Keesokan harinya, Risa bangun dari tidurnya terus langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi, setelah selesai mandi Risa langsung ke dapur karena merasa lapar.
"Laki-laki serigala itu belum bangun ternyata" Ucap Risa, sambil jalan menuju dapur.
Risa memasak masakan yang bisa iya masak, kali ini Risa membuat ayam goreng, sambel dan sayur asem.
Setelah beberapa saat semuanya matang
"Emm aromanya sangat enak sekali" Ucap Risa, sambil menaruh sayur asem Kedalam mangkok.
Denis tiba-tiba terbangun karena mencium aroma yang sangat enak dan membuat Denis merasa sangat lapar.
"Bau apa ini, enak sekali?" Ucap Denis, yang sudah membuka kedua matanya.
Denis mengendap-endap seperti kucing untuk mengikuti aroma bau tersebut. tiba-tiba Risa kaget melihat Denis ada dibelakangnya.
"Denis, kenapa kau berjalan mengendap-endap seperti itu?" Tanya Risa ingin tau.
"Aku hanya mencium aroma yang sangat enak dan itu membuat aku lapar, itu apa yang kamu bawah Ris?" Tanya Denis, yang merasa penasaran.
"Ini sayur asem yang aku masak, aku mau sarapan" Ucap Risa dan langsung pergi meninggalkan Denis ke ruang makan.
Denis mengejar risa dan tiba-tiba duduk dikursi meja makan dekat Risa.
"Ehh tunggu-tunggu kamu mau ngapain?" Tanya Risa sambil mengambil centong nasi yang Denis pegang.
Denis tersenyum pada Risa seolah-olah memohon pada Risa untuk ikut sarapan bersama Risa.
"Risa aku lapar mau makan, boleh ya Ris aku ikut makan bersamamu" Tanya Denis, dengan nada memelas pada Risa.
Risa yang merasa tidak tega apalagi makanan yang ada di depannya saat ini kalau untuk dirinya sendiri itu juga pasti kebanyakan.
"Baiklah kamu boleh ikut sarapan denganku tapi dengan satu syarat, nanti antarkan aku ketoko buku" Ucap Risa pada Denis.
Denis setuju dengan syarat Risa, lagian hanya ke toko buku saja jadi Denis tidak keberatan sama sekali.
"Baiklah aku akan mengantarkan kamu ke toko buku, sepertinya enak aku mau makan banyaklah pagi ini" Ucap Denis, sambil mecentong nasi ke piring yang ada di hadapannya.
Risa yang melihat Denis mengambil nasi cukup banyak, membuat Risa bertanya pada denis.
"Hey, manusia serigala apa kamu akan habis dengan nasi sebanyak itu??" Ucap Risa pada Denis, dan Denis pun begitu yakin akan menghabiskan nasi yang dirinya telah ambil.
"Aku akan menghabiskannya Ris, lagian aku sangat lapar sekali Ris" Jawab Denis, Denis berdoa sebelum makan dan setelah selesai berdoa Denis pun memakan makanan tersebut dengan begitu lahap.
"Pelan-pelan den, makannya" Ucap Risa.
"Iya Ris, ini enak sekali Ris aku baru pertama kali makan makanan seperti ini Ris" Puji Denis dengan jujur, orang tuanya atau asisten rumah tangganya memang tidak pernah memasak makanan seperti sayur asem, sambel karena keluarga Denis lebih suka sarapan dengan roti tawar dan kalau makan siang pun lebih suka makan siang diluar kalau malam juga jarang makan malam bersama.
"Lain kali kalau kamu sudah menjadi istriku, apa kamu mau Ris memasak untukku?" Tanya Denis dengan begitu hati-hati agar Risa tidak marah padanya.
"Iya maulah itukan sudah tugasku sebagai istri kamu Den, oh iya Den apa Maya tidak pernah memasak untukmu?" Tanya Risa, yang penuh dengan rasa penasaran.
"Maya hanya pandai menghabiskan uangku saja Ris, aku tidak pernah dimasakan oleh dirinya" jawab Denis apa adanya.
Denis menikmati makanannya dengan lahap bahkan menambah lagi, namun risa hanya diam dan menikmati makanannya dengan tenang.
"Masakan Risa ternyata enak sekali" Puji Denis dalam hatinya.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 247 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
masakan risa enak sekali..lama² cinta akan berputik tak lama lagi😘😘
2022-03-14
0
Lucia Iriani Sainyakit
menurutku si Deni TDK terlalu jahat sikapnya
2022-03-02
0
arumi
dari perut naik ke hati
2022-02-07
0