“Jadi, kira-kira kapan kita membahas kerjasamanya? Pihak kami sudah mulai launching produk baru. Jika pihak Corp Buzz segera bekerjasama, akan lebih cepat mendapatkan keuntungan.

“Hahaha…! Ibu Thasya sepertinya orang yang sangat to the poin. Jangan terlalu kaku, mari kita minum sambil minum baru membahas pekerjaan” kata salah satu dari mereka sambil menyodorkan wine ke hadapan Thasya.

“Untuk menghormati pihak Corp Buzz, Thasya pun menerimanya.” Sebenarnya dia merasa kurang nyaman dengan pertemuan itu. Tetapi demi tujuan kedatangan Thasya ke sana tercapai, dia berusaha menepis rasa ketidak nyamanan itu.

“Bersulang untuk kerjasama Corp Buzz Departemen Store dan Beauty Fasion!”

“Bersulang!”

Di sela-sela obrolan sambil menikmati minuman mereka, salah satu staf di situ tiba-tiba berkata “Oh iya, Pak Dimas. Apakah anda tadi melihat Pak Saka Pheonyl dari Azirone Company dan putrinya bersama Pak Damar, Ceo dari Dawson Company?”

Thasya hampir keselak mendengar perkataan staf tersebut yang mengatakan Damar ada di tempat yang sama dengannya. Hanya saja ruangannya yang berbeda.

“Sepertinya gosip kalau Azirone Company bekerjasama dengan perusahaan si Damar itu memang benar, ya?” kata Pak Dimas.

“Kelihatannya begitu.”

“Tapi bukannya putri Pak Saka itu belum menikah? Si Damar juga masih duda, tuh.”

“Eeeiii…! Bukankah dia itu juga calon CEO Azirone Company di masa depan? Dia tampan, duda tak punya anak. Meskipun dia itu sudah pernah bercerai sekali, itu bukan hal yang menjadi kekurangan baginya. Justru para wanita yang tergila-gila kepada bersyukur dia masih single sekarang.”

Thasya terdiam sesaat. Entah kenapa perasaannya tiba-tiba berubah buruk setelah mendengarnya. Padahal hampir selama dua tahun ini setelah perceraian mereka, Thasya tidak merasakan apa-apa.

Apa mungkin karena selam ini dia tidak pernah mendengar kabar apa-apa? Dan sekarang setelah dia mendengar kalau mantan suaminya itu akan menikah kembali perasaan yang selama ini diam jadi berubah?

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

Thor maaf... sekedar saran sedikit dalam penulisan ceritanya 🙏

*baiknya jika ada cerita yg sebelumnya, dan yg terjadi saat itu, diberikan tanda/notif "flash back" atau jeda spasi paragraf gtu..
Jadi biar gak bingung bacanya kecampur-campur mencerna mana yg kisah yg lalu.. dan mana kisah yg terjadi saat itu juga 🙏🙏🙏

2024-05-22

1

RossyNara

RossyNara

aku penasaran apa yang membuat Thasya minta cerai dari Damar

2024-05-18

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. TERBAWA MIMPI
2 BAB 2. BERTEMU MANTAN
3 BAB 3. TIDAK BERJALAN MULUS
4 BAB 4. MANUSIA MENJENGKELKAN
5 BAB 5. MENIKAHI WANITA LAIN
6 BAB 6. DIAM-DIAM MENYELIDIKI
7 BAB 7. TERINGAT MASA LALU
8 BAB 8. MASALAH KOMPENSASI
9 BAB 9. AKAN BALIK KE AMERIKA
10 BAB 10. BERTEMU DI HOTEL
11 BAB 11. MEMUTUSKAN BEKERJASAMA
12 BAB 12. REUNI PARA DUDA
13 BAB 13. HIDUP SEPERTI DRAMA
14 BAB 14. APAKAH ADA RASA
15 BAB 15. DAMAR SI SUMBER MASALAH
16 BAB 16. MEMINTA JAGA JARAK
17 BAB 17. RUJUK LAGI
18 BAB 18. ORANG DARI MASA LALU
19 BAB 19. CARI GARA-GARA
20 BAB 20. ISTRIKU
21 BAB 21. KISSING IN THE CAR
22 BAB 22. PANIK SENDIRI
23 BAB 23. BERASA SUAMI-ISTRI KEMBALI
24 BAB 24. BERTEMU LAGI
25 BAB 25. TERINGAT MASA LALU
26 BAB 26. RASA MENYUKAIMU
27 BAB 27. TIDAK MENYANGKA
28 BAB 28. Berniat Menahan Thasya
29 BAB 29. Mode On Serious
30 BAB 30. UNGKAPAN ISI HATI NATHAN
31 BAB 31. ORANG MISTERIUS
32 BAB 32. PERINGATAN
33 BAB 33. TIDAK BISA MENAHAN LAGI
34 BAB 34. MAKSUD TERSEMBUNYI
35 BAB 35. REKOMENDASI
36 BAB 36. TIDAK PEKA
37 BAB 37. BERJALAN DENGAN BAIK
38 BAB 38. SALAH PAHAM
39 BAB 39. YANG SEBENARNYA
40 BAB 40. MENJENGUK AYAH
41 BAB 41. MERASA BERSALAH
42 BAB 42. HARI YANG SANGAT BERAT
43 BAB 43. Pengakuan Cinta
44 BAB 44. Aku Mencintamu
45 BAB 45. Pergi Kencan
46 BAB 46. Kencan Perdana
47 BAB 47. Tidak Berjalan dengan Mulus
48 BAB 48. Kabur Dari Perjodohan
49 BAB 49. Gibahan Para Duda
50 BAB 50. Kali Ini Tidak Gagal Lagi
51 BAB 51. Kencan Berlanjut
52 BAB 52. Melanggar Peraturan Sendiri
53 BAB 53. Mimpi Dilamar
54 BAB 54. Mempertegas Hubungan
55 BAB 55. Pernikahan Bukan Bisnis
56 BAB 56. Clubing
57 BAB 57. Sepertinya Ada yang Cemburu
Episodes

Updated 57 Episodes

1
BAB 1. TERBAWA MIMPI
2
BAB 2. BERTEMU MANTAN
3
BAB 3. TIDAK BERJALAN MULUS
4
BAB 4. MANUSIA MENJENGKELKAN
5
BAB 5. MENIKAHI WANITA LAIN
6
BAB 6. DIAM-DIAM MENYELIDIKI
7
BAB 7. TERINGAT MASA LALU
8
BAB 8. MASALAH KOMPENSASI
9
BAB 9. AKAN BALIK KE AMERIKA
10
BAB 10. BERTEMU DI HOTEL
11
BAB 11. MEMUTUSKAN BEKERJASAMA
12
BAB 12. REUNI PARA DUDA
13
BAB 13. HIDUP SEPERTI DRAMA
14
BAB 14. APAKAH ADA RASA
15
BAB 15. DAMAR SI SUMBER MASALAH
16
BAB 16. MEMINTA JAGA JARAK
17
BAB 17. RUJUK LAGI
18
BAB 18. ORANG DARI MASA LALU
19
BAB 19. CARI GARA-GARA
20
BAB 20. ISTRIKU
21
BAB 21. KISSING IN THE CAR
22
BAB 22. PANIK SENDIRI
23
BAB 23. BERASA SUAMI-ISTRI KEMBALI
24
BAB 24. BERTEMU LAGI
25
BAB 25. TERINGAT MASA LALU
26
BAB 26. RASA MENYUKAIMU
27
BAB 27. TIDAK MENYANGKA
28
BAB 28. Berniat Menahan Thasya
29
BAB 29. Mode On Serious
30
BAB 30. UNGKAPAN ISI HATI NATHAN
31
BAB 31. ORANG MISTERIUS
32
BAB 32. PERINGATAN
33
BAB 33. TIDAK BISA MENAHAN LAGI
34
BAB 34. MAKSUD TERSEMBUNYI
35
BAB 35. REKOMENDASI
36
BAB 36. TIDAK PEKA
37
BAB 37. BERJALAN DENGAN BAIK
38
BAB 38. SALAH PAHAM
39
BAB 39. YANG SEBENARNYA
40
BAB 40. MENJENGUK AYAH
41
BAB 41. MERASA BERSALAH
42
BAB 42. HARI YANG SANGAT BERAT
43
BAB 43. Pengakuan Cinta
44
BAB 44. Aku Mencintamu
45
BAB 45. Pergi Kencan
46
BAB 46. Kencan Perdana
47
BAB 47. Tidak Berjalan dengan Mulus
48
BAB 48. Kabur Dari Perjodohan
49
BAB 49. Gibahan Para Duda
50
BAB 50. Kali Ini Tidak Gagal Lagi
51
BAB 51. Kencan Berlanjut
52
BAB 52. Melanggar Peraturan Sendiri
53
BAB 53. Mimpi Dilamar
54
BAB 54. Mempertegas Hubungan
55
BAB 55. Pernikahan Bukan Bisnis
56
BAB 56. Clubing
57
BAB 57. Sepertinya Ada yang Cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!